Anda di halaman 1dari 1

6. Apa yang dimaksud dengan privasi dan praktik informasi yang adil ?

Privasi adalah klaim individu untuk dibiarkan sendiri, bebas dari pengawasan atau intervensi
dari individu atau organisasi lain, termasuk negara. Teknologi dan sistem informasi membahayakan
klaim individu atas privasi dengan membuat invasi terhadap privasi menjadi murah,
menguntungkan, dan efektif.
Sebagian besar hukum privasi di Amerika dan Eropa didasarkan pada sebuah aturan yang
disebut praktik informasi yang terbuka (Fair Information Practice-FIP) yang pertama kali ditetapkan
dalam laporan tertulis tahun 1973. Fair Information Practices (FIP) adalah sekumpulan prinsip yang
mengatur pengumpulan dan penggunaan informasi tentang individu
Praktik Informasi yang adil memiliki prinsip :
1. Perhatian/kesadaran (prinsip inti) Situs Web harus mengungkapkan praktik informasinya
sebelum mengumpulkan data. Ini meliputi identifikasi pelaku pengumpulan data,
penggunaan data, penerima data lainnya, sifat pengumpulan (aktif/tidak aktif), status
sukarela atau wajib, konsekuensi ata penolakan dan langkah yang diambil untuk melindungi
kerahasiaan, integritas dan kualitas data
2. Pilihan/persetujuan (prinsip inti) Harus ada sebuah aturan pilihan untuk memungkinkan para
pelanggan memilih bagaimana informasi mereka akan diguankan untuk tujuan kedua di luar
tujuan mendukung transaksi, termasuk penggunaan internal dan transfer kepada pihak
ketiga
3. Akses/partisipasi/ Para pelanggan harus mampu memeriksa dan menguji akurasi dan
kelengkapan data yang diperoleh tentang diri mreka dengan cepat dan dengan proses yang
murah
4. Keamanan.. Pengumpul data harus mengambil langkah yang bertanggung jawab untuk
memastikan bahwa informasi pelanggan akurat dan aman dari penggunaan yang tidak
diotorisasi
5. Penegakan. Harus terdapat mekanisme untuk enegakkan prinsip-prinsip FIP

7. Apa tantangan internet terhadap perlindungan perorangan ?


Teknologi internet telah menimbulkan tantangan baru atas perlindungan privasi pribadi. Informasi
yang dikirim melalui jaringan yang sangat luas mungkin saja melewati banyak sistem komputer yang
berbeda sebelum informasi ini mencapai tujuan akhirnya. Setiap sistem ini mampu melakukan
pengawasan , pengambilan dan penyimpanan komunikasi yang melewa ti sistem ini.
Contohnya saja situs web dapat memperoleh informasi tentang para pengunjung tanpa
sepengetahuan mereka dengan menggunakan teknologi cookie

Anda mungkin juga menyukai