INDIVIDUAL ASSIGMENT 2
DISUSUN OLEH :
Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di
internet. Domain membantu pengguna menemukan situs web secara mudah tanpa harus
mengingat alamat IP yang rumit.
Hosting adalah layanan di mana situs web disimpan dan diakses di internet. Ketika Anda
memiliki hosting, Anda menyewa ruang server di internet untuk menyimpan semua file dan
data situs web Anda.
Contoh Hosting: Layanan hosting seperti GoDaddy, Bluehost, atau HostGator menyediakan
ruang server dan teknologi yang diperlukan untuk membuat situs web dapat diakses oleh
pengguna internet.
Dengan menggunakan domain dan hosting, pengguna dapat membuat dan mengelola
berbagai jenis situs web untuk berbagai keperluan, baik itu bisnis, blogging, atau tujuan
pribadi. Domain memberi identitas unik kepada situs web, sedangkan hosting menyediakan
tempat untuk menyimpan dan mengakses konten situs web tersebut di internet.
2.
Situs Web Statis:
Situs web statis adalah situs web yang memiliki konten tetap dan tidak berubah kecuali
diperbarui secara manual oleh pengembang. Hal ini berarti bahwa halaman-halaman situs
web statis memiliki konten yang sudah ditentukan dan tidak dapat berubah berdasarkan
interaksi pengguna.
Situs web dinamis memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan
disesuaikan, sementara situs web statis lebih cocok untuk menampilkan informasi yang stabil
dan tidak berubah seiring waktu. Keputusan untuk menggunakan situs web statis atau
dinamis tergantung pada kebutuhan bisnis atau proyek pengembangan web yang
bersangkutan.
3.
CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk membuat, mengelola, dan mengatur konten pada situs web tanpa
memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman web. Berikut adalah beberapa
jenis CMS yang umum digunakan:
1. WordPress:
Deskripsi: WordPress adalah CMS yang paling populer dan banyak digunakan di
seluruh dunia. Ini adalah platform sumber terbuka yang memungkinkan pengguna
membuat berbagai jenis situs web, termasuk blog, situs bisnis, toko online, dan
banyak lagi.
Keunggulan:
o Mudah digunakan, cocok untuk pemula.
o Banyak tema dan plugin yang dapat diinstal untuk fungsionalitas tambahan.
o Komunitas besar yang mendukung pengguna dengan dukungan dan tutorial.
2. Joomla:
Deskripsi: Joomla adalah CMS open source yang kuat dan fleksibel. Ini
memungkinkan pengguna untuk membuat situs web kompleks dan dinamis, termasuk
situs web komunitas, toko online, dan portal berita.
Keunggulan:
o Struktur yang kuat untuk situs web yang kompleks.
o Berbagai ekstensi dan modul untuk fungsionalitas tambahan.
o Komunitas yang aktif dan dukungan yang baik.
3. Drupal:
Deskripsi: Drupal adalah CMS yang sangat fleksibel dan dikenal karena
kemampuannya dalam mengelola situs web dengan konten yang sangat kompleks dan
dinamis. Ini cocok untuk situs web besar dengan kebutuhan kustomisasi tinggi.
Keunggulan:
o Fleksibilitas tinggi dan kemampuan kustomisasi yang luas.
o Keamanan yang baik dengan pembaruan yang cepat.
o Komunitas pengembang dan pengguna yang aktif.
4. Magento:
Deskripsi: Magento adalah CMS yang dikhususkan untuk toko online dan e-
commerce. Ini menyediakan berbagai fitur yang diperlukan untuk membuat dan
mengelola toko online yang kompleks.
Keunggulan:
o Berbagai alat manajemen produk, pembayaran, dan pengiriman.
o Fleksibilitas desain untuk menciptakan pengalaman belanja yang unik.
o Dukungan multi-toko dan multi-bahasa.
5. Shopify:
Deskripsi: Shopify adalah CMS yang sepenuhnya di-hosting yang dirancang khusus
untuk e-commerce. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola toko
online tanpa harus mengurus infrastruktur teknis.
Keunggulan:
o Mudah digunakan, cocok untuk pengguna non-teknis.
o Hosting di cloud dan keamanan yang diurus oleh Shopify.
o Pilihan pembayaran yang fleksibel dan integrasi dengan berbagai layanan.
6. Wix:
Deskripsi: Wix adalah CMS yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs
web dengan drag-and-drop interface. Ini cocok untuk pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan teknis dalam desain web.
Keunggulan:
o Pembuat situs web yang ramah pengguna dengan berbagai template dan
elemen desain.
o Tidak memerlukan keterampilan pengkodean.
o Hosting dan domain tersedia dalam paket.
Setiap CMS memiliki karakteristik dan keunggulan uniknya. Pemilihan CMS tergantung
pada kebutuhan spesifik situs web, tingkat keterampilan teknis pengguna, dan tujuan situs
web yang ingin dicapai.
4.
1)WordPress:
Kelebihan:
Kekurangan:
Keamanan: Keamanan tergantung pada pembaruan dan plugin yang digunakan.
Kinerja: Situs web besar dengan banyak plugin mungkin mengalami kinerja yang
lambat.
Kustomisasi yang Sulit: Kustomisasi lanjutan memerlukan pengetahuan teknis.
2)Joomla:
Kelebihan:
Kekurangan:
3)Drupal:
Kelebihan:
Fleksibilitas Tinggi: Cocok untuk situs web kompleks dan sangat dapat disesuaikan.
Keamanan yang Kuat: Keamanan yang baik dengan pembaruan yang cepat.
Komunitas Pengembang yang Aktif: Dukungan komunitas yang kuat.
Kekurangan:
4)Magento:
Kelebihan:
E-commerce Spesifik: Dirancang khusus untuk toko online dengan banyak fitur e-
commerce.
Fleksibilitas Produk: Mendukung manajemen produk yang kompleks dan berbagai
opsi pembayaran.
Kekurangan:
Rumit untuk Pengguna Biasa: Membutuhkan pengetahuan teknis yang tinggi untuk
pengaturan dan pemeliharaan.
Membutuhkan Sumber Daya Server yang Tinggi: Membutuhkan server yang kuat
untuk kinerja yang optimal.
5)Shopify:
Kelebihan:
Kekurangan:
6)Wix:
Kelebihan:
Kekurangan: