Anda di halaman 1dari 10

MAKALAH

WORDPRESS : PLATFORM MANAJEMEN KONTEN OPEN SOURCE

Dosen Studi : Fatma Sari Hutagalung, S.Kom, M.Kom

DI SUSUN OLEH KELOMPOK :

1. AJI FIRMANSYAH (2209020277)


2. TUAN RIZAL SOMBA HASIBUAN (2209020172)
3. ABDILLAH QOLBI SUFI ANGKAT (2209020031)
4. DWI RANGGA MATONDANG (
5. ANWAR (2209020141)
6. RAHMAD KURNIA NASUTION (2209020173)

PROGRAM STUDI TEKNOLOGI INFORMASI


FAKULTAS ILMU KOMPUTER & TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUMATERA UTARA
2022/2023
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb
Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena berkat rahmat dan hidayah-Nya
sehingga kami telah menyelesaikan tugas ini dengan lancar Tugas makalah ini merupakan
salah satu tugas mata kuliah OPEN SOURCE. Makalah ini berisikan tentang WORDPRESS:
PLATFORM MANAJEMEN KONTEN OPEN SOURCE. Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan manfaat bagi para pembacanya.
        Dengan terselesaikannya tugas makalah kami ini. Kami menyadari bahwa Makalah ini
masih jauh dari kesempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan Makalah ini.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb

Medan, 25 Juni 2023


BAB I

PENDAHULUAN

1. Latar Belakang
Sebelum WordPress ada, ada beberapa platform blogging lain yang telah ada, seperti
b2/cafelog, yang menjadi landasan pengembangan WordPress. Namun, pengembangan
asli b2/cafelog berhenti, sehingga membuat Matt Mullenweg dan Mike Little
memutuskan untuk mengembangkan platform baru berbasis pada b2/cafelog.
Pada awal 2000-an, blogging semakin populer, tetapi banyak platform blogging saat
itu memiliki antarmuka yang kompleks dan sulit digunakan, membutuhkan pengetahuan
teknis yang mendalam. Matt Mullenweg dan timnya memiliki keinginan untuk membuat
platform blogging yang mudah digunakan, bahkan bagi pengguna non-teknis.
Seiring dengan pertumbuhan situs web dan kebutuhan untuk mengelola konten secara
efisien, CMS menjadi populer. CMS memungkinkan pengguna untuk membuat,
mengedit, dan mengelola konten mereka dengan mudah tanpa harus memiliki
pengetahuan pemrograman atau desain web yang mendalam. WordPress berkembang dari
platform blogging menjadi CMS yang kuat.
WordPress didasarkan pada model pengembangan open source, yang memungkinkan
kode sumbernya dapat diakses, digunakan, dan dimodifikasi oleh siapa saja secara bebas.
Model ini membuka peluang bagi ribuan pengembang, desainer, dan kontributor untuk
berpartisipasi dalam pengembangan dan perbaikan WordPress, memperkaya
fungsionalitas dan menghadirkan inovasi baru.
WordPress didasarkan pada model pengembangan open source, yang memungkinkan
kode sumbernya dapat diakses, digunakan, dan dimodifikasi oleh siapa saja secara bebas.
Model ini membuka peluang bagi ribuan pengembang, desainer, dan kontributor untuk
berpartisipasi dalam pengembangan dan perbaikan WordPress, memperkaya
fungsionalitas dan menghadirkan inovasi baru.
Sejak diluncurkan, WordPress terus mengalami perkembangan dan peningkatan.
Pembaruan reguler, peluncuran versi baru, serta peningkatan keamanan, kinerja, dan
fungsionalitas memastikan WordPress tetap relevan dan sesuai dengan kebutuhan
pengguna serta perkembangan teknologi web.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Defenisi Dari Singkatan WordPress


WordPress adalah sebuah platform manajemen konten open source yang memungkinkan
pengguna untuk membuat, mengelola, dan mengedit situs web dengan mudah. Platform ini
awalnya dikembangkan untuk blogging, tetapi seiring waktu, WordPress berkembang
menjadi sebuah sistem manajemen konten yang kuat yang digunakan oleh jutaan pengguna di
seluruh dunia. Dengan antarmuka pengguna yang intuitif, kemampuan yang dapat
disesuaikan, dan dukungan tema dan plugin yang luas, WordPress memberikan fleksibilitas
dan kemudahan bagi pengguna untuk membangun berbagai jenis situs web, mulai dari blog
pribadi hingga situs bisnis dan toko online. Sebagai platform open source, WordPress juga
didukung oleh komunitas pengembang yang aktif, yang berkontribusi pada pengembangan
dan peningkatan platform ini secara terus-menerus.

2. Sejarah dan Perkembangan WordPress


Sejarah WordPress dimulai pada tahun 2003, ketika Matt Mullenweg dan Mike Little
mengembangkan platform blogging baru berbasis pada proyek blogging yang sudah ada
sebelumnya bernama b2/cafelog. Mullenweg dan Little merasa perlu mengembangkan
b2/cafelog lebih lanjut karena pengembangan aslinya telah berhenti.
Pada tanggal 27 Mei 2003, versi pertama WordPress dengan kode sumber terbuka (open
source) dirilis oleh Mullenweg dan Little. WordPress dirancang sebagai platform blogging
yang mudah digunakan dan fleksibel, memungkinkan pengguna untuk membuat dan
mengelola blog dengan cepat dan efisien. Tujuan utamanya adalah memberikan pengalaman
blogging yang sederhana bagi pengguna yang tidak memiliki pengetahuan teknis yang
mendalam.
Seiring berjalannya waktu, WordPress berkembang menjadi lebih dari sekadar platform
blogging. Fokusnya diperluas untuk mencakup pembuatan situs web yang lebih kompleks,
termasuk situs bisnis, toko online, portal berita, forum, dan banyak lagi. WordPress
mengadopsi model pengembangan yang berfokus pada komunitas, dengan ribuan
pengembang, desainer, dan kontributor aktif yang bekerja sama untuk meningkatkan platform
ini.
Versi pertama WordPress memiliki fitur-fitur dasar seperti manajemen posting,
pengaturan kategori, komentar, dan pengelolaan pengguna. Namun, seiring dengan
perkembangannya, WordPress menjadi lebih kuat dan lengkap. Fitur-fitur tambahan seperti
tema yang dapat disesuaikan, sistem plugin yang luas untuk memperluas fungsionalitas,
manajemen media yang lebih baik, fitur SEO, dan banyak lagi telah ditambahkan.
Sejak peluncurannya, WordPress telah mengalami banyak pembaruan dan peningkatan.
Versi baru dirilis secara teratur, yang menghadirkan perbaikan bug, peningkatan keamanan,
fitur baru, dan perbaikan performa. WordPress telah menjadi salah satu platform manajemen
konten open source yang paling populer di dunia, digunakan oleh jutaan pengguna di seluruh
dunia.
Selain itu, komunitas WordPress yang aktif dan bersemangat telah berperan penting
dalam perkembangan dan pertumbuhan WordPress. Kontributor dari berbagai latar belakang
secara teratur berkontribusi pada kode sumber, memperbaiki bug, mengembangkan tema dan
plugin, dan memberikan dukungan kepada pengguna.
Saat ini, WordPress terus berkembang dengan peluncuran WordPress versi 5.0 pada tahun
2018 yang menghadirkan editor blok Gutenberg yang revolusioner. Editor ini memungkinkan
pengguna untuk membuat konten dengan lebih fleksibel dan kreatif menggunakan blok-blok
konten yang dapat disusun secara visual.

3. Kelebihan Menggunakan WordPress Sebagai Platform Manajemen Konten

A. Kemudahan pengguna
WordPress didesain dengan antarmuka yang intuitif dan mudah digunakan. Bahkan
pengguna tanpa pengetahuan teknis yang mendalam dapat dengan mudah membuat,
mengedit, dan mengelola konten situs web mereka. Menambahkan posting baru,
mengedit halaman, dan mengatur menu dapat dilakukan dengan cepat dan mudah.

B. Fleksibelitas
WordPress menawarkan fleksibilitas yang luas dalam hal desain dan fungsionalitas
situs web. Pengguna dapat memilih dari ribuan tema yang tersedia atau membuat tema
sendiri untuk menciptakan tampilan yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi
mereka. Selain itu, pengguna juga dapat memperluas fungsionalitas situs web melalui
berbagai plugin yang tersedia, seperti untuk e-commerce, SEO, formulir, galeri foto, dan
banyak lagi.

C. Komunitas dan Ekonomi yang Luas


WordPress didukung oleh komunitas pengembang yang besar dan aktif di seluruh
dunia. Komunitas ini memberikan dukungan, tutorial, sumber daya, dan pemecahan
masalah melalui forum diskusi, blog, dan saluran komunitas lainnya. Selain itu, ada
banyak pengembang tema dan plugin yang terus-menerus berkontribusi untuk
memperluas kemungkinan dan meningkatkan fitur-fitur WordPress.

D. SEO yang Ramah


WordPress memiliki struktur yang ramah terhadap mesin pencari (search engine
friendly). Ini membuat situs web lebih mudah diindeks oleh mesin pencari seperti Google.
Selain itu, ada banyak plugin SEO populer yang dapat membantu pengguna
mengoptimalkan situs web mereka untuk peringkat yang lebih baik dalam hasil pencarian.

E. Pembaruan dan Keamanan


WordPress secara teratur melakukan pembaruan keamanan dan fungsionalitas.
Pembaruan ini dirancang untuk menjaga keamanan situs web dari ancaman keamanan
yang mungkin muncul. Dengan menginstal pembaruan yang diberikan, pengguna dapat
memastikan bahwa situs web mereka tetap aman dan berjalan dengan performa yang
optimal.
F. Skalabilitas
WordPress secara teratWordPress mampu menangani situs web yang memiliki
volume lalu lintas yang tinggi dan tumbuh seiring dengan perkembangan bisnis atau
proyek. Platform ini dapat ditingkatkan dan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan
situs web yang lebih besar tanpa mengorbankan kinerja.ur melakukan pembaruan
keamanan dan fungsionalitas. Pembaruan ini dirancang untuk menjaga keamanan situs
web dari ancaman keamanan yang mungkin muncul. Dengan menginstal pembaruan yang
diberikan, pengguna dapat memastikan bahwa situs web mereka tetap aman dan berjalan
dengan performa yang optimal.

G. Integrasi yang Mudah


WordPress dapat dengan mudah diintegrasikan dengan berbagai layanan dan platform
pihak ketiga, seperti media sosial, alat analitik, sistem pembayaran, dan masih banyak
lagi. Ini memudahkan pengguna untuk menghubungkan dan memanfaatkan berbagai alat
dan sumber daya yang sudah ada.

4. Fitur Fungsional pada WordPress


WordPress menawarkan berbagai fitur dan fungsionalitas yang memungkinkan
pengguna untuk mengelola konten situs web dengan mudah. Berikut adalah beberapa fitur
dan fungsionalitas utama dari WordPress:
A. Sistem Manajemen Konten (Content Management System, CMS)
WordPress adalah CMS yang kuat yang memungkinkan pengguna untuk membuat,
mengedit, dan mengelola konten situs web secara intuitif. Pengguna dapat dengan mudah
menambahkan dan mengedit posting, halaman, kategori, dan tag dengan antarmuka
pengguna yang mudah digunakan.
B. Pembuatan Konten yang Mudah
WordPress menyediakan editor teks yang lengkap untuk membuat dan mengedit
konten situs web. Pengguna dapat dengan mudah memformat teks, menambahkan
gambar, video, dan audio ke dalam konten mereka tanpa pengetahuan teknis yang
mendalam.
C. Tema yang Dapat Disesuaikan
WordPress menyediakan ribuan tema yang dapat disesuaikan, yang memungkinkan
pengguna untuk mengubah tampilan situs web mereka sesuai dengan preferensi dan
merek mereka. Tema-tema ini dapat disesuaikan melalui customizer WordPress, yang
memungkinkan pengguna mengatur tata letak, warna, font, dan elemen desain lainnya.
D. Plugin dan Ekstensibilitas
Salah satu keunggulan utama WordPress adalah kemampuannya untuk diperluas
melalui plugin. Ada ribuan plugin yang tersedia, yang memungkinkan pengguna
menambahkan fungsionalitas tambahan ke situs web mereka. Plugin-plugin ini mencakup
berbagai fitur, seperti e-commerce, optimasi SEO, keamanan, formulir, galeri gambar,
dan banyak lagi.
E. Manajemen Media
WordPress memiliki sistem manajemen media yang terintegrasi, yang memungkinkan
pengguna mengelola dan mengunggah gambar, video, dan file lainnya dengan mudah.
Pengguna dapat membuat galeri gambar, menyimpan dan mengatur file media, serta
menyisipkan media ke dalam konten mereka dengan cepat.
F. Responsif dan SEO-friendly
WordPress memiliki responsif bawaan, yang memastikan situs web terlihat dan
berfungsi dengan baik pada perangkat mobile dan tablet. Selain itu, WordPress dirancang
untuk SEO-friendly, dengan struktur yang optimal untuk mesin pencari dan mendukung
penggunaan plugin SEO yang populer.
G. Sistem Komentar
WordPress memiliki sistem komentar yang terintegrasi, yang memungkinkan
pengguna untuk berinteraksi dengan pembaca melalui komentar. Fitur ini memungkinkan
diskusi dan interaksi yang lebih baik antara pengguna dan pembaca situs web.
H. Keamanan
WordPress memiliki tim keamanan yang aktif dan melakukan pembaruan rutin untuk
menjaga keamanan situs web. Fitur keamanan ini meliputi proteksi terhadap serangan
brute force, sistem otentikasi yang kuat, dan pencegahan serangan spam.

5. Komunitas dan Kontibusi pada WordPress


1. Kontribusi Kode: Komunitas WordPress terdiri dari pengembang yang berdedikasi
untuk mengembangkan dan meningkatkan WordPress. Mereka berkontribusi pada
kode sumber WordPress dengan menulis kode baru, memperbaiki bug, dan
meningkatkan fitur. Kontribusi ini dilakukan melalui proyek inti WordPress yang
dikelola oleh tim inti pengembangan.
2. Tema dan Plugin: Komunitas WordPress juga berkontribusi dalam pengembangan
tema dan plugin. Pengembang tema menciptakan tema yang dapat digunakan oleh
pengguna untuk mengubah tampilan situs web mereka. Sementara itu, pengembang
plugin membuat plugin yang menambahkan fungsionalitas tambahan ke WordPress.
Tema dan plugin ini dapat ditemukan di direktori tema dan plugin resmi WordPress.
3. Dukungan dan Bantuan: Komunitas WordPress menyediakan dukungan dan bantuan
kepada pengguna melalui berbagai saluran. Forum dukungan resmi WordPress, grup
diskusi, blog, dan media sosial adalah beberapa tempat di mana pengguna dapat
mencari bantuan dari komunitas. Ada juga konferensi dan acara pengguna yang
diadakan secara lokal maupun global untuk memfasilitasi pertemuan dan pertukaran
pengetahuan antar anggota komunitas.
4. Dokumentasi: Komunitas WordPress berperan dalam menyediakan dokumentasi
resmi dan tutorial yang membantu pengguna memahami dan mengoptimalkan
penggunaan WordPress. Dokumentasi ini mencakup panduan pengguna, panduan
pengembang, dokumentasi API, dan sumber daya lainnya yang tersedia di situs web
WordPress.org.
5. Terjemahan: WordPress didukung oleh tim penerjemah yang berkontribusi dalam
menerjemahkan WordPress ke dalam berbagai bahasa. Ini memungkinkan pengguna
di seluruh dunia untuk menggunakan WordPress dalam bahasa mereka sendiri.
6. Acara Komunitas: Komunitas WordPress menyelenggarakan berbagai acara seperti
WordCamp. WordCamp adalah konferensi non-profit yang diadakan di berbagai kota
di seluruh dunia, di mana pengguna dan pengembang WordPress berkumpul untuk
berbagi pengetahuan, pengalaman, dan membangun jaringan.
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
WordPress telah berkembang menjadi salah satu CMS paling dominan dan
diandalkan di dunia. Kelebihan WordPress, seperti kemudahan penggunaan,
fleksibilitas, dukungan komunitas yang luas, SEO-friendly, dan keamanan yang baik,
membuatnya menjadi pilihan yang populer bagi individu, bisnis, dan organisasi.
Dalam era digital yang terus berkembang, WordPress tetap menjadi platform yang
relevan dan inovatif. Kemampuannya untuk beradaptasi dengan perkembangan
teknologi dan memenuhi kebutuhan pengguna telah membuatnya menjadi kekuatan
yang dominan dalam industri manajemen konten.

2. Saran
 Bagi pemakalah,agar bisa menerima kritik saran-saran dan masukan yang
diberikan oleh pembaca.
 Bagi pembaca, agar memberi kritik dan saran-saran dan masukan kepada
pemakalah.
DAFTAR PUSTAKA

Goesderilidar, Goesderilidar. "Membangun website Lembaga Penelitian dan


Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) STMIK Indragiri menggunakan
WordPress." IndraTech 2.1 (2021): 62-69.

Arsul, A., Lumenta, A. S., & Sugiarso, B. A. (2015). E-tourism kabupaten pulau
morotai. Jurnal Teknik Elektro Dan Komputer, 4(3), 71-78.

Zainurrahman, Deka. "Membangun Website Perpustakaan Digital Stmik Indragiri


Menggunakan Cms (Content Management Site) Wordpress." JSR: Jaringan
Sistem Informasi Robotik 6.1 (2022): 133-138.

Rahman, Su. Buku Pintar Web Desain dan SEO WordPress 5 PLUS. Elex Media
Komputindo, 2019.

Anda mungkin juga menyukai