Anda di halaman 1dari 2

Nama : Embun Ventani

Kelas : 3 TRPL (Teknologi Rekayasa Perangkat Lunak)


Mata Kuliah : Manajement Kualitas Perangkat Lunak

1. Dari materi diatas apa yang anda ketahui tentang sofware testing ?
Testing software adalah proses mengoperasikan software dalam suatu kondisi yang di
kendalikan, untuk verifikasi apakah telah berlaku sebagaimana telah ditetapkan (menurut
spesifikasi), mendeteksi error, dan validasi apakah spesifikasi yang telah ditetapkan sudah
memenuhi keinginan atau kebutuhan dari pengguna yang sebenarnya. software testing
dilakukan untuk memastikan bahwa produk bebas dari cacat. Metode tersebut melibatkan
proses pemeriksaan komponen dalam sistem software menggunakan alat manual atau
otomatis.
Tujuan dari software testing adalah supaya perusahaan bisa mengidentifikasi kesalahan atau
fitur yang tidak sesuai dengan persyaratan yang sebenarnya. Karena, jika ada bug atau
kesalahan dalam software yang tidak teridentifikasi, perusahaan harus memulai kembali ke
proses development. Tak hanya itu, perusahaan juga harus mengemban kerugian sumber
daya dan keuangan karena pengiriman produk yang harus diundur. Produk software yang diuji
dengan benar dapat memastikan keandalan, keamanan, dan kualitas yang selanjutnya bisa
menghasilkan penghematan waktu, efektivitas biaya, dan kepuasan pelanggan.
2. Model waterfall sering digunakan untuk implementasi sistem, Apa keunggulannya ?
1. Workflow yang jelas
Dengan menggunakan model SDLC jenis ini, mempunyai rangkaian alur kerja sistem yang
jelas dan terukur. Masing – masing tim, memiliki tugas dan tanggung jawab sesuai dengan
bidang keahliannya. Serta dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan alokasi waktu
yang telah ditentukan sebelumnya.

2. Hasil dokumentasi yang baik


Waterfall merupakan pendekatan yang sangat metodis, dimana setiap informasi akan
tercatat dengan baik dan terdistribusi kepada setiap anggota tim secara cepat dan akurat.
Dengan adanya dokumen, maka pekerjaan dari setiap tim akan menjadi lebih mudah,
serta mengikuti setiap arahan dari dokumen tersebut.

3. Dapat menghemat biaya


Kelebihan yang selanjutnya tentu saja dari segi resource dan biaya yang dikeluarkan oleh
suatu perusahaan dengan menggunakan model ini. Jadi, dalam hal ini klien tidak dapat
mencampuri urusan dari tim pengembang aplikasi. Sehingga pengeluaran biaya menjadi
lebih sedikit. Berbeda dengan metode Agile, yang mana klien dapat memberikan
masukan dan feedback kepada tim developer terkait dengan perubahan atau
penambahan beberapa fitur. Sehingga perusahaan akan mengeluarkan biaya yang lebih
besar daripada Waterfall.

4. Digunakan untuk pengembangan software berskala besar


Metode ini dinilai sangat cocok untuk menjalankan pembuatan aplikasi berskala besar
yang melibatkan banyak sumber daya manusia dan prosedur kerja yang kompleks. Akan
tetapi, Model ini juga dapat digunakan untuk proyek berskala kecil dan menengah. Tentu
saja disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan proyek yang diambil.
3. Mengapa integration Testing menjadi penting dalam Pengujian kualitas perangkat lunak
Pengujian adalah proses yang digunakan untuk membantu mengidentifikasi kebenaran,
kelengkapan dan kualitas perangkat lunak komputer yang dikembangkan. Pengujian
perangkat lunak adalah menjalankan perangkat lunak dalam lingkungan simulasi atau nyata,
menggunakan input yang dipilih dengan cara yang ditentukan. Dengan kata sederhana,
pengujian perangkat lunak adalah kegiatan untuk memeriksa apakah sistem perangkat lunak
bebas cacat. Pengujian pada perangkat lunak ini dimaksudkan untuk mendeteksi kesalahan
sehingga produk dapat diperbaiki sebelum rilis ke pengguna akhir. Dalam istilah sederhana,
pengujian perangkat lunak adalah kegiatan untuk melihat bahwa sistem perangkat lunak
bebas dari cacat. Kasus perangkat lunak pada dasarnya terdiri dari tiga komponen, yaitu
persyaratan masukan, persyaratan keluaran, dan sistem yang bersangkutan.

Pengujian perangkat lunak sangatlah penting. Hal ini untuk menghindari resiko kegagalan yang
ditimbulkan oleh perangkat lunak. Contoh kasus pada peristiwa kecelakaan pesawat.
Penerbangan China Airlines Flight 140 pada 26 April 1994 yang lalu ini menjadi kecelekaan
paling mematikan dalam sejarah penerbangan di China. Awalnya, pesawat berada dalam
kondisi normal saat penerbangan sedang berlangsung, namun tak lama setelah take off,
petugas mengalami kesalahan saat mengaktifkan tombol take off atau go around sebelum
pesawat ini akan mendarat di Nagoya, Jepang. Akhirnya, pesawat ini jatuh dan setidaknya
menelan 264 korban tewas dan 7 orang selamat dalam kecelakaan tragis ini.
Contoh lain lagi dari pentingnya pengujian perangkat lunak untuk menghindari bug yang
muncul
Tujuan utama system integration testing adalah untuk menguji otomatisasi dari gabungan
komponen yang ada, serta ketergantungan antara satu sama lain. Intinya, SIT berfokus pada
mengecek interaksi dan interface dari tiap sistem yang ada. Pengujian ini dibutuhkan untuk
membangun program sekaligus mencari tahu apakah ada kesalahan dalam interface.
Pengujian ini mengecek ketergantungan di dalam sebuah rangkaian sistem. Maka dari itu,
prosesnya pun jadi lebih sederhana. Pasalnya, terdapat banyak sekali komponen dan sistem
yang ada. Dengan mengikuti setiap rangkaiannya, pengujian jadi lebih teratur dan tidak
berbelit-belit. Sistem lain yang bisa diintegrasikan atau digabungkan juga bisa saja eksternal,
yang berarti dikembangkan oleh pihak luar.

Anda mungkin juga menyukai