BAB I

PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang

Cedera kepala merupakan penyebab utama kematian dan morbiditas.

Cedera kepala ini mendekati sepertiga penyebab kematian pada pasien dengan
multi trauma. Di Indonesia penyebab cedera kepala adalah para pengguna
kendaraan bermotor roda dua terutama bagi yang tidak memakai helm (Arifin,
Risdianto, 2013)
Cedera kepala terjadi karena adanya kekuatan mekanis terhadap
cranium dan struktur di dalamnya yang menyebabkan terjadinya kerusakan
sementara atau menetap (Arifin, Risdianto, 2013)
Berdasarkan tingkat keparahannya, cedera kepala dibagi menjadi tiga
derajat menggunakan skala ukur internasional yaitu Glasgow Coma Scale (GCS).
Cedera kepala ringan dengan GCS 14-15, cedera kepala sedang dengan GCS 913, dan cedera kepala berat dengan GCS 3-8 (Arifin, Risdianto, 2013)
Di Amerika Serikat insiden cedera kepala adalah 200 per 100.000
orang pertahun. Di Indonesia, walaupun belum tersedia data secara nasional,
cedera kepala juga merupakan kasus yang sangat sering dijumpai di rumah sakit.
Pada tahun 2005, di RSCM terdapat 434 pasien cedera kepala ringan, 315 pasien
cedera kepala sedang, dan 28 pasien cedera kepala berat, sedangkan di RS Swasta
Siloam Gleaneagles terdapat 347 kasus cedera kepala secara keseluruhan (Irawan
et al, 2010)
Cedera kepala merupakan keadaan yang serius, oleh karena itu para
dokter atau perawat yang membantu pertolongan hendaknya memiliki
pengalaman serta pengetahuan yang lebih tentang penanganan cedera kepala ini.
Karena banyak sekali keadaan yang tidak diketahui, dilewati atau bahkan tidak
terlihat yang merupakan gejala awal dari masalah yang dihadapi (Pro Emergency,
2011)

I.2 Rumusan Masalah

1. Apa yang dimaksud dengan cedera kepala, apa penyebab terjadinya cedera
kepala, bagaimana proses terjadinya cedera kepala, dan apa saja klasifikasi
dari cedera kepala?
2. Apa saja fase dari cedera kepala, apa saja pemeriksaan pada cedera kepala,
dan bagaimana penanganan dari cedera kepala?
3. Apa itu Glasgow Coma Scale (GCS)?
I.3 Tujuan Penelitian
1. Mengetahui pengertian, penyebab, proses dan klasifikasi cedera kepala
2. Mengetahui fase, pemeriksaan dan penanganan pada cedera kepala
3. Mengetahui Glasgow Coma Scale (GCS)