Falsafah Tambang Terbuka PDF
Falsafah Tambang Terbuka PDF
TERBUKA
TAMBANG TERBUKA
PENGELOMPOKKAN TAMKA
1. Open pit/ Open mine/ Open cut/ Open
cast
2. Strip Mine
3. Quarry
4. Alluvial mining
kenaikan SR
Tidak ada perencanaan geoteknik, air tanah dan lingkungan yang
baik.
Masih menggunakan konsep lama dalam analisa geoteknik dan
air tanah
Penyebab
- Daerah kekurangan air
sehingga void dibutuhkan
Solusi
Studi water balance
Kualitas air jangka pendek
Solusi
Studi elevasi air terhadap
daerah pertanian.
Kualitas air.
Fluktuasi muka air tanah
Sarana dan Prasarana
Kesalahan
Tidak ada studi topografi
Tidak ada studi hidrogeologi
dan hidrologi
Tidak ada studi kualitas air
Tidak memperhitungkan
lokasi dan sarana menuju
lokasi
Kemudahan ijin
Penyebab
- Kurang pahamnya konsep
back fill oleh aparat pemberi
ijin
- Jumlah dan luas void
berkurang setelah aparat
terjait mengerti akan konsep
back fill
Solusi
Training konsep backfilling
Kesalahan
- Menerima apa adanya alasan
yang diberikan oleh pemohon
DAMPAK VOID
1.
Terganggunya pengembangan
tambang batubara dalam tanah
Meningkatkan resiko
air/lunpur masuk ke dalam
panel (biaya, risk akan
meningkat)
Berkurangnya cadangan
batubara (slogan konservasi
kurang mengena)
DAMPAK VOID
2. Pencemaran air tanah
Tidak ada studi
hodrogeologi dan hidrologi
Tidak ada studi kualitas air
di void terhadap air tanah
3. Meningkatnya penggalian liar
di atas air void
4. Turunnya keselamatan kerja
masyarakat
Kemiringan Slope
Kemiringan Jalan
Biaya Penambangan
Biaya prosesing
Metal Recovery
Marketing
Stripping Ratio
Cut Off Grades
Tinggi Bench
Tinggi Bench
Jarak Vertikal antar level
Biasanya mempunyai
tinggi yang sama kecuali
ada pengaruh geologi
Dipengaruhi Oleh :
Karakter batuan
Peralatan yang digunakan
- Memenuhi target
produksi
- Derajad pemisahan
Kecepatan produksi
Cuaca
Pit Slope
Mempengaruhi bentuk dan
ukuran pit
Membantu menentukan waste
yang harus dipindahkan
Dinyatakan dalam derajat
Harus stabil selama
penambangan
Faktor yang mempengaruhi
Rock Strength
Patahan
Joint
Air Tanah dll
Stripping Ratio
Stripping Ratio
Perbandingan antara tanah
penutup (m3) harus
dipindahkan untuk
mendapatkan 1 ton batubara
SR = 5
Untuk mendapatkan 1 ton
diperlukan 0,77 m3 batubara
dengan densitas 1,3 ton/m3
Diledakkan dengan swelling 30%
(void tidak mungkin terjadi )
Kemiringan Jalan
Secara umum kemiringan jalan maksimum
berkisar antara 18%-10%. Akan tetapi untuk
jalan naik maupun turun bukit, lebih aman
kemiringan jalan maksimum sebesar 8% atau
4,5o.
Kemiringan tanjakan dinyatakan dalam %,
yaitu berapa kenaikan vertikal pada jarak
horizontal 100 ft. misal tanjakan 10% artinya :
Kecepatan produksi
Luas daerah usaha
pertambangan terlalu kecil
dibandingkan dengan
produksi
Solusi
Produksi disesuaikan dengan
luas sehingga progress
backfill dapat dilakukan
Alasan
- Tidak mungkin melakukan
perluasan
- Perusahaan akan rugi jika
dilakukan rehandling