Anda di halaman 1dari 8

ESSAI

INDIVIDUAL ASSIGNMENT II
CONTENT MANAGEMENT SYSTEM

Disusun Oleh:
AYU APRILIA
2211102431155
Kelas F 1

Dosen Pengampu:
Mudransyah M.TI

PRODI S1 MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI BISNIS & POLITIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KALIMANTAN TIMUR
TA. 2023/2024
1. Jelaskan perbedaan antara domain dan hosting? Sertakan contoh domain dan
implementasinya dalam kehidupan sehari hari?
Penyelesaian :
Perbedaan domain dan hosting terletak pada fungsinya. Hosting adalah sebagai
tempat/ media untuk meletakkan file website seperti gambar, video, script website serta
database. Sedangkan, domain adalah nama alamat dari bangunan atau website disebut
dengan Domain. Jadi tanpa domain dan hosting, website tidak akan bisa online dan
diakses banyak orang via internet.
Domain adalah nama yang ketentuannya diatur oleh badan regulasi domain dunia.
Nama domain ini yang akan mengarahkan ke alamat IP server hosting. Keberadaan
domain juga tidak kalah penting jika dibandingkan dengan hosting. Domain bisa menjadi
“nama” dari website yang kamu buat. Domain terdiri dari berbagai jenis, yaitu top level
domain (TDP), second level domain dan third level domain.
Hosting adalah tempat penyimpanan data atau file computer, hosting memiliki
entuk fisik yang biasa disebut dengan server. Seperti gambar, video, audio dan
sebagainya.
File-file tersebut akan disimpan dalam sebuah tempat yang dinamakan server hosting.
Tidak bisa dipungkiri bahwa .com adalah domain paling populer. Namun, masih
ada beberapa domain lain yang perlu kamu ketahui. Berikut beberapa contoh domain dan
penjelasan singkatnya :
1) .com: domain yang digunakan untuk kepentingan komersial.
2) .id: domain yang merupakan identitas negara Indonesia.
3) .net: domain yang digunakan oleh institusi atau perusahaan bergerak di bidang IT.
4) .edu: domain yang digunakan oleh institusi pendidikan.
5) .gov: domain yang digunakan institusi pemerintahan.
6) .org: domain yang digunakan untuk kepentingan organisasi.
7) .info: domain yang digunakan untuk website yang bersifat informasional.
8) .biz: domain yang digunakan untuk kepentingan bisnis.
9) .name: domain yang umumnya digunakan untuk kepentingan pribadi.
10) .travel: domain yang digunakan untuk kepentingan pariwisata.
11) .tv: domain yang digunakan untuk hal-hal bersifat entertainment.

2. Jelaskan perbedaan web statis dan dinamis?

Website Statis Website Dinamis


Pengguna hanya dapat melihat, tanpa bisa Pengguna dapat mengupdate
melakukan interaksi apapun. Seperti informasi atau konten langsung
mengisi data atau yang lain. dari website-nya
Kebanyakan digunakan Digunakan pada banyak situs,
pada website company profile. Karena seperti web toko online, website
hanya menampilkan informasi penting blog pribadi dan masih banyak lagi.
saja.
Tidak banyak menggunakan bahasa Menggunakan bahasa
pemrograman, hanya sebatas HTML & pemrograman web, seperti
CSS. Biasanya ditambah juga Javascript PHP, MySQL, Ruby dan yang lain.
agar web terlihat lebih hidup.
Waktu pembuatan web-nya relatif Waktu pembuatan memakan waktu
singkat, tergantung banyaknya halaman yang cukup lama.
yang dibuat.
File tiap halaman terpisah, sehingga Apabila hendak membuat halaman
apabila ingin membuat halaman baru baru, tidak perlu membuat file lagi.
maka harus membuat file baru juga. Cukup buatkan saja programnya.
Informasi atau konten jarang di-update. Konten bisa di-update kapan saja,
karena hanya perlu merubah lewat
CMS
Tidak menggunakan database, semua Menggunakan database, untuk
informasi tersimpan dalam satu file menyimpan data-data. Sehingga
halaman tersebut. ketika web diakses, tinggal
mengambil dari database tersebut.
3. Sebutkan dan jelaskan jenis-jenis CMS?

CMS adalah singkatan dari Content Management System. Lalu, pengertian CMS adalah
sistem yang membantu pengguna membuat, mengatur dan mengubah konten di dalam
website. CMS mengalami banyak perkembangan. CMS merupakan andalan bagi
developer website untuk mengembangkan website maupun blog karena mereka tidak
perlu lagi menulis kode dari awal dalam prosesnya.

Seiring dengan perkembangan teknologi dan informasi, sudah ada banyak contoh CMS
yang bisa dipilih sesuai dengan kebutuhan, mulai dari membuat website biasa sampai
CMS e-Commerce yang digunakan untuk toko online. Berikut listnya:

a. Wordpress
Rekomendasi pertama CMS yang paling sering digunakan dan paling populer adalah
WordPress. CMS WordPress adalah contoh content management system yang
awalnya digunakan untuk blogging dan umum digunakan oleh bloggers. Hal ini
karena penggunaannya yang sangat fleksibel dan mudah digunakan. Namun, seiring
perkembangannya kini WordPress digunakan sebagai CMS WordPress untuk
membuat jenis website seperti, company profile, toko online atau e-Commerce, dan
website portofolio.
b. Joomla
Selanjutnya, contoh CMS adalah Joomla yang merupakan platform untuk pembuatan
website mulai dari branding company profile, website pribadi atau personal, website
untuk sekolah hingga toko online. Dengan fitur-fitur yang dimiliki Joomla ini bisa
dibilang sebagai salah satu platform terbaik alternatif selain WordPress. Namun,
platform ini memiliki kekurangan diantaranya beberapa tahun terakhir Joomla
meninggalkan bug dan perbaikan yang justru mengganggu penggunanya untuk
menggunakan fitur-fitur di dalamnya.
c. Moodle
Jika kamu tertarik untuk mengembangkan Learning Management System berbasis
online atau e-Learning, maka platform CMS ini cocok buatmu yaitu, Moodle.
Platform ini memiliki fitur e-Course yang lengkap seperti online test, forum dan lain
sebagainya. Namun, Moodle dikenal memiliki manajemen pengelolaan yang sedikit
rumit, sehingga perlu pemahaman teknis dan skill yang mumpuni untuk
menggunakan Moodle dengan lancar.
d. PrestaShop
Buat kamu yang tertarik mengembangkan website untuk toko online kamu bisa
menggunakan Content Management System PrestaShop. CMS ini memiliki fitur
sangat dinamis dan lengkap dan bisa membuat nyaman antara penjual dan pembeli.
Penjual juga bisa menata barang yang dijual dengan baik dan tersistematis. Bahkan
mereka memiliki beberapa fitur pembayaran yang beragam pula, mulai dari paypal
hingga transfer melalui ATM. Sehingga penjual maupun pembeli merasa nyaman
berbelanja di toko onlinemu jika menggunakan CMS PrestaShop.
e. OpenCart
OpenCart merupakan contoh CMS yang juga khusus untuk pembuatan toko online
atau e-Commerce. Platform ini juga dilengkapi dengan fitur-fitur yang mendukung
antara penjual dan pembeli. Platform CMS ini berbasis PHP dan MySQL yang
bersifat open source dan gratis digunakan. Untuk menggunakan CMS berikut kamu
hanya perlu web hosting dan domain.

4. Berdasarkan diatas, jelaskan kelebihan dan kekurangannya masing masing?

a) Domain
 Kelebihan
1. Kredibilitas tinggi atau lebih percaya
2. Memperoleh Ranking Tinggi di Search Engine
3. Pengaksesan yang Lebih Cepat
4. Tersedia Banyak Kuota Nama Domain
5. Penggunaan Lebih Aman dan Nyaman.
 Kekurangan
1. Penggunaan Domain Tidak Bisa Langsung atau Instant
2. Kesulitan Mendapatkan Rating Tinggi Google
3. Pembelian Domain Sangat Ribet
4. Domain Masih Belum Populer.
b) Hosting
 Kelebihan :
1. Harganya terjangkau
2. Mudah digunakan
3. Memiliki sumber daya dan fitur yang baik.
 Kekurangan :
1. Harus berbagi server
2. Kurang mumpuni untuk mengelola trafik tinggi
3. Pengaturan hosting terbatas.
c) CMS
 Kelebihan :
1. CMS memudahkan dalam pembuatan dan manajemen konten.
2. Membuat dan mengelola website menggunakan CMS tidak
memerlukan bahasa pemrograman.
3. Tema, plugin, dan ekstensi mudah diinstal dan di update.
4. Dengan plugin atau ekstensi, berbagai fitur seperti SEO, keamanan,
newsletter, toko online, social media buttons dapat ditambahkan.
5. Karena bersifat open source, CMS bisa diinstal secara gratis.
Pengguna hanya perlu mempersiapkan domain dan web hosting saja.
6. CMS menyediakan ratusan hingga ribuan tema desain mentahan (pre-
designed)
 Kekurangan :
1. Untuk penggunaan beberapa fitur tema, hampir semua tampilan tema
pre-designed memiliki desain visual yang sama. Penggunaan tema
memang dapat dikostumisasi, akan tetapi jika template desain yang
digunakan populer, tingkat kemiripan tampilan website dengan situs
lain akan meningkat.
2. Fleksibilitas pembuatan situs cenderung kurang dibandingkan website
yang dibuat menggunakan coding.

3. Website yang menggunakan CMS rentan terkena serangan hacker.


Untuk meminimalisir risiko tersebut dapat dilakukan dengan
menginstal plugin yang tepat.

4. CMS dapat mempengaruhi page load website. Hal itulah yang dapat
mempengaruhi proses optimasi situs pada search engine (mesin
pencari). Website yang dibuat CMS biasanya memiliki kecepatan
loading yang lebih lambat dibanding dengan website yang dibuat
secara manual dengan coding. Solusi untuk mempercepat waktu
loading adalah dengan menginstal plugin dan ekstensi tambahan.

d) Website Statis
 Kelebihan :
1. Tidak membutuhkan skill khusus pemrograman untuk membuat
halaman statis.
2. Dapat dilihat langsung oleh web browser tanpa menggunakan aplikasi
server.
3. Mudah dalam development dan maintenance website dengan beberapa
bahasa pemrograman HTML.
4. Lebih ekonomis dari biaya pembuatan dan operasional.

 Kekurangan :
1. Memiliki fungsionalitas yang terbatas.
2. Tampilan kurang menarik.
3. Konten jarang diubah karena bersifat statis.
4. Terbatas dalam berinteraksi dengan klien.
5. Tidak menggunakan database dan pemrograman PHP di server.
e) Website Dinamis
 Kelebihan :
1. Konten dan layout halaman web bisa diubah sesuai kebutuhan
2. Konten dan layout halaman web dibuat terpisah, sehingga loading
akan lebih cepat.
3. Memakai dynamic HTML (DHTML).
4. Memakai pemrograman server untuk mengatur perubahan data.
5. Menggunakan CMS, sehingga akan lebih mudah untuk mengubah
konten atau isi website.
6. Bisa memakai database untuk menyimpan konten atau isi.
7. Memiliki fitur komunikasi dua arah antara admin dan juga para
pengguna.
8. Konten terbaru selalu berada di urutan paling atas untuk memperjelas
konten yang diupdate.

 Kekurangan :
1. Sangat kompleks dan kompetitif, sehingga sulit untuk melakukan
optimasi SEO.
2. Penggunaan berbagai teknologi, plugin dan isi konten yang banyak
membuat kecepatan website menjadi lambat.
3. Membutuhkan biaya dan waktu yang lebih pada awal pembuatan.
4. Membutuhkan hosting yang cukup besar untuk membantu menyimpan
file web

Anda mungkin juga menyukai