Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH TENTANG

“PLATFORM BROWSER”

NAMA KELOMPOK:

1. ARAN ALBERD TAKLALE(22110071)


2. BERNARDYNO CAHDA OBOT (22110042 )
3. BRIGITHA MUTIARA TOA(22110050)
4. CARMILA DIMA(22110043)
5. CLOTILDE LUIZA LINA TAVARES(22110033)
6. DEBRIANUS NALDI PUTRA NONSE(22110083 )
7. ELISABET NUNIK GANUNG(22110044 )
8. ENJEL AGUSTINA HUN(22110084)

SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA KOMPUTER


(STIKOM) UYELINDO KUPANG
PROGRAM STUDI SISTEM INFORMASI S1
2022/2023
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN..........................................................................................3

A. Latar Belakang..................................................................................................3

B. Rumusan Masalah..............................................................................................3

C. Tujuan................................................................................................................4

BAB II PEMBAHASAN...........................................................................................4

A. Pengertian Web Browser...................................................................................4

B. Sejarah Web Browser........................................................................................5

C. Macam-macam Web Browser...........................................................................6

BAB III PENUTUP.................................................................................................12

A. Kesimpulan......................................................................................................12

B. Saran................................................................................................................12

DAFTAR PUSTAKA..............................................................................................13
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Indonesia merupakan negara pengguna layanan internet yang cukup besar,
sehingga marak beredar berbagai jenis web browser di Indonesia. Web
browser adalah perangkat lunak atau software yang digunakan untuk membuka
halaman web. Sarana ini memungkinkan untuk melakukan kegiatan yang
berhubungan dengan internet, misalnya membaca isi web, memasukkan komentar,
menyalin gambar, lagu, bahkan menyalin film dan lain-lain.

Sebut saja Mozilla Firefox, Internet Explorer, Google Chrome, Opera, Flock dan
lain-lain. Software-software tersebut merupakan beberapa contoh web browser yang
beredar di Indonesia. Banyaknya web browser yang beredar mendorong munculnya
kebingungan di kalangan para penjelajah dunia maya dalam memilih web
browser yang harus digunakannya untuk melakukan aktivitasnya. Pada dasarnya,
semua web browser memiliki prinsip kerja yang sama, hanya fitur-fitur yang
ditawarkannyalah yang berbeda.

Untuk memilih web browser yang harus digunakan, terlebih dahulu harus


diketahui kelebihan dan kelemahan yang dimiliki web browser tersebut dan
menyesuaikan dengan kebutuhan. Oleh karena itu, para penjelajah dunia maya harus
pintar dalam memilih web browser yang sesuai dengan aktivitasnya. Untuk
memudahkan para penjelajah dunia maya dalam memilih web browser yang sesuai
dengan kebutuhannya, maka melalui makalah ini kami akan membahas keunggulan
dan kelemahan beberapa web browser yang beredar di Indonesia, khususnya Mozilla
Firefox, Internet Explorer, Opera, Google Chrome dan Flock.

B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, maka rumusan masalah dalam makalah Web
Browser ini adalah:
1. Apa pengertian web browser?
2. Bagaimana sejarah web browser?
3. Apa saja macam-macam web browser?

C. Tujuan
Adapun tujuan dalam penulisan makalah Web Browser ini adalah:

1. Untuk mengetahui pengertian web browser.


2. Untuk mengetahui sejarah web browser.
3. Untuk mengetahui macam-macam web browser.
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Web Browser
Penjelajah web atau peramban web (web browser) adalah perangkat lunak yang
berfungsi untuk menerima dan menyajikan sumber informasi di Internet. Sebuah
sumber informasi diidentifikasi dengan mengidentifikasi sumber seragam yang dapat
berupa halaman web, gambar, video, atau jenis konten lainnya.

Meskipun penjelajah web terutama ditujukan untuk mengakses Internet, sebuah


penjelajah juga dapat digunakan untuk mengakses informasi yang disediakan oleh
server web dalam jaringan pribadi atau berkas pada sistem berkas. Beberapa
penjelajah web yang populer adalah Google Chrome, Firefox, Internet Explorer,
Opera, dan Safari.

B. Sejarah Web Browser
Penjelajah web pertama bernama WorldWideWeb (tanpa spasi) diciptakan Tim
Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah menjadi Nexus. Pada tahun
1993, Marc Andreessen melakukan inovasi penjelajah web dengan merilis Mosaic
(kemudian Netscape), “peramban web populer pertama di dunia”, yang membuat
sistem Internet mudah digunakan dan lebih mudah diakses oleh orang kebanyakan.
Penjelajah web Andreesen memicu ledakan popularitas di Internet pada tahun 1990-
an. Andreessen, pemimpin tim Musa di NCSA, segera mendirikan perusahaan
sendiri, bernama Netscape, dan merilis Mosaic yang kemudian mempengaruhi
Netscape Navigator pada tahun 1994, yang dengan cepat menjadi browser yang
paling populer di dunia, menguasai 90% dari semua penggunaan penjelajah web di
dunia (lihat bagian penggunaan web browser).

Microsoft menanggapinya dengan menciptakan Internet Explorer pada tahun


1995, juga sangat dipengaruhi oleh Mosaic, dan memulai perang penjelajah web
pertama di industri internet. Dibundel dengan Windows, Internet Explorer
memperoleh dominasi di pasar penjelajah web. Raihan penggunaan Internet Explorer
memuncak dengan jumlah lebih dari 95% pada tahun 2002.

Opera memulai debutnya pada tahun 1996, meskipun belum pernah mencapai
penggunaan secara luas, memiliki kurang dari 2% pangsa penggunaan browser pada
Februari 2012 menurut Net Applications. Versi mini Opera (Opera Mini)
memberikan tambahan pangsa pasar, pada bulan April 2011 sebesar 1,1% pada
penggunaan penjelajah web secara keseluruhan, tetapi terfokus pada pasar ponsel
yang tumbuh cepat. Opera Mini terinstal pada lebih dari 40 juta ponsel. Opera Mini
ini juga tersedia di beberapa sistem benam lain, termasuk konsol video game
Nintendo Wii.

Pada tahun 1998, Netscape meluncurkan apa yang kemudian akan menjadi
Mozilla Foundation dalam upaya menghasilkan browser kompetitif dengan
menggunakan model perangkat lunak sumber terbuka. Penjelajah web tersebut
akhirnya akan berkembang menjadi Firefox. Hingga Agustus 2011, Firefox memiliki
pangsa pasar 28% penjelajah web dunia. Safari merilis versi beta pada Januari 2003.
Hingga April 2011, Safari memiliki pangsa dominan untuk penjelajah web berbasis
Apple, dan menguasai lebih dari 7% dari pasar penjelajah web dunia.

Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali
dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan
dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi
16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan
popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan. Pada
Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web
browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan
dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.

C. Macam-macam Web Browser
1. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang
dikembangkan oleh Google dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek
sumber terbukanya sendiri dinamakan Chromium. Versi beta untuk Microsoft
Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa. Versi Mac OS X dan
Linux sudah dirilis. Google Chrome pertama kali di rilis oleh Google pada tanggal 2
September 2008, yang saat itu hanya untuk Microsoft Windows karena masih dalam
status beta. Lalu pada 11 Desember pada tahun yang sama Google Chrome di
luncurkan untuk semua sistem operasi karena telah mencapai versi stabil.

Dan pada bulan Januari 2012, Google Chrome diperkirakan telah berhasil
meraih persentase 25-28% dari keseluruhan pengguna browser dunia, membuatnya
sebagai browser kedua atau juga ketiga paling banyak di gunakan setelah Mozilla
Firefox, menurut sejumlah sumber.

2. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal
sebagai Mozilla Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang
dikembangkan oleh Yayasan Mozilla dan ratusan sukarelawan.

Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan
sambutan yang sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street
Journal. Dengan lebih dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta
hingga 24 November 2004, Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis,
sumber terbuka (open-source) yang paling banyak digunakan di antara pengguna
rumahan.

Melalui Firefox, Yayasan Mozilla bertujuan untuk mengembangkan sebuah


peramban web yang kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah
dari Mozilla Suite yang lebih besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel
Thunderbird telah menjadi fokus utama pengembang Yayasan Mozilla untuk
menggantikan Mozilla Suite.

Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft
Windows, Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini
adalah 26.0, yang dirilis pada 10 Desember 2013.

3. Opera
Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform.
Opera terdiri dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web,
serta perangkat lunak untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat
oleh Opera Software yang bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di
berbagai sistem operasi, termasuk Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD
dan Linux.

Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh
peramban web lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya
mendapat sebagian kecil pangsa pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia.
Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang lebih besar pada perangkat mobile seperti
ponsel, ponsel pintar, dan personal digital asisten. Berbagai edisi Opera dapat
digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo, BlackBerry, Symbian,
Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME.

Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya.
Opera adalah satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo
DS dan Wii. Beberapa televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak
pengaturannya. Adobe Systems memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan
dalam Adobe Creative Suite.

4. Safari
Safari adalah sebuah peramban web buatan Apple Inc. yang awalnya ditujukan
khusus bagi sistem operasi Mac OS. Safari dipasang bersama Mac OS X dan
merupakan peramban web bawaan di sistem operasi tersebut sejak Mac OS X v10.3.
Sebelumnya dari tahun 1997 hingga 2003, Mac OS X menggunakan Internet Explorer
for Mac sebagai peramban web bawaan. Pada 11 Juni 2007, versi pratayang untuk
Windows baik yang cocok untuk Windows XP dan Windows Vista dari Safari
diperkenalkan pada Muktamar Pengembang Sedunia Apple di San Francisco.

Sampai pada tahun 1997, Computer Apple Macintosh telah mengirim hanya
dengan Netscape Navigator dan Cyberdog . Internet Explorer for Mac dan Mac OS
8.1 baru akhir-akhir ini digunakan sebagai web bawaan sebagai bagian dari lima
tahun perjanjian antara Apple dan Microsoft. Akan tetapi, Netscape Navigator terus
diikut sertakan. Microsoft merilis tiga versi utama dari Internet Explorer untuk Mac
yang dibarengi dengan Mac OS 8 dan Mac OS 9. Setelah itu, Microsoft merilis Mac
OS X edisi dari Internet Explorer 5, yang sudah diikut sertakan sebagai web bawaan
peramban pada semua Mac OS X yang dirilis dari Mac OS X DP4 sampai Mac OS X
v10.2.

Pada 7 Januari 2003, Steve Jobs mengumumkan bahwa Apple telah


mengembangkan peramban web miliknya sendiri yang berbasiskan KHTML mesin
peramban yang dinamakan Safari. Mereka merilis versi beta pertama pada hari itu
dan sejumlah beta versi lainya mengikuti sampai kepada versi 1.0 yang dirilis pada 23
Juni 2003. Pada mulanya tersedia sebagai aplikasi yang diunduh secara terpisah
kemudian digabungkan dengan Mac OS X v10.3 saat rilis pada 24 Oktober 2003
sebagai web bawaan dan Internet Explorer for Mac hanya dimasukkan sebagai
alternatif. Sejak liris Mac OS X v10.4 pada 29 April 2005, Safari menjadi satu-
satunya peramban web yang termasuk dalam sistem pengoperasian.

Setelah mendapat beberapa kritik dari pengembang KTHML pada bulan Juni
tahun 2005 mengenai kekurangan akses untuk mengubah log, Apple mengubah
pengembangan sumber kode dan pelacakan gangguan dari WebCore dan
JavaScriptCore kepada OpenDarwin.org. Webkit sendiri juga dibuat sebagai referensi
umum. Kode rahasia bagi aspek non-renderer pada peramban, seperti elemen GUI
tetap menjadi milik perusahaan. Versi 2.0 dari Safari dirilis pada 29 April 2005 dan
hanya menjalankan Mac OS X 10.4.x (Tiger) atau versi sebelumnya. Versi ini
menarik pembeli karena memiliki 1.8 kali kecepatan dibandingkan dengan versi
1.2.4.

Pada bulan April 2005, Dave Hyatt salah satu dari pengembang Safari di Apple
mendokumentasikan progresnya dalam memperbaiki bugs di Safari agar melewati tes
Acid2. Tanggal 27 April 2005, ia mengumumkan bahwa perkembangan Safarinya
telah melewati tes yang membuatnya sebagai peramban web pertama untuk
melakukan hal tersebut. Pada mulanya perubahan tidak tersedia bagi akhir pengguna
kecuali mereka mengunduh dan melengkapi sumber WebKit milik mereka atau
menggunakan salah satu aplikasi pada opendarwin.org.

Meskipun demikian pada 31 Oktober 2005 Apple merilis Safari versi 2.0.1 yang
memasukkan Acid2 yang telah tetap. Pada 9 Januari 2007, Job secara formal
mengumumkan bahwa iPhone Apple menggunakan penjelajah Safari yang
menggunakan fitur mesin JavaScript (Nitro) sebagai bagian desktop hanya pada
iPhone 3.0.

5. Internet Explorer
Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer,
disingkat IE atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas
yang gratis dari Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft
Windows sejak 1995. Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari
paket Plus! for Windows 95 (Inggris) pada saat itu.

Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari
keseluruhan penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003
dengan Internet Explorer 5 dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan
pangsa pasar sejak terlibat dengan kompetisi peramban web, dan kini meliputi
55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga 100 juta dolar per tahun untuk
mengembangkan Internet Explorer pada tahun 1990an, dengan 1.000 orang yang
bekerja di dalamnya.

Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti
penampilan tabel dasar (di versi 1.5), XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang
membantu pembuatan halaman web, dan Nama Domain yang terinternasionalisasi (di
versi 7) yang memungkinkan situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-
Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan secara normal pada address bar Internet
Explorer. Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang
tersedia sebagai pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows
Server 2008.
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Web browser adalah perangkat lunak yang berfungsi untuk menerima dan
menyajikan sumber informasi di Internet. Sebuah sumber informasi diidentifikasi
dengan mengidentifikasi sumber seragam yang dapat berupa halaman web, gambar,
video, atau jenis konten lainnya. Penjelajah web pertama bernama WorldWideWeb
(tanpa spasi) diciptakan Tim Berners-Lee. Nama penjelajah tersebut kemudian diubah
menjadi Nexus.

Pendatang baru di pasar penjelajah web adalah Google Chrome. Pertama kali
dirilis pada bulan September 2008, popularitas Chrome meningkat secara signifikan
dari tahun ke tahun, dengan menggandakan pangsa penggunaannya dari 8% menjadi
16% pada bulan Agustus 2011. Peningkatan ini berbanding terbalik dengan
popularitas Internet Explorer yang cenderung menurun dari bulan ke bulan. Pada
Desember 2011, Google Chrome menyalip Internet Explorer 8 sebagai web
browser yang paling banyak digunakan namun tetap lebih rendah jika dibandingkan
dengan jumlah gabungan semua versi Internet Explorer yang digunakan.

B. Saran
Gunakanlah fasilitas internet dengan bijak. Sebenarnya dampak internet bukan
hanya negatif saja, tentu ada hal positifnya juga. Dan semua itu tergantung bagaimana
kita menyikapi dan bagaimana kita memanfaatkannya.
DAFTAR PUSTAKA

https://id.wikipedia.org/wiki/Google_Chrome

https://id.wikipedia.org/wiki/Internet_Explorer

https://id.wikipedia.org/wiki/Mozilla_Firefox

https://id.wikipedia.org/wiki/Opera_(peramban_web)

https://id.wikipedia.org/wiki/Penjelajah_web

https://id.wikipedia.org/wiki/Safari_(peramban_web) 

Anda mungkin juga menyukai