Anda di halaman 1dari 7

PEMOGRAMAN WEB CMS

INDIVIDUAL ASSIGMENT 2

DISUSUN OLEH :

ACHMAD FAUZI YUDHA


(2211102443034)

PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL


FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
2022/2023
1.
Domain dan hosting adalah dua elemen penting yang diperlukan untuk membangun dan
mengelola situs web di internet. Berikut adalah penjelasan perbedaan antara domain dan
hosting beserta contoh domain dan implementasinya dalam kehidupan sehari-hari.

Domain adalah alamat unik yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah situs web di
internet. Domain membantu pengguna menemukan situs web secara mudah tanpa harus
mengingat alamat IP yang rumit.

Contoh dan Implementasi:

Contoh Domain: www.example.com

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari:

o Bisnis: Sebuah perusahaan mungkin memiliki domain seperti


www.namaperusahaan.com yang digunakan untuk situs web perusahaan
mereka.
o Personal Blog: Seorang blogger mungkin memiliki domain seperti
www.namablogger.com untuk situs web blog pribadi mereka.
o Organisasi Nirlaba: Organisasi nirlaba atau amal mungkin menggunakan
domain seperti www.namaorganisasi.org untuk menggalang dana dan
menyebarkan informasi mengenai tujuan mereka.

Hosting adalah layanan di mana situs web disimpan dan diakses di internet. Ketika Anda
memiliki hosting, Anda menyewa ruang server di internet untuk menyimpan semua file dan
data situs web Anda.

Contoh dan Implementasi:

Contoh Hosting: Layanan hosting seperti GoDaddy, Bluehost, atau HostGator menyediakan
ruang server dan teknologi yang diperlukan untuk membuat situs web dapat diakses oleh
pengguna internet.

Implementasi dalam Kehidupan Sehari-hari:

o Situs Web Bisnis: Sebuah perusahaan memilih penyedia hosting,


mengunggah situs web mereka ke server penyedia hosting tersebut, dan situs
web tersebut dapat diakses oleh pelanggan melalui domain yang mereka
miliki.
o Blogging Platform: Pengguna platform blogging seperti WordPress atau
Blogger menggunakan layanan hosting untuk menyimpan dan mengelola blog
mereka, yang kemudian dapat diakses oleh pengunjung melalui alamat domain
yang mereka pilih.
o Situs Web Pribadi: Seseorang yang ingin memiliki portofolio online atau
situs web pribadi dapat menggunakan layanan hosting untuk mengunggah dan
menjalankan situs web mereka, yang dapat diakses melalui domain pribadi
yang mereka pilih.

Dengan menggunakan domain dan hosting, pengguna dapat membuat dan mengelola
berbagai jenis situs web untuk berbagai keperluan, baik itu bisnis, blogging, atau tujuan
pribadi. Domain memberi identitas unik kepada situs web, sedangkan hosting menyediakan
tempat untuk menyimpan dan mengakses konten situs web tersebut di internet.

2.
Situs Web Statis:
Situs web statis adalah situs web yang memiliki konten tetap dan tidak berubah kecuali
diperbarui secara manual oleh pengembang. Hal ini berarti bahwa halaman-halaman situs
web statis memiliki konten yang sudah ditentukan dan tidak dapat berubah berdasarkan
interaksi pengguna.

Karakteristik Situs Web Statis:


 Konten tetap dan tidak berubah.
 Informasi ditampilkan sama untuk setiap pengunjung.
 Setiap pengunjung melihat halaman yang sama.

Contoh Situs Web Statis:


 Situs Web Perusahaan: Situs web perusahaan kecil yang hanya menampilkan
informasi kontak, layanan, dan portofolio.
 Halaman Informasi: Halaman-halaman yang menampilkan informasi statis seperti
definisi, fakta, atau panduan.

Situs Web Dinamis:


Situs web dinamis adalah situs web yang memiliki konten yang bisa berubah secara otomatis
berdasarkan interaksi pengguna, data terkini, atau variabel lainnya. Konten situs web dinamis
dapat berubah sesuai dengan input pengguna atau peristiwa tertentu.

Karakteristik Situs Web Dinamis:


 Konten dapat berubah berdasarkan pengguna, waktu, atau data lainnya.
 Memungkinkan pengguna berinteraksi dengan situs, seperti mengisi formulir atau
memberikan umpan balik.
 Dapat menampilkan informasi yang disesuaikan dengan preferensi pengguna.

Contoh Situs Web Dinamis:


 Situs Web E-commerce: Situs web toko online yang menyesuaikan tawaran produk
berdasarkan riwayat pembelian atau preferensi pengguna.
 Situs Web Sosial: Platform media sosial yang menampilkan umpan berita yang
disesuaikan dengan aktivitas dan teman pengguna.
 Situs Web Berita: Situs web berita yang menyesuaikan berita yang ditampilkan
berdasarkan minat dan preferensi pembaca.

Situs web dinamis memungkinkan pengalaman pengguna yang lebih interaktif dan
disesuaikan, sementara situs web statis lebih cocok untuk menampilkan informasi yang stabil
dan tidak berubah seiring waktu. Keputusan untuk menggunakan situs web statis atau
dinamis tergantung pada kebutuhan bisnis atau proyek pengembangan web yang
bersangkutan.

3.
CMS (Content Management System) adalah perangkat lunak yang memungkinkan
pengguna untuk membuat, mengelola, dan mengatur konten pada situs web tanpa
memerlukan pengetahuan mendalam tentang pemrograman web. Berikut adalah beberapa
jenis CMS yang umum digunakan:

1. WordPress:

 Deskripsi: WordPress adalah CMS yang paling populer dan banyak digunakan di
seluruh dunia. Ini adalah platform sumber terbuka yang memungkinkan pengguna
membuat berbagai jenis situs web, termasuk blog, situs bisnis, toko online, dan
banyak lagi.
 Keunggulan:
o Mudah digunakan, cocok untuk pemula.
o Banyak tema dan plugin yang dapat diinstal untuk fungsionalitas tambahan.
o Komunitas besar yang mendukung pengguna dengan dukungan dan tutorial.

2. Joomla:

 Deskripsi: Joomla adalah CMS open source yang kuat dan fleksibel. Ini
memungkinkan pengguna untuk membuat situs web kompleks dan dinamis, termasuk
situs web komunitas, toko online, dan portal berita.
 Keunggulan:
o Struktur yang kuat untuk situs web yang kompleks.
o Berbagai ekstensi dan modul untuk fungsionalitas tambahan.
o Komunitas yang aktif dan dukungan yang baik.

3. Drupal:

 Deskripsi: Drupal adalah CMS yang sangat fleksibel dan dikenal karena
kemampuannya dalam mengelola situs web dengan konten yang sangat kompleks dan
dinamis. Ini cocok untuk situs web besar dengan kebutuhan kustomisasi tinggi.
 Keunggulan:
o Fleksibilitas tinggi dan kemampuan kustomisasi yang luas.
o Keamanan yang baik dengan pembaruan yang cepat.
o Komunitas pengembang dan pengguna yang aktif.

4. Magento:

 Deskripsi: Magento adalah CMS yang dikhususkan untuk toko online dan e-
commerce. Ini menyediakan berbagai fitur yang diperlukan untuk membuat dan
mengelola toko online yang kompleks.
 Keunggulan:
o Berbagai alat manajemen produk, pembayaran, dan pengiriman.
o Fleksibilitas desain untuk menciptakan pengalaman belanja yang unik.
o Dukungan multi-toko dan multi-bahasa.

5. Shopify:

 Deskripsi: Shopify adalah CMS yang sepenuhnya di-hosting yang dirancang khusus
untuk e-commerce. Ini memungkinkan pengguna untuk membuat dan mengelola toko
online tanpa harus mengurus infrastruktur teknis.
 Keunggulan:
o Mudah digunakan, cocok untuk pengguna non-teknis.
o Hosting di cloud dan keamanan yang diurus oleh Shopify.
o Pilihan pembayaran yang fleksibel dan integrasi dengan berbagai layanan.

6. Wix:

 Deskripsi: Wix adalah CMS yang memungkinkan pengguna untuk membuat situs
web dengan drag-and-drop interface. Ini cocok untuk pengguna yang tidak memiliki
pengetahuan teknis dalam desain web.
 Keunggulan:
o Pembuat situs web yang ramah pengguna dengan berbagai template dan
elemen desain.
o Tidak memerlukan keterampilan pengkodean.
o Hosting dan domain tersedia dalam paket.

Setiap CMS memiliki karakteristik dan keunggulan uniknya. Pemilihan CMS tergantung
pada kebutuhan spesifik situs web, tingkat keterampilan teknis pengguna, dan tujuan situs
web yang ingin dicapai.

4.
1)WordPress:

Kelebihan:

 Mudah Digunakan: User-friendly, cocok untuk pemula dan pengguna non-teknis.


 Fleksibilitas Tinggi: Banyak tema dan plugin yang memungkinkan penggunaan
untuk berbagai jenis situs web.
 Komunitas Besar: Dukungan komunitas yang besar dengan banyak tutorial, forum,
dan dukungan pengguna.
 Pembaruan Berkala: Pembaruan rutin untuk meningkatkan keamanan dan
fungsionalitas.

Kekurangan:
 Keamanan: Keamanan tergantung pada pembaruan dan plugin yang digunakan.
 Kinerja: Situs web besar dengan banyak plugin mungkin mengalami kinerja yang
lambat.
 Kustomisasi yang Sulit: Kustomisasi lanjutan memerlukan pengetahuan teknis.

2)Joomla:

Kelebihan:

 Fleksibilitas: Memiliki kemampuan untuk mengelola situs web kompleks dan


dinamis.
 Kemampuan Multibahasa: Dukungan multibahasa bawaan.
 Komunitas Aktif: Komunitas yang aktif dengan banyak ekstensi dan dukungan
pengguna.

Kekurangan:

 Kurang User-Friendly: Memiliki kurva pembelajaran yang lebih tinggi


dibandingkan WordPress.
 Kustomisasi yang Rumit: Kustomisasi yang rumit memerlukan pengetahuan teknis
tinggi.

3)Drupal:

Kelebihan:

 Fleksibilitas Tinggi: Cocok untuk situs web kompleks dan sangat dapat disesuaikan.
 Keamanan yang Kuat: Keamanan yang baik dengan pembaruan yang cepat.
 Komunitas Pengembang yang Aktif: Dukungan komunitas yang kuat.

Kekurangan:

 Sulit untuk Pemula: Tidak ramah pengguna untuk pemula, membutuhkan


pemahaman teknis yang mendalam.
 Biaya Pengembangan yang Tinggi: Pengembangan dan pemeliharaan bisa mahal.

4)Magento:

Kelebihan:

 E-commerce Spesifik: Dirancang khusus untuk toko online dengan banyak fitur e-
commerce.
 Fleksibilitas Produk: Mendukung manajemen produk yang kompleks dan berbagai
opsi pembayaran.
Kekurangan:

 Rumit untuk Pengguna Biasa: Membutuhkan pengetahuan teknis yang tinggi untuk
pengaturan dan pemeliharaan.
 Membutuhkan Sumber Daya Server yang Tinggi: Membutuhkan server yang kuat
untuk kinerja yang optimal.

5)Shopify:

Kelebihan:

 Mudah Digunakan: Sangat ramah pengguna, cocok untuk pengguna non-teknis.


 Hosting dan Keamanan Terkelola: Hosting di cloud dan keamanan diurus oleh
Shopify.
 Dukungan Pelanggan: Dukungan pelanggan yang baik.

Kekurangan:

 Biaya Berlangganan: Ada biaya berlangganan bulanan yang perlu dibayar.


 Kustomisasi Terbatas: Kustomisasi terbatas dibandingkan dengan CMS open
source.

6)Wix:

Kelebihan:

 Drag-and-Drop Builder: Mudah digunakan dengan pembuat situs web drag-and-


drop.
 Hosting Tersedia: Hosting dan domain tersedia dalam paket.
 Berbagai Template: Banyak template dan elemen desain yang siap pakai.

Kekurangan:

 Kustomisasi Terbatas: Kustomisasi terbatas untuk penggunaan yang sangat lanjut.


 Tidak Fleksibel untuk Pengembangan Lanjutan: Tidak ideal untuk pengembangan
web yang rumit dan lanjutan.

Anda mungkin juga menyukai