UJIAN RSJ
UJIAN RSJ
Disusun Oleh:
Dendy Raharjo
G99141054
Penguji:
dr. Agung Priatmaja, Sp.KJ ,M.Kes
STATUS PENDERITA
I. IDENTITAS
Nama
: Tn. IS
Umur
: 35 tahun
Jenis Kelamin
: Laki-laki
Agama
: Islam
Alamat
: Mojosongo
Pendidikan
: Tamat SD
Pekerjaan
: Tidak Bekerja
Status
: Belum menikah
: 4 November 2014
Tanggal Pemeriksaan
: 14 November 2014
2. Alloanamnesa
Alloanamensis dilakukan dengan Saudara Tn. T yang
merupakan adik kandung pasien dan tinggal serumah dengan pasien.
Menurut keterangan Tn T pasien dibawa ke RSJ karena mengamuk di
rumah dimana semua benda sekitarnya dilemparkan. Menurut nya
keluhan ini sudah ada sejak 2002 awal termasuk sering mendapat
bisikan-bisikan dan sudah pernah dibawa ke praktik seorang dokter di
daerah Balapan, diberi obat tetapi tidak rutin minum. Menurut Tn T
pasien pernah dibawa rawat jalan ke RSJ tahun 2011 diberi obat oleh
dokter tetapi tidak rutin minum. Menurut nya sejak 2011 2014 pasien
ke RSJ untuk kontrol baru 4x dan obatnya tidak rutin diminum.
Menurut nya jika pasien tidak minum obat, pasien menjadi mudah
marah-marah baru akan tenang jika diberi rokok. Tetapi jika minum
obat pasien menjadi lebih baik dan sempat bekerja pada awal 2012 di
tetangga sebagai pembuat shuttle cock namun berhenti, kalau menurut
Tn T pasien bekerja tidak beres karena pasien sering mengeluh
pusing,ampeg dsb kalau bekerja sehingga pekerjaan nya jadi tidak
beres dan dipecat. Ayah kandung pasien menurut Tn T meninggal
karena DM pada tahun 2009 .
Menurut Tn T pasien Tn IS sudah bersentuhan dengan
minuman alcohol sejak usia 20-an dikarenakan factor pergaulan nya
yang salah. Menurut Tn T awal 2001-an pasien pernah ketauan
mencuri di Matahari Dept Store dan di penjara selama 3 bulan namun
hanya menjalani 1 bulan masa hukuman karena dirasa bersikap baik
dan kooperatif. Menurut Tn T pasien sudah berhenti minum alcohol
sejak menderita sakit ini dan menurut Tn T pasien jika mendengar
adzan pergi ke masjid untuk shalat sampai pada akhirnya awal bulan
lalu pasien tidak rutin minum obat sehingga keluhan nya kambuh
yakni marah-marah dan mendengar bisikan-bisikan yang menyuruhnya
untuk menyopet dan mabuk-mabuk an lagi sehingga pasien merasa
teringat akan masa lalunya dan pasien tidak bisa mengontrol diri
sehingga marah-marah.
Riwayat hipertensi
: disangkal
: disangkal
Riwayat trauma
: disangkal
Riwayat kejang
: disangkal
Riwayat asma
: disangkal
Riwayat merokok
: (+)
Pasien tidak tamat pendidikan SMP karena suka membolos dan keluar
sekolah.
5. Riwayat Masa Dewasa
a. Riwayat Pekerjaan
Buruh usaha meubel hampir selama 10 tahun
Buruh usaha pembuatan shuttle cock dari 2012 awal sampai
pertengahan 2014
b. Riwayat Perkawinan
Pasien belum menikah.
c. Riwayat Pendidikan
Pendidikan terakhir pasien adalah tamat SD
d. Agama
Pasien beragama Islam.
e. Aktivitas Sosial
Pasien mudah bergaul dengan lingkungan sekitarnya.
f. Riwayat Pelanggaran Hukum
Pasien pernah melanggar hukum.
6. Situasi Hidup Sekarang
Pasien tinggal di rumah bersama ibunya , adiknya dan adik iparnya.
Pengobatan pasien dengan menggunakan BPJS.
E. Riwayat Keluarga
Riwayat gangguan jiwa:
Keterangan Gambar:
: tanda gambar untuk jenis kelamin laki-laki
2. Kualitatif
: Berubah
C. Alam Perasaan
1. Mood
: Euthimik
2. Afek
: normoafek
3. Keserasian
: serasi
4. Empati
D. Gangguan Persepsi
1. Halusinasi
2. Ilusi
: (-)
3. Depersonalisasi : (-)
4. Derealisasi
: (-)
E. Proses Pikir
1. Bentuk pikir
: Non realistik
2. Arus pikir
: Koheren
3. Isi pikir
: waham kejar
Tempat
Waktu
Suasana
2. Daya ingat
Jangka panjang
: baik
Jangka pendek
: baik
Jangka segera
: baik
Perhatian
: baik
4. Kemampuan abstrak
Pasien dapat menyebutkan arti ungkapan buah tangani dan panjang
tangan yang ditanyakan pemeriksa kepadanya.
:1
: baik
2. Vital Sign
a. Tekanan darah
: 120/80 mmHg
b. Nadi
: 88 kali/menit
c. Suhu
: 36,8oC
d. Respirasi
: 18 kali/menit
B. Status Neurologi
1.Fungsi kesadaran
: GCS E4V5M6
2.Fungsi luhur
3.Fungsi kognitif
4.Fungsi sensorik
5.Fungsi motorik
Kontraksi otot
Tonus otot
+5
+5
N N
+5
+5
N N
Reflek fisiologis
Reflek patologis
+2
+2
+2
+2
6.Nervus cranialis
Keluhan utama
: Mengamuk
RPS
10
RPD
Pernah rawat jalan tahun 2011. Pasien tidak rutin kontrol dan minum obat.
VI.
FORMULASI DIAGNOSTIK
Berdasarkan autoanamnesis dan alloanamnesis didapatkan gejala klinis
yang bermakna.
Pada pasien ini tidak didapatkan gejala utama pada gangguan mental
organik seperti gangguan fungsi kognitif, gangguan sensorium, walaupun
terdapat gangguan persepsi, isi pikir, dan suasana perasaan dan emosi. Pada
pasien ini juga tidak didapatkan penyebab gangguan mental organik seperti
kelainan vaskuler, infeksi, trauma kepala, kelainan neuranatomi dan infark
pada otak, sehingga tersingkirlah F0x.x.
Pada pasien ini ditemukan adanya riwayat mengkonsumsi alkohol
sehingga memenuhi kriteria F10. yakni Gangguan Mental dan Perilaku akibat
Penggunaan Alkohol.
Pada pasien ini memenuhi diagnostik sindrom psikosis yaitu hendaya
pada Reality Testing Ability (RTA) yang bermanifestasi terganggunya
awareness, judgement, dan insight; hendaya berat pada fungsi mental yang
bermanifestasi gangguan persepsi halusinasi auditorik, perilaku aneh tak
terkendali; hendaya berat pada fungsi kehidupan sehari-hari yang
bermanifestasi mengamuk hingga melempar semua benda di sekitarnya.
Pada pasien ini memenuhi kriteria skizofrenia paranoid karena menurut
PPDGJ III yaitu memenuhi kriteria umum skizofrenia dan sebagai tambahan
terdapat (a) suara-suara halusinasi (c) waham kejar gangguan afektif bipolar
episode manic dengan gejala psikotik karena menurut PPDGJ III. Dimana
untuk kriteria umum skizofrenia pada pasien ini terdapat halusinasi auditorik
waham menetap yakni waham kejar yang berlangsung lebih dari satu bulan.
Dari tanda dan gejala tersebut sehingga untuk Axis I diusulkan F20.0
Skizofrenia Paranoid. Untuk diagnosis banding diusulkan F25.0 Gangguan
11
Axis II
Axis III
Axis IV
Axis V
: GAF 60-51
12
Pengenalan
terhadap
penyakitnya,
manfaat
pengobatan,
cara
Memotivasi pasien agar minum obat secara teratur dan rajin kontrol.
Membantu pasien untuk dapat kembali melakukan aktivitas seharihari secara bertahap.
Kepada keluarga :
Menyarankan
kepada
suasana/lingkungan
yang
keluarga
kondusif
pasien
bagi
agar
memberikan
penyembuhan
dan
pemeliharaan pasien.
13
XI. PROGNOSIS
Good Prognosis
No.
Keterangan
Check List
1.
Onset lambat
2.
3.
Onset akut
4.
5.
Gangguan mood
6.
Mempunyai pasangan
7.
8.
9.
Gejala positif
Poor Prognosis
No.
Keterangan
Check List
1.
Onset muda
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
Gejala negative
10.
14
11.
12.
Banyak relaps
13.
14.
Riwayat penyerangan
Kesimpulan Prognosis
-
Ad vitam
: ad bonam
Ad sanam
: dubia ad bonam
Ad fungsionam
: dubia ad bonam
15