Anda di halaman 1dari 14

PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SISTEM INFORMASI

AKADEMIK DENGAN LAYANAN SMS


(STUDI KASUS SMPN 1 PATIA BANTEN)

Iyan Gustiana & Hilman Kurniadi


Dosen Jurusan Manajemen Informatika
Universitas Komputer Indonesia

ABSTRAK

Perkembangan teknologi informasi untuk sarana sekolah belum merata


untuk masing-masing daerah sedangkan kebutuhan informasi tidak bisa di
tunda dan harus memberikan data yang akurat. Demikian juga dengan
pengolahan data akademik untuk kebutuhan informasi di sekolah yang
berkaitan dengan proses belajar mengajar dan informasi hasil belajar yang
dapat diakses menggunakan HP melalui fasilitas Short Massage Servise
(SMS). Dengan fasilitas aplikasi SMS ini diharapkan bisa membantu pihak
sekolah maupun para siswa dan orang tua untuk melihat perkembangan dan
memperoleh informasi akademik, guna mengantisipasi langkah selanjutnya..
Kata kunci : Sistem Informasi Akademik, Pelayanan, SMS.

I. Pendahuluan berjalan statis sehingga tidak dapat


leluasa untuk memperoleh hasil
Perkembangan teknologi yang akademik SIA yang ada baru
semakin pesat membuat kebutuhan sebatas pengolahan data nilai yang
informasi yang tersaji setiap saat sudah jadi yang disetor olah guru
menjadi terasa begitu penting wali kelas dan guru wali kelas
memiliki. Hal ini dirasakan oleh menerima data nilai dari guru yang
sekolah dalam mengolah hasil mengajar mata pelajaran. Proses ini
akademik. Dalam proses akademik berjalan lama dan memerlukan
diperlukan adanya kemudahan waktu yang panjang. Belum lagi
dalam menyajikan informasi bila ada orang tua yang ingin tahu
teruma untuk memantau perkembangan akademik anaknya ,
perkembangan kemajuan akademik informasi ini tidak bias langsung
secara kontinyu. Hal ini akan dapat diberikan.
dirasakan efeknya begitu besar baik Untuk mengatasi masalah -
oleh pihak sekolah maupun siswa masalah yang dihadapi dan
dan orang tua. mempercepat penyelesian pekerjaan
Sistem Informasi Akademik perlu adanya sistem komputerisasi
(SIA) di lembaga pendidikan masih untuk melakukan proses pengolahan
akademik, serta dapat memudahkan akademik ini yaitu untuk agar para
siswa dan orang tua mendapatkan siswa mempunyai gambaran yang
informasi nilai dan dapat jelas dengan hal - hal yang perlu
mengetahui absensi anaknya maka dilakukan dalam menghadapi
perlu adanya pengolahan data nilai kemungkinan timbulnya
dengan cara penyampaiannya permasalahan baik masalah -
dengan menggunaka berbasis SMS. masalah akademik maupun masalah
Sistem yang dirancang - masalah non akademik. Masalah
diharapkan dapat mengolah data akademik adalah masalah yang
siswa dan sekalgus mampu berkaitan langsung dengan kegiatan
memberikan informasi yang akurat kurikulum.
kepada pihak sekolah maupun Kegiatan akademik meliputi
kepada siswa dan orang tua. tugas - tugas yang dinyatakan dalam
program Studi, praktikum, kerja
1.1. RUMUSAN MASALAH lapangan, Dalam satu kegiatan
akademik diperhitungkan tidak
Rumusan masalah dapat hanya kegiatan tatap muka yang
diuraikan sebagai berikut : terjadwal saja tetapi juga kegiatan
1. Bagaimana merancang sistem yang direncanakan (terstruktur)
informasi akademik dengan yang ada di sekolah dengan
penambahan layanan SMS. dilakukan secara mandiri.
2. Bagaimana implementasi Pendidikan akademik adalah
sistem informasi akademik pendidikan tinggi yang diarahkan
dengan mengambil prototype terutama pada penguasaan ilmu
satu jenjang sekolah yaitu pengetahuan dan
SMP. pengembangannya. Pendidikan
3. Bagimana Pengujian sistem profesional adalah pendidikan tinggi
informasi akademik. yang diarahkan terutama pada
kesiapan penerapan keahlian
II. Kajian Pustaka tertentu (keterampilan khusus) yang
merupakan kecakapan langsung
2.1. SISTEM INFORMASI yang praktis.
AKADEMIK Kebebasan akademik termasuk
kebebasan memberi akademik dan
Sistem informasi akademik otonomi keilmuan merupakan
adalah suatu sistem yang kebebasan yang dimiliki anggota
memberikan layanan informasi yang aktifitas akademik untuk
berupa data, dalam hal ini yang melaksanakan kegiatan yang terkait
berhubungan dengan data akademik. dengan pendidikan dan
Norma akademik adalah ketentuan, pengembangan teknologi dan seni
peraturan dan tata nilai yang harus secara bertanggung jawab dan
ditaati oleh seluruh siswa Upaya mandiri di dalam melakukan
berkaitan dengan aktivitas kegiatan – kegiatan yang ada di
akademik. Adapun tujuan norma dalam sistem akademik. Dalam
melaksanaan kebebasan akademik. SMS. Secara umum SMS Gateway
Setiap anggota harus bertanggung adalah sebuah sistem yang
jawab secara pribadi atas dipergunakan untuk memudahkan
pelaksanaan dan hasilnya sesuai seseorang atau sebuah perusahaan
dengan norma dan kaidah keilmuan. mengirimkan pesan SMS yang sama
Menurut William Brickman dalam waktu yang bersamaan pada
(dalam Fadjar, 2002:6) banyak orang. Selain itu, semakin
menjelaskan bahwa kebebasan berkembangnya fungsi SMS, SMS
akademik adalah hak seorang guru Gateway juga dapat dimanfaatkan
untuk mengajar serta hak seorang untuk keperluan lain seperti
siswa / siswi untuk belajar tanpa melakukan polling, transaksi dengan
adanya pembatasan dan dengan hal sebuah sistem, pemantauan, dan
- hal yang tidak syah. Kebebasan sebagainya.
akademik bagi siswa meliputi SMS Gateway merupakan
sebagai berikut: Pintu gerbang bagi penyebaran
1. Hak untuk memperoleh Informasi dengan menggunakan
pengajaran yang benar, hak SMS. SMS Gateway dapat
untuk membangun pandangan menyebarkan pesan ke ratusan
sendiri atas dasar studi yang nomor secara otomatis dan cepat
dilakukan, hak untuk yang langsung terhubung dengan
mendengarkan dan menyatakan database nomor - nomor ponsel saja
pendapat, serta hak untuk tanpa harus mengetik ratusan nomor
menyebarkan hal - hal yang dan pesan di ponsel karena semua
rasional sebagai buah dari telah nomor akan diambil secara otomatis
yang dilakukannya dari database tersebut sehingga
2. Kebebasan di dalam melakukan dapat menghemat waktu. Selain itu,
akademik dilaksanakan dalam kebutuhan untuk SMS Gateway juga
pertemuan ilmiah dalam bentuk, tidak terlalu berlebihan karena
ceramah, diskusi panel, dan hanya menggunakan sebuah PC
ujian dalam rangka pelaksanaan dengan menggunakan sebuah
pendidikan akademik . ponsel, kabel data, kartu GSM, SMS
Gateway dapat mengustomisasi
2.2. SMS GATEWAY pesan - pesan yang ingin dikirim.
Dengan menggunakan program
SMS Gateway adalah suatu tambahan yang dapat dibuat sendiri,
platform yang menyediakan pengirim pesan dapat lebih fleksibel
mekanisme untuk mengantar dan dalam mengirim berita karena
menerima SMS dari peralatan biasanya pesan yang ingin dikirim
mobile (HP, PDA phone, dan lain - berbeda - beda untuk masing -
lain) yang menggunakan keyword masing penerimanya.
tertentu. SMS Gateway adalah
komunikasi SMS dua arah. SMS
Gateway merupakan salah satu
perkembangan fungsi yang dimiliki
2.3. KONSEP OBJEK Sistem (Analysis), Desain (Design),
Implementasi (Implementation) dan
Objek di dalam software Testing.
analisis & desain adalah sesuatu
yang berupa konsep konsep 2.4. DASAR OOA/D (OBJECT-
(concept) dan benda (thing) sesuatu ORIENTED
yang mengadakan dengan ANALYSIS/DESIGN)
lingkungan. Objek ini biasanya
adalah kata benda namun alam Ada tiga teknik dasar dalam
konteks OOP objek ini bukan saja OOA/D, yaitu pemodulan
di lihat atau di raba, objek (encapsulation), penurunan
merupakan sesuatu yang abstrak di (inheritance) dan polymorphism.
dalam sistem tersebut seperti file, 1. Pemodulan (Encapsulation)
table, database, event, sistem Pada dunia nyata, seorang ibu
messages (Nugroho, Adi rumah tangga memasak nasi
(2005:10). dengan menggunakan rice
Objek dapat dapat dikenal cooker, ibu tersebut
dari keadaan dan juaga oprasi menggunakannya hanya
sebagai berikut: seperti sebuah dengan menekan tombol.
kendaraan bermotor dapat Tanpa harus tahu bagaimana
dikenalai merk dan tahun proses itu sebenarnya terjadi.
pembuatan sedangkan manuasia Disini terdapat informasi milik
dari suaranya, namanya, maka rice cooker, sehingga tidak
membedakan objek tersebut dari perlu diketahui seorang ibu.
objek lain. Dengan demikian menanak
Berontasi objek dapat di nasi oleh si ibu menjadi sesuatu
kembangkan di dalam sistem yang menjadi dasar bagi
informasi adalah scalability supaya konsep information hiding.
objek lebih mudah di pakai untuk 2. Penurunan (Inheritance)
mengambarkan sebuah sistem atau Obyek - obyek memiliki banyak
software. Maka objek akan di pakai persamaan, namun ada sedikit
untuk pemodelan sistem dinamis perbedaan. Contoh dengan
dan real time (Nugroho, Adi beberapa buah mobil yang
(2005:10) mempunyai kegunaan yang
Object Oriented Development berbeda - beda. Ada mobil bak
adalah suatu pengembangan terbuka seperti truk, bak
perangkat lunak sistem dan sistem tertutup seperti sedan dan
informasi berdasarkan abstraksi minibus. Walaupun demikian
objek - objek yang ada di dunia obyek - obyek ini memiliki
nyata. kesamaan yaitu teridentifikasi
Tahap pengembangan sistem sebagai obyek mobil, obyek ini
perangkat lunak didalam UML dapat dikatakan sebagai obyek
meliputi: Analisis Kebutuhan induk (parent). Sedangkan
(Requirement Analysis), Analisis minibus dikatakan sebagai
obyek anak (child), hal ini juga orang yang berada di luar
berarti semua operasi yang sistem (aktor).
berlaku pada mobil berlaku 2. Diagram Kelas (Class
juga pada minibus. Diagram). Memperlihatkan
3. Polymorphism hubungan antar kelas dan
Pada obyek mobil, walaupun penjelasan detail tiap-tiap kelas
minibus dan truk merupakan di dalam model desain dari
jenis obyek mobil yang sama, suatu sistem.
namun memiliki juga 3. Diagram Perilaku (Behaviour
perbedaan. Misalnya suara truk Diagram)
lebih keras dari pada minibus, a. Diagram Status (Statechart
hal ini juga berlaku pada obyek Diagram. Memperlihatkan
anak (child) melakukan metoda urutan keadaan sesaat
yang sama dengan algoritma (state) yang dilalui sebuah
berbeda dari obyek induknya. objek, kejadian yang
Hal ini yang disebut menyebabkan sebuah
polymorphism, teknik atau transisi dari satu state atau
konsep dasar lainnya adalah aktivitas kepada yang
ruang lingkup/pembatasan. lainnya.
Artinya setiap obyek b. Diagram Aktivitas (Activity
mempunyai ruang lingkup Diagram). Memodelkan
kelas, atribut, dan metoda yang alur kerja (workflow)
dibatasi. sebuah dan urutan aktivitas
dalam suatu proses
2.5. PENGENALAN UML 4. Diagram Interaksi (Interaction
diagram)
UML adalah sebuah bahasa a. Diagram Sekuen
untuk menentukan, visualisasi, (Sequence Diagram).
konstruksi, dan mendokumentasikan Menjelaskan interaksi
artifak dari sistem software, untuk objek yang disusun dalam
memodelkan bisnis dan sistem suatu urutan waktu.
nonsoftware lainnya. Artifak adalah Diagram sekuen
sepotong informasi yang digunakan memperlihatkan tahap
atau dihasilkan dalam suatu demi tahap apa yang
rekayasa software. Artifak dapat seharusnya terjadi untuk
berupa model, deskripsi, atau menghasilkan sesuatu
software. Untuk membuat suatu didalam kasus (use case).
model, UML memiliki diagram b. Diagram Kolaborasi
grafis sebagai berikut : (Collaboration Diagram).
1. Diagram Kasus Penggunaan Hubungan terstruktur
(Use-case Diagram) antar objek. Diagram
Menjelaskan manfaat sistem kolaborasi di gunakan
jika dilihat menurut pandangan sebagai alat untuk
menggambarkan interaksi
yang mengungkapkan 1. Observasi, Melakukan
keputusan mengenai penelitian dengan cara
perilaku sistem. pengamatan langsung ke
5. Diagram Implementasi salah satu objek sekolah
(Implementation Diagram) 2. Wawancara, Melakukan
a. Diagram Komponen Tanya jawab yang
(Component Diagram). berhubungan dengan
Menggambarkan alokasi Akademik baik secara
semua kelas dan objek langsung maupun tidak
kedalam komponen - langsung.
komponen dalam desain
fisik sistem software. 3.1. METODE PENDEKATAN
b. Diagram Penempatan SISTEM
(Deployment Diagram).
Memperlihatkan software Metode pendekatan sistem
kepada hardware. yang digunakan dalam Perancangan
Diagram-diagram tersebut Sistem Informasi Akademik ini
diberi nama berdasarkan akan di bangun menggunakan
sudut pandang yang dengan pemograman berorientasi
berbeda-beda terhadap objek. Metode pengembangan
sistem dalam proses sistem yang digunakan di dalam
analisis atau rekayasa. Perancangan Sistem Informasi
Akademik dengan menggunakan
III. METODE PENELITIAN metode prototype Adapun tahapan
tahapan dalam dari metode
Metode ialah suatu kerangka prototype adalah sebagai berikut :
kerja untuk melakukan suatu 1. Idetifikasi kebutuhan pemakai,
tindakan, atau sesuatu kerangka pada tahap ini analisis sistem
berfikir menyusun gagasan, ide akan melakukan studi kelayakan
yang beraturan, dan berkonteks, dan studi terhadap kebutuhan
yaitu paut (Relevent) dengan pemakai, baik yang meliputi
maksud dan tujuan tersebut. model interface.
Penelitian (Research) ialah suatu 2. Pengembangan prototype, pada
kegiatan pengajian (Study) secara tahan kedua ini analisis sistem
teliti dan teratur di dalam suatu berkerja sama dengan
bidang ilmu. pemograman pengembangan
Pengumpulan data penelitian prototype sistem untuk melihat
dikumpulkan sesuai dengan kepada pemesan pemodelan
rancangan penelitian yang telah sistem yang akan di bangunya.
ditentukan dengan objek yang di 3. Penentuan prototype, akan
teliti. Jenis penelitian dan metoda dapat penerima oleh pemakai,
pengumpulan data terbagi dua yaitu analisis sistem pada tahap ini
primer dan sekunder. Sumber data mengindetifikasikan sejauh
primer dibagi dua yaitu :
mana pemodelan yang akan di Menjelaskan manfaat sistem
buat dan akan dapat di terima. jika dilihat menurut pandangan
orang yang berada di luar sistem
Mengindefikasi Mengembangkan
(aktor). Aktor adalah seseorang
Kebutuhan pemakai prototype
atau sebuah sistem lain yang
berinteraksi dengan sistem
tersebut.
2. Diagram Kelas (Class Diagram)
Memperlihatkan hubungan
Pengujian/penentuan
prototype
antar kelas dan penjelasan detail
tiap - tiap kelas di dalam model
desain dari suatu sistem.
3. Diagram Perilaku (Behaviour
Gambar 1 Metode Prototype Diagram)
[ Sumber : a. Diagram Status (Statechart
Pressman,S.Roger,2000] Diagram)
Memperlihatkan urutan
keadaan sesaat (state) yang
IV. HASIL DAN dilalui sebuah objek,
PEMBAHASAN kejadian yang menyebabkan
sebuah transisi dari satu state
4.1. ANALISIS DAN atau aktivitas kepada yang
PERANCANGAN lainnya, dan aksi yang
menyebabkan perubahan
Analisis dan perencangan satu state atau aktivitas.
dengan menggunakan sistem b. Diagram Aktivitas (Activity
penelitian ini adalah Unified Diagram)
Modeling Language (UML). UML Memodelkan alur kerja
adalah sebuah bahasa untuk (workflow) sebuah dan
menentukan, visualisasi, konstruksi, urutan aktivitas dalam suatu
dan mendokumentasikan dari sistem proses.
software, untuk memodelkan bisnis 4. Diagram Interaksi (Interaction
dan sistem non-software lainnya. diagram)
Artifak adalah sepotong informasi a. Diagram Sekuen (Sequence
yang digunakan atau dihasilkan Diagram)
dalam suatu rekayasa software. Menjelaskan interaksi objek
Artifak dapat berupa model, yang disusun dalam suatu
deskripsi atau software. urutan waktu. Diagram
Untuk membuat suatu model, sekuen memperlihatkan
UML memiliki diagram grafis tahap demi tahap apa yang
sebagai berikut: seharusnya terjadi untuk
1. Diagram Kasus Penggunaan menghasilkan sesuatu
(Use-case Diagram) didalam kasus penggunaan
(use case).
b. Diagram Kolaborasi Menggambarkan alokasi
(Collaboration Diagram) semua kelas dan objek
Hubungan terstruktur antar kedalam komponen-
objek. Diagram kolaborasi di komponen dalam desain fisik
gunakan sebagai alat untuk sistem software.
menggambarkan interaksi b. Diagram Penempatan
yang mengungkapkan (Deployment Diagram)
keputusan mengenai perilaku Memperlihatkan pemetaan
sistem. software kepada hardware.
5. Diagram Implementasi Diagram-diagram tersebut
(Implementation Diagram) diberi nama berdasarkan
a. Diagram Komponen sudut pandang yang berbeda-
(Component Diagram) beda terhadap sistem dalam
proses analisis atau rekayasa.

Gambar 2 Use Case SIA Berjalan

USE CASE DIAGRAM dimensi vertikal (waktu) dan


dimensi horizontal (objek-objek
Sequence diagram yang terkait). Sequence diagram
menggambarkan interaksi antar menggambarkan kolaborasi dinamis
objek di dalam dan disekitar sistem antara sejumlah object.
(termasuk pengguna, display, dan Kegunaannya untuk menunjukkan
sebagainya) berupa message yang rangkaian pesan yang dikirim antara
digambarkan terhadap waktu. object juga interaksi antara object,
Sequence diagram terdiri antar sesuatu yang terjadi pada titik
tertentu dalam eksekusi sistem. bernama pesan di wakili oleh garis
Komponen utama sequence dengan tanda panah dan waktu yang
diagram terdiri atas objek yang ditunjukkan dengan proses vertikal.
dituliskan dengan kotak segi empat

Gambar 3. Use Diagram SI Akademik


Gambar 4 Class Diagram

IMPLEMENTASI Windows XP service pack 2 sebagai


komputer Client. Ada beberapa hal
Implementasi perangkat lunak Dalam implementasi perangkat
sistem informasi akademik lunak aplikasi untuk Sistem
menambahkan sistem apikasi SMS Informasi Akademik dengan
hanya dapat di jalankan pada sistem menambahkan sistem aplikasi SMS.
oprasi berbasis Windows terutama Diantaranya :
Windows XP dengan service pack 2 Tidak semua kebutuhan Sistem
Yang sudah terinstal. Net Informasi Akademik yang di buat.
Framework, tetapi pengujian Tetapi hanya mengerjakan beberapa
dilakukan menggunakan Windows bagian diantaranya Pendaftaran
server 2003 R2 Enterprise Edition Siswa Baru, Registrasi, Pembagian
dengan service pack 2 sebagai kelas, Penilaian, Absensi, Mutasi,
Spp, Pembagian Tugas, Data Siswa. tempat tinggal, keterangan
Sistem informasi yang orang tua (ayah, ibu dan wali),
menggunakan SMS di antaranya menu keterangan kesehatan,
adalah Penilaian, Absensi, Spp. keterangan sekolah dan menu
Implementasi pengembangan persyaratan.
perangkat lunak yang akan di 3. Maka menu registrasi, untuk
rancang di dalam aplikasi dengaan calon siswa baru yang sudah di
oprasi dengan baik. perangkat lunak terima harus melakukan
yang digunakan yaitu Visual Basic registrasi kepada bagian
2005 (VB.Net). Dan menggunakan kemasiswaan
database adalah SQL Server 2005 4. Maka akan mencul menu
dengan pembuatan basis data. pembagian NIS dan Kelas
secara otomatis maka siswa
PROSEDUR PENGGUNAAN siswa tidak menunggu lama.
PROGRAM 5. Maka menu SMS Gateway,
maka siswa hanya untuk
Untuk menjalankan program mengetahui Nilai, SPP, dan
adalah sebagai berikut. Absensi maka sangat mudah
1. Ketika kita memasukan login dengan SMS. Cara SMS. Nilai
dengan benar maka akan keluar (Spasi) Nis Siwa, Spp (Spasi)
menu tampilan Menu Splash Nis Siswa dan Absensi (Spasi)
Screen Nis Siswa
2. Pada menu berikutnya akan 6. Menu Tahun Ajaran baru
tampil menu pendaftara calon silahkan input tahun yang
siswa baru, maka akan tampil sedang berjalan dengan tahun
menu yang akan di isi oleh ajaran kemudian klik Update.
siswa baru adalah menu Maka tahun ajaran tersebut
keterangan pribadi, keterangan akan ter update.
Gambar 5. Database SMS Format

Gambar 6. Database SMS Incoming

Gambar 7. Database SMS No Siswa


Gambar 8. Database SMS Outbox

Gambar 9. Database Tugas


V. KESIMPULAN

Berdasarkan pada bab-bab sebelumnya sebagai pembahasan dan kesimpulan


dengan adanya program aplikasi Akademik penulis harapkan dapat membantu
dalam pengolahan sistem Akademik sehingga dapat mengatasi permasalahan yang
terjadi, seperti :
1. Perancangan Sistem Akademik dengan menambahkan pelayanan SMS akan
mempermudah para orang tua siswa mendapatkan informasi akademik
2. Pengembangan dalam sistem informasi akademik akan lebih mempermudah
user dalam penggunannya

VI. DAFTAR PUSTAKA

1. Ali Akbar.Maret 2005.Visual Basic Net.Informatika Bandung : Penerbit


BL-Obses
2. Azhar Susanto. 2004. Sistem Informasi Manajemen. Konsep dan
Pengembangannya.Bandung: Lingga Jaya
3. Craig Larman. Applying UML and Patterns: An Introduction to Object-
Oriented Analysis and Design and Iterative Development, Third Edition.
Addison Wesley Professional, 2004.
4. Dhewiberta Hardjono.@2006.Pemograman Visual Besic. NET 2005.
Penerbit Wahana Komputer
5. Kadir Abdul, Pengenalan Sistem Informasi, Andi Offset, 2002
6. Kartono M.Pd.,M.T dan Surtato toto G. Utari., Drs., M.Pd. penilaian hasil
belajar berbasis standar, Bandung : Penerbit Prisma Press, 2006
7. Martin Fowler. 2005.UML Distilled, Edisi Tiga. Yogyakarta:Andi
8. Nugroho Adi, ST., M.SI, Konsep Pengembangan Sistem Basis Data
Penerbit Informatika, 1999-2007
9. Roger S. Pressman, PhD. 2000. Rakayasa Perangkat Lunak Pendekatan
Peraktis (Buku 1). Semarang. Penerbit Andi end McGrow-Hill Book Co
10. Yogiyanto, HM, Akt, MBA, Ph.D., “Metodologi Penelitian Sistem
Informasi”, Penerbit ANDI Yogyakarta, 2008

Anda mungkin juga menyukai