MODUL TEORI

Website Design & Performance

Disusun oleh:
Dinar Ari Prasetyo, MBA

PROGRAM KREDENSIAL MIKRO MAHASISWA INDONESIA (KMMI)

Direktorat Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
2021
 Merancang Desain Website untuk Keperluan Marketing Digital pada suatu Bisnis

A. Mengenal Website dan Sejarah Perkembangannya

Secara teriminologi, website merupakan suatu kumpulan dari halaman – halaman situs, dan
terangkum dalam domain dan subdomain. 1 Menurut Sibero (2011), Website adalah suatu
sistem yang berkaitan dengan dokumen digunakan sebagai media untuk menampilkan teks,
gambar, multimedia dan lainnya pada jaringan internet. Sedangkan menurut Kamus Besar
Bahasa Indonesia, website atau disingkat web adalah sistem untuk mengakses, memanipulasi,
dan mengunduh dokumen hipertaut yang terdapat dalam komputer yang dihubungkan melalui
internet; jejaring; jaringan.

Sejarah website dimulai pada tahun 1991 dimana Sir Timothy John Tim Berners-Lee
mengembangkan website pertama yang bisa terhubung dengan jaringan. Tujuan utama
pengembangan website ini adalah untuk mempermudah adanya pertukaran informasi dan
memperbarui informasi para peneliti di tempatnya bekerja yaitu CERN (laboratorium fisika
yang berada di dekat Jenewa, Swiss). Pada saat itu Sir Timothy John Tim Berners-Lee
mengembangkan tiga teknologi dasar yang hingga sekarang menjadi dasar dari pembuatan
sebuah Website yaitu:

1. HTML: HyperText Markup Language. HTML merupakan bahasa yang digunakan untuk
membuat halaman Website.
2. URI: Uniform Resource Identifier. Semacam “alamat” yang unik. Fungsinya untuk
mengidentifikasi ke setiap sumber daya yang ada di web. Kini lebih awam disebut URL

3. HTTP: Hypertext Transfer Protocol. Memungkinkan Anda untuk mengambil kembali

sumber daya yang terhubung dari seluruh web.
Tiga teknologi dasar tersebut dimanfaatkan Sir Timothy John Tim Berners-Lee untuk
mebuat dan menulis (sebagai web editor pertama di dunia) di laman CERN pada tahun 1990
dan pada tanggal 6 Agustus 1991 halaman tersebut dihubungkan ke jaringan internet secara
terbuka dan mengundang orang – orang diluar CERN (termasuk orang awam) untuk bergabung
dalam komunitas web baru ini. Hal itu menjadi tanda lahirnya website sebagai media
komunikasi otomatis yang nantinya akan berkembang menjadi salah media komunikasi yang

1
Anonim. "Pengertian dan Sejarah Website." https://katalisnet.com/pengertian-dan-sejarah-website/. Diakses pada

15 Agustus 2021.
 dimanfaatkan oleh hampir seluruh masyarakat dunia.
Tiga tahun setelah pengenalan pertama website, media ini mulai menjadi media wajib bagi
setiap organisasi dan perusahaan terkemuka di Dunia bahkan dapat dimiliki oleh individu. Pada
tahun 1994 terdapat 2.738 website terdaftar dan aktif. 2 Pada tahun tersebut Sir Timothy John
Tim Berners-Lee mengembangkan World Wide Web (WWW) Consortium sebagai guideline
pengembangan protokol dan memastikan pertumbuhan jangka panjang website.
Dalam perkembangannya pembuatan sebuah website terdapat unsur penyusun dan
komponen yang membuat sebuat website dapat diakses. Komponen – komponen tersebut
antara lain:
1. Nama Domain
Nama domain adalah sebuah alamat unik yang kita dapat gunakan sebagai alamat
untuk website di Internet. Contoh: https://www.uny.ac.id/ . Untuk mendapatkan
nama domain sesuai dengan yang kita inginkan dapat dilakukan dengan menyewa
(per tahun) kepada para perusahaan penyedia nama domain. Dewasa ini nama
domain juga diatur untuk mempermudah identifikasi ekstensi atau akhiran sesuai
dengan kepentingan dari sebuah website atau lokasi dimana website itu berada.
 co.id : Untuk Badan Usaha yang mempunyai badan hukum sah
 ac.id : Untuk Lembaga Pendidikan
 go.id : Khusus untuk Lembaga Pemerintahan Republik Indonesia
2. Website Hosting
Website Hosting atau Web Hosting adalah rumah penyimpanan data dan konten
sebuah website seperti teks, gambar, music, animasi dan video. Semakin file pada
sebuah website akan menyebabkan semakin besar kita membutuhkan ruang atau
kapasitas pada web hosting. Sama seperti nama domain, Web hosting juga bisa
didapatkan di perusahaan penyedia layanan jasa persewaan web hosting.
3. Konten Website
Konten website adalah isi dari sebuah website yang berisi informasi yang disajikan
untuk pengunjung. Dalam pembuatan konten sebuah website perlu disesuaikan
topik dan kelengkapan konten yang menarik agar pengunjung website mendapatkan
informasi yang diharapkan dan website mendapat kunjungan dari para pembaca.

2
Anonim. "Pengertian dan Sejarah Website." https://katalisnet.com/pengertian-dan-sejarah-website/. Diakses pada
15 Agustus 2021.
 B. Jenis dan Pemanfaatan sebuah Website

Dalam perkembanganya Website mulai dimanfaatkan untuk berbagai macam tujuan yang didasarkan pada
fungsi website. Berikut fungsi dasar website dalam perkembangannya sebagai sebuah media:

 Fungsi Komunikasi

Website memiliki fungsi pertama sebagai fungsi komunikasi dimana website tersebut dibuat sebagai
media komunikasi antara pembuat website dan pembaca website. Dikarenakan fungsi website
tersebut sebagai alat komunikasi maka website tersebut harus dilengkapi dengan fasilitas yang
memberikan fungsi – fungsi komunikasi dua arah, seperti web mail, form contact, chatting form,
live chat, dan sebagainya.

 Fungsi Informasi

Website yang memiliki fungsi informasi pada umumnya lebih menekankan pada kualitas bagian
kontennya, karena website tersebut memiliki tujuan untuk menyampaikan isi ke pembaca website.
Situs ini sebaiknya berisi teks dan grafik yang dapat di download dengan cepat. Pembatasan
penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak seperti shockwave dan java diyakini sebagai
langkah yang tepat, diganti dengan fasilitas yang memberikan fungsi informasi, seperti news, profile
company, library, reference dll. 3

 Fungsi Entertainment

Website juga dapat memiliki fungsi hiburan atau fungsi entertainment. Pada sebuah website dengan
fungsi hiburan maka penggunaan animasi gambar dan elemen bergerak dapat meningkatkan mutu
presentasi desainnya, meski tetap harus mempertimbangkan kecepatan downloadnya. Beberapa
fasilitas yang memberikan fungsi hiburan adalah game online, film online, music online, dan
sebagainya.

 Fungsi Transaksi

Fungsi lain website adalah sebagai media transaksi antara website dan pembaca website dimana
website dijadikan sebagai sarana untuk penjualan dan pembelian suatu barang atau jasa. Website
dengan fungsi seperti ini harus memikiki sistem keamanan yang maksimal dikarenakan website ini
sebagai media transaksi eketronik yang nantinya kan dilakukan oleh pemilik website dan pengguna
atau konsumen. Website ini juga harus memiliki fitur – fitur pembayaran seperti Kartu Kredit,
transfer atau penggunaan e-wallet.

Untuk mengakomodasi fungsi – fungsi pada sebuah website maka dalam pengembangannya muncul jenis

3
Syahid, Bilal. "Pengertian Website." https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-website/. Diakses pada 15
Agustus 2021.
-jenis website yang nantinya akan digunakan sesuai dengan keperluan dan fungsinya masing – masing.
Jenis – jenis website yang dikembangkan sampai saat ini antara lain:

1. Website Statis

Website statis adalah suatu website yang memiliki halaman yang tidak berubah. Artinya, untuk
melakukan sebuah perubahan pada suatu halaman hanya dapat dilakukan secara manual, yaitu
dengan mengedit kode-kode yang menjadi struktur dari website itu sendiri. Biasanya untuk
perubahannya sendiri hanya terletak pada tampilan desain halaman website saja, terkait konten
tidak mengalami perubahan yang besar.

Contoh:

Website Perusahaan (Company Profile)

Search Engine (Google, Bing)

2. Website Dinamis

Website dinamis adalah suatu website yang secara strukturnya diperuntukkan untuk update
sesering mungkin. Website ini selain utamanya untuk diakses oleh para pengguna juga telah
disediakan halaman backhend yaitu untuk mengedit kode dari website tersebut. Website ini
mengalami perubahan secara terus menerus sesuai dengan kebutuhan dan relevansi dari bisnis
dan perkembangan zaman. Selain itu Website dinamis memiliki tampilan yang lebih interaktif,
dan menyediakan fitur kolom komentar, dan chatting

Contoh:

Beberapa contoh website dinamis:

 Blog/ website pribadi

 Katalog online

 Situs E-commerce

 Situs Berit

 Website Portal

3. Website Interaktif
Website interaktif adalah suatu website yang diperuntukkan untuk berinteraksi dengan
orang lain secara online. Pengguna website jenis ini biasanya komunitas atau pengguna
internet aktif. Pengguna di website ini dapat berinteraksi dan beradu argumen tentang apa yang
sedang mereka pikirkan. Untuk dapat saling berinteraksi antar penggunanya. Jenis situs ini
biasanya tergolong ke dalam platform media sosial seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan
platform social media yang lain..
Contoh Website :

 Website Media sosial

  Situs forum online
Ketiga jenis website tersebut dikembangkan sesuai dengan keperluan dan tujuan yang ingin
dicapai pembuat website. Pagi para pembuat dan pembaca, website memiliki beberapa manfaat antara
lain:4

1. Website dapat menjadi sarana hiburan yang murah.

2. Website menjadi media pengenalan perusahaan atau lembaga.

3. Website dapat menjadi sarana informasi yang cepat dan mudah.

4. Website dapat menjadi sarana edukasi masyarakat.

5. Website dapat menjadi sarana berkomunikasi masyarakat diseluruh dunia.

6. Website dapat menjadi sarana pemasaran dan promosi bisnis yang efektif dengan jangkauan
terluas.

7. Untuk membangun personal branding

C. Proses Perancangan Website Untuk Bisnis

Dalam merancang sebuah Website untuk keperluan marketing pada sebuah bisnis, terdapat Langkah –
Langkah yang harus dilakukan agar website nantinya bisa berfungsi seperti yang pembuat website inginkan.
5

1. Planning (Perencanaan)

Langkap pertama dimulai dari perencanaan dalam membuat sebuah website untuk kegiatan
marketing digital pada suatu bisnis. Pada perencanaan kita menentukan tujuan dari website ini
dibuat. Selain itu kita juga menentukan data-data apa saja yang akan disampaikan pemilik website
serta kita juga perlu menentukan desain apa saja yang dibutuhkan agar tampilan website menarik.
Perencanaan dapat dirancang dalam bentuk jadwal kerja agar lebih terstruktur dan profesional.

2. Design (Desain)

Pada tahap perancangan kita telah mendapatkan informasi dan data yang dikumpulkan pada tahap
perencanaan. Langkah selanjutnya adalah kita merancang desain terhadap tampilan halaman depan
dan halaman dalam pada sebuah website. Langkah ini dilakukan untuk mendapatkan tampilan
website yang menarik. Hal yang dapat dirancang pada tahap ini antara lain kombinasi warna-warna
unik, tata letak, jenis huruf yang membuat isi website menarik dan mudah untuk dibaca. Pada tahap
desain website kita harus memberikan tema website yang akan menciptakan citra yang tak
terlupakan yang akan membedakan website kita dengan website lainnya. Keputusan tentang
bagaimana situs Anda harus berinteraksi dengan para pengunjung sehingga memudahkan mereka

44
Syahid, Bilal. "Pengertian Website." https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-website/. Diakses pada 15
Agustus 2021.
5
Sevima. "Tahapan membuat website baru”. https://sevima.com/tahapan-membuat-website-baru/. Diakses pada 15
Agustus 2021.
 bernavigasi di situs Anda dan bagaimana informasi dikategorikan sehingga para pengunjung dapat
mengakses informasi yang mereka kehendaki secepat mungkin ditentukan dalam tahap ini.

3. Scripting (Pemrograman)

Desain yang sudah kita rancang harus diterjemahkan ke dalam bentuk Bahasa mesin yang bisa
dibaca atau dalam tahap ini dilakukan melalui kegiatan pembuatan kode. Untuk menjadikan ide-ide
dalam tahap desain tersebut ke realitasnjut kita lanjutkan ke tahap scripting dari hasil desain tersebut
ke dalam bahasa web sehingga bisa diluncurkan di Internet.

4. Testing (Uji Coba)

Pengujian dilakukan untuk meyakinkan semua halaman situs telah terhubung dengan benar dan
semua link eksternal situs web terjaga. Tahap ini menguji fungsionalitas dari formulir-formulir
interaktif dan validasi penginputan data oleh pengunjung. Tahap ini dikatakan sebagai kontrol
pengujian kualitas, baik di server lokal maupun di server hosting terhadap file-file yang sudah
diupload.

5. Promotion (Promosi)

Proses ini dimulai dengan memperkenalkan website ke Internet dimana harus disertai dengan
kegiatan untuk menyampaikan ke publik melalui promosi website. Promosi merupakan tahap yang
sangat penting untuk membuat website dikenal, baik melalui media offline maupun online.
Promosikan alamat website melalui semua media bisnis Anda yang dimiliki, seperti kartu nama,
brosur, kop surat dan lain-lain. Jika dimungkinkan kita melakukan promosi website di search engine
untuk membantu pengunjung-pengunjung baru dalam mencari situs Anda.

6. Maintenance (Pememliharaan)
Pemeliharaan menjadi aspek penting untuk membuat website dapat bertahan menjadi
salah satu media bagi perusahaan. Terdapat dua hal yang harus dilakukan pemeliharaan
yang pertama yaitu pemeliharaan konten. Pemeliharaan konten menjaga kesegaran
website dengan isi dan desain yang terbaru. Pemeliharaan konstan dengan meninjau dan
memperbaiki melalui tambahan informasi-informasi terbaru untuk menarik para
pengunjung. Kedua adalah pemeliharaan terkait teknologi website, salah satunya adalah
server yang digunakan juga harus terus dipelihara agar keamanan situs Anda terjaga dari
serangan-serangan hacker. Pada tahap ini juga meliputi pengubahan struktur situs yang
ada atau penambahan fitur-fitur baru sesuai dengan perkembangan teknologi untuk
menambah ketertarikan para pengunjung terhadap situs Anda. Pembangunan dan
pengembangan sebuah situs yang sukses tidak pernah bisa selesai.
 D. Merancang Website Yang Efektif Untuk Pemasaran Digital

Dalam merancang sebuah website untuk keperluan pemasaran digital pada sebuah perusahaan
terdapat beberapa faktor yang dapat memberikan pengaruh terhadap perilaku dan aksi dari
calon pengguna website. Semua hal di website meliputi tampilan grafis dari website hingga
desain tata letak yang memudahkan pengguna dalam mengakses sebuah website akan
mempengaruhi click-through rate / rasio klik -tayang pengunjung. Dari penjelasan tersebut
maka kita perlu mempelajari komponen – komponen dalam desain sebuah website agar website
tersebut dapat berkomunikasi dengan persuaisif dengan pengguna. Beberapa hal terkait foto,
video dan pemilihan warna menjadi aspek yang akan kita bahas pada modul kali ini.

 Menentukan Foto Pada Desain Sebuah Website

Sebuah website ataupun konten online lainnya secara natural membutuhkan desain visual yang
mampu menarik bagi calon pengguna website itu sendiri. Menurut Zeki (2011)6, bapak pendiri
neuro-aestetic mendapatkan formula keindahan atau kecantikan visual melalui studi
menggunakan MRI dia menemukan bahwa bagian dari otak manusia (bernama medial
orbitofrontal cortex) akan menjadi aktif ketika melihat sesuatu yang indah. Keindahan tersebut
akan menjadi elemen daya tarik yang dapat digunakan sebuah website dengan menggunakan
pemilihan gambar atau foto pada header web, tipografi atau bagian lain website yang mampu
menarik pembaca.
Kita dapat mempelajari ini dari Apple Inc, sebuah perusahaan yang terkenal dengan
psychological wizardry dalam setiap promosi yang dia buat baik melalui website atau media
online lainnya. Perhatikan foto berikut, dalam setiap peluncuran produk, Apple Inc.
menggunakan tirai berwarna merah sebagai penutup sesuatu yang disembunyikan. Hal ini
dilakukan karena kesan yang ditimbulkan dari tirai merah di beberapa budaya adalah untuk
menutupi sesuatu yang berharga yang dapat menggoda orang untuk melihat isi yang ada
didalamnya..

6
T. Ishizu and S. Zeki (2011) “Toward a brain-based theory of beauty,” PLoS ONE, 6 (7): e21852
Untuk dapat menggunakan foto yang dapat menarik pengguna baik langsung dan tidak langsung
maka ada beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam pemilihan foto yang akan di gunakan
pada sebuah website7:
1. Memilih foto berkualitas dengan melihat teknik pengambilan gambar dan kualitas
resolusi foto yang tinggi.
2. Sesuaikan foto dengan brand yang akan dipromosikan di website baik dari segi tema,
komposisi warna dan aspek – aspek lain yang muncul dari persepsi seseorang dalam
melihat sebuag foto.
3. Mengandung call to action, dalam foto harap diberikan petunjuk selanjutnya bagaimana
untuk mendapatkan produk atau untuk menanyakan hal yang lebih detail terhadap
produk melalui call to action.
4. Sebuah foto akan memiliki nilai tersendiri jika menggunakan foto sendiri dari pemilik
website baik foto karyawan pegawai sendiri sebagai model atau foto hasil pengambilan
gambar sendiri.
5. Sebuah foto harus mengandung keunikan khususnya foto pada halaman utama agar
mampu memberikan impresi yang cukup maksismal pada pengunjung website.

 Menentukan Video Pada Desain Sebuah Website

Sebuah penelitian, orang – orang melaporkan bahwa ketika mereka merasa kesepian mereka
akan menonton acara tv favorit mereka yang secara bawah sadar akan membuat perasaan
mereka lebih baik. Hal ini terhadi dikarenakan munculnya Pseudo-social behavior, yaitu
perasaan yang muncul untuk menekan rasa rendah diri dan penolakan diri ketika seseorang
menonton acara TV Favorit yang dibuat dalam bentuk Video. 8 Oleh karena hal tersebut adanya

7
IDprogrammer. " 6+ Tips Penting Memilih Gambar Untuk Website”. https://idprogrammer.com/tips-penting-
memilih-foto-untuk-desain-website. Diakses pada 15 Agustus 2021.
8
J. L. Derrick, S. Gabriel and K. Hugenberg (2009) “Social surrogacy: How favored television programs provide
the experience of belonging,” Journal of Experimental Social Psychology, 45 (2): 352–62
video dalam content sebuah website sedikit banyak dapat mempengaruhi perasaan dari
pengguna website jika mampu disesuaikan denga karakter target pengguna dari website.
Dewasa ini masih belum banyak website terutama yang ada di Indonesia menggunakan
video untuk konten. Faktor ukuran data dan pembuatan yang cukup sulit menjadi salah satu
penyebab kenapa masih belum banyak website di Indonesia yang belum melengkapi kontennya
dengan video. Untuk sebuat website konten video sangat diperlukan karena Karena video
adalah gambar bergerak yang bisa dinikmati tanpa harus membaca, hanya menonton saja.
Penambahan video atau gambar bergerak pada website juga membuat penggunaan data yang
cukup besar di Website. Maka perlu direncanakan aspek dari website yang dirasa penting
seperti company profile dan profil bisnis yang mungkin dapat dilengkapi dengan video untuk
meningkatkan kepercayaan dari pengguna website.
Beikut contoh video yang mungkin dapat diaplikasikan menjadi salah satu konten dalam
sebuah website:
1. Video Company Profile dan Profil Bisnis.
Ditampilkannya video company profile dan proses bisnis dalam bentuk video
dapat lebih meyakinkan calong pelanggan bahwa perusahaan kita adalah
perusahaan yang dapat mereka percaya untuk penggunaan produk yang mereka
butuhkan.
2. Video Testimoni Pelanggan atau Costumer
Pejelasan terstimoni produk oleh pelanggan menjadi salah satu senjata untuk
membujuk calon penlanggan untuk ikut serta menggunakan produk kita.
Keberhasilan produk ketika digunakan atau dikonsumsi oleh orang yang
memberikan tertimoni menjadi salah satu cara cukup efektif untuk meyakinkan
calon pengguna.
3. Video Detail Produk
Dibandingkan sebuah gambar, konten visualisasi produk menggunakan video
jauh lebih menampilkan detail dari suatu produk yang nantinya dapat dilihat oleh
calon penggunanya sebagai salah satu dasar keputusan pembelian.

 Pemilihan Warna Pada Desain Website

Apakah pemilihan warna menjadi aspek yang cukup penting dalam mendesain tampilan di
website? Warna menngandung arti sangat penting bagi sebuah website, sebuah warna bisa
merepresentasikan berbagai arti tergantung pada konteks masing – masing. Contoh seperti
warna merah dalam kontek psikologis akan dekat dengan konteks menarik, menantang,
romantic dan dramatis tapi dalam koteks lain warna merah juga di asosiasikan dengan kata
bahaya (danger) contoh pada visualisasi warna dinamit di film yang mayoritas diberwarna
merah. Hal ini beda jika menggunakan pendekatan kultural. Warna merah dalam budaya cina
berarti beruntung dan Bahagia.

Dalam psikologi warna sendiri, Niagahoster.com dalam artikelnya menyebutkan arti psikologis
warna dan penggunaan yang sesuai untuk website. Berikut tabel untuk psikologi warna dan
penggunaannya di website:

Tabel1. Psikologi Warna Pada Website

Biasa dipakai oleh
Warna Arti Kelebihan
website

Restoran, industri
Memperkuat kesan darurat dan punyai
Merah – Peringatan- Kewaspadaan- Tidak stabil- Energi- Gairah makanan, kegiatan
daya tarik kuat, karena terlihat kontras
sosial, dll

Warna yang cukup agresif, tapi masih

Supermarket, konsultan,
Oranye – Kesenangan- Kesegaran- Antusias- Kreatif- Pembaharuan sedikit lembut jika dibandingkan
dll
warna merah

Warna kuning menarik perhatian

karena tampil cerah. Terlihat lebih
Restoran, listrik,
Kuning – Keceriaan- Kegembiraan- Kehangatan- Kehidupan- Energi kuat jika dikombinasikan dengan
peralatan sekolah
warna netral seperti hitam atau warna
gelap lainnya.

Tanaman herbal,
produk ramah
– Kesuburan- Pertumbuhan- Kesegaran- Pembaharuan- Kesta
Hijau Menunjukan sifat natural/alami lingkungan,
bilan
produk/industri yang

berada di luar ruangan

– Damai dan Perusahaan teknologi,

Warna yang populer dan disukai oleh
Biru tenang- Loyalitas- Kebijaksanaan- Intelektual- Kebesaran/keku kedinasan, pendidikan,
berbagai gender
asaan organisasi sosial, dll

Warna ungu terkesan sebagai warna

Industri fashion,
– Misterius- Spiritual- Keanggunan- Bernilai- Kemewahan- Ke penyeimbang yang menghangatkan.
Ungu parfum, lifestyle,
bijaksanaan Paling cocok untuk target audiens
perhiasan, dll
wanita.

Warna cokelat menyerupai unsur

Perusahaan furniture,
bumi, sehingga cocok untuk
Cokelat – Natural- Hangat- Kuat- Tahan lama makanan manis,
perusahaan yang fokus ke produk
kerajinan, dll
alami.
 Fleksibel untuk berbagai tujuan dan
cocok menyasar target audiens wanita Industri mainan,
Pink – Romantis- Feminim- Ceria- Energic
dan anak-anak, ataupun pasangan fashion, event, dll
suami-istri

Warna hitam cukup populer di

kalangan pria. Sehingga, perusahaan Alat transportasi,
Hitam – Elegan- Canggih- Simple- Misterius- Kuat
yang menyasar target audiens laki-laki perusahaan tech, dll

seringkali memakai warna ini.

Portal berita,
Warna putih cukup netral untuk
Putih – Bersih- Murni- Simple- Luas perusahaan, fashion,
berbagai kebutuhan website.
arsitektur, dll

Strategi untuk menentukan warna efektif untuk desain website sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
dengan website tersebut 9:

1. Keperluan Branding Produk pada Website

Faktanya, warna memudahkan 80% orang untuk mengenali suatu brand, oleh karena itu,
menentukan warna website harus berpedoman pada branding perusahaan. Supaya website
tampil konsisten dan dapat memperkuat branding perusahaan maka penentuan warna yang
sesuai dengan brand akan efektif selain untuk website juga untuk branding perusahaan.
Perusahaan McDonald’s, misalnya. Memiliki ciri khas warna merah dan kuning, website
mereka pun dipoles dengan kombinasi warna website yang sama.

2. Sesuaikan Warna Website dengan Target Pasar

Menentukan kombinasi warna yang efektif juga harus melihat siapa target pasar website.
Seperti contoh dari website berita seperti CNN. Untuk membangun kesan serius dan jujur
pada target audiens yang sebagian besar remaja hingga orang tua, CNN menggunakan
kombinasi warna web merah, hitam, dan putih.

9
Benefita, " Memakai Teori Warna untuk Memilih Kombinasi Warna Web Terbaik”.
https://www.niagahoster.co.id/blog/warna-efektif-desain-website/. Diakses pada 30 Agustus 2021.
3. Pastikan Seluruh Bagian Terlihat Jelas

Permainan Kontras pada pemilihan warna website harus dipilih terutama untuk teks dalam
desain website yang dianggap cukup penting harus didapatkan infomasinya oleh pengguna
website. Karena itu, teks harus mudah dibaca dan tidak membuat mata lelah. Langkah untuk
melakukan hal tersebut dengan memberikan kontras sehingga pengguna bisa membedakan
antara warna teks dengan warna website. Gunakan teks warna gelap untuk background
terang. Sebaliknya, gunakan warna terang untuk teks dengan background gelap.
Daftar Pustaka

Nathalie, Nahai(2014). Website Branding for Small Business. New York: Skyhorse
Publishing.

Chin, Ryan & Salisbury, Angie (2014) Make Money On the Internet: How to turn Your
Website Into a Cash Making Machine. Seattle: Think Strategy Inc.

T. Ishizu and S. Zeki (2011) “Toward a brain-based theory of beauty,” PLoS ONE, 6 (7):
e21852

J. L. Derrick, S. Gabriel and K. Hugenberg (2009) “Social surrogacy: How favored

television programs provide the experience of belonging,” Journal of Experimental Social
Psychology, 45 (2): 352–62

Benefita, " Memakai Teori Warna untuk Memilih Kombinasi Warna Web Terbaik”.
https://www.niagahoster.co.id/blog/warna-efektif-desain-website/. Diakses pada 30 Agustus
2021.
IDprogrammer. " 6+ Tips Penting Memilih Gambar Untuk Website”.
https://idprogrammer.com/tips-penting-memilih-foto-untuk-desain-website. Diakses pada 15
Agustus 2021.
Sevima. "Tahapan membuat website baru”. https://sevima.com/tahapan-membuat-
website-baru/. Diakses pada 15 Agustus 2021
Syahid, Bilal. "Pengertian Website." https://www.gurupendidikan.co.id/pengertian-
website/. Diakses pada 15 Agustus 2021.
Anonim. "Pengertian dan Sejarah Website." https://katalisnet.com/pengertian-dan-
sejarah-website/. Diakses pada 15 Agustus 2021.
Anonim. "Pengertian dan Sejarah Website." https://katalisnet.com/pengertian-dan-sejarah-
website/. Diakses pada 15 Agustus 2021.