Disusun oleh
Nama:Wisnu
:Farhan
Kelas:X RPL 1
Penyusun
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan Penelitian
D. Batasan Masalah
E. Manfaat Penelitian
BAB II PEMBAHASAN
1. Google Chrome
2. Mozilla Firefox
3. Opera
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pada zaman sekarang ini teknologi sudah sangat berkembang sangat maju dan
pesat. Salah satunya adalah pesatnya perkembangan teknologi informasi di dunia
komputer. Apalagi semenjak ditemukannya internet semua informasi menjadi sangat
mudah diakses. Walaupun jarak informasi terletak di belahan dunia lainnya, namun
dengan adanya internet semua itu menjadi mudah serta memperkecil jarak untuk
mengakses informasi. Sedangkan untuk mengakses informasi dari internet kita
membutuhkan sebuah aplikasi yang disebut web browser.
Web browser atau disebut juga penjelajah web adalah sebuah aplikasi
perangkat lunak yang berfungsi menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web. Tujuan utama dari web
browser adalah untuk membawa sumber informasi kepada pengguna. Proses ini
dimulai ketika pengguna memasukan sebuah Uniform Resource Identifier (URI),
misalnya http://detik.com ke dalam browser. Sumber yang telah diambil oleh web
browser akan segera ditampilkan. HTML ditampilkan ke mesin tata letak web
browser dan akan diubah dari markup ke dokumen interaktif.
Web browser juga memiliki bagian-bagian untuk menunjang kinerja dari web
browser tersebut. Berikut adalah bagian-bagian yang umum ditemukan dalam web
browser :
a. Address Bar Ini adalah kotak di bagian atas jendela browser yang menampilkan
seluruh URL atau alamat situs web.
b. Tittle Bar Tiltle Bar ada di bagian paling atas jendela browser. Pengguna akan
melihat judul halaman web di sana.
c. Toolbar Toolbar yang ada di bagian atas kanan jendela browser, di bawah title bar.
Di sinilah pengguna akan melihat tombol back, tombol home, tombol refresh, dan
lain-lain.
d. Display Window Display window hanyalah istilah khusus untuk ruang kerja web
browser. Ini berupa frame di mana pengguna melihat halaman website.
e. Scroll Bar Jika pengguna membuka situs web dan pengguna harus scroll ke bawah
untuk membaca sesuatu, maka pengguna telah menggunakan scroll bar.
Sekarang sudah banyak jenis web browser yang bisa ditemukan dan bisa
diunduh secara gratis. Beberapa web browser yang terkenal seperti Mozilla Firefox,
Google Chrome, Opera, Safari, dan Internet Explorer. Akan tetapi masih banyak
pengguna web browser pemula yang merasa beberapa tampilan dari web browser
tersebut terksesan sulit untuk dipahami dan bingung untuk menggunakan beberapa
fitur yang terdapat di dalamnya.
Oleh karena itu peneliti mencoba untuk membuat web browser yang memiliki
tampilan pada web browser umumnya. Web browser tersebut juga memiliki
kemampuan untuk membuka halaman website yang bervariasi, bisa membuka
halaman website lebih dari satu halaman, bisa menyimpan url halaman website dan
menggunakan Bahasa Indonesia.
A. Rumusan Masalah
Rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana membuat aplikasi web browser
menggunakan bahasa pemrograman Microsoft Visual Basic.NET yang mudah di pahami
oleh pengguna?
B. Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah penulis berusaha membuat sebuah aplikasi web
browser dengan menggunakan bahasa pemrograman Microsoft 4 Visual Basic.NET yang
mampu melakukan browsing ke berbagai jenis halaman website dan memiliki fitur yang
terdapat pada web browser umumnya
C. Batasan Masalah
Dalam membuat Aplikasi Web Browser ini maka penulis memberikan batasan pada :
a. Aplikasi ini dapat melakukan browsing atau menjelajahi situs-situs yang diinginkan
pengguna.
b. Aplikasi ini terdapat fitur-fitur seperti bookmark, add new tab, history, penanda adzan,
Bahasa Indonesia, dll.
c. Aplikasi ini memilik tampilan yang mudah dipahami oleh pengguna.
E. Manfaat Penelitian
1. Google Chrome
Dan pada bulan Januari 2012, Google Chrome diperkirakan telah berhasil
meraih persentase 25-28% dari keseluruhan pengguna browser dunia, membuatnya
sebagai browser kedua atau juga ketiga paling banyak di gunakan setelah Mozilla
Firefox, menurut sejumlah sumber.
2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal
sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang
dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan
sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street
Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta
hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis,
sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna
rumahan.
3. Opera
Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-
platform. Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti
peramban web, serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat
elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia.
Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows,
Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.
Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh
peramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya
mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh
dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada
perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital asisten.
Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan
Maemo, BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi
iPhone, serta Java ME.
Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan menyajikan
sumber informasi di Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi dengan
mengidentifikasi sumber seragam yang dapat berupa halaman web, gambar, video, atau
jenis konten lainnya. Penjelajah web pertama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi)
diciptakan Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus.
Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali
dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan dari
tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi 16%
pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan popularitas
Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan. Pada Desember 2011,
Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web browser yang paling banyak
digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan dengan jumlah gabungan semua
versi Internet Explorer yang digunakan.
B. Saran