Anda di halaman 1dari 102

A.

LATAR BELAKANG
Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional,
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Peraturan
Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan, dan
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru menyatakan guru
adalah pendidik profesional. Guru yang dimaksud meliputi guru kelas, guru mata
pelajaran, dan guru bimbingan dan konseling atau konselor. Guru profesional
dipersyaratkan memiliki kualifikasi akademik yang relevan dengan mata pelajaran
yang diampu dan menguasai kompetensi sebagaimana dituntut oleh Undangundang Guru dan Dosen. Pengakuan guru sebagai pendidik profesional dibuktikan
dengan sertifikat pendidik yang diperoleh melalui suatu proses sistematik yang
disebut sertifikasi.
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai salah satu upaya peningkatan mutu
guru diharapkan dapat meningkatkan mutu pendidikan pada satuan pendidikan
formal secara berkelanjutan. Guru dalam jabatan yang telah memenuhi
persyaratan dapat mengikuti sertifikasi melalui: (1) Pemberian Sertifikat Pendidik
secara Langsung (PSPL), (2) Portofolio (PF), (3) Pendidikan dan Latihan Profesi
Guru (PLPG), atau (4) Pendidikan Profesi Guru (PPG). Untuk sertifikasi guru dalam
jabatan melalui PPG diatur dalam buku panduan tersendiri. Alur pelaksanaan
sertifikasi guru dalam jabatan disajikan pada Gambar 1.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

Gambar 1.Alur sertifikasi bagi guru dalam Jabatan

Mulai tahun 2012 atau tahun keenam sertifiksi guru dalam jabatan, dilaksanakan
kebijakan yang cukup mendasar dalam penyelenggaraan sertifikasi guru yaitu Uji
Kompetesi Awal (UKA) sebagai persyaratan bagi guru yang sertifikasinya
mengikuti pola PLPG. UKA diukur menggunakan instrumen dengan komposisi
70% komponen materi bidang studi dan 30% komponen pedagogik dan
dilaksanakan serentak di seluruh Indonesia. Berdasarkan hasil UKA dilakukan
perubahan struktur program PLPG, disesuaikan dengan kondisi guru dan
implementasinya mengacu pada prinsip-prinsip pendekatan Tailor Made.
Acuan pendekatan Tailor Made dalam penyelenggaraan PLPG pada tahun 2012,
diterbitkan dalam bentuk Prosedur Operasional Baku (POB) yang merupakan
pelengkap Buku 4: Rambu-Rambu Pelaksanaan PLPG. Mulai tahun 2013, Prosedur
Operasional Baku (POB) Tailor Made diintegrasikan ke dalam buku ini.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

B. DASAR HUKUM
Sertifikasi bagi guru dalam jabatan sebagai upaya meningkatkan profesionalitas
guru di Indonesia, diselenggarakan berdasarkan landasan hukum sebagai berikut.
1.
2.
3.
4.

5.
6.
7.

Undang-undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan


Nasional.
Undang-undang RI Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 32 Tahun 2013 tetang Perubahaan atas
Peraturan Pemerintah RI Nomor 19 Tahun 2005 tetang Standar Nasional
Pendidikan.
Peraturan Pemerintah RI Nomor 74 Tahun 2008 Tentang Guru.
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 16 Tahun 2005 tentang
Standar Kualifikasi dan Kompetensi Pendidik.
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 5
Tahun 2012 tentang Sertifikasi bagi Guru Dalam Jabatan.

C. TUJUAN
Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) bertujuan untuk meningkatkan
kompetensi, profesionalisme, dan menentukan kelulusan guru peserta sertifikasi.

D. PESERTA
Peserta PLPG adalah guru yang telah lulus Uji Kompetensi Awal (UKA), baik
berasal dari guru yang bertugas sebagai guru kelas, guru mata pelajaran, guru
bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah. Peserta PLPG terdiri atas guru
yang memilih (1) PSPL dengan status TMP, (2) pola portofolio yang bestatus
MPLPG, atau (3) tidak lulus verifikasi berkas portofolio, (4) sertifikasi pola PLPG,
dan (5) peserta yang tidak lulus sertifikasi tahun sebelumnya. Data peserta di atas
di dasarkan pada data yang diunggah di ASG online.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

Peserta yang memilih pola PLPG secara langsung harus menyerahkan:(1) Format
A1 yang telah ditandatangani oleh LPMP, (2) Fotokopi Ijazah S-1 atau D-IV, serta
Ijazah S-2 dan atau S-3 (bagi yang memiliki) dan disahkan oleh perguruan tinggi
yang mengeluarkan, (3) Fotokopi SK pangkat/golongan terakhir yang telah
dilegalisasi oleh atasan langsung (bagi PNS), (4) Fotokopi SK pengangkatan sebagai
guru sejak pertama menjadi guru sampai dengan SK terakhir yang disahkan oleh
pejabat terkait, (5) Fotokopi SK mengajar dari Kepala Sekolah dalam 5 tahun
terakhir yang disahkan oleh atasan, dan (6) Pasfoto terbaru berwarna (enam
bulan terakhir dan bukan polaroid) ukuran 3x4 cm sebanyak 4 lembar, di bagian
belakang setiap pasfoto ditulis identitas peserta (nama, nomor peserta, dan
satminkal).
Guru yang telah ditetapkan sebagai peserta sertifikasi guru tahun 2013 wajib
memiliki dan mempelajari modul materi PLPG sebagai persiapan mengikuti PLPG.
Modul materi PLPG dapat diunduh melalui laman: sergur.kemdiknas.go.id. Untuk
mata pelajaran tertentu yang modulnya belum tersedia, kisi-kisinya dapat
diunduh pada laman yang sama, sedangkan bahan cetaknya (modul atau bahan
ajar) disediakan oleh Rayon LPTK penyelenggara.
Peserta yang dipanggil untuk mengikuti PLPG harus membawa modul materi PLPG
bagi mata pelajaran yang sudah tersedia dan dokumen pendukung (kurikulum,
buku, referensi, dan contoh RPP) yang relevan dengan bidang keahlian masingmasing. Guru BK membawa buku-buku yang berkaitan dengan BK, Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional Nomor 27 tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor, program penyelenggaraan bimbingan dan
konseling, contoh laporan pelaksanaan bimbingan dan konseling, contoh
instrumen asesmen, dan contoh media serta pendukung penyelenggaraan
layanan BK. Peserta PLPG yang tidak memenuhi panggilan karena alasan yang
dapat dipertanggungjawabkan diberi kesempatan untuk mengikuti PLPG pada
panggilan berikutnya pada tahun berjalan selama PLPG masih dilaksanakan.
Peserta yang tidak memenuhi 2 kali panggilan dan tidak ada alasan yang bisa
dipertanggungjawabkan dianggap mengundurkan diri, diberi kesempatan untuk
mengikuti sertifikasi tahun berikutnya.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

E. PENYELENGGARAAN
Penyelenggaraan PLPG dilakukan dengan ketentuan sebagai berikut.
1.

PLPG dilaksanakan oleh LPTK penyelenggara sertifikasi guru dalam jabatan


yang telah ditetapkan Pemerintah dan didukung oleh Perguruan Tinggi yang
memiliki program studi relevan dengan bidang studi/mata pelajaran guru
peserta PLPG.

2.

PLPG diselenggarakan selama 10 hari dan bobot 90 Jam Pembelajaran (JP),


dengan alokasi 44 JP teori dan 46 JP praktik. Satu JP setara dengan 50 menit.

3.

Penentuan tempat pelaksanaan PLPG harus memperhatikan kelayakan


(representatif dan kondusif) untuk proses pembelajaran dengan
memperhatikan beberapa hal sebagai berikut.
a. Kecukupan dan kelayakan ruangan.
b. Rasio jumlah peserta dengan luas ruang belajar.
c. Rasio jumlah peserta dengan ruang peerteaching.
d. Kecukupan dan kelayakan mebeler.
e. Kecukupan dan kelayakan alat bantu/media pembelajaran.

4.

Penempatan Peserta. Rayon LPTK penyelenggara PLPG mengelompokkan


peserta PLPG berdasarkan hasil UKA. Pengelompokan ini terdiri atas: (1)
kelompok peserta di bawah rerata UKA (30 X1<42) dan (2) kelompok peserta
di atas rerata UKA (X1 42).

5.

Rombongan belajar (rombel) PLPG diupayakan satu bidang keahlian/mata


1
pelajaran .

6.

Satu rombel terdiri atas 30 peserta, dan satu kelompok peer teaching/peer
guidance and counseling terdiri atas 10 peserta. Dalam kondisi tertentu
jumlah peserta satu rombel atau kelompok peer teaching/peer guidance and
counseling dapat disesuaikan.

Dalam kondisi tertentu yang tidak memungkinkan (dari segi jumlah) rombel dapat dibentuk
berdasarkan rumpun bidang studi/mata pelajaran.
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

7.

Satu kelompok peer teaching/peer guidance and counseling difasilitasi oleh


dua orang instruktur yang memiliki NIA yang relevan, termasuk pada saat
ujian.

8.

Rayon LPTK merancang strategi pelaksanaan PLPG, materi pembelajaran


dengan memperhatikan kisi-kisi uji kompetensi, dan pengalokasian waktu
untuk setiap materi PLPG sesuai dengan struktur dan karakteristik peserta.

9.

Proses Pembelajaran PLPG dilaksanakan dengan beberapa ketentuan sebagai


berikut.
a. Rayon LPTK melaksanakan kegiatan PLPG yang berbeda antara kelompok
peserta di bawah dan di atas rata-rata UKA, baik aspek substansi
materinya maupun metodologi pembelajaran secara klasikal, kelompok
maupun individu.
b. Sebelum memulai pembelajaran, instruktur harus menjelaskan target
capaian dan pokok bahasan materi pembelajaran PLPG.
c. Proses pembelajaran diorientasikan pada pencapaian kompetensi yang
terukur, bukan pada isi materi.
d. Pembelajaran untuk penguatan/pendalaman kompetensi profesional
dilengkapi dengan tugas individu dalam berbagai bentuk antara lain
mengerjakan soal, mengerjakan kuis, membaca buku, membuat
ringkasan buku, membuat makalah, dan diskusi kelompok dengan topik
sesuai dengan materi PLPG.
e. Rayon LPTK merencanakan dan melaksanakan bimbingan khusus bagi
kelompok peserta di bawah rata-rata UKA dalam melaksanakan berbagai
tugas individu pada butir d.
f. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat memotivasi peserta PLPG untuk
mengembangkan kompetensinya secara mandiri, berpikir kritis, dan
memecahkan masalah.
g. Pembelajaran yang dilaksanakan dapat memotivasi peserta PLPG untuk
memanfaatkan sumber belajar yang ada di lingkungan sekitar, misalnya :
internet, tumbuhan, dan halaman sekolah.
h. Workshop dimulai dengan penjelasan instruktur tentang format dan
substansi perangkat pembelajaran (silabus, RPP, penialain hasil belajar,
dsb.).

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

i.

Dalam memfasilitasi workshop, instruktur harus aktif menumbuhkan


kreativitas dan mendorong peserta dapat menggali pengalamannya
untuk dituangkan dalam perangkat pembelajaran.
j. Instruktur peka (cepat tanggap) terhadap permasalahan yang dihadapi
peserta.
10. Penugasan instruktur harus mempertimbangkan penguasaan substansi dan
kemampuan mengaplikasikan berbagai strategi pembelajaran yang sesuai
dengan kurikulum 2013 serta memiliki komitmen dalam menjalankan tugas.
11. Instruktur workshop harus mampu memfasilitasi dan memotivasi peserta
sehingga workshop dapat menjadi wahana pembelajaran dalam
mengembangkan perangkat pembelajaran yang sesuai dengan tuntutan
kurikulum 2013.
12. Penugasan instruktur workshop perlu mempertimbangkan kemampuannya
sebagaimana butir 10 dan 11.
13. Pada akhir PLPG dilakukan uji kompetensi yang meliputi uji tulis dan uji
kinerja (ujian praktik).

F. MATERI
Materi PLPG disusun dengan memperhatikan empat kompetensi guru, yaitu: (1)
pedagogik, (2) profesional, (3) kepribadian, dan (4) sosial. Standardisasi
kompetensi yang dijabarkan dalam struktur kurikulum PLPG dikembangkan oleh
Konsorsium Sertifikasi Guru (KSG). Sebagian bahan ajar dikembangkan KSG dan
sebagian lainnya oleh LPTK penyelenggara sertifikasi dengan mengacu pada
Permendiknas No. 16 Tahun 2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan
Kompetensi Guru, Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi
Akademik dan Kompetensi Konselor, Permendiknas No 32 Tahun 2008 tentang
Standar Kualifikasi Akdemik dan Kompetensi Guru Pendidikan Khusus, dan
memperhatikan kurikulum 2013.
Sumber belajar pada PLPG dapat berupa buku, diktat, modul, video dan sumber
belajar lainnya. Oleh karena pembelajaran dalam PLPG lebih menekankan praktik
keguruan, bahan ajar dikemas dalam bentuk modul. Modul paling tidak
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

mencakup: tujuan pembelajaran (kompetensi yang ingin dicapai), paparan materi,


latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar pustaka. Rambu-rambu materi PLPG
dijabarkan daristruktur kurikulum PLPG yangterdapat pada Lampiran 1 sampai
dengan Lampiran 7, dan kisi-kisi uji kompetensi.

G. INSTRUKTUR
Rayon LPTK dapat melaksanakan PLPG apabila memiliki prodi yang relevan
dengan mata pelajaran dan minimal memiliki 4 orang asesor/instruktur yang berNIA relevan. Asesor/instruktur PLPG tersebut direkrut dan ditugaskan oleh Ketua
Rayon LPTK Penyelenggara dengan syarat sebagai berikut.
1. Dosen pada Rayon LPTK Penyelenggara Sertifikasi, dosen pada perguruan
tinggi pendukung, dan widyaiswara pada LPMP/P4TK di wilayah Rayon LPTK
Penyelenggara Sertifikasi. Penugasan dosen dari perguruan tinggi pendukung
hanya diperbolehkan pada Rayon LPTK yang ditugasi untuk mensertifikasi guru
mata pelajaran tertentu yang tidak ada prodinya di LPTK.
2. Dosen yang dimaksud dalam butir 1 di atas adalah dosen yang satminkalnya
bukan sekolah atau institusi non-perguruan tinggi.
3. Memiliki bidang keahlian/mata pelajaran dan NIA yang relevan dengan mata
pelajarannnya. Relevansi mata pelajaran dapat dilihat pada Lampiran 22.
4. Sehat jasmani/rohani dan memiliki komitmen, kinerja yang baik, serta sanggup
melaksanakan tugas.
5. Berpendidikan minimal S-2 dapat S-1 dan S-2 kependidikan; atau S-1
kependidikan dan S-2 nonkependidikan; atau S-1 nonkependidikan dan S-2
kependidikan; S-1 dan S-2 nonkependidikan yang relevan dan memiliki Akta
Mengajar atau sertifikat Pekerti atau Applied Approach.
6. Instruktur yang berstatus dosen harus merupakan dosen tetap yang memiliki
pengalaman mengajar pada bidang relevan sekurang-kurangnya 10 tahun atau
sudah memiliki jabatan fungsional Lektor. Instruktur pelatihan guru BK, selain
memiliki masa kerja minimal 10 tahun dan jabatan fungsional Lektor,
diutamakan yang memiliki pengalaman sebagai dosen pembimbing PPL BK dan
atau melaksanakan praktik layanan bimbingan dan konseling di sekolah.
Instruktur yang berasal dari LPMP/P4TK harus memiliki pengalaman menjadi

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

Widyaiswara sekurang-kurangnya 10 tahun dan memiliki latar belakang


pendidikan yang relevan dengan bidang studi yang diampu.

H. SKENARIO PEMBELAJARAN PLPG


1.

Materi Kebijakan Pengembangan Profesi Guru


Materi ini meliputi: (1) pengembangan pribadi berkarakter, antara lain: (a)
citra diri positif, (b) etika, (c) etos kerja, (d) komitmen, dan (e) empati; (2)
penilaian kinerja guru (PKG); dan (3) pengembangan keprofesian
berkelanjutan (PKB) bagi guru. Pembelajaran diusahakan seoptimal mungkin
dengan berbagai cara, antara lain: materi dikemas dan disampaikan secara
menarik, mudah dipahami, dan mampu mendorong terjadinya interaksi
pembelajaran yang saling menghargai.
Skenario pembelajarannya adalah sebagai berikut.
a. Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran.
b. Instruktur menyampaikan empat komponen materi pembelajaran secara
jelas sehingga peserta terdorong untuk melakukan pengembangan profesi.
c. Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi juga berisi
tagihan yang mengungkap aspek pengetahuan, keterampilan, dan sikap.

2.

Materi Informasi Kurikulum 2013


Materi ini mencakup Pengorganisasian Kompetensi dan Struktur Kurikulum,
baik untuk SD, SMP, maupun SMA/SMK, namun harus ditekankan pada
jenjang pendidikan yang sesuai dengan jenjang pendidikan tempat tugas
mayoritas peserta pada kelas itu. Materi yang harus dibahas adalah
perbedaan antara kurikulum 2013 dengan kurikulum sebelumnya, terutama
dalam proses pembelajaran dan penilaian hasil belajar yang lebih
menekankan pada kompetensi sikap, baik sikap spiritual dan sikap sosial.
Diharapkan, setelah penyampaian materi ini peserta mempunyai gambaran
cara melaksanakan kurikulum tahun 2013.
Skenario pembelajaran materi ini adalah sebagai berikut.
a. Instruktur menyampaikan tujuan pembelajaran
b. Instruktur menyampaikan materi pembelajaran secara jelas sehingga
peserta memiliki gambaran tentang kurikulum 2013

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

c. Bahan pembelajaran berbentuk modul yang selain berisi materi juga berisi
tagihan yang mengungkap kompetensi pengetahuan, kompetensi
keterampilan, dan kompetensi sikap.
3.

Pendalaman Materi Bidang Studi dan Strategi Pembelajaran dengan


Memperhatikan Kurikulum 2013
Materi yang diberikan disesuaikan dengan kompetensi awal guru dan strategi
pembelajarannya disesuaikan dengan kondisi peserta PLPG. Instruktur harus
mengemas materi pembelajaran dengan memperhatikan kurikulum 2013,
atau berusaha memasukkan butir KI1 dan KI2 dalam pembelajaran. Skenario
pembelajarannya sebagai berikut.
a. Instruktur melakukan tagihan hasil belajar mandiri melalui modul yang
sudah diunduh dengan memberikan pre-test.
b. Instruktur memfasilitasi peserta untuk mengidentifikasi materi
pembelajaran yang dianggap sulit, baik dalam memahami maupun cara
mengajarkannya selama mereka menjadi guru.
c. Instruktur menjelaskan materi yang dibutuhkan guru dengan
memperhatikan kurikulum 2013, bahkan instruktur harus berusaha
menjadi teladan dalam mengimplementasikan butir-butir KI1 dan KI2
dalam kegiatan pembelajaran.
d. Proses pembelajaran dapat dibantu dengan penayangan video model
pembelajaran yang aktif, inovatif, kreatif, effektif dan menyenangkan.
e. Analisis silabus dengan pendekatan tematik terpadu (Kelas I-VI) di SD dan
pendekatan sains di SMP, SMA dan SMK.
f. Instruktur menjelaskan langkah-langkah penilaian hasil belajar, terutama
penilaian otentik dan penilaian yang menggunakan portofolio.
g. Pemberian tugas-tugas mandiri untuk materi yang memerlukan
pendalaman lebih lanjut.

4.

Materi Penelitian Tindakan Kelas (PTK)


Materi ini diberikan untuk membekali peserta PLPG dalam menyusun
rancangan proposal PTK, mencakup: (1) pendahuluan terdiri atas latar
belakang, rumusan masalah, dan tujuan penelitian, (2) kajian teori sekurangPanduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

10

kurangnya butir-butir variabel yang akan ditelaah, (3) metode penelitian


sekurang-kurangnya setting penelitian, subjek, tempat dan waktu, rancangan
penelitian, dan teknik analisis data. Skenario pembelajarannya sebagai
berikut.
a. Pendalaman materi PTK tentang konsep dasar PTK, prinsip PTK, model
PTK, metodologi PTK, dan sistematika proposal PTK.
b. Mengembangkan rancangan proposal PTK (tugas mandiri).
Catatan: untuk guru BK menyesuaikan dengan karakteristik keilmuan BK
5.

Workshop Pengembangan dan Pengemasan Perangkat Pembelajaran


Padasaat workshop, setiap kelas (30 peserta) difasilitasi oleh minimal dua
orang instruktur/asesor yang memiliki NIA relevan. Skenario workshop adalah
sebagai berikut.
a. Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran
1) Peserta difasilitasi instruktur melakukan orientasi dan diskusi modelmodel silabus, RPP, lembar kerja siswa (LKS), rancangan bahan ajar,
media, dan perangkat penilaian.
2) Peserta memilih standar kompetensi (SK) dan kompetensi dasar (KD)
yang akan dikembangkan menjadi perangkat pembelajaran. Setiap
peserta minimal mengembangkan dua perangkat pembelajaran,
masing-masing dari KD yang berbeda.
3) Peserta
didampingi
instruktur
mengembangkan
perangkat
pembelajaran, yang terdiri atas:
a) Penggalan Silabus (SK, KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator, penilaian, dan sumber belajar)
b) RPP (sekurang-kurangnya memuat: perumusan tujuan/
kompetensi, pemilihan dan pengorganisasian materi, pemilihan
metode, media, dan sumber pembelajaran, skenario
pembelajaran, dan penilaian hasil pembelajaran.
c) Rancangan bahan ajar (untuk modul paling tidak mencakup:
tujuan pembelajaran/kompetensi yang ingin dicapai, paparan
materi, latihan-latihan, evaluasi, kunci jawaban, dan daftar
Pustaka)
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

11

d) Media pembelajaran
e) LKS dan perangkat penilaian
4) Presentasi dan refleksi hasil workshop
Catatan: Workshop perangkat pembelajaran merupakan satu kesatuan yang
utuh. Pengembangan RPP, bahan ajar, media pembelajaran, dan perangkat
penilaian merupakan kesatuan yang tidak terpisah, didasarkan pada KD yang
telah dipilih oleh peserta. Dengan demikian, pada akhir workshop peserta
telah memiliki minimal dua perangkat pembelajaran yang akan digunakan
dalam peer teaching.
b. Bagi Guru BK
1) Pengembangan Program Bimbingan dan Konseling (PPBK)
a) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi: (1) karakteristik dan
kebutuhan konseli yang akan diberi layanan bimbingan dan
Konseling, (2) kondisi sekolah (kekuatan dan kelemahan sekolah
berkaitan dengan personel dan ketersediaan fasilitas), (3) visi-misi
sekolah dan (4) peraturan dan kebijakan penyelenggaraan
bimbingan dan konseling di sekolah.
b) Peserta difasilitasi membuat program bimbingan dan konseling
(tahunan dan semesteran) di sekolah, yang sekurang-kurangnya
memuat: (1) rasional, (2) tujuan, (3) bidang, (4) strategi/teknik, (5)
personel, (6) jadwal kegiatan layanan, dan (7) pembiayaan.
c) Peserta difasilitasi instruktur mengidentifikasi program bimbingan
dan konseling di sekolahnya, kemudian memilih aspek layanan
untuk dikembangkan menjadi dua perangkat, yaitu Rencana
Pelaksanaan Layanan Konseling Individual (RPLKI) dan Rencana
Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling (RPLBK) kelompok
atau klasikal.
d) Peserta membuat Rencana Pelaksanaan Layanan Konseling
Individual (RPLKI) yang akan dipraktikkan pada saat peer guidance
and counseling, sekurang-kurangnya terdiri atas : (1) identitas
konseli (inisial), (2) permasalahan konseli, (3) tujuan, (4) teknik dan
langkah-langkahnya, (5) evaluasi. RPLKI disusun dimaksudkan bagi

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

12

guru BK yang memanggil konseli untuk layanan konseling. Rencana


Pelaksanaan Layanan Bimbingan kelompok atau klasikal (RPLBK)
yang akan dipraktikkan pada saat peer guidance and counseling.
RPLBK Kelompok atau Klasikal, sekurang-kurangnya terdiri atas: (1)
rasional, (2) bidang layanan (pribadi, sosial, belajar atau karir), (3)
Tujuan Layanan, (4) fungsi layanan, (5) materi layanan dan
sumbernya (6) metode, (7) alat dan media, (8) evaluasi layanan.
2) Pengembangan alat Evaluasi Layanan Bimbingan dan Konseling
Peserta difasilitasi instruktrur mengembangkan alat evaluasi untuk
mengevaluasi Program, proses dan hasil penyelenggaraan BK tahunan
atau semesteran dan mengevaluasi proses dan hasil pelaksanaan
layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK yang dikembangkan dalam
workshop.
a) Evaluasi Program Bimbingan dan Konseling tahunan/semesteran
Evaluasi program bimbingan dan konseling tahunan/semesteran,
sekurang-kurangnya mengkaji aspek-aspek berikut.
(1) Program dikembangkan sesuai dengan karakteristik dan
kebutuhan konseli, kondisi dan kebutuhan sekolah, teori BK dan
kebijakan pemerintah tentang penyelenggaraan BK,
(2) Tujuan dikembangkan secara ideal dan realistis/faktual sesuai
dengan kondisi dan kemampuan sekolah.
(3) Bidang layanan berkaitan dengan pengembangan pribadi, sosial,
belajar dan karir,
(4) Personel BK yang ditempatkan sesuai dengan kompetensi yang
dipersyaratkan,
(5) Strategi, alat, media dan sumber yang digunakan sesuai dengan
perkembangan saat ini,
(6) Kejelasan sumber dan peruntukan pembiayaan,
(7) Jadwal pelaksanaan layanan BK tidak berbenturan dengan
aktivitas sekolah.
b) Evaluasi pelaksanaan Layanan berdasarkan RPLKI dan RPLBK
Evaluasi pelaksanaan layanan yang didasarkan atas RPLBK kajiannya
difokuskan pada dua aspek pokok, yaitu proses layanan dan

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

13

keberhasilan yang diharapkan. Masing-masing aspek tersebut dikaji


melalui:
(1) Proses Layanan berkaitan dengan nuansa dan interaksi antara
Guru BKKonseli dan KonseliKonseli, minat, aktivitas, dan
tanggapan konseli terhadap pelaksanaan layanan BK (baik
terhadap penampilan dan gaya konselor, materi atau
permasalahan layanan, langkah-langkah layanan, maupun alat
dan media yang digunakan dalam layanan)
(2) Keberhasilan layanan berkaitan dengan ketercapaian tujuan
yang telah ditentukan terutama berkaitan dengan perubahan
perilaku yang ditampilkan konseli.
3) Penyusunan Laporan Penyelenggaraan Program Bimbingan dan
Konseling
a) Peserta difasilitasi instruktrur mengidentifikasi program layanan
bimbingan dan konseling di sekolah tempat bertugas
b) Peserta mengidentifikasi kegiatan yang sudah dan belum
dilaksanakan
c) Peserta difasilitasi instruktur menganalisis Program, Proses, dan
Hasil termasuk faktor-faktor penghambat dan pendukung
penyelenggaraan program layanan bimbingan dan konseling.
d) Peserta difasilitasi instruktur membuat laporan layanan bimbingan
dan konseling sekolah yang sekurang-kurangnya memuat: (1) daftar
konseli yang dibimbingnya, (2) data kebutuhan perkembangan serta
permasalahan konseli, (3) Program BK yang disyahkan sekolah; (4)
pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling (Tahunan atau
Semesteran), (5) keberhasilan, dukungan dan hambatan, (6) tindak
lanjut.
c. Produk workshop dinilai dengan menggunakan instrumen sebagai
berikut.
INSTRUMEN
NO
NAMA PRODUK WORSHOP
PENILAIAN
1
Rancangan proposal penelitian PT/PTK
Lampiran 10
2
Rancangan Proposal PTBK
Lampiran 10
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

14

NO
3
4
5
6
7

NAMA PRODUK WORSHOP


Perencanaan Pembelajaran
Rancangan Program BK di Sekolah
Rancangan Pelaksanaan Layanan Konseling
Individual (RPLKI)
Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan
Kelompok atau Klasikal (RPLBK)
Rancangan Laporan Penyelenggaraan
Program BK

INSTRUMEN
PENILAIAN
Lampiran 11
Lampiran 12
Lampiran 13
Lampiran 14
Lampiran 15

Pelaksanaan atau proses workshop dinilai dengan menggunakan Instrumen Penilaian


Proses Workshop (IPPW) atau Lampiran 21.

I. UJI KOMPETENSI PADA AKHIR PLPG


Pada akhir PLPG dilaksanakan uji kompetensi. Uji kompetensi ini bukan sekedar
mengevaluasi hasil belajar peserta selama PLPG, tetapi lebih kepada pengukuran
kompetensi guru sebagai pendidik profesional. Uji kompetensi ini mencakup ujian
tulis dan ujian kinerja. Ujian tulis bertujuan untuk mengungkap kompetensi
profesional dan pedagogik, sedangkan ujian kinerja untuk mengungkap kompetensi
profesional, pedagogik, kepribadian, dan sosial secara holistik. Keempat kompetensi
ini juga bisa dinilai selama proses pelatihan berlangsung. Ujian kinerja dilakukan
dalam bentuk praktik pembelajaran bagi guru atau praktik bimbingan dan konseling
bagi guru BK. Ujian kinerja untuk setiap peserta minimal dilaksanakan selama 1 JP.
Rambu-rambu Uji Kompetensidisajikan pada Lampiran 9.
1. Uji Tulis

a. Ujian tulis pada setiap akhir PLPG dilaksanakan dengan pengaturan tempat
duduk yang layak dan setiap 30 peserta diawasi oleh dua orang pengawas.
b. Ujian tulis terdiri atas Ujian Tulis Nasional (UTN) dan ujian tulis LPTK (UTL).
c. Soal Ujian Tulis Nasional (UTN) dikembangkan secara nasional di bawah
koordinasi KSG.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

15

d. Rayon LPTK berkewajiban menjaga kerahasiaan soal Ujian Tulis Nasional


(UTN).
e. Soal Ujian Tulis LPTK (UTL) dikembangkan oleh LPTK dalam bentuk soal uraian
berbasis masalah.
f. Penilaian harus dilakukan secara sahih, adil, obyektif, dan akuntabel.
g. Pelaksanaan uji tulis harus sesuai denganrambu-rambu uji kompetensi yang
disajikan pada Lampiran 9.
2. Ujian Praktik
a. Lama waktu setiap kali peserta tampil adalah 1 JP atau selama 50 menit.
b. Peserta dalam rombel dibagi menjadi kelompok-kelompok kecil, setiap
kelompok terdiri dari 10 peserta, selanjutnya setiap kelompok kecil melakukan
hal-hal berikut.
1) Guru kelas dan guru mata pelajaran
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer teaching. Setiap peserta tampil
dua kali, dan pada tampilan kedua merupakan ujian praktik. Tampilan
pertama dan kedua untuk menilai kemampuan mengajar peserta
a) untuk 30 menit pertama, peserta melakukan praktik mengajar dengan
menggunakan RPP yang disusun pada saat workshop
b) pada 20 menit berikutnya peserta lain dan instruktur memberi masukan
dan menilai dengan menggunakan IPPP (Lampiran 16).
2) Guru bimbingan dan konseling atau konselor di sekolah
Ujian praktik terpadu dengan kegiatan peer guidance and counseling.
Setiap peserta tampil dua kali dan keduanya merupakan ujian praktik.
Tampilan pertama melakukan konseling individual dan tampilan kedua
melakukan bimbingan kelompok atau bimbingan klasikal dengan
menggunakan RPLKI dan RPLBK yang dibuat pada workshop.
Pelaksanaan ujian praktik dengan langkah-langkah sebagai berikut.
a) Peserta mengemukakan tujuan dan mendemonstrasikan layanan
bimbingan dan konseling selama 30 menit.
b) Peserta menerima masukan dari peserta lain dan instruktur serta
mendapatkan penilaian dari Instruktur selama 20 menit, dengan
menggunakan format penilaian pada Lampiran 17 dan Lampiran 18.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

16

c. Pengujipada ujian praktik harus memiliki NIA yang relevan dengan mata
pelajarannya.
d. Ujian praktik mengajar dinilai dengan Instrumen Penilaian Pelaksanaan
Pembelajaran atau IPPP (Lampiran 16).
e. Ujian praktik BKdinilai dengan instrumen penilaian konseling individual
(Lampiran 17) dan instrumen penilaian bimbingan kelompok atau klasikal
(Lampiran 18).
f. Skor Ujian Praktik (SUP) guru mata pelajaran dan guru kelas, diambil dari skor
tampilan kedua.
g. Skor akhir ujian praktik guru bimbingan dan konseling adalah rata-rata skor
tampilan pertama dan kedua.
h. Penentuan kelulusan peserta PLPG dilakukan secara objektif dan didasarkan
pada rambu-rambu penilaian yang telah ditentukan.
i. Peserta yang lulus mendapat sertifikat pendidik, sedangkan yang tidak lulus
diberi kesempatan untuk mengikuti ujian ulang. Ujian ulang dilaksanakan
maksimal dua kali pada tahun berjalan.
j. Ujian ulang dilakukan segera setelah tahapan PLPG selesai.
k. Mekanisme ujian ulang disesuaikan dengan kondisi geografis masing-masing
LPTK Penyelenggara, dapat dilakukan dengan:
1) peserta datang ke LPTK Penyelenggara;
2) asesor datang ke tempat peserta;
3) bekerjasama dengan LPTK terdekat dengan peserta (antar Rayon).
l. Pelaksanaan ujian diatur oleh LPTK Penyelenggara Sertifikasi Guru Dalam
Jabatan dengan mengacu rambu-rambu ini.
m. Peserta yang belum lulus pada ujian ulang yang kedua diserahkan kembali ke
dinas pendidikan kabupaten/kota untuk dibina lebih lanjut.

J. UJIAN ULANG
Ujian ulang diperuntukkan bagi peserta sertifikasi yang belum mencapai batas
nilai kelulusan. Ujian ulang pada hakikatnya sama dengan uji kompetensi yaitu
meliputi ujian tulis dan/atau ujian praktik. Apabila peserta ujian ulang praktik
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

17

untuk mata pelajaran tertentu jumlahnya sedikit, maka dapat digabungkan


dengan peserta dari mata pelajaran yang serumpun. Setiap peserta yang tidak
lulus uji kompetensi, diberi kesempatan maksimal 2 (dua) kali ujian ulang.Peserta
yang tidak lulus ujian ulang kedua dikembalikan ke Dinas Pendidikan untuk
dilakukan pembinaan. Ujian ulang diselesaikan pada tahun berjalan dengan
menggunakan soal uji kompetensi terstandar yang dikembangkan oleh KSG.
Pelaksanaan ujian ulang mengikuti rambu-rambu pelaksanaan ujian PLPG seperti
pada Lampiran 9.

K. KETENTUAN LAIN
PSG Rayon LPTK membuat panduan teknis pelaksanaan PLPG untuk menjamin
standarisasi isi (materi), proses, pengelolaan, penilaian, dan lulusan. Untuk itu,
Rayon LPTK perlu mengadakan workshop untuk menghasilkan:
1. Mempersiapkan dan merancang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP),
media yang diperlukan, hand-out, dan sebagainya untuk setiap mata diklat
agar pelaksanaan proses pembelajaran dalam PLPG menjadi terstandar.
2. Lembar penilaian kinerja peserta selama proses workshop dalam PLPG.
3. Lembar penilaian produk workshop, misal bahan ajar, LKS, media
pembelajaran yang akan digunakan pada saat peer teaching atau peer
guidance and counseling.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

18

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

19

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

20

Lampiran 1
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)

TAMAN KANAK-KANAK TAHUN 2013


Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
2. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak
mulia.
3. Menguasai keilmuan dan kajian kritis pendalaman isi bidang pengembangan
peserta didik (keimanan, ketaqwaan dan ahlak mulia; sosial dan kepribadian;
pengetahuan dan teknologi; estetika; jasmani, olahraga dan kesehatan).
4. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No

Materi

A
1

UMUM
Kebijakan
Pengembangan
Profesi Guru

Informasi
kurikulum 2013

Teori Praktik

Tujuan

Meningkatkan
pemahaman
dan
pengamalan
tentang
kebijakan
pengembangan
profesi guru

Meningkatkan
pemahaman
pengembangan
kurikulum 2013

Indikator
Memahami
kebijakan
pengembangan
profesi guru
Mengamalkan
etika profesi

Memahami konsep
pengembangan
dan implementasi
kurikulum 2013

Garis Besar Materi


Kompetensi guru
Penilaian kinerja guru
Pengembangan karier
guru.
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan.
Etika profesi.
Pendidikan karakter.
Rasional pengembangan kurikulum.
Elemen perubahan
kurikulum.
Struktur kurikulum.
Faktor pendukung
keberhasilan
implementasi
kurikulum.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

21

No

Materi

B
1

POKOK
Pendalaman
materi bidang
pengembangan
PAUD jalur
formal sesuai
dengan karak
teristik peserta
didik yang dapa
digunakan
untuk mengem
bangkan:
keimanan,
ketaqwaan
dan ahlak
mulia;
sosial dan
kepribadian;
pengetahu
an dan
teknologi;
estetika;
jasmani,
olahraga
dan
kesehatan
Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)

Teori Praktik

30

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi

Meningkatkan
penguasaan
materi bidang
pengembangan
PAUD jalur
formal

Menguasai materi
bidang
pengembangan
PAUD jalur formal
Berkurangnya
miskonsepsi
materi bidang
pengembangan
PAUD jalur formal

Materi bidang
pengembangan PAUD
jalur formal (termasuk
miskonsepsi)
Strategi pembelajaran
materi bidang
pengembangan PAUD
jalur formal
Pengkajian terhadap
video model
pembelajaran
Penilaian hasil belajar
(tugas, tes,
pengamatan perilaku,
portofolio, tes kinerja)
Penilaian hasil
pengembangan potensi
peserta didik

Menguasai konsep
PTK dan dapat
menyusun draft
proposal PTK

Pendalaman materi
PTK.
Latihan
mengindentifikasi
masalah dalam proses
pembelajaran.
Pengembangan rancangan proposal PTK.

Meningkatkan
penguasaan
konsep dan
penerapan PTK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

22

No

Materi

C.

WORKSHOP
Pengembangan
dan
pengemasan
perangkat
pembelajaran

Teori Praktik

20

Tujuan

Indikator

Meningkatkan
kemampuan
mengembangka
n perangkat
pembelajaran

Tersusunnya
perangkat
pembelajaran
sekurang-kurangnya
untuk 2 tema setiap
peserta

Garis Besar Materi

Penyusunan perangkat
pembelajaran yang
meliputi:
RPP (RKH dan
RKM),
Bahan ajar,
media
pembelajaran,
instrumen
penilaian.
Catatan: perangkat
pembelajaran
mempertimbangkan
keseimbangan soft skill
dan hard skill yang
meliputi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

PRAKTIK
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
pembelajaran
(peer teaching)

20

Meningkatkan
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Dapat melaksanakan
pembelajaran

Praktik pembelajaran
Setiap peserta tampil 2
kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30
peserta), dibuat 3
kelompok dan
dilaksanakan secara
paralel. Tampilan ke-2
merupakan ujian praktik.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

23

No

Materi

E
1

UJIAN
Tulis

Praktik

Jumlah JP

Teori Praktik

Mengukur
kompetensi
profesional dan
pedagogik

*)

44

Tujuan

Mengukur
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Indikator

Terukurnya
kompetensi
profesional dan
pedagogik
(penguasaan
terhadap materi
bidang
pengembangan
PAUD jalur formal,
pedagogik, dan
profesionalisme
guru)
Terukurnya
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Garis Besar Materi


Ujian Tulis Nasional
(120 menit) dalam
bentuk tes objektif
Ujian Tulis LPTK (80
menit) dalam bentuk
uraian berbasis kasus

Ujian praktik
terintegrasi dalam peer
teaching tampilan
kedua.

46

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terintegrasi dalam kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

24

Lampiran 2
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SD/SDLB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SD 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak
mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega, dan masyarakat.

No

Materi

A
1

UMUM
Kebijakan
Pengembangan
Profesi Guru

Informasi
kurikulum 2013

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Meningkatkan
pemahaman dan
pengamalan
tentang kebijakan
pengembangan
profesi guru

Memahami
kebijakan
pengembangan
profesi guru
Mengamalkan
etika profesi

Meningkatkan
pemahaman
pengembangan
kurikulum 2013

Memahami
konsep pengem
bangan dan
implementasi
kurikulum 2013

Garis Besar Materi


Kompetensi guru
Penilaian kinerja
guru
Pengembangan
karier guru.
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan.
Etika profesi.
Pendidikan
karakter.
Rasional
pengembangan
kurikulum.
Elemen perubahan
kurikulum.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

25

No

Materi

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi


Struktur kurikulum.
Faktor pendukung
keberhasilan
implementasi
kurikulum.

B
1

POKOK
Pendalaman
materi bidang
studi dan
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)

30

Meningkatkan
penguasaan
materi bidang
studi dan strategi
pembelajarannya

Meningkatkan
penguasaan
konsep dan
penerapan PTK

Menguasai
materi bidang
studi
Berkurangnya
miskonsepsi
materi bidang
studi
Menguasai
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Materi bidang studi


(termasuk
miskonsepsi)
Strategi
pembelajaran
Pengkajian
terhadap video
model
pembelajaran
Penilaian hasil
belajar (tugas, tes,
pengamatan
perilaku, portofolio,
tes kinerja)
Analisis struktur
kurikulum dan
silabus dengan
pendekatan
tematik terpadu
(Kelas I-VI).

Menguasai
konsep PTK dan
dapat menyusun
draft proposal
PTK

Pendalaman materi
PTK.
Latihan mengindentifikasi masalah
dalam pro-ses
pembela-jaran.
Pengembangan ran
cangan prop PTK.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

26

No

Materi

C.

WORKSHOP
Pengembangan
dan
pengemasan
perangkat
pembelajaran

Teori Praktik

20

Tujuan

Meningkatkan
kemampuan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran

Indikator

Tersusunnya
perangkat
pembelajaran
sekurangkurangnya untuk 2
KD setiap peserta
yang sesuai
dengan kurikulum
2013.

Garis Besar Materi

Penyusunan
perangkat
pembelajaran yang
meliputi:
RPP,
bahan ajar,
LKS,
media
pembelajaran,
instrumen
penilaian.
Catatan: perangkat
pembelajaran
mempertimbangkan
keseimbangan soft
skill dan hard skill
yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

PRAKTIK
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
pembelajaran
(peer teaching)

20

Meningkatkan
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Dapat
melaksanakan
pembelajaran
yang sesuai
dengan kurikulum
2013

Praktik
pembelajaran
Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas
(30 peserta), dibuat 3
kelompok dan dilaksa
nakan secara paralel.
Tampilan ke-2 meru
pakan ujian praktik.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

27

No

Materi

E
1

UJIAN
Tulis

Praktik

Jumlah JP

Teori Praktik

Mengukur
kompetensi
profesional dan
pedagogik

*)

44

Tujuan

Mengukur
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Indikator

Garis Besar Materi

Terukurnya
kompetensi
profesional dan
pedagogik
(penguasaan
terhadap bidang
studi, pedagogik,
kurikulum 2013,
dan
profesionalisme
guru)
Terukurnya
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Ujian Tulis Nasional


(120 menit) dalam
bentuk tes objektif
Ujian Tulis LPTK (80
menit) dalam
bentuk uraian
berbasis kasus

Ujian praktik
terintegrasi dalam
peer teaching
tampilan kedua.

46

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terintegrasi dalam kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

28

Lampiran 3
STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SMP/SMP-LB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMP 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa,
dan
berakhlak mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.

No

Materi

A
1

UMUM
Kebijakan
Pengembangan
Profesi Guru

Informasi
kurikulum 2013

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Meningkatkan
pemahaman dan
pengamalan
tentang kebijakan
pengembangan
profesi guru

Memahami
kebijakan
pengembangan
profesi guru
Mengamalkan
etika profesi

Meningkatkan
pemahaman
pengembangan
kurikulum 2013

Memahami
konsep
pengembangan
dan
implementasi
kurikulum 2013

Garis Besar Materi


Kompetensi guru
Penilaian kinerja
guru
Pengembangan
karier guru.
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan.
Etika profesi.
Pendidikan
karakter.
Rasional
pengembangan
kurikulum.
Elemen perubahan
kurikulum.
Struktur kurikulum.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

29

No

Materi

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi


Faktor pendukung
keberhasilan
implementasi
kurikulum.

B
1

POKOK
Pendalaman
materi bidang
studi dan
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)

30

Meningkatkan
penguasaan
materi bidang
studi dan strategi
pembelajarannya

Meningkatkan
penguasaan
konsep dan
penerapan PTK

Menguasai
materi bidang
studi
Berkurangnya
miskonsepsi
materi bidang
studi
Menguasai
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Materi bidang studi


(termasuk
miskonsepsi)
Strategi
pembelajaran
Pengkajian
terhadap video
model
pembelajaran
Penilaian hasil
belajar (tugas, tes,
pengamatan
perilaku, portofolio,
tes kinerja)
Analisis struktur
kurikulum dan
silabus SMP (Kelas
VII-IX).

Menguasai
konsep PTK dan
dapat menyusun
draft proposal
PTK

Pendalaman materi
PTK.
Latihan
mengindentifikasi
masalah dalam
proses
pembelajaran.
Pengembangan
rancangan proposal
PTK.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

30

No

Materi

C.

WORKSHOP
Pengembangan
dan
pengemasan
perangkat
pembelajaran

Teori Praktik

20

Tujuan

Meningkatkan
kemampuan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran

Indikator

Tersusunnya
perangkat
pembelajaran
sekurangkurangnya untuk 2
KD setiap peserta
yang sesuai
dengan kurikulum
2013.

Garis Besar Materi

Penyusunan
perangkat
pembelajaran yang
meliputi:
RPP,
bahan ajar,
LKS,
media
pembelajaran,
instrumen
penilaian.
Catatan: perangkat
pembelajaran
mempertimbangkan
keseimbangan soft
skill dan hard skill
yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

PRAKTIK
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
pembelajaran
(peer teaching)

20

Meningkatkan
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Dapat
melaksanakan
pembelajaran
yang sesuai
dengan kurikulum
2013

Praktik
pembelajaran
Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas
(30 peserta), dibuat 3
kelompok dan
dilaksanakan secara
paralel. Tampilan ke-2
merpkan ujian praktek

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

31

No

Materi

E
1

UJIAN
Tulis

Praktik

Teori Praktik

Mengukur
kompetensi
profesional dan
pedagogik

*)

Jumlah JP

44

Tujuan

Mengukur
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Indikator

Garis Besar Materi

Terukurnya
kompetensi
profesional dan
pedagogik
(penguasaan
terhadap bidang
studi, pedagogik,
kurikulum 2013,
dan
profesionalisme
guru)
Terukurnya
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Ujian Tulis Nasional


(120 menit) dalam
bentuk tes objektif
Ujian Tulis LPTK (80
menit) dalam
bentuk uraian
berbasis kasus

Ujian praktik
terintegrasi dalam
peer teaching
tampilan kedua.

46

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terintegrasi dalam kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

32

Lampiran 4

STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SMA/SMA-LB TAHUN 2013
Standar Kompetensi Lulusan:
1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMA 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak
mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No

Materi

A
1

UMUM
Kebijakan
Pengembangan
Profesi Guru

Informasi
kurikulum 2013

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Meningkatkan
pemahaman dan
pengamalan
tentang
kebijakan
pengembangan
profesi guru

Memahami
kebijakan
pengembangan
profesi guru
Mengamalkan
etika profesi

Meningkatkan
pemahaman
pengembangan
kurikulum 2013

Memahami
konsep
pengembangan
dan
implementasi
kurikulum 2013

Garis Besar Materi


Kompetensi guru
Penilaian kinerja
guru
Pengembangan
karier guru.
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan.
Etika profesi.
Pendidikan
karakter.
Rasional
pengembangan
kurikulum.
Elemen perubahan
kurikulum.
Struktur kurikulum.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

33

No

Materi

Teori Praktik

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi


Faktor pendukung
keberhasilan
implementasi
kurikulum.

B
1

POKOK
Pendalaman
materi bidang
studi dan
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)

30

Meningkatkan
penguasaan
materi bidang
studi dan strategi
pembelajarannya

Meningkatkan
penguasaan
konsep dan
penerapan PTK

Menguasai
materi bidang
studi
Berkurangnya
miskonsepsi
materi bidang
studi
Menguasai
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Materi bidang studi


(termasuk
miskonsepsi)
Strategi
pembelajaran
Pengkajian
terhadap video
model
pembelajaran
Penilaian hasil
belajar (tugas, tes,
pengamatan
perilaku, portofolio,
tes kinerja)
Analisis struktur
kurikulum dan
silabus SMA (Kelas
X-XII).

Menguasai
konsep PTK dan
dapat menyusun
draft proposal
PTK

Pendalaman materi
PTK.
Latihan
mengindentifikasi
masalah dalam
proses
pembelajaran.
Pengembangan
rancangan proposal
PTK.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

34

No

Materi

C.

WORKSHOP
Pengembangan
dan
pengemasan
perangkat
pembelajaran

Teori Praktik

20

Tujuan

Meningkatkan
kemampuan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran

Indikator

Tersusunnya
perangkat
pembelajaran
sekurangkurangnya untuk 2
KD setiap peserta
yang sesuai
dengan kurikulum
2013.

Garis Besar Materi

Penyusunan
perangkat
pembelajaran yang
meliputi:
RPP,
bahan ajar,
LKS,
media
pembelajaran,
instrumen
penilaian.
Catatan: perangkat
pembelajaran
mempertimbangkan
keseimbangan soft
skill dan hard skill
yang meliputi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

PRAKTIK
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
pembelajaran
(peer teaching)

20

Meningkatkan
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Dapat
melaksanakan
pembelajaran
yang sesuai
dengan kurikulum
2013

Praktik
pembelajaran
Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas
(30 peserta), dibuat 3
kelompok dan dilaksa
nakan secara paralel.
Tampilan ke-2 meru
pakan ujian praktik.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

35

No

Materi

E
1

UJIAN
Tulis

Praktik

Teori Praktik

*)

Jumlah JP

44

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi

Mengukur
kompetensi
profesional dan
pedagogik

Terukurnya
kompetensi
profesional dan
pedagogik
(penguasaan
terhadap bidang
studi, pedagogik,
kurikulum 2013,
dan
profesionalisme
guru)

Ujian Tulis Nasional


(120 menit) dalam
bentuk tes objektif
Ujian Tulis LPTK (80
menit) dalam
bentuk uraian
berbasis kasus

Mengukur
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Terukurnya
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Ujian praktik
terintegrasi dalam
peer teaching
tampilan kedua.

46

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terintegrasi dalam kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14
Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun
2007 tentang Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

36

Lampiran 5

STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU (PLPG)
SMK (KELOMPOK PEMINATAN AKADEMIK DAN VOKASI)

Standar Kompetensi Lulusan:


1. Memahami dan mampu mengimplementasikan kurikulum SMK 2013.
2. Memahami karakteristik peserta didik dan mampu merancang, melaksanakan, dan
mengevaluasi pembelajaran yang mendidik.
3. Memiliki kepribadian yang mantap, stabil, dewasa, arif, berwibawa, dan berakhlak
mulia.
4. Menguasai keilmuan, kajian kritis dan pendalaman isi dalam konteks kurikulum
sekolah.
5. Mampu berkomunikasi dan bergaul dengan peserta didik, kolega dan masyarakat.
No

Materi

A
1

UMUM
Kebijakan
Pengembangan
Profesi Guru

Informasi
kurikulum 2013

Teori

Praktik

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi

Meningkatkan
pemahaman dan
pengamalan
tentang kebijakan
pengembangan
profesi guru

Memahami
kebijakan
pengembangan
profesi guru
Mengamalkan
etika profesi

Kompetensi guru
Penilaian kinerja
guru
Pengembangan
karier guru.
Pengembangan
Keprofesian
Berkelanjutan.
Etika profesi.
Pendidikan karakter.

Meningkatkan
pemahaman
pengembangan
kurikulum 2013

Memahami
konsep
pengembangan
dan
implementasi
kurikulum 2013

Rasional
pengembangan
kurikulum.
Elemen perubahan
kurikulum.
Struktur kurikulum.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

37

No

Materi

Teori

Praktik

Tujuan

Indikator

Garis Besar Materi


Faktor pendukung
keberhasilan
implementasi
kurikulum.

B
1

POKOK
Pendalaman
materi bidang
studi dan
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatikan
kurikulum 2013

Penelitian
Tindakan Kelas
(PTK)

C.

WORKSHOP
Pengembangan

30

Meningkatkan
penguasaan
materi bidang
studi dan strategi
pembelajarannya

Meningkatkan
penguasaan
konsep dan
penerapan PTK

20

Meningkatkan

Menguasai
materi bidang
studi
Berkurangnya
miskonsepsi
materi bidang
studi
Menguasai
strategi
pembelajaran
dengan
memperhatika
n kurikulum
2013

Materi bidang studi


(termasuk
miskonsepsi)
Strategi
pembelajaran
Pengkajian terhadap
video model
pembelajaran
Penilaian hasil
belajar (tugas, tes,
pengamatan
perilaku, portofolio,
tes kinerja)
Analisis struktur
kurikulum dan
silabus SMK (Kelas
X-XII).

Menguasai
konsep PTK dan
dapat menyusun
draft proposal
PTK

Pendalaman materi
PTK.
Latihan
mengindentifikasi
masalah dalam
proses
pembelajaran.
Pengembangan
rancangan proposal
PTK.

Tersusunnya

Penyusunan perangkat

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

38

No

Materi

Teori

Praktik

dan
pengemasan
perangkat
pembelajaran

Tujuan
kemampuan
mengembangkan
perangkat
pembelajaran

Indikator
perangkat
pembelajaran
sekurangkurangnya untuk
2 KD setiap
peserta yang
sesuai dengan
kurikulum 2013.

Garis Besar Materi


pembelajaran yang
meliputi:
RPP,
bahan ajar,
LKS,
media
pembelajaran,
instrumen
penilaian.
Catatan: perangkat
pembelajaran
mempertimbangkan
keseimbangan soft skill
dan hard skill yang
meliputi sikap,
pengetahuan, dan
keterampilan.

PRAKTIK
PEMBELAJARAN
Pelaksanaan
pembelajaran
(peer teaching)

20

Meningkatkan
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Dapat
melaksanakan
pembelajaran
yang sesuai
dengan kurikulum
2013

Praktik
pembelajaran
Setiap peserta
tampil 2 kali @ 1 JP.
Catatan: Satu kelas (30
peserta), dibuat 3
kelompok dan
dilaksanakan secara
paralel. Tampilan ke-2
merupakan ujian
praktik.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

39

No

Materi

E
1

UJIAN
Tulis

Praktik

Jumlah JP

Teori

Praktik

Mengukur
kompetensi
profesional dan
pedagogik

*)

44

Tujuan

Mengukur
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Indikator

Terukurnya
kompetensi
profesional dan
pedagogik
(penguasaan
terhadap bidang
studi, pedagogik,
kurikulum 2013,
dan
profesionalisme
guru)
Terukurnya
kemampuan
melaksanakan
pembelajaran

Garis Besar Materi


Ujian Tulis Nasional
(120 menit) dalam
bentuk tes objektif
Ujian Tulis LPTK (80
menit) dalam
bentuk uraian
berbasis kasus

Ujian praktik
terintegrasi dalam
peer teaching
tampilan kedua.

46

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru
terintegrasi dalam kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar
kompetensi sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun
2005 tentang Guru dan Dosen serta Permendiknas Nomor 16 Tahun 2007 tentang
Standar Kualifikasi Akademik dan Kompetensi Guru.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

40

Lampiran 7
RAMBU-RAMBU STRUKTUR KURIKULUM
PENDIDIKAN DAN LATIHAN PROFESI GURU BIMBINGAN DAN KONSELING
SD/SD-LB/SMP/SMP-LB/SMA/SMA-LB/SMK
Standar Kompetensi Lulusan meliputi:
1. Memahami karakteristik peserta didik
2. Mampu mengembangkan program Bimbingan dan Konseling
3. Mampu mengembangkan Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling
4. Mampu mengembangkan Perangkat Evaluasi Bimbingan dan Konseling
5. Mampu menyusun Laporan Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
6. Mampu menyusun Proposal Penelitian Tindakan Bimbingan dan Konseling (PTBK) dan
Penulisan Karya Ilmiah
7. Mampu mendemontrasikan pemberian layanan Bimbingan dan Konseling
No

Teori

Praktik

UMUM
Pengembangan profesionalisme
guru BK.

Pembinaan guru BK profesional


meliputi:
1. Etika Profesi BK
2. Penilaian Kinerja Guru (PKG)
3. Pengembangan Keprofesian
Berkelanjutan (PKB)

B
1

POKOK
Peran dan kedudukan Bimbingan
dan Konseling dalam pendidikan

Bidang Layanan Bimbingan dan


Konseling

Pemahaman Individu (need


assesment)

Pengembangan Program BK

a. Wawasan Konsep Dasar BK


b. Landasan-landasan BK
c. Bimbingan Komprehensif
Bimbingan Pribadi,Sosial, Belajar
dan Karir
Menyusun rencapa pelaksanaan
konseling indivuidual (RPLKI)
Pemahaman guru BK secara
mendalam tentang karakterisitik
dan kebutuhan konseli
Pengembangan program
tahunan dan semesteran

Materi

Keterangan

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

41

No
5

Materi

Teori

Praktik

Pelayanan BK di Sekolah
a. Konseling Individual
b. Konseling Kelompok
c. Bimbingan Kelompok
d. Bimbingan Klasikal

3
2
2
2

Evaluasi Program dan Layanan BK

Penelitian Tindakan Bimbingan


dan Konseling (PTBK) dan
penulisan karya ilmiah
WORKSHOP
Penelitian Tindakan Bimbingan
dan Konseling (PTBK) dan
penulisan karya ilmiah

a. Pengembangan program BK
dan Rencana Pelayanan BK
b. Pengembangan alat evaluasi
program BK) tahunan atau
semeseteran) dan
pelaksanaan layanan BK
c. Simulasi konseling individual
d. Simulasi bimbingan klasikal
atau bimbingan kelompok

C
1

10

16
10

2
2

Keterangan
a. Materi pelatihan konseling
individual, konseling
kelompok, dan bimbingan
kelompok meliputi konsep
dasar, tujuan, teknik/metode,
dan langkah-langkah.
b. Materi pelatihan bimbingan
klasikal meliputi konsep dasar,
tujuan, materi, teknik/
metode, langkah-langkah, dan
pengembangan media
Pemberian wawasan mengenai
pentingnya evaluasi terhadap
program, proses maupun
hasilnya termasuk layanan
konseling dan bimbingan
kelompok atau klasikal.
Pendalaman materi PTBK dan
penulisan karya ilmiah

Praktik penyusunan rancangan


penelitian untuk perbaikan
layanan bimbingan dan
konseling berdasarkan hasil
refleksi bimbingan dan konseling
Menyusun program tahunan
dan semesteran
Menyusun Rencana
Pelaksanaan Layanan
Bimbingan Kelompok atau
klasikal ( RPLBK)
Praktik menyusun alat evaluasi
program dan laporan layanan
BK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

42

No

Materi

PRAKTIK BIMBINGAN DAN


KONSELING
Pelaksanaan praktik peer guidance
and counsleing.
a. Konseling Individual
b. Bimbingan Kelompok atau
Klasikal

E
1
2

UJIAN
Tulis
Praktik
Jumlah JP

Teori

Praktik

20

Keterangan

Satu kelas 30 peserta, dibuat


3 kelompok dan dilaksanakan
secara paralel
Tiap peserta tampil 2 kali @ 1
JP
Tampilan ke- 1 dan ke-2
merupakan ujian praktik

4
30

*)
60

Catatan:
Pembinaan dan pengembangan kompetensi kepribadian dan sosial guru terintegrasi dalam
kegiatan PLPG
*) Sudah terintegrasi di D
Ujian akhir harus dapat memastikan bahwa peserta telah memenuhi standar kompetensi
sebagaimana yang dimaksud dalam Undang-undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru
dan Dosen serta Permendiknas Nomor 27 Tahun 2008 tentang Standar Kualifikasi Akademik
dan Kompetensi Konselor.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

43

Lampiran 8
UPAYA PENINGKATAN
KOMPETENSI KEPRIBADIAN DAN SOSIAL
A. Prosedur
Peningkatan kompetensi kepribadian dan sosial dilakukan secara terpadu
dengan kegiatan PLPG, antara lain melalui: (1) pelaksanaan pelatihan yang
profesional, dan (2) pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki
kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial.
Pelaksanaan pelatihan yang profesional adalah pelatihan yang
diselenggarakan sesuai dengan yang seharusnya, misal materi disiapkan
dengan baik, instruktur sesuai dengan keahliannya, tempat pelatihan nyaman,
dan pelatihan dilaksanakan sesuai jadwal.
Pembiasaan berperilaku sebagai guru yang memiliki kompetensi kepribadian
dan kompetensi sosial dilakukan dengan cara peserta selalu diingatkan secara
lisan ataupun tulisan yang ditempel di tempat PLPG bahwa mereka harus
berpakaian rapi, berperilaku santun, dan mampu bekerjasama. Selain itu,
kepada peserta diklat juga disampaikan bahwa mereka akan dinilai oleh
teman sejawat mengenai kompetensi kepribadian dan kompetensi sosialnya.
Agar dapat melakukan penilaian kompetensi guru secara tepat, kelas diklat
dibagi menjadi beberapa kelompok dengan 10 peserta setiap kelompoknya
(peer group). Setiap peserta diminta menilai teman sejawat dalam kelompok
tersebut, dengan menggunakan range skor 0 s/d 100. Peserta dinilai dalam
butir-butir berikut.
1)
2)
3)
4)
5)
6)

Kedisiplinan (ketaatan mengikuti tatatertib)


Penampilan (kerapian dan kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

44

7) Keteladanan
8) Semangat
9) Empati
10) Tanggung Jawab
Hasil penilaian ini diserahkan ke Panitia atau penyelenggara PLPG sebelum
pelaksanaan ujian tulis.
B. Instrumen Penilaian Kompetensi Kepribadian dan Sosial
Dalam PLPG, selain dinilai oleh instruktur, kompetensi kepribadian dan sosial
peserta juga dinilai oleh teman sejawatnya. Penilaian teman sejawat harus
dilakukan secara obyektif, atau sesuai dengan keadaan sebenarnya.
No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.

Aspek yang Dinilai

Nomor Peserta Dalam Kelompok


3 4 5 6 7 8 9

10

Kedisiplinan (ketaatan
mengikuti tata tertib)
Penampilan (kerapian dan
kewajaran)
Kesantunan berperilaku
Kemampuan bekerjasama
Kemampuan berkomunikasi
Komitmen
Keteladanan
Semangat
Empati
Tanggung Jawab
Rerata

Keterangan:
Setiap peserta menilai seluruh teman dalam kelompok peer teaching/ counseling/supervising
Skor penilaian menggunakan skala 0 - 100
Penilaian setiap peserta di setiap aspek dilakukan dengan cara mengisi sel/kotak dalam tabel
sesuai dengan nomor peserta dalam kelompok yang tertulis pada baris paling atas.
Skor akhir setiap peserta merupakan rerata dari hasil penilaian semua peserta

Penilai,
( )
Boleh tidak mencantumkan nama
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

45

Lampiran 9
RAMBU-RAMBU UJIAN PLPG
1.

Ujian Tulis

a.

Materi ujian

b.

Bentuk soal

c.

Waktu ujian

Materi yang diujikan terdiri atas dua bagian.


Bagian pertama adalah materi uji kompetensi terstandar
secara nasional, mencakup kompetensi pedagogi dan
profesional yang tertuang dalam Permendiknas No. 16
Tahun 2007 atau bagi guru Bimbingan dan Konseling
yang tertuang dalam Permendiknas No. 27 Tahun
2008.Instrumen uji kompetensi terstandar ini
pengembangannya dikoordinasikan oleh KSG. Setiap
Rayon LPTK harus memberikan isntrumen uji kompetensi
ini secara utuh.
Bagian kedua adalah materi uji kompetensi yang
dikembangkan oleh Rayon LPTK. Materi uji kompetensi
ini harus sesuai dengan materi yang diajarkan pada saat
PLPG. Uji kompetensi pada akhir PLPG harus dapat
memastikan bahwa peserta lulus berarti telah
memenuhi standar kompetensi sebagaimana yang
dimaksud dalam Undang-undang No. 14/2005.
Bentuk soal uji tulis adalah gabungan dari bentuk uraian dan
pilihan ganda. Soal uraian dikembangkan oleh Rayon LPTK,
berbentuk kasus atau paling tidak uraian terstruktur. Soal
pilihan ganda dikembangkan KSG, mengukur tingkat
penalaran tinggi. Jumlah butir soal disesuaikan dengan
bentuk soal, tingkat kesulitan butir soal, dan waktu yang
tersedia.
4 jp atau selama 200 menit, terdiri atas 120 menit untuk
mengerjakan soal uji kompetensi terstandar dari KSG dan 80
menit untuk mengerjakan soal yang dikembangakan oleh
Rayon LPTK.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

46

d.

Kualitas soal

Skor akhir

2.
a.

Butir-butir soal harus berkualitas tinggi. Untuk itu, butir-soal


ditulis sesuai dengan prosedur penilaian seperti yang
tertuang dalam Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan atau paling tidak memenuhi
langkah-langkah: (1) menyusun kisi-kisi, (2) menulis butir
soal, (3) menelaah butir, (4) bila mungkin dilakukan uji coba
dan analisis empirik, serta (5) merakit instrumen. Naskah soal
terstandar
secara
nasional
pengembangannya
dikoordinasikan oleh KSG.
Penskoran terhadap hasil ujian tulis harus dilakukan secara
obyektif. Bila mungkin, hasil ujian tulis dari soal yang
berbentuk pilihan ganda di scan kemudian dikoreksi
menggunakan komputer.
Skor akhir merupakan rerata antara skor soal pilihan ganda
(instrumen uji kompetensi terstandar) dengan skor soal
uraian yang dikembangkan Rayon LPTK.

Ujian Praktik Pembelajaran/Praktik Bimbingan dan Konseling/Praktik Supervisi


Materi Ujian

1) Untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, materi yang


diujikan adalah praktik pembelajaran menggunakan RPP
yang dihasilkan pada saat workshop.
2) Untuk guru BK materi yang diujikan adalah praktik layanan
konseling individual dan layanan bimbingan kelompok atau
klasikal dengan menggunakan RPLKI dan RPLBK yang
dihasilkan pada saat workshop.
3) Untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas, materi
yang diujikan adalah: (a) praktik pembelajaran, dan praktik
kepengawasan manajerial dengan menggunakan RKM yang
telah dihasilkan dalam workshop atau praktik
kepengawasan akademik dengan cara menampilkan
kemampuan menyajikan rancangan pembinaan sekolah
yang dihasilkan pada saat workshop.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

47

b.

Bentuk ujian

c.

Instrumen

d.

Waktu ujian

e.

Kualitas
penilaian
Skor akhir
ujian
Praktik

a.f.

g.

Penguji

Dalam ujian praktik, peserta PLPG diminta mendemonstrasikan


(1) kemampuan mengajar bagi guru kelas dan guru mapel,(2)
kemampuan memberikan konseling individual dan bimbingan
kelompok atau klasikal bagi guru BK, atau (3) kemampuan
kepengawasan yang meliputi: (a) kemampuan mengajar, dan
(b) kemampuan kepengawasan manajerial atau kemampuan
menyajikan rancangan pembinaan sekolah (kepengawasan
akademik).
Instrumen yang digunakan adalah: (1) Instrumen Penilaian
Pelaksanaan Pembelajaran atau IPPP (Lampiran 16) bagi guru
kelas dan guru mata pelajaran, (2) Instrumen Penilaian
pelaksanaan konseling individual atau IPPKIN (Lampiran 17)
bagi guru BK, (3) IPPP, Instrumen Penilaian Kepangawasan
Manajerial atau IPKM (Lampiran 19) dan Instrumen Penilaian
Kepampuan Kepengawasan Akademik atau IPKA (Lampiran 20)
bagi guru yang diangkat sebagaipengawas satuan pendidikan.
1 jp = 50 menit untuk guru kelas dan guru mapel, 2 JP untuk
guru BK dan guru yang diangkat dalam jabatan pengawas.
Penilaian dilakukan secara objektif oleh dua orang asesor yang
memiliki NIA dengan menggunakan instrumen yang terstandar.
Skor akhir ujian praktik adalah sebagai berikut.
1) untuk guru kelas dan guru mata pelajaran, skor akhir ujian
praktik sama dengan skor tampilan kedua
2) untuk guru bimbingan dan konseling, skor akhir ujian
praktik adalah rata-rata skor tampilan pertama dan kedua
dengan skala penilaian 0 100.
3) untuk guru yang diangkat dalam jabatan pengawas,skor
akhir ujian praktik merupakan rata-rata antara skor praktik
dan skor laporan pelaksanaan program kepengawasan,
sedangkan skor praktik dihitung dengan rumus berikut.

Asesor yang memiliki keahlian relevan dan memiliki nomor


induk asesor (NIA) yang relevan.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

48

3.

Penentuan Kelulusan

a. Kelulusan peserta PLPG ditetapkan dengan ketentuan sebagai berikut.


1) Penilaian menggunakan acuan kriteria (PAP)
2) Skor Ujian Tulis Nasional (SUTN) 42; dan
3) Skor Ujian Tulis (SUT) 60;
SUT = 0,4SUTN + 0,6SUTL
SUTL = Skor Uji Tulis LPTK
4) Skor Ujian Praktik (SUP) 65
5) Skor Akhir Kelulusan (SAK) 65;
SAK = 0,25SUT + 0,30SUP + 0,25HW + 0,1SP + 0,1SS
Keterangan
SAK : Skor Akhir Kelulusan PLPG
SUT : Skor Ujian Tulis (Skor maks 100)
SUP : Skor Ujian Praktik Pembelajaran (skor maks 100)
HW : Skor Hasil Workshop (skor maks 100)*)
SP
: Skor Partisipasi dalam teori dan praktik pembelajaran
(skor maks 100)
SS
: Skor teman sejawat (skor maks 100)
Dalam hal ini*):
1) Skor hasil workshop (HW) merupakan rerata dari skor hasil penilaian proses
workshopdan skor hasil penilaian produk workshop.
2) Proses workshop dinilai dalam hal: (a) tanggung jawab, (b) kemandirian, (c)
kejujuran kerja, dll. Proses workshop ini dapat dinilai dengan menggunakan
Instrumen Penilaian Proses Workshop atau IPPW (Lampiran 24).
3) Produk workshop terdiri atas: (a) rancangan proposal PT/PTK, perangkat
pembelajaran (silabus, RPP, media pembelajaran, rancangan bahan ajar,
perangkat penilaian dan LKS) bagi guru kelas dan guru mata pelajaran, (b)
rancangan proposal PT/PTK, rancangan proposal PTBK, rancangan program
BK di sekolah, rancangan pelaksanaan layanan bimbingan kelompok atau
Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

49

klasikal, rancangan evaluasi program BK, rancangan laporan


penyelenggaraan program BK bagi guru BK, dan (c) rancangan proposal
PT/PTK, RPP, RKM, RKA, laporan kepengawasan bagi guru yang diangkat
dalam jabatan pengawas.

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

50

Lampiran 10

INSTRUMEN PENILAIAN PROPOSAL


PENELITIAN TINDAKAN/PENELITIAN TINDAKAN KELAS
(IPP-PTK)
JUDUL

: ..
..

PENGUSUL
A. Nama Peneliti
B. No. Peserta
No
1

Kriteria

Acuan

Tujuan

Maksimal 20 kata, spesifik, jelas menggambarkan


masalah yang diteliti, tindakan untuk mengatasi
masalah, hasil yang diharapkan, dan tempat
penelitian
a. Keberadaan masalah nyata, jelas, dan
mendesak
b. Penyebab masalah jelas
c. Masalah dan penyebabnya diidentifikasi secara
jelas
a. Rumusan masalah dalam bentuk rumusan
masalah PT/PTK
b. Bentuk tindakan untuk memecahkan masalah
sesuai dengan masalah
c. Secara jelas tampak indikator keberhasilan
Sesuai dengan rumusan masalah

Manfaat

Jelas manfaat hasil penelitiannya

Judul

:
:

Pendahuluan

Perumusan dan
Pemecahan
Masalah

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

Skor

5
5
5
5
5
5
5
5
5

51

No
6

8
9
10

Kriteria
Kajian Pustaka

Metode
Penelitian

Jadwal
Penelitian
Daftar Pustaka
Penggunaan
Bahasa

Acuan

Skor

a. Relevansi antara point-point yang dikaji


dengan permasalahan
b. Jelas kerangka berpikir penelitiannya
a. Jelas subjek, tempat, dan waktu (setting)
penelitian
b. Ada perencanaan rinci langkah-langkah
(skenario) PTK
c. Jelas dan tepat siklus-siklusnya
d. Kriteria keberhasilan
Jelas jadwal penelitiannya dalam bentuk Gantt
Chart (tindakan dimulai bulan Juli)
Penulisan daftar pustaka sesuai ketentuan
Bahasa baku

5
10
5
10
5
5
5
5
5

TOTAL

100

.........................., tanggal.....................
Penilai/Instruktur,

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

52

Lampiran 11
INSTRUMEN PENILAIAN PERENCANAAN PEMBELAJARAN
(IPPP-1)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir perencanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada
kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik

No.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.

Aspek yang dinilai

Skor

Kejelasan perumusan tujuan pembelajaran (tidak menimbulkan


penafsiran ganda dan mengandung perilaku hasil belajar)
Pemilihan materi ajar (sesuai dengan tujuan dan karakteristik
peserta didik)
Pengorganisasian materi ajar (keruntutan, sistematika materi dan
kesesuaian dengan alokasi waktu)
Pemilihan sumber/media pembelajaran (sesuai dengan tujuan,
materi, dan karakteristik peserta didik)
Kejelasan skenario pembelajaran (langkah-langkah kegiatan
pembelajaran : awal, inti, dan penutup)
Kerincian skenario pembelajaran (setiap langkah tercermin
strategi/metode dan alokasi waktu pada setiap tahap)
Kesesuaian teknik penilaian dengan tujuan pembelajaran,
kelengkapan teknik penilaian, misal: penilaian otentik, portofolio,
dan dengan pengamatan
Kelengkapan instrumen penilaian (soal, kunci, pedoman penskoran)

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Skor Total

.......
........................, .................
Penilai,
(....................................)
NIP/NIK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

53

Lampiran 12
INSTRUMEN PENILAIAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING (IPPBK)
Nama Peserta
Nomor Peserta
Asal Sekolah
NO.
1.

2.

3.

4.

: ............................................................................
: ............................................................................
: ............................................................................
ASPEK PROGRAM

DASAR PEMIKIRAN
a. Menggambarkan Kebutuhan Konseli
b. Berpijak pada kebijakan sekolah dan sistem pendidikan
nasional
c. Mengacu pada hasil evaluasi penyelenggaraan layanan BK
sebelumnya
d. Sesuai dengan kekuatan dan kelemahan sekolah
Skor Sub Total
TUJUAN PROGRAM
a. Mengarah pada pencapaian perkembangan konseli secara
optimal
b. Menunjang pencapaian tujuan institusi sekolah dan
pendidikan nasional
c. Bersifat ideal dan secara realistis dapat dicapai
d. Mencakup tujuan umum dan tujuan khusus
Skor Sub Total
BIDANG LAYANAN
a. Mencakup seluruh aspek perkembangan konseli
b. Menggambarkan kebutuhan layanan seluruh konseli
c. Keseimbangan layanan antara pribadi, sosial, belajar dan
karir
Skor Sub Total
STRATEGI LAYANAN
a. Relevan dengan tujuan dan bidang layanan
b. Realistis untuk dapat dilaksanakan
c. Menggambarkan kekinian yang memungkinkan diapresiasi
konseli
d. Ditunjang dengan perlengkapan dan media yang memadai

SKOR
1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

54

5.

6.

7.

8.

Skor Sub Total


PERSONEL LAYANAN
a. Menggambarkan kompetensi/keahlian dan kewenangan
layanan
b. Memadai untuk melaksanakan tugas layanan
c. Menggambarkan tanggungjawab seluruh personel sekolah
d. Menggambarkan koordinasi dan komunikasi layanan
Skor Sub Total
WAKTU PELAKSANAAN LAYANAN
a. Sesuai dengan kalender akademik sekolah
b. Memiliki keseimbangan antar layanan
c. Realistis dan sesuai dengan kebutuhan konseli dan sekolah
d. Terjadwal dengan baik
Skor Sub Total
FASILITAS PENDUKUNG
a. Kejelasan kebutuhan anggaran dan sumber pembiayaannya
b. Kesediaan tempat penyelenggaraan bimbingan dan konseling
secara memadai
c. Ketersediaan perlengkapan layanan sesuai kebutuhan
d. Kelengkapan bahan pustaka secara memadai
Skor Sub Total
RENCANA EVALUASI
a. Evaluasi BK dilakukan terhadap program, proses dan hasil
layanan
b. Memiliki kejelasan tujuan dan aspek evaluasi
c. Memiliki kejelasan metode dan waktu evaluasi
d. Melibatkan personel yang memiliki keahlian dan kewenangan
e. Dijadikan sebagai bahan pengembangan program BK
selanjutnya
Skor Sub Total
JUMLAH SKOR TOTAL

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


160

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

55

Komentar/Catatan:

............, 2013
Penilai I,

Penilai II,

--------------------------------------------------NIA

------------------------------------------------NIA

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

56

Lampiran 13
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL (IPRPLKI)
Nama Peserta
Asal Sekolah
Nomor Peserta
Penilaian

1.

2.

3.

4.

: .....................................................................
:.....................................................................
:.....................................................................
: Workshop

ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


RUMUSAN TUJUAN
a. Ketepatan perumusan tujuan layanan konseling
b. Relevansi tujuan dengan permasalahan konseli
SKOR SUB TOTAL
RUMUSAN MASALAH
a. Ketepatan dalam mendeskripsikan masalah yang dialami
konseli
b. Ketepatan dalam menentukan penyebab terjadinya masalah
konseli
c. Ketepatan dalam mendeskripsikan kekuatan dan kelemahan
konseli
SKOR SUB TOTAL
TEKNIK PEMECAHAN MASALAH
a. Ketepatan pemilihan teknik konseling sesuai dengan masalah
konseli
b. Relevansi pemilihan teknik konseling dengan tujuan
pemecahan masalah
SKOR SUB TOTAL
TAHAP KEGIATAN KONSELING
a. Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang akan
dilakukan konselor dalam setiap langkah :
1) Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap pembukaan)
2) Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas konselor
dengan tujuan tahap transisi)
3) Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan konselor untuk mengubah perilaku konseli

SKOR
1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

57

5.

ASPEK LAYANAN KONSELING INDIVIDUAL


dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
4) Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan konselor
dengan tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum,
refleksi, memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
SKOR SUB TOTAL
RENCANA EVALUASI KONSELING
a. Relevansi rumusan evaluasi dengan tujuan konseling
b. Relevansi rumusan evaluasi dengan tahapan aktivitas
konseling
c. Kejelasan kriteria keberhasilan konseling
d. Kejelasan tindak lanjut setelah konseling
SKOR SUB TOTAL
SKOR TOTAL

SKOR
1

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


80
Komentar/Catatan:

........................., 2013
Penilai I,

Penilai II,

.
NIA

.
NIA

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

58

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

59

Lampiran 14
INSTRUMEN PENILAIAN
RENCANA LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK ATAU KLASIKAL (IPRLBK)
Nama Peserta
Asal Sekolah
Nomor Peserta
Penilaian

No
1.
2.
3.
4.
5.

6.
7.

: .......................................................................................................
: .......................................................................................................
: .......................................................................................................
: Workshop

APEK LAYANAN BIMBINGAN


Relevansi Topik dengan Kebutuhan atau kompetensi konseli
Ketepatan perumusan tujuan pelayanan
Relevansi teknik/metode dengan tujuan bimbingan
Relevansi alat dan media dengan topik bimbingan
Kejelasan dan keterarahan rumusan aktivitas yang dilakukan
oleh guru BK dalam setiap langkah:
a. Pembukaan (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK
dengan tujuan tahap pembukaan)
b. Transisi (kejelasan dan keterarahan aktivitas guru BK
dengan tujuan tahap transisi)
c. Inti (kejelasan dan keterarahan intervensi yang akan
digunakan oleh guru BK untuk mengubah perilaku konseli
dalam mencapai tujuan yang telah ditetapkan)
d. Penutupan (kejelasan keterarahan kegiatan guru BK dengan
tujuan tahap penutupan, meliputi: merangkum, refleksi,
memberikan penguatan, dan tindak lanjut)
Kelengkapan RPLBK (sumber materi/referensi, dukungan alat
bantu, dukungan data/pemetaan kebutuhan konseli)
Orisinalitas dan kreativitas dalam melakukan
persiapan/menyusun RPLBK
Jumlah Total

1
1
1
1

2
2
2
2

SKOR
3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


50

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

60

Komentar/Catatan:

........................, 2013
Penilai I,
.
NIA

Penilai II,
.
NIA

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

61

Lampiran 15
INSTRUMEN PENILAIAN
LAPORAN PENYELENGGARAAN BIMBINGAN DAN KONSELING (IPLPBK)
Nama Peserta
Nomor Peserta
Asal Sekolah
NO.
1.

2.

3.

4.

5.

:......................................................................
:......................................................................
:......................................................................

ASPEK LAPORAN
DAFTAR KONSELI
a. Kejelasan kelas bimbingan
b. Kejelasan jumlah dan daftar konseli yang dibimbing
Skor Sub Total
KEBUTUHAN PERKEMBANGAN DAN PERMASALAHAN
KONSELI
a. Tersedianya data kebutuhan konseli
b. Tersedianya data kebutuhan konseli secara komprehensif
c. Data kebutuhan konseli berdasarkan hasil pengukuran
Skor Sub Total
PROGRAM BK SEKOLAH
a. Ketersediaan program BK tahunan/semesteran
b. Ketersediaan rencana kegiatan secara umum
c. Ketersediaan Rencana Pelaksanaan layanan BK
Skor Sub Total
PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN
TAHUNAN/SEMESTERAN
a. Ketersediaan layanan bimbingan dan konseling secara
individual dan kelompok serta klasikal
b. Ketersediaan layanan bimbingan pribadi, sosial, belajar dan
karir
c. Semua aktivitas layanan terjadwal
d. Tergambarkan aktivitas yang sudah dan belum terlaksana
Skor Sub Total
DUKUNGAN DAN HAMBATAN PELAKSANAAN
Terungkapnya dukungan dan hambatan penyelenggaraan
program

SKOR
1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

62

6.

7.

8.

HASIL LAYANAN
a. Deskripsi hasil kegiatan yang dapat dicapai
b. Keberhasilan yang diperoleh berkaitan dengan keutuhan
kompetensi konseli
Skor Sub Total
TINDAK LANJUT
a. Kejelasan tindak lanjut dalam pengembangan program
b. Tindak lanjut dalam perbaikan ketenagaan
c. Tindak lanjut dalam perbaikan layanan
d. Tindak lanjut dalam perbaikan fasilitas
e. Tindak lanjut dalam proporsi bidang dan waktu kegiatan
Skor Sub Total
DOKUMEN LAPORAN (BUKTI FISIK)
a. Semua rencana kegiatan terdokumenkan
b. Semua kegiatan bimbingan dan konseling terdokumenkan
c. Semua hasil kegiatan bimbingan dan konseling
terdokumenkan
d. Semua laporan didistribusikan kepada pihak-pihak yang
berkepentingan
Skor Sub Total
JUMLAH SKOR TOTAL

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1
1
1

2
2
2
2
2

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


120
Komentar/Catatan:

Penilai I,

........................................., 2012
Penilai II,

--------------------------------------------------NIA

------------------------------------------------NIA

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

63

Lampiran 16
INSTRUMEN PENILAIAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (IPPP)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir pelaksanaan pembelajaran dengan cara melingkari angka pada
kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik

NO

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

I
1.
2.

PRAPEMBELAJARAN
Mempersiapkan siswa untuk belajar
Melakukan kegiatan apersepsi

II
A.
3.
4.
5.
6.

KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN


Penguasaan materi pelajaran
Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran
Mengaitkan materi dengan pengetahuan lain yang relevan
Menyampaikan materi dengan jelas, sesuai dengan hierarki belajar
dan karakteristik siswa
Mengaitkan materi dengan realitas kehidupan

B.

Pendekatan/strategi pembelajaran

7.

Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan kompetensi (tujuan)


yang akan dicapai dan karakaterstik siswa
Melaksanakan pembelajaran secara runtut
Menguasai kelas
Melaksanakan pembelajaran yang bersifat kontekstual
Melaksanakan pembelajaran yang memungkinkan tumbuhnya

8.
9.
10.
11.

SKOR

1 2 3 45
1 2 3 45

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
1
1
1
1

2
2
2
2

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5
64

NO

INDIKATOR/ASPEK YANG DIAMATI

SKOR

12.

kebiasaan positif
Melaksanakan pembelajaran sesuai dengan alokasi waktu yang
direncanakan

C.
13.
14.
15.

Pemanfaatan sumber belajar /media pembelajaran


Menggunakan media secara efektif dan efisien
Menghasilkan pesan yang menarik
Melibatkan siswa dalam pemanfaatan media

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

D.
16.
17.
18.

Pembelajaran yang memicu dan memelihara keterlibatan siswa


Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam pembelajaran
Menunjukkan sikap terbuka terhadap respons siswa
Menumbuhkan keceriaan dan antusisme siswa dalam belajar

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

E.
19.
20.

Penilaian proses dan hasil belajar


Memantau kemajuan belajar selama proses
Melakukan penilaian akhir sesuai dengan kompetensi (tujuan)

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

F.
21.
22.

Penggunaan bahasa
Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas, baik, dan benar
Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

III
23.

PENUTUP
Melakukan refleksi atau membuat rangkuman dengan melibatkan
siswa
Melaksanakan tindak lanjut dengan memberikan arahan, atau
kegiatan, atau tugas sebagai bagian remidi/pengayaan
Total Skor

24.

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Penilai,

........................, .................
Penilai,

(....................................)
NIP/NIK

(....................................)
NIP/NIK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

65

Lampiran 17
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KONSELING INDIVIDUAL (IPPKIN)
Nama Peserta
Asal Sekolah
Nomor Peserta
No.
A.
1.

2.

3.

4.

: .........................................................................
: .........................................................................
: .........................................................................

KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL


ATTENDING (PERHATIAN)
MEMBANGUN HUBUNGAN
a. Menunjukkan empati terhadap kebutuhan konseli
b. Mengkomunikasikan rasa hormat kepada konseli
c. Menyampaikan kata-kata penerimaan (pembukaan) ketika
konseli datang
d. Mengkomunikasikan peran konselor
e. Menyampaikan tujuan konseling kepada konseli
f. Menemukan kebutuhan-kebutuhan konseli secara konkrit
MEMPOSISIKAN DUDUK
a. Mengatur posisi dan jarak duduk
b. Mengatur kecondongan duduk secara santai
c. Melakukan kontak mata
d. Mengatur gerakan tangan dan kaki
e. Melakukan sentuhan yang diperlukan untuk memberikan
rasa nyaman kepada konseli
MENGAMATI
a. Menunjukkan pemahaman terhadap gerakan tubuh konseli
b. Menunjukkan pemahaman terhadap ekspresi konseli
c. Menunjukkan pemahaman terhadap pikiran konseli melalui
ekspresi wajah dan gerakan tubuh konseli
MENDENGARKAN
a. Memfokuskan perhatian pada pembicaraan konseli tentang
peristiwa dialaminya
b. Memfokuskan pada proses terjadinya peristiwa yang
dialami konseli
c. Memperhatikan saat konseli berbicara

SKOR

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

1
1
1
1
1

2
2
2
2
2

3
3
3
3
3

4
4
4
4
4

5
5
5
5
5

1
1
1

2
2
2

3
3
3

4
4
4

5
5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

66

No.
B.
1.

2.

3.

C.

D.

KETERAMPILAN KONSELING INDIVIDUAL


RESPONDING
MERESPON TERHADAP ISI
a. Merespon pernyataan konseli berdasarkan urutan
kepentingan secara kronologis
b. Merespon pernyataan konseli berdasarkan sebab akibat
c. Memfasilitasi konseli untuk mengeksplorasi isi
pembicaraan
MERESPON PERASAAN
a. Merespon perasaan konseli melalui pikiran konseli
b. Merespon perasaan konseli melalui pengalaman konseli
MERESPON MAKNA
a. Memberi respon terhadap perasaan dan pikiran konseli
b. Memberikan respon terhadap perasaan konseli dengan
memberikan alasan penyebab terjadinya perasaan itu
PERSONALIZING (MEMPERSONALISASIKAN MASALAH DAN
TUJUAN)
1. Mempersonalisasikan kekurangan-kekurangan yang ada
pada konseli
2. Mempersonalisasikan keadaan (masalah) yang dialami
konseli karena tidak memiliki kemampuan tertentu
3. Merumuskan kekurangan konseli dan sekaligus
menunjukkan keinginan konseli untuk melakukan sesuatu
INITIATING (MENGINISIASI KEGIATAN KONSELI)
1. Merumuskan kegiatan atau langkah-langkah yang akan
dilakukan konseli
2. Mengembangkan langkah-langkah awal/menengah/akhir
yang akan dilakukan konseli
3. Menetapkan waktu untuk memulai melakukan kegiatan
(langkah-langkah) awal
4. Bersama-sama dengan konseli menetapkan waktu
pertemuan untuk memonitor langkah-langkah yang akan
dilakukan konseli
5. Memberikan penguatan positif/negatif terhadap konseli
untuk melakukan rencana kegiatannya
SKOR TOTAL

SKOR

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

67

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


160
Komentar/Catatan:

............................., .. 2013
Penilai II,

Penilai I,

--------------------------------------------------NIA
NIA

-------------------------------------------------

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

68

Lampiran 18
INSTRUMEN PENILAIAN
PRAKTIK PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK ATAU KLASIKAL (IP3LBK)
Nama Peserta
Asal Sekolah
Nomor Peserta

1.

2.

3.

: ...................................................................................................
: ...................................................................................................
: ...................................................................................................

ASPEK LAYANAN BIMBINGAN


TAHAP PEMBENTUKAN
a. Mengungkapkan tujuan kegiatan layanan bimbingan
b. Menjelaskan cara-cara pelaksanaan layanan yang akan
ditempuh
c. Menjelaskan asas-asas kegiatan bimbingan
d. Memfasilitasi terjadinya pengungkapan diri para anggota
e. Keterlaksanaan kegiatan penghangatan/pengakraban
f. Menampilkan kehormatan kepada konseli (hangat, tulus,
bersedia membantu dan penuh empati)
Sub Total
TAHAP PERALIHAN/TRANSISI
a. Menjelaskan kegiatan yang akan ditempuh pada tahap
berikutnya
b. Memelihara suasana kelompok agar tetap semangat, kompak
dan fokus pada tujuan
c. Menerima perbedaan konseli secara terbuka
d. Memfasilitasi terjadinya perubahan suasana interaksi antar
anggota kelompok
Sub Total
TAHAP KEGIATAN INTI (PERUBAHAN PERILAKU)
a. Kemampuan mendorong anggota untuk berbagi pemikiran
dan pengalaman
b. Kemampuan untuk mengendalikan diri; tidak mengambil alih
permasalahan kesulitan yang ditemukan oleh konseli
c. Kemampuan mengatur lalu lintas kegiatan secara terarah
d. Kemampuan memotivasi anggota kelompok untuk aktif

SKOR
1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

1
1

2
2

3
3

4
4

5
5

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

69

4.

ASPEK LAYANAN BIMBINGAN


terlibat
e. Kemampuan menggunakan teknik intervensi yang relevan
dengan perubahan perilaku yang diharapkan
f. Kemampuan mengendalikan diri (aktif tetapi tidak
mendominasi pembicaraan)
Sub Total
TAHAP PENUTUPAN
a. Memberitahukan kegiatan akan segera diakhiri
b. Kemampuan merangkum proses dan hasil-hasil kegiatan
c. Membahas kegiatan lanjutan yang dipandang perlu
d. Mengemukakan pesan dan harapan
Sub Total
SKOR TOTAL

SKOR
1

1
1
1
1

2
2
2
2

3
3
3
3

4
4
4
4

5
5
5
5

NILAI= SKOR TOTAL x 100 =


100

Komentar/Catatan:

............................, 2013
Penilai I,

Penilai II,

.
NIA

.
NIA

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

70

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

71

Lampiran 19
INSTRUMEN PENILAIAN KEPENGAWASAN MANAJERIAL (IPKM)
(untuk Tampilan kedua)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir Kemampuan Kepengawasan Manajerial dengan cara melingkari
angka pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No.

Aspek yang dinilai

Skor

1.

Kemampuan berkomunikasi dengan peserta lainnya

1 2 3 4 5

2.

Urgensi masalah yang dipilih

1 2 3 4 5

3.

Penguasaan masalah

1 2 3 4 5

4.

Ketepatan usulan pemecahan masalah

1 2 3 4 5

5.

Kejelasan penyampaian usulan pemecahan masalah

1 2 3 4 5

6.

Penguasaan forum

1 2 3 4 5

7.

Etika berkomunikasi

1 2 3 4 5

8.

Penampilan secara umum

1 2 3 4 5

Skor Total

.......

Catatan: Skor dikonversi ke 0 - 100


........................, .................
Penilai,

(....................................)
NIP/NIK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

72

Lampiran 20
INSTRUMEN PENILAIAN KEMAMPUAN KEPENGAWASAN AKADEMIK/
RANCANGAN PEMBINAAN
(IPKA)
Petunjuk
Berilah skor pada butir-butir rencana program kepengawasan dengan cara melingkari angka
pada kolom skor (1, 2, 3, 4, 5) sesuai dengan kriteria sebagai berikut.
1 = sangat tidak baik
2 = tidak baik
3 = kurang baik
4 = baik
5 = sangat baik
No.

Aspek yang dinilai

Skor

1.

Ketepatan rancangan program pembinaan yang ditampilkan

1 2 3 4 5

2.

Kejelasan tujuan dan keterukuran indikator pencapaian program


pembinaan

1 2 3 4 5

3.

Ketepatan pemilihan pendekatan program pembinaan

1 2 3 4 5

4.

Keruntutan skenario pembinaan (langkah-langkah kegiatan


pembinaan: awal, inti, dan akhir).

1 2 3 4 5

5.

Program pembinaan bisa dilaksanakan (feasibility program)

1 2 3 4 5

6.

Kebermaknaan program pembinaan

1 2 3 4 5

7.

Keterkaitan dengan program sekolah

1 2 3 4 5

8.

Ketepatan rancangan evaluasi program pembinaan

1 2 3 4 5

Skor Total

.......
........................, .................
Penilai,

(....................................)
NIP/NIK

Panduan Pelaksanaan Pendidikandan Latihan Profesi Guru (PLPG) Tahun 2013

73

Lampiran 21
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES WORKSHOP (IPPW)
No.

Aspek yang dinilai

Skor

1.

Tanggung jawab (sanggup menyelesaikan tugas sesuai dengan ketentuan, misal:


melaksanakan pembelajaran dengan baik dan sesuai jadwal)

1 2 3 4 5

2.

Kemandirian (tidak tergantung pada teman lainnya)

1 2 3 4 5

3.
4.
5.

7.
8.

Kejujuran (menyampaikan sesuatu apa adanya, misal: tidak mengaku


buatannya, bila dia memang tidak membuat produk itu)
Kedisiplinan (kepatuhan terhadap ketentuan yang berlaku, misal mulai dan
mengakhiri kegiatan pembelajaran sesuai dengan jadwal)
Etos kerja (komitmen dan semangat dalam melaksanakan tugas, misal yang
memiliki etos kerja tinggi, bersemangat melaksanakan dan mentaati kaidahkaidah dalam tugas)
Inovasi dan Kreativitas (kemampuan dan kemauan untuk mengadakan
pembaharuan melalui olah pikirnya, misal selalu berusaha menggunakan alam
sekitar dan bahan-bahan yang ada di sekitarnya dalam proses pembelajaran di
kelas)
Kemampuan berkomunikasi (dapat menyampaikan ide-idenya dengan bahasa
yang baik dan dapat dipahami oleh sasaran, misal: dalam keseharian dapat
berkomunikasi secara baik dengan sejawat)
Kemampuan bekerjasama

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

1 2 3 4 5

1 2 3 4 5
1 2 3 4 5

Skor Total

.......

........................, .................
Penilai,

(....................................)
NIP/NIK

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

74

Lampiran 22
MATA PELAJARAN/KOMPETENSI KEAHLIAN DAN PROGRAM STUDI/INSTRUKTUR YANG
BERWENANG MENYELENGGARAKAN PLPG
A.

GURU MATA PELAJARAN NON KEJURUAN DI SD/MI, SMP/MTs, SMA/MA, SMK/MAK*,


DAN SLB

No

Satuan Pendidikan

PAUD/TK

RA

Mata
Pelajaran/
Guru Kelas
Guru Kelas
PAUD/TK

Kode

Prodi Penilai

Instruktur dan Kode Asesor


Guru Kelas PAUD/TK (020); Guru
Kelas RA (021);
Guru Kelas PAUD/TK (020); Guru
Kelas RA (021);
Guru Kelas SD (027); Guru Kelas
1
1
MI (028); IPA (097); IPS (100);
1
Matematika (180); Bhs.
1
1
Indonesia (156); PKn (154);
Guru Kelas SD (027); Guru Kelas
1
1
MI (028); IPA (097); IPS (100);
1
Matematika (180); Bhs.
1
1
Indonesia (156); PKn (154);
Guru Kelas SDLB (800); Guru
Kelas MILB (801);
Guru Kelas SDLB (800); Guru
Kelas MILB (801);

020

PGPAUD/PGTK

Guru Kelas RA

021

PGRA

SD

Guru Kelas SD

027

PGSD

MI

Guru Kelas MI

028

PGMI

SDLB

800

PLB

MILB

801

PLB

Pend. Agama
Islam

127

Pend. Agama
Islam

Pendidikan Agama Islam (127)

Pend. Agama
Katholik

130

Pend. Agama
Katholik

Pendidikan Agama Katholik (130)

Pend. Agama
Kristen

134

Pend. Agama
Kristen

Guru Kelas
SDLB
Guru Kelas
MILB

SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/

Pendidikan Agama Kristen (134);


Pendidikan Teologi Kristen (245)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

75

Mata
Pelajaran/
Guru Kelas

Kode

Prodi Penilai

Instruktur dan Kode Asesor

Pend. Agama
Hindu

137

Pend. Agama
Hindu

Pendidikan Agama Hindu (137)

Pend. Agama
Buddha

140

Pend. Agama
Budha

Pendidikan Agama Budha (140)

Pend. Agama
Konghucu

143

Pend. Agama
Konghucu

Pendidikan Agama Konghucu


(143)

217

Pend. Seni
Drama, Tari,
dan Musik

Pend. Jasmani
dan Kesehatan

220

Pend. Jasmani,
Kesehatan dan
Rekreasi
Kesehatan dan
Rekreasi
Pendidikan Olah
Raga

15

SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Bahasa Inggris

157

Pend. Bahasa
Inggris

Bahasa Inggris (157)

16

SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Pend.
Kewarganegara
an (PKn)

154

Pend. Pancasila
dan Kewarganegaraan

Pendidikan Kewarganegaraan
(154);

17

SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Matematika

180

Pend.
Matematika

Matematika (180)

18

SMP/MTs/SMPLB;

Bahasa

156

Pend. Bahasa

Bahasa Indonesia

No

Satuan Pendidikan
SMK/MAK*

10

11

12

13

14

SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Seni Budaya

Seni Budaya (217); Seni Rupa


1
(562); Seni Pertunjukkan (567)

Pendidikan Jasmani & Kesehatan


(220);

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

76

No

Satuan Pendidikan
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Mata
Pelajaran/
Guru Kelas
Indonesia

Kode

Prodi Penilai

Instruktur dan Kode Asesor

Indonesia
Pend. Teknik
Informatika &
Komputer;

Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK)

224

SMP/MTs;
SMA/MA;

Keterampilan

227

Pend. Kejuruan
yang Relevan

Keterampilan (227);
Asesor/Instruktur Bidang
2
Kejuruan yang relevan

21

SMP/MTs;
SMALB/SMK/MAK

Ilmu
Pengetahuan
Alam (IPA)

097

Pendidikan IPA
Pendidikan
Biologi
Pendidikan
Fisika

IPA (097); Biologi (190); Fisika


(184); Kimia (187)

22

SMP/MTs;
SMALB/SMK/MAK

Ilmu
Pengetahuan
Sosial (IPS)

100

Biologi

190

Pendidikan
Biologi

Biologi (190)

Fisika

184

Pend. Fisiska

Fisika (184)

Kimia

187

Pend. Kimia

Kimia (187)

Ekonomi

210

Pend. Ekonomi

Ekonomi (210)

19

20

23
24
25
26

SMP/MTs;
SMA/MA;

SMA/MA/SMK/
MAK
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*

Pendidikan Ilmu
Komputer

Pend. IPS
Pend. Sejarah
Pend. Ekonomi

27

SMA/MA/SMK/
MAK*

Sosiologi

214

28

SMA/MA/SMK/
MAK*

Antropologi

215

29

SMA/MA/SMK/

Geografi

207

Pend. Sosiologi
Pend. SosiologiAntropologi
Pend.
Antropologi
Pend. SosiologiAntropologi
Pend. Geografi

TIK (224); KKPI (330); Teknik


Komputer dan Informatika (523);

IPS (100); Sejarah (204); Ekonomi


(210); Geografi (207); Sosiologi
(214); Antropologi (215)

Sosiologi (214); Antropologi


(215)
Sosiologi (214); Antropologi
(215)
Geografi (207)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

77

No

30
31
32
33
34
35

36

37

Satuan Pendidikan
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*
SMA/MA/SMK/
MAK*

SMK/MAK*

SMK/MAK*

Mata
Pelajaran/
Guru Kelas

Kode

Prodi Penilai

Sejarah

204

Pend. Sejarah

Bahasa Arab

167

Bahasa Jerman

160

Bahasa
Perancis

164

Bahasa Jepang

170

Bahasa
Mandarin
Keterampilan
Komputer dan
Pengelolaan
Informasi
(KKPI)

Kewirausahaan

174

330

331

Pend. Bahasa
Arab
Pend. Bahasa
Jerman
Pend. Bahasa
Perancis
Pend. Bahasa
Jepang
Pend. Bahasa
Mandarin
Pend. Teknik
Informatika &
Komputer
Pend.
Kewirausahaan
(PDU)

Instruktur dan Kode Asesor

Sejarah (204)
Bahasa Arab (167)
Bahasa Jerman (160)
Bahasa Perancis (164)
Bahasa Jepang (170)
Bahasa Mandarin (174)
TIK (224); KKPI (330); Teknik
Komputer dan Informatika (523);

Kewirausahaan (331); Ekonomi


(210); Tataniaga/ Pemasaran
(615)

Pend. Ekonomi
38

SMP/MTs/SMPLB;
SMA/MA/SMALB/
SMK/MAK*

Bimbingan dan
Konseling
(Konselor)

810

Bimbingan dan
Konseling

39

MI/MTs/MA/MAK

Akidah-Akhlak
**

235

Pend. Agama
Islam

40

MI/MTs/MA/MAK

Quran-Hadis**

236

Pend. Agama
Islam

Bimbingan dan Konseling (810)


Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)
Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

78

No

Satuan Pendidikan

Mata
Pelajaran/
Guru Kelas

Kode

Prodi Penilai

41

MI/MTs/MA/MAK

Fiqih**

237

Pend. Agama
Islam

42

MI/MTs/MA/MAK

Sejarah
Kebudayaan
Islam**

238

Pend. Agama
Islam

43

MI/MTs/MA/MAK

Bahasa Arab**

239

Pend. Agama
Islam

44

SMA Kristen

Pend. Teologi
Kristen**

245

Pend. Agama
Islam

Instruktur dan Kode Asesor


Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)
Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)
Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)
Pendidikan Agama Islam (127);
Akidah-Akhlak(235); QuranHadis(236); Fiqih(237); Sejarah
Kebudayaan Islam(238); Bahasa
Arab-Madrasah (239)

*Hanya untuk kelompok mata pelajaran normatif dan adaptif


**Hanya untuk satuan pendidikan jenjang pendidikan dasar dan menengah di lingkungan Kementerian
Agama

B. MATA PELAJARAN KEJURUAN DI SMK/MAK


No
1

Bidang Studi
Keahlian
Teknologi dan
Rekayasa

Program
Studi
Keahlian
Teknik
Bangunan

Kompetensi
Keahlian
Teknik
Konstruksi Baja
Teknik
Konstruksi Kayu
Teknik
Konstruksi Batu

Kode
401
402
403

Prodi Penilai

Instruktur dan
Kode Asesor

Pend. Teknik
Bangunan
Pend. Teknik
Bangunan

Teknik
Bangunan (400)
Teknik
Bangunan (400)

Pend. Teknik
Bangunan

Teknik
Bangunan (400)

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

79

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Kode

Prodi Penilai

Instruktur dan
Kode Asesor

dan Beton

Teknik
Plambing dan
sanitasi
Teknik Survey
dan
Pemetaan

Teknik
Ketenagalistrikan

Teknik Gambar
Bangunan

406

Teknik Furnitur

616

Teknik
Plambing dan
Sanitasi

407

Pend. Teknik
Bangunan

Teknik Survey
dan Pemetaan

521

Pend. Teknik
Bangunan

415

Pend. Teknik
Elektro

417

Pend. Teknik
Elektro

414

Pend. Teknik
Elektro

617

Pend. Teknik
Elektro

Teknik
Pembangkit
Tenaga Listrik
Teknik
Distribusi
Tenaga Listrik
Teknik
Transmisi
Tenaga Listrik
Teknik Instalasi
Tenaga Listrik

Teknik
Pendinginan

Teknik Otomasi
Industri

618

Teknik
Pendinginan

536

Pend. Teknik
Bangunan
Pend. Teknik
Bangunan

Pend. Teknik
Elektro
Pend. Teknik
Elektronika
Pend. Teknik
Elektro

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Teknik
Bangunan (400)
Teknik
Bangunan (400)
Teknik Plambing
dan Sanitasi
(407); Teknik
Bangunan (400)
Teknik Survey
dan Pemetaan
(521); Teknik
Bangunan (400)
Teknik
Bangunan (400)
Teknik
Ketenagalistrika
n (413)
Teknik
Ketenagalistrika
n (413)
Teknik
Ketenagalistrika
n (413)
Teknik
Ketenagalistrika
n (413)
Teknik
Ketenagalistrika
n (413); Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Pendinginan dan

80

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian
dan Tata
Udara

Teknik Mesin

Teknik
Otomotif

Teknologi
Pesawat
Udara

Kompetensi
Keahlian

Kode

Prodi Penilai

dan Tata Udara

Instruktur dan
Kode Asesor

Pend. Teknik
Mesin

Tata Udara (536);


Teknik
Ketenagalistrikan
(413); Teknik
Mesin (420)

Teknik
Pemesinan

424

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

Teknik
Pengelasan

421

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

422

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

423

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

426

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

425

Pend. Teknik
Mesin

Teknik Mesin
(420)

586

Pend. Teknik
Otomotif

Teknik Otomotif
(427)

587

Pend. Teknik
Otomotif

Teknik Otomotif
(427)

429

Pend. Teknik
Otomotif

Teknik Otomotif
(427)

Pend. Teknik
Otomotif
Pend. Teknik
Otomotif
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik

Teknik Otomotif
(427)
Teknik Otomotif
(427)

Teknik Fabrikasi
Logam
Teknik
Pengecoran
Logam
Teknik Gambar
Mesin
Teknik
Pemeliha-raan
Mekanik Mesin
Teknik
Kendaraan
Ringan
Teknik Sepeda
Motor
Teknik
Perbaikan Bodi
Otomotif
Teknik Alat
Berat
Teknik
Ototronik
Air Frame dan
Power Plant

428
430

470

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

81

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Kode

Pemesinan
Pesawat Udara

467

Konstruksi
Badan Pesawat
Udara

469

Konstruksi
Rangka Pesawat
Udara

468

Kelistrikan
Pesawat Udara

472

Elektronika
Pesawat Udara

473

Pemeliharaan
dan Perbaikan
InstrumenElektr
onika Pesawat
Udara (Avionic
Electronic
Instrumentation Maintenance and
Repair)

471

Prodi Penilai
Penerbangan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Penerbangan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Penerbangan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Penerbangan
Pend. Teknik
Elektro bekerja
sama dengan
Teknik
Penerbangan
Pend. Teknik
Elektronika
bekerja sama
dengan Teknik
Penerbangan

Pend. Teknik
Elektronika
bekerja sama
dengan Teknik
Penerbangan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

Teknologi
Pesawat Udara
(466)

82

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian
Teknik
Perkapalan

Kompetensi
Keahlian

Kode

Teknik
Konstruksi
Kapal Baja

476

Teknik
Konstruksi
Kapal Kayu

481

Teknik
Konstruksi
Kapal Fiberglass

588

Teknik Instalasi
Pemesinan
Kapal

478

Teknik
Pengelasan
Kapal

477

Kelistrikan
Kapal

479

Teknik Gambar
Rancang
Bangun Kapal

480

Prodi Penilai
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Bangunan
bekerja sama
dengan Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Elektro bekerja
sama dengan
Teknik
Perkapalan
Pend. Teknik
Bangunan
bekerja sama
dengan Teknik
Perkapalan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

Teknik
Perkapalan
(475)

83

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Interior Kapal

Teknologi
Tekstil

Kode

589

Teknik
Pemintalan
Serat Buatan

484

Teknik
Pembuatan
Benang

485

Teknik
Pembuatan
Kain

486

Teknik
Penyempurnaan Tekstil

590

Garmen

591

Persiapan
Grafika

492

Produksi
Grafika

491

Geologi Pertam-

495

Teknik Grafika

Geologi

Prodi Penilai
Pend. Teknik
Bangunan
bekerja sama
dengan Teknik
Perkapalan
Pend. Tata
Busana bekerja
sama dengan
Teknik Tekstil
Pend. Tata
Busana bekerja
sama dengan
Teknik Tekstil
Pend. Tata
Busana bekerja
sama dengan
Teknik Tekstil
Pend. Tata
Busana bekerja
sama dengan
Teknik Tekstil
Pend. Tata
Busana bekerja
sama dengan
Teknik Tekstil
Pend. Tata
Busana
Pend. Seni rupa
kerjasama
dengan Teknik
Grafika
Pend. Seni rupa
kerjasama
dengan Teknik
Grafika
Pend. Teknik

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
Teknik
Perkapalan
(475)
Teknologi
Tekstil (483);
Tata Busana
(441)
Teknologi
Tekstil (483);
Tata Busana
(441)
Teknologi
Tekstil (483);
Tata Busana
(441)
Teknologi
Tekstil (483);
Tata Busana
(441)
Teknologi
Tekstil (483);
Tata Busana
(441)
Teknik Grafika
(490); Seni Rupa
(562)
Teknik Grafika
(490); Seni Rupa
(562)
Geologi Pertam84

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian
Pertambangan

Instrumentasi
Industri

Kompetensi
Keahlian

Kode

bangan

Teknik Instrumentasi Gelas

Teknik Instrumentasi Logam

Kontrol Proses

502

501

499

Kontrol
Mekanik

500

Kimia Analisis

506

Kimia Industri

505

Nautika Kapal
Penangkap Ikan

511

Teknika Kapal
Penangkap Ikan

512

Teknik Kimia

Pelayaran

Prodi Penilai
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik
Pertambangan
Pend. Kimia
bekerja sama
dengan Teknik
Industri
Pend. Teknik
Mesin bekerja
sama dengan
Teknik Industri
Pend. Teknik
Elekronika
bekerja sama
dengan Teknik
Industri
Pend. Teknik
Mesin
bekerjasama
dengan Teknik
Industri
Pend. Kimia
bekerja sama
dengan Teknik
Kimia
Pend. Kimia
bekerja sama
dengan Teknik
Kimia
Pend. Fisika
bekerjasama
dengan Teknik
Pelayaran
Pend. Fisika
bekerjasama

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
bangan (495)

InstrumentasiIn
dustri (498);
Kimia (187)
Teknik Mesin
(420);
InstrumentasiIn
dustri (498);
Teknik
Elektronika
(532);
InstrumentasiIn
dustri (498);
Teknik Mesin
(420);
InstrumentasiIn
dustri (498);
Teknik Kimia
(504); Kimia
(187)
Teknik Kimia
(504); Kimia
(187)
Pelayaran (508);
Fisika (184)
Pelayaran (508);
Fisika (184)
85

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Teknik
Industri

Kompetensi
Keahlian

Kode

Nautika Kapal
Niaga

509

Teknika Kapal
Niaga

510

Teknik dan
Manajemen
Produksi

592

Teknik dan
Manajemen
Pergu-dangan

593

Teknik dan
Manajemen
Transportasi

594

Teknik
Perminyakan
Teknik Produksi
Perminyakan

Teknik
Pemboran
Minyak

595

596

Prodi Penilai
dengan Teknik
Pelayaran
Pend. Fisika
bekerjasama
dengan Teknik
Pelayaran
Pend. Fisika
bekerjasama
dengan Teknik
Pelayaran
Pend. Teknik
Mesin/Pend.
Ekonomi
bekerjasama
dengan Teknik
Industri
Pend. Ekonomi
bekerjasama
dengan Teknik
Industri
Pend. Teknik
Sipil
bekerjasama
dengan Teknik
Transportasi
Pend. Teknik
Mesin
bekerjsama
dengan Teknik
Pertambangan
dan
Perminyakan
Pend. Teknik
Mesin
bekerjsama
dengan Teknik

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor

Pelayaran (508);
Fisika (184)

Pelayaran (508);
Fisika (184)

Ekonomi (210);
Teknik Mesin
(420); Teknik
Industri (620)
Ekonomi (210);
Teknik Mesin
(420); Teknik
Industri (620)
Teknik
Bangunan
(400);

Teknik Mesin
(420); Teknik
Perminyakan
(496)
Teknik Mesin
(420); Teknik
Perminyakan
(496)

86

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Kode

Prodi Penilai

Instruktur dan
Kode Asesor

Pertambangan
dan
Perminyakan

Teknik
Elektronika

2.

Teknologi
Informasi dan
Komu-nikasi

Teknik
Telekomunikasi

Teknik
Pengolahan
Minyak, Gas,
dan Petro Kimia

597

Pend. Teknik
Mesin
bekerjsama
dengan Teknik
Pertambangan
dan
Perminyakan

Teknik AudioVideo

533

Pend. Teknik
Elektronika

Teknik
Elektronika
Industri

534

Pend. Teknik
Elektronika

Teknik
Mekatronika

598

Pend. Teknik
Elektronika

Teknik
Transmisi
Telekomunikasi

Teknik Suitsing

Teknik Jaringan
Akses

599

517

600

Pend.
Elektronika
bekerjasama
dengan
Teknologi
Komunikasi
Pend.
Elektronika
bekerjasama
dengan
Teknologi
Komunikasi
Pend.
Elektronika
bekerjasama
dengan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Teknik Mesin
(420); Teknik
Perminyakan
(496)
Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Telekomunikasi
(514); Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Telekomunikasi
(514); Teknik
Elektronika
(532)
Teknik
Telekomunikasi
(514); Teknik
Elektronika

87

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Teknik
Komputer dan
Informatika

Teknik
Broadcasting

3.

Kesehatan

Kesehatan

Kompetensi
Keahlian

Kode

Rekayasa
Perangkat
Lunak

524

Teknik
Komputer dan
Jaringan

525

Multi Media

526

Animasi

565

Teknik Produksi
dan Penyiaran
Program
Pertelevisian

530

Teknik Produksi
dan Penyiaran
Program Radio

529

Keperawa-tan

575

Prodi Penilai
Teknologi
Komunikasi
Pend. Ilmu
Komputer
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend. Ilmu
Komputer
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend. Ilmu
Komputer
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend. Ilmu
Komputer
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend.
Elektronika
Komunikasi
Pend. Teknik
Komputer dan
Informatika
Pend.
Elektronika
Komunikasi
Pend.
Keperawatan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
(532)
TIK (224); KKPI
(330); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
TIK (224); KKPI
(330); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
TIK (224); KKPI
(330); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
TIK (224); KKPI
(330); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
Teknik
Elektronika
(532); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
Teknik
Elektronika
(532); Teknik
Komputer dan
Informatika
(523);
Kesehatan
(579); Biologi
88

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Perawatan
Sosial
4.

Seni, Kerajinan,
dan Pariwisata

Seni Rupa

Kompetensi
Keahlian

Instruktur dan
Kode Asesor

dan Kesehatan
Pend.
Keperawatan
dan Kesehatan
Pend.
Keperawatan
dan Kesehatan
Pend.
Keperawatan
dan Kesehatan
Pend.
Keperawatan
dan Kesehatan
Pend.
Keperawatan
dan Kesehatan
Pend. Seni Rupa
Pend. Seni Rupa

(190)
Kesehatan
(579); Biologi
(190)
Kesehatan
(579); Biologi
(190)
Kesehatan
(579); Biologi
(190)
Kesehatan
(579); Biologi
(190)
Kesehatan
(579); Biologi
(190)
Seni Rupa (562)
Seni Rupa (562)

605

Pend. Seni Rupa


bekerja sama
dengan Teknik
Grafika

Seni Rupa (562);


Teknik Grafika
(490)

606

Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

460

Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

461

Pend. Seni Rupa

Seni Rupa (562)

Keperawa-tan
Gigi

577

Analisi
Kesehatan

580

Farmasi

582

Farmasi Industri

601

Perawatan
Sosial

602

Seni Lukis
Seni Patung

603
604

Desain
Komunikasi
Visual

Desain dan
Produksi Kria

Prodi Penilai

Kode

Desain Produksi
Interior dan
Landscaping
Desain dan
Produksi Kria
Tekstil
Desain dan
Produksi Kria
Kulit
Desain dan
Produksi Kria
Keramik

Pend. Seni Rupa


462

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Seni Rupa (562)

89

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian
Desain dan
Produksi Kria
Logam
Desain dan
Produksi Kria
Kayu

Seni
Pertunjukkan

Pariwisata

Kode

Instruktur dan
Kode Asesor

Pend. Seni Rupa


463

Seni Rupa (562)


Pend. Seni Rupa

464

Seni Rupa (562)


Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik
Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik
Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik
Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik
Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik
Pend. Seni
Drama, Tari dan
Musik

Seni
Pertunjukan
(567)
Seni
Pertunjukan
(567)
Seni
Pertunjukan
(567)
Seni
Pertunjukan
(567)
Seni
Pertunjukan
(567)
Seni
Pertunjukan
(567)

607

Pend.
Pariwisata

Pariwisata (547)

549

Pend.
Pariwisata

Pariwisata (547)

Seni Musik
Klasik

568

Seni Musik Non


Klasik

569

Seni Tari

570

Seni Karawitan

571

Seni
Pedalangan

572

Seni Teater

573

Usaha
Perjalanan
Wisata
Akomodasi
Perhotelan

Prodi Penilai

Tata Boga
Jasa Boga

608

Patiseri

434

Pend.
Kesejahteraan
Keluarga
Pend. Tata Boga
Pend.
Kesejahtera-an

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Tata Boga (432)

Tata Boga (432)

90

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Tata
Kecantikan

Tata Busana

5.

Agribisnis dan
Agrotek-nologi

Agribisnis
Produksi
Tanaman

Kompetensi
Keahlian

Kode

Kecantikan Kulit

437

Kecantikan
Rambut

438

Busana Butik

609

Agribisnis
Tanaman
Pangan dan
Hortikultura

553

Agribisnis
Tanaman
Perkebunan

558

Agribisnis
Pembibitan dan

560

Prodi Penilai
Keluarga
Pend. Tata Boga
Pend.
Kesejahtera-an
Keluarga
Pend. Tata Rias
Pend.
Kesejahtera-an
Keluarga
Pend. Tata Rias
Pend.
Kesejahtera-an
Keluarga
Pend. Tata
Busana
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Pertanian
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Pertanian/
Kehutanan
Pend. Teknologi
Agro Industri

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor

Tata Kecantikan
(436)

Tata Kecantikan
(436)

Tata Busana
(441)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Tanaman (552)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Tanaman (552)

Biologi (190);
Agribisnis

91

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Kode

Kultur Jaringan
Tanaman

Agribisnis
Produksi
Ternak

Agribisnis
Ternak
Ruminansia

Agribisnis
Ternak Unggas

Agribisnis
Aneka Ternak

Perawatan
Kesehatan
Ternak

445

446

610

611

Prodi Penilai
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Pertanian/
Kehutanan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Peternakan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Peternakan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Peternakan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
Produksi
Tanaman (552)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

92

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Agribisnis
Produksi
Sumberdaya
Perairan

Kompetensi
Keahlian

Agribisnis
Perikanan

Agribisnis
Rumput Laut

Mekanisasi
Pertanian

Agribisnis
Hasil
Pertanian

Kode

449

453

Mekanisasi
Pertanian

612

Teknologi
Pengolahan
Hasil Pertanian

456

Pengawasan

458

Prodi Penilai
Kejuruan di
Bidang
Peternakan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Peternakan/Peri
kanan
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Peternakan/
Perikanan
Pend. Teknik
Mesin
bekerjasama
dengan Prodi
Mekanisasi
Pertanian
Pend. Teknologi
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Pertanian
Pend. Teknologi

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

Biologi (190);
Agribisnis
Produksi
Ternak(444)

Teknik Mesin
(420);
Mekanisasi
Pertanian (412)

Biologi (190);
Agribisnis Hasil
Pertanian (455)

Biologi (190);
93

No

Bidang Studi
Keahlian

Program
Studi
Keahlian

Kompetensi
Keahlian

Kode

Mutu

6.

Penyuluhan
Pertanian

Penyuluhan
Pertanian

613

Kehutanan

Kehutanan (4
Tahun)

614

Administrasi

Administrasi
Perkantoran

539

Akuntansi

540

Perbankan

543

Pemasaran

615

Bisnis dan
Mana-jemen

Keuangan

Tata Niaga

Prodi Penilai
Agro Industri
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
Bidang
Pertanian
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
bidang
Pertanian
Pend. Biologi
bekerja sama
dengan Prodi
Kejuruan di
bidang
Kehutanan
Pend.
Administrasi
Perkantoran
Pend.
Manajemen
Perkantoran
Pend. Akuntansi
Pend. Akuntansi
Pend. Ekonomi
Pend. Tata
Niaga

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Instruktur dan
Kode Asesor
Agribisnis Hasil
Pertanian (455)

Biologi (190);
Penyuluhan
Pertanian (613)

Biologi (190);
Kehutanan
(614)

Administrasi
Perkantoran
(539)
Akuntansi (540)
Ekonomi (210);
Akuntansi (540)
Tata Niaga (615)

94

C. MATA PELAJARAN MUATAN LOKAL

No

Satuan Pendidikan

Mata Pelajaran
Muatan Lokal

Kode

Prodi Penilai

062

Pend. Bahasa
Daerah
Pend. Bahasa,
Sastra
Indonesia dan
Daerah

Asesor Bahasa Daerah


(062) dan/atau Asesor
Bahasa Indonesia (156)
yang menguasai Bahasa
Daerah

Lihat kode
mata
pelajaran
kejuruan
atau non
kejuruan
yang
relevan

Prodi yang
sesuai pada
bagian A atau
B

Asesor / Instruktur Prodi


yang sesuai pada bagian
A atau B

1
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/SMP
LB
2

SD/MI/SDLB;
SMP/
MTs/SMPLB;
SMA/ MA/SMA
LB/SMK/ MAK*

Bahasa Daerah

Bila mata pelajaran


muatan lokal diisi
dengan mata
pelajaran Bahasa, TIK,
Keterampilan,
Kewirausahaan atau
mata pelajaran
lainnya yang
termasuk mata
pelajaran non
kejuruan (bagian A)
atau mata pelajaran
kejuruan (bagian B)
maka kode mata
pelajarannya
disesuaikan dengan
kode mata pelajaran
non kejuruan atau
kejuruan tersebut.

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Asesor/Instruktur

95

No

Satuan Pendidikan

SD/MI/SDLB;
SMP/
MTs/SMPLB;
SMA/ MA/SMA
LB/SMK/ MAK*

MI; MTs; MA;


MAK

Mata Pelajaran
Muatan Lokal
Mata pelajaran
muatan lokal yang
diisi dengan materi
ajar yang sesuai
dengan potensi
daerah yang belum
termasuk kelompok
mata pelajaran
kejuruan (bagian B)
Mata pelajaran
muatan lokal yang
diisi dengan materi
ajar keagamaan Islam

Kode

Prodi Penilai

Asesor/Instruktur

063

Prodi yang
sesuai Mapel

Asesor/Instruktur
Serumpun Mapel

250

Prodi yang
sesuai Mapel

Asesor/Instruktur
Serumpun Mapel

D. GURU YANG DIANGKAT DALAM JABATAN PENGAWAS (Berdasarkan Permendiknas No. 12


tahun 2007 tentang Standar Pengawas Satuan Pendidikan)

No

Satuan
Pendidikan

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

PAUD/TK/RA

Pengawas
PAUD/TK/RA

SD/MI

Pengawas
SD/MI

910

SMP/MTs

Matematika
dan Ilmu
Pengetahuan
Alam (MIPA)

911

900

Prodi Penilai

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Guru Anak Usia
Dini
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Guru Sekolah
Dasar
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. IPA
Pend. Matematika

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Asesor/ Instruktur

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

96

No

Satuan
Pendidikan

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

dan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK)

Ilmu
Pengetahuan
Sosial

SMA/MA

Asesor/ Instruktur

Pend. Fisika
Pend. Kimia
Pend. Biologi

912

Bahasa

913

Olah Raga

914

Seni dan
Budaya

915

Matematika
dan Ilmu
Pengetahuan
Alam (MIPA)
dan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK)

921

Ilmu
Pengetahuan
Sosial

Prodi Penilai

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Ilmu Pengetahuan
Sosial
Pend. Ekonomi
Pend. Sejarah
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Bahasa
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi
Pend. Olahraga
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Seni
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. IPA
Pend. Matematika
Pend. Fisika

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pend. Kimia
Pend. Biologi

922

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Ilmu Pengetahuan
Sosial

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Pengawas (955)

97

No

Satuan
Pendidikan

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

Prodi Penilai

Asesor/ Instruktur

Pend. Ekonomi

Bahasa

923

Olah Raga

924

Seni dan
Budaya

925

Matematika
dan Ilmu
Pengetahuan
Alam (MIPA)
dan Teknologi
Informasi dan
Komunikasi
(TIK)

931

Pend. Sejarah
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Bahasa
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi
Pend. Olahraga
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Seni
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. IPA
Pend. Matematika
Pend. Fisika
Pend. Kimia
Pend. Biologi

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Ilmu Pengetahuan
Sosial

SMK/MAK
Ilmu
Pengetahuan
Sosial

932

Pend. Ekonomi
Pend. Sejarah Dan
Sosiologi
Pend. Sosiologi dan
Antropologi

Pengawas (955)

Pend. Geografi
Bahasa

933

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Pengawas (955)

98

No

Satuan
Pendidikan

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

Olah Raga

934

Seni Budaya

935

Teknik dan
Industri

936

Pertanian dan
Kehutanan

937

Bisnis dan
Manajemen

938

Pariwisata

939

Kesejahteraan
Masyarakat

940

Prodi Penilai

Semua Pend. Bahasa


Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Jasmani,
Kesehatan dan Rekreasi
Pend. Olahraga
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Seni
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Teknik
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Agribisnis Produksi
Tanaman
Pend. Teknologi
Pertanian
Pend. Agribisnis Produksi
Tanaman
Pend. Agribisnis Produksi
Ternak
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Ekonomi
Pend. Administrasi
Perkantoran
Pend. Manajemen
Perkantoran
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Pariwisata
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Asesor/ Instruktur

Pengawas (955)

Pengawas (955)
Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)

Pengawas (955)
Pengawas (955)

99

No

Satuan
Pendidikan

SDLB/SMPLB/S
MALB
SD/MI/;
SMP/MTs;
SMA/MA;
SMK/MAK
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/
SMPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/
SMPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

Seni dan
Kerajinan

941

Pengawas SLB

950

Pengawas
Bimbingan dan
Konseling atau
Konselor

953

Prodi Penilai

Pend. Ilmu Pengetahuan


Sosial
Pend. Ekonomi
Pend. Sejarah dan
Sosiologi
Pend. Sosiologi dan
Antropologi
Pend. Pancasila dan
Kewarga-negaraan
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Semua Pend. Seni
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Luar Biasa
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Asesor/ Instruktur

Pengawas (955)
Pengawas (955)
Pengawas (955)

Pengawas (955)

Bimbingan dan Konseling


Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Pend. Agama
Islam

960

Pengawas (955)
Pend. Agama Islam
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Pend. Agama
Katholik

965

Pengawas (955)
Pend. Agama Katholik

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

100

No

10

11

12

13

Satuan
Pendidikan

SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/
SMPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/
SMPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/S
MPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK
SD/MI/SDLB;
SMP/MTs/
SMPLB;
SMA/MA/
SMALB;
SMK/MAK

Pengawas
Rumpun Mata
Pelajaran

Kode

Prodi Penilai

Asesor/ Instruktur

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Agama
Kristen

966

Pengawas (955)
Pend. Agama Kristen
Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan

Pend. Agama
Hindu

967

Pengawas (955)
Pend. Agama Hindu

Pend. Agama
Buddha

Pend. Agama
Konghucu

968

969

Administrasi Pendidikan/
Manajemen Pendidikan
Pend. Agama Buddha

Administrasi
Pendidikan/Manajemen
Pendidikan
Pend. Agama Konghucu

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

Pengawas (955)

Pengawas (955)

101

Petunjuk Teknis Pelaksanaan Sertifikasi Guru Dalam Jabatan Tahun 2012

102

Anda mungkin juga menyukai