Anda di halaman 1dari 44

BAB - 4

UJI HIPOTESIS

BAHASAN
Pengertian Hypothesis dan
Hypothesis Testing
Lima Langkah Pengujian Hipotesis
Tipe Kesalahan dalam Pengujian
Hipotesis
Pengujian: Dua Sisi dan Satu Sisi
Uji Hipotesis: Rata-Rata
Uji Hipotesis: Proporsi

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

Pengertian
Hypothesis dan Hypothesis Testing

Hypothesis
Suatu pernyataan tentang besarnya
nilai parameter populasi yang akan diuji

Hypothesis Testing
Suatu prosedur pengujian hipotesis
tentang parameter populasi
menggunakan informasi dari sampel
dan teori probabilitas untuk
menentukan apakah hipotesis tersebut
secara statistik dapat diterima atau
ditolak
Statistika Induktif - Uji Hipotesis
3

5 langkah Pengujian Hipotesis


1.

Merumuskan Hipotesis (H0 dan HA)

2.

Menentukan nilai kritis (; df)

3.

Menentukan nilai hitung (nilai statistik)

4.

Pengambilan keputusan

5.

Membuat kesimpulan

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

Tipe Kesalahan dalam Pengujian Hipotesis

Type I error
Besarnya probabilitas menolak
hipotesis yang benar. Besarnya
kesalahan tipe I adalah
Type II error
Besarnya probabilitas menerima
hipotesis yang salah. Besarnya
kesalahan tipe II adalah 1- =
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

Pengujian Dua Sisi dan Pengujian Satu Sisi

Pengujian dua sisi (two tail) digunakan


jika parameter populasi dalam hipotesis
dinyata-kan sama dengan (=).

Pengujian satu sisi (one tail) digunakan


jika parameter populasi dalam hipotesis

dinya-takan lebih besar (>) atau lebih


kecil (<).
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

RUMUSAN HIPOTESIS
Rumusan hipotesis terdiri dari H0 dan HA

H0: hipotesis observasi


HA: hipotesis alternatif

Rumusan hipotesis pada H0 dan HA dibuat


menggunakan simbol matematis sesuai
dengan hipotesis
Beberapa kemungkinan rumusan hipotesis
menggunakan tanda matematis sebagai
berikut:

H0:
HA :

>

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

<
7

MENENTUKAN NILAI KRITIS

Perhatikan tingkat signifikansi () yang


digunakan. Biasanya 1%, 5%, dan 10%.
Untuk pengujian 2 sisi, gunakan /2, dan
untuk pengujian 1 sisi, gunakan .
Banyaknya sampel (n) digunakan untuk
menentukan degree of freedom (df).

Satu sampel: df. = n 1


Dua sampel: df. = n1 + n2 2

Nilai Kritis ditentukan menggunakan tabel t


atau tabel Z

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

NILAI HITUNG

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

MENENTUKAN KEPUTUSAN

Membandingkan antara Nilai Hitung


dengan Nilai Kritis. Jika |t hitung| > t
kritis, keputusan menolak H0.
Sebaliknya .
Atau menggunakan gambar kurva
distribusi normal. Jika nilai hitung
berada pada daerah penolakan H0,
maka keputusannya adalah menolak
H0. Sebaliknya, .
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

10

KURVA DISTRIBUSI NORMAL:


PENGUJIAN DUA SISI

Penerimaan Ho
PenolakanHo

PenolakanHo

- z/2

+z/2

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

11

PEGUJIAN SATU SISI: SISI KANAN

PenolakanHo

Penerimaan Ho

+z

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

12

PENGUJIAN SATU SISI: SISI KIRI

PenolakanHo

- z

Penerimaan Ho

0
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

13

KESIMPULAN

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

14

Contoh membuat Rumusan Hipotesis


Soal 1
Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya adalah
Rp180.000.

Soal 2
Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya lebih dari
Rp180.000.
Soal 3
Sebuah perusahaan rokok menyatakan bahwa upah
rata-rata per minggu karyawannya kurang dari
Rp180.000.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

15

UJI HIPOTESIS: RATA-RATA

Rata-rata sampel dengan rata-rata


hipotesis
Beda dua rata-rata untuk data
independen (sampel besar)

Beda dua rata-rata untuk data


independen (sampel kecil)
Beda dua rata-rata untuk data observasi
yang berpasangan (paired observations)
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

16

Soal 1. Hipotesis Rata-rata


Manajer pengendalian mutu mengatakan bahwa
semua mesin beroperasi dalam kondisi terkendali (in
control) pada tingkat 100 unit dengan standar
deviasi 5 unit. Seorang peneliti ingin membuktikan
pernyataan tersebut. Dari semua mesin yang
beroperasi diambil 40 mesin sebagai sampel dan
diperoleh informasi bahwa mesin tersebut rata-rata
beroperasi pada tingkat 98 unit. Dengan tingkat
signifikansi () 5%, apakah sampel tersebut dapat
mendukung pernyataan produksi rata-rata mesin
adalah 100 unit!
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

17

Soal 2. Hipotesis Rata-rata


Suatu biro perjalanan menyatakan bahwa waktu yang diperlukan
untuk menempuh perjalanan dari kota A ke kota B adalah 12,3 jam.
Sampel sebanyak 6 kali perjalanan diperoleh informasi sebagai
berikut:
Perjalanan
Waktu

13

14

12

16

12

11

Dengan menggunakan tingkat signifikansi 5%, apakah sampel


tersebut dapat mendukung pernyataan bahwa waktu tempuh dari
kota A ke kota B adalah 12,3 jam?
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

18

Hasil hitung komputer Soal 2


One -Sam ple Statis tics
N
X

Mean
13,0000

Std. Dev iation


1,78885

Std. Error
Mean
,73030

One -Sam ple Tes t


Test Value = 12.3

t
X

df
,959

Sig. (2-tailed)
,382

Mean
Difference
,7000

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

95% Confidence
Interval of the
Difference
Low er
Upper
-1,1773
2,5773
19

UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATARATA: SAMPEL INDEPENDEN

Tujuan: menguji hipotesis (dugaan)


tentang perbedaan dua rata-rata
populasi
Uji beda dua rata-rata populasi dengan
df = n1 + n2 2 < 30 disebut sampel
kecil. Pengujian dilakukan
menggunakan distribusi t
Uji beda dua rata-rata populasi dengan
df = n1 + n2 2 30 disebut sampel
besar. Pengujian dilakukan
menggunakan distribusi Z
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

20

PROSEDUR PENGJIAN HIPOTESIS


BEDA DUA RATA-RATA
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H 0:
HA:
2.
3.
4.

5.

1= 2
1 2

1 2
1> 2

1 2
1< 2

Nilai kritis: (cari di tabel t atau Z)


Nilai Hitung: (cara manual atau komputer)
Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
absolut lebih besar daripada nilai tabel
absolut. Sebaliknya ..
Kesimpulan
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

21

RUMUS MENENTUKAN NILAI


HITUNG: SAMPEL KECIL
X1 X 2
t
s x1 x 2

s x1 x 2

2
(n1 1).s1

(n 2 1).s 2
1 1
.

n1 n 2 2
n1 n 2

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

22

RUMUS MENENTUKAN NILAI


HITUNG: SAMPEL BESAR

X1 X 2
Z
s x1 x 2

s x1 x 2

2
s1

s2

n1 n 2

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

23

Soal 3. Hipotesis Beda Dua Rata-rata


Populasi: Sampel Independen
Manajer pemasaran suatu produk kosmetika menyatakan tidak ada

perbedaan volume penjualan rata-rata setiap bulan antara Pasar I


dan Pasar II. Untuk membuktikan pernyataan tersebut diambil
sampel mengenai volume penjualan selama 12 bulan terakhir di

kedua pasar tersebut dan diperoleh informasi bahwa volume


penjualan setiap bulan di Pasar I adalah 236 unit dengan standar
deviasi 20 unit. Sedangkan volume penjualan setiap bulan pada
periode tersebut di Pasar II adalah 200 unit dengan standar deviasi

30 unit. Dengan menggu-nakan tingkat signifikansi 5%, apakah


sampel mendukung pernyataan bahwa tidak terdapat perbedaan
volume penjualan di kedua pasar tersebut.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

24

JAWABAN SOAL 3
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: 1 = 2
HA: 1 2
2. Nilai Kritis: t = 2,074
3. Nilai Hitung: t = 3,458
4. Keputusan: menolak H0
5. Kesimpulan: rata-rata penjualan di pasar I
tidak sama dengan penjualan rata-rata di
pasar II
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

25

Soal 4. Uji Hipotesis Beda Dua Ratarata Populasi: Sampel Independen


Empat puluh karyawan di PT. A dan 36
karyawan di PT. B dipilih secara random sebagai
sampel untuk menguji dugaan bahwa upah ratarata per hari di PT. A lebih tinggi daripada upah
rata-rata per hari di PT. B. Berdasarkan sampel
tersebut diperoleh informasi bahwa besarnya
upah rata-rata per hari di PT. A adalah $80,0
dengan standar deviasi $1,6 dan di PT. B adalah
$78,2 dengan standar deviasi $2,1. Dengan =
5%, apakah sampel mendukung dugaan bahwa
upah rata-rata per hari di PT. A lebih tinggi
daripada upah rata-rata per hari di PT. B.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

26

JAWABAN SOAL 4
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: 1 2
HA: 1 > 2
2. Nilai Kritis: Z = 1,645
3. Nilai Hitung: Z = 4,168
4. Keputusan: menolak H0
5. Kesimpulan: upah rata-rata di PT. A
lebih tinggi daripada di PT. B.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

27

UJI HIPOTESIS BEDA DUA RATARATA: OBSERVASI BERPASANGAN

Tujuan: menguji hipotesis (dugaan)


tentang beda dua rata-rata populasi
dengan sampel yang sama
(berpasangan)
Pokok dari pengujian ini ada menguji
apakah terdapat beda (difference)
antara rata-rata populasi yang belum
diberi perlakuan (treatment) dengan
yang telah diberi perlakukan
(treatment)
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

28

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS


Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
d0
d0
HA: d 0
d>0
d<0
2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel
3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus
4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
absolut lebih besar daripada nilai tabel
absolut. Sebaliknya ..
5. Kesimpulan
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

29

RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG


d
t
sd

sd

sd
n

n d ( d)
sd
n(n 1)
2

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

30

Soal 5. Hipotesis Beda Dua Ratarata: Observasi Berpasangan


Waktu yang dibutuhkan karyawan untuk menyelesaikan
satu unit barang sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan adalah sebagai berikut (dalam jam):
Karyawan

Sebelum

10

Sesudah

Lakukan pengujian terhadap dugaan bahwa waktu yang


diperlukan karyawan untuk menyelesaikan satu barang
tidak berbeda antara sebelum dan sesudah mengikuti
pelatihan dengan tingkat signifikansi 5%.

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

31

Jawaban Soal 5
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: d = 0
HA: d 0
2. Nilai Kritis: t = 2,571
3. Nilai Hitung: t = 4,39
4. Keputusan: thitung= 4,39 > tkritis = 2,571.
Keputusan nya adalah menolak H0.
5. Kesimpulan: terdapat perbedaan antara
sebelum dan sesudah
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

32

Hasil hitung komputer Soal 5.


HYPOTHESIS TESTS FOR MEANS
NUMBER OF CASES: 6 NUMBER OF VARIABLES: 2
DIFFERENCE BETWEEN MEANS: PAIRED OBSERVATIONS
HYPOTHESIZED DIFF. = .0000
MEAN = 1.5000
STD. DEV. =
.8367
STD. ERROR =
.3416
N = 6 (CASES = 1 TO
T=

4.3916

(D.F. = 5)

6)
GROUP 1: Sebelum
GROUP 2: Sesudah

PROB. = 3.539E-03

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

33

UJI HIPOTESIS PROPORSI POPULASI

Tujuan: menguji hipotesis (dugaan)


terhadap proporsi populasi
berdasarkan informasi yang diperoleh
dari sampel
Pengujian hipotesis proporsi populasi
menggunakan distribusi Z. Dengan
demikian kita tidak perlu
memperhatikan degree of freedom (df)

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

34

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS


PROPORSI POPULASI
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: = ..
..
..
HA: ..
> ..
< ..
2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel
3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus
4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
absolut lebih besar daripada nilai tabel
absolut. Sebaliknya ..
5. Kesimpulan
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

35

RUMUS MENENTUKAN NILAI HITUNG

p
(1 )
p
n

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

36

Soal 6. Uji Hipotesis Proporsi


Suatu perusahaan jasa menyatakan bahwa 65%
konsumennya merasa puas atas pelayanan ia berikan.
Untuk membuktikan pernyataan ini dilakukan penelitian
dengan meminta respon dari konsumen jasa perusahaan
tersebut. Setelah dilakukan survey diperoleh informasi
bahwa dari 250 konsumen yang memberi respon,
terdapat 165 konsumen menyatakan puas dengan
pelayanan yang diberikan. Apakah sampel yang
diperoleh mendukung pernyataan perusahaan jasa
tersebut dengan tingkat signifikansi 5%?
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

37

Jawaban Soal 6
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: = 0,65
HA: 0,65
2. Nilai Kritis: Z = 1,96
3. Nilai Hitung: Z = 0.33
4. Keputusan: H0 diterima
5. Kesimpulan: konsumen yang
menyatakan puas adalah 65%.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

38

UJI HIPOTESIS BEDA DUA


PROPORSI POPULASI

Tujuan: menguji hipotesis (dugaan)


terhadap beda dua proporsi populasi
berdasarkan informasi yang
diperoleh dari sampel
Pengujian hipotesis proporsi populasi
menggunakan distribusi Z. Dengan
demikian kita tidak perlu
memperhatikan degree of freedom
(df)

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

39

PROSEDUR PENGUJIAN HIPOTESIS


BEDA DUA PROPORSI POPULASI
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: 1 = 2
1 2
1 2
HA: 1 2
1 > 2
1 < 2
2. Nilai Kritis: tentukan menggunakan tabel
3. Nilai Hitung: hitung dengan rumus
4. Keputusan: H0 ditolak jika nilai hitung
absolut lebih besar daripada nilai tabel
absolut. Sebaliknya ..
5. Kesimpulan
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

40

RUMUS MENENTUKAN NILAI


HITUNG

p1 p 2
Z
p1 p2

p1 p2

1 1
p.q ( )
n1 n 2

x1 x 2
p
n1 n 2
q=1-p
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

41

Soal 7. Uji Hipotesis Beda Dua


Proporsi Populasi
Manajer produksi suatu perusahaan menyatakan bahwa
persentase barang yang rusak dari dua jalur produksi
(production lines) adalah sama. Untuk menguji
pernyataan tersebut diambil sampel sebanyak 200 barang
yang dihasilkan jalur produksi pertama dan ternyata
terdapat 20 barang yang rusak. Sedangkan dari jalur
produksi ke dua diambil sampel sebanyak 300 barang,
ternyata ter-dapat 45 barang yang rusak. Dengan = 5%,
apakah sampel yang diperoleh dapat digunakan sebagai
bukti membenarkan pernyataan tersebut?
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

42

Jawaban Soal 7
Analisis
1. Rumusan Hipotesis
H0: 1 = 2
HA: 1 2
2. Nilai Kritis: Z = 1,96
3. Nilai Hitung: Z = - 1,63
4. Keputusan: H0 diterima
5. Kesimpulan: tidak terdapat
perbedaan proporsi yang rusak dari
kedua jalur produksi tersebut.
Statistika Induktif - Uji Hipotesis

43

Hasil hitung komputer Soal 7.


HYPOTHESIS TEST FOR TWO PROPORTIONS
FROM INDEPENDENT GROUPS
P1 = .1000, N1 = 200
P2 = .1500, N2 = 300
Z = -1.629 PROB. = .0517

Statistika Induktif - Uji Hipotesis

44

Anda mungkin juga menyukai