Web Browser adalah software yang fungsinya menampilkan dan melakukan interaksi dengan
dokumen yang disediakan server web.
Saat pertama kali diciptakan, tampilan browser kurang menarik karena masih berupa teks.
Karena itu kita pantas berterima kasih kepada Marc Andressen, seorang mahasiswa Amerika.
Dialah yang menciptakan web browser pertama dengan tampilan gambar hingga sekarang kita
dapat menjumpai bermacam macam browser dengan kelebihan dan kekurangan masing-masing.
Ada bermacam-macam browser yang bisa kita gunakan untuk menjelajahi internet.
Macam-macam browser ini bisa digolongkan berdasarkan tampilan antar mukanya yaitu
macam-macam browser dengan tampilan teks dan macam-macam browser dengan tampilan
gambar.
1. Mozilla Firefox
Mozilla Firefox (aslinya bernama Phoenix dan kemudian untuk sesaat dikenal sebagai Mozilla
Firebird) adalah peramban web lintas platform gratis yang dikembangkan oleh Yayasan
Mozilla dan ratusan sukarelawan.
Sebelum rilis versi 1.0-nya pada 9 November 2004, Firefox telah mendapatkan sambutan yang
sangat bagus dari pihak media, termasuk dari Forbes dan Wall Street Journal. Dengan lebih
dari 5 juta download dalam 12 hari pertama rilisnya dan 6 juta hingga 24 November 2004,
Firefox 1.0 adalah salah satu perangkat lunak gratis, sumber terbuka (open-source) yang paling
banyak digunakan di antara pengguna rumahan.
Melalui Firefox, Yayasan Mozilla betujuan untuk mengembangkan sebuah peramban web yang
kecil, cepat, sederhana, dan sangat bisa dikembangkan (terpisah dari Mozilla Suite yang lebih
besar). Sejak 3 April 2003, Firefox dan klien surel Thunderbird telah menjadi fokus utama
pengembang Yayasan Mozilla untuk menggantikan Mozilla Suite.
Firefox dapat dijalankan pada berbagai macam sistem operasi seperti Microsoft Windows,
Linux, Mac OS X, dan FreeBSD. Versi stabil terbaru Firefox saat ini adalah 14.0.1, yang dirilis
pada 15 Juni 2012.
2. Google Chrome
Google Chrome adalah sebuah peramban web sumber terbuka yang dikembangkan oleh Google
dengan menggunakan mesin rendering WebKit. Proyek sumber terbukanya sendiri dinamakan
Chromium.
Versi beta untuk Microsoft Windows diluncurkan pada 2 September 2008 dalam 43 bahasa.
Versi Mac OS X dan Linux sudah dirilis.
3. Internet Exploler
Windows Internet Explorer (dulu dikenal sebagai Microsoft Internet Explorer, disingkat IE
atau MSIE) adalah sebuah peramban web dan perangkat lunak tak bebas yang gratis dari
Microsoft, dan disertakan dalam setiap rilis sistem operasi Microsoft Windows sejak 1995.
Pada mulanya, Internet Explorer dirilis sebagai bagian dari paket Plus! for Windows 95
(Inggris) pada saat itu.
Internet Explorer digunakan secara luas sejak tahun 1999, meliputi 95% dari keseluruhan
penggunaan peramban web selama tahun 2002 hingga tahun 2003 dengan Internet Explorer 5
dan Internet Explorer 6. Lama kelamaan, ia kehilangan pangsa pasar sejak terlibat dengan
kompetisi peramban web, dan kini meliputi 55,92%. Microsoft telah menghabiskan dana hingga
100 juta dolar per tahun untuk mengembangkan Internet Explorer pada tahun 1990an, dengan
1.000 orang yang bekerja di dalamnya.
Sejak rilis pertamanya, Microsoft telah menambahkan fitur dan teknologi seperti penampilan
tabel dasar (di versi 1.5),XMLHttpRequest (Inggris) (di versi 5) yang membantu pembuatan
halaman web, dan Nama Domain yang Terinternasionalisasi (di versi 7) yang memungkinkan
situs web yang menggunakan alamat berkarakter non-Latin (seperti karakter Kanji) diketikkan
secara normal pada address bar Internet Explorer.
Rilis stabil Internet Explorer paling baru adalah Internet Explorer 9, yang tersedia sebagai
pembaharuan gratis bagi Windows 7, Windows Vista, dan Windows Server 2008
4. Opera
Opera adalah peramban web dan paket perangkat lunak Internet antar-platform. Opera terdiri
dari kumpulan perangkat lunak untuk Internet seperti peramban web, serta perangkat lunak
untuk membaca dan mengirim surat elektronik. Opera dibuat oleh Opera Software yang
bermarkas di Oslo, Norwegia. Opera dapat dijalankan di berbagai sistem operasi, termasuk
Microsoft Windows, Mac OS X, Solaris, FreeBSD dan Linux.
Opera dikenal karena memiliki banyak fitur yang kemudian diadopsi oleh pramban web
lainnya. Meskipun memiliki berbagai kelebihan, Opera hanya mendapat sebagian kecil pangsa
pasar peramban komputer pribadi di seluruh dunia. Namun, Opera memiliki pangsa pasar yang
lebih besar pada perangkat mobile seperti ponsel, ponsel pintar, dan personal digital assistant.
Berbagai edisi Opera dapat digunakan untuk perangkat yang menggunakan Maemo,
BlackBerry, Symbian, Windows Mobile, Android, dan sistem operasi iPhone, serta Java ME.
Sekitar 120 juta ponsel telah dipasarkan dengan browser Opera di dalamnya. Opera adalah
satu-satunya penjelajah web komersial yang tersedia untuk Nintendo DS dan Wii. Beberapa
televisi memiliki browser Opera dalam set-top box atau kotak pengaturannya. Adobe Systems
memiliki lisensi teknologi Opera untuk digunakan dalam Adobe Creative Suite.
5. Flock
Flock adalah sebuah penjelajah web yang berspesialisasi pada penyediaan fitur jaringan sosial
dan fitur Web 2.0 lain pada tampilan antarmukanya. Browser ini dibuat menggunakan codebase
Mozilla Firefox Pada tanggal 16 Juni 2008, Flock 2 yang menggunakan Mozilla Firefox 3
sebagai basisnya, diluncurkan dengan status open beta. Dukungan untuk browser Flock akan
dihentikan secara resmi pada 26 April 2011. Flock dapat diunduh secara gratis, dan
mendukung platform Microsoft Windows, Mac OS X, dan Linux
6. Netscape
Aplikasi browser ini sudah cukup lama tercipta. Namun perkembangannya kurang begitu
memuaskan, hal ini bisa terjadi karena banyak faktor, baik itu dari segi tampilan ataupun
sekuritasnya yang kurang bagus.
7. Safari
Software ini juga memiliki kemampuan yang cukup baik, namun memiliki nasib yang kurang
beruntung seperti Netscape.
8. Kylo
Untuk masalah keunikan browser, Kylo salah satu yang bisa dijagokan. Tampilannya sangat
unik dan sangat sesuai bagi pengguna internet yang ingin menonton video streaming karena
adanya fasilitas yang bisa menyajikan konten pada browser ini ditayangkan secara fullscreen.
9. Avant Browser
Browser ini memiliki tampilan yang simple atau sederhana. Popularitasnyapun kurang begitu
bagus. Hal ini bisa karena masalah kemudahan atau fitur yang ditawarkan.
10. Deepnet Explorer
Masih senasib dengan Avant Browser, software ini lebih mirip tampilannya seperti IE.
Popularitasnyapun juga kurang bagus.
11. K-Meleon
Browser berlogo Iguana melata ini sebenarnya cukup bagus dari segi tampilan, namun lagi-lagi
karena faktor yang sama seperti Deepnet Explorer menyebabkan browser ini kurang popular.
Padahal dalam pembuatannya, K-Meleon merupakan kerjasama antara Mozilla dan Netscape.
12. Maxthon
Maxthon yang sebelumnya dikenal sebagai MyIE2 adalah browser web gratis untuk Microsoft
Windows Maxthon telah mengembangkan basis pengguna yang berkembang sejak rilis awal
tahun 2003 khususnya di Cina, sehingga pada tahun 2006, Maxthon 2.0 mendapatkan dukungan
dari beberapa sponsor. Dan pada bulan Januari 2006, pengembang Maxthon berkerjasama
dengan pihak Microsoft
Maxthon awalnya diciptakan oleh Changyou, programmer Cina, yang ingin menyesuaikan
dengan browser Internet Explorer. Maxthon merupakan browser yang cocok bagi yang sering
menjelajah dengan mesin pencari, karena dalam browser ini terdapat fasilitas mesin pencari
seperti Bing, Yahoo, Google, Amazon, dsb. Anda dapat mengakses dan mendapatkan informasi
yang anda cari dengan browser ini..
13. Lunascape
Lunascape adalah peramban alternatif yang canggih dan Lunascape adalah satu-satunya
browser yang menggunakan 3 mesin render dalam satu perangkat lunak. Masing-masing
peramban memiliki mesin render sendiri. Mesin render ini berfungsi untuk melakukan merubah
kode-kode penyusun web dan mengubahnya menjadi sebuah tampilan web yang indah.
Saat ini, peramban atau browser internet didominasi oleh the big five -Mozilla Firefox, Google
Chrome, Internet Explorer, Apple Safari dan Opera, masing- masing hanya menggunakan 1
mesin render saja.Google Chrome dan Apple Safari menggunakan mesin bernama Webkit,
Mozilla Firefox menggunakan mesin bernama Gecko, Internet Explorer menggunakan mesin
bernama Trident dan Opera menggunakan mesin bernama Presto.Berbeda dengan peramban
lainnya, Lunascape menggunakan 3 mesin render yaitu Webkit (Chrome, Safari), Gecko
(Firefox) dan Trident (IE) sekaligus untuk meningkatkan kompatibilitas peramban.
Lunascape memiliki fitur split tab display, yang memungkinkan Lunascape menjalankan ketiga
mesinnya secara bersamaan dalam beberapa tab untuk mengunjungi web yang
berbeda.Hebatnya, peramban 3 mesin ini juga mendukung add-ons Firefox dan Internet
Explorer selain plug-in milik Lunascape sendiri.Saat ini peramban Lunascape telah mencapai
versi 6 dan menggunakan tampilan antarmuka baru bernama Orion yang minimalis dan mudah
digunakan.Lunascape tersedia gratis dan mendukung sistem operasi Windows XP SP1 atau
lebih baru, Vista dan Windows 7. Sedangkan sistem operasi Mac dan Linux tidak
didukung.Peramban Lunascape berukuran 17 MB dengan mesin Trident secara default dan 46
MB untuk versi lengkap dengan 3 mesin didalamnya.
14. KidZui
KidZui adalah browser Web anak yang aman,bebas untuk anak-anak dari TK sampai kelas
delapan atau smp.Browser Yang penuh warna,mudah digunakan dan dirancang dengan baik,
menawarkan akses ke situs-situs Web yang sesuai dengan anak,seperti permainan, foto, dan
video.Didalam browser ini telah disediakan kemampuan untuk menandai halaman Web dan
gambar bagi anak anak. Dan saya sendiri pun senang menggunakan browser ini.
15. Kidrocket
Serupa dengan Kidzui, browser ini guna membentuk lingkungan internet sehat bagi anak. Jadi
bagi Anda yang ingin memberikan pengetahuan tentang internet kepada anak, penulis
rekomendasikan agar Anda menggunakan browser ini agar terhindar dari sajian konten
dewasa.