ITS Master 16181 4106202803 Chapter1
ITS Master 16181 4106202803 Chapter1
PENDAHULUAN
atau
kesejahteraan,
sedangkan
aspek
keamanan
adalah
[01-Selat Malaka]
[06-Laut Arafura]
[07-Laut Maluku]
[02-Laut Cina Selatan]
[03-Laut Jawa]
[08-Laut Sulawesi dan Samudera Pasifik]
[09-Samudera Hindia]
[04-Laut Flores dan Selat Makassar]
[05-Laut Banda]
Gambar 1.1 Peta Wilayah Pengelolaan Perikanan laut (WPP) perairan Indonesia
(DKP, 2006)
Ikan kakap merupakan salah satu jenis ikan ekonomis penting dan
tertangkap oleh nelayan di Kabupaten Sambas. Ikan ini telah cukup lama
dimanfaatkan sebagai salah satu produk perikanan dan sejak tahun 1999/2000
merupakan ikan kelas satu di Kalimantan Barat karena pangsa pasar yang luas
namun produksinya kecil sehingga pemanfaatannya akan terus ditingkatkan untuk
mendukung ekspor maupun kebutuhan lokal. Ikan kakap dapat ditangkap dengan
berbagai macam alat tangkap. Khususnya di daerah Kabupaten Sambas ikan
kakap biasanya ditangkap oleh nelayan dengan menggunakan alat tangkap seperti
jaring insang, rawai dasar, pancing dan bubu.
Melihat fenomena yang ada tersebut maka di Wilayah Pengelolaan
Perikanan Laut Cina Selatan harus dilakukan upaya-upaya pengelolaan
pemanfaatan sumber daya ikan kakap yang lebih baik, sehingga sumber daya ikan
kakap yang ada masih dapat menjadi modal bagi perbaikan (recovery) stok dalam
kaitan pemanfaatannya secara berkelanjutan. Agar pemanfaatan sumber daya ikan
kakap di Wilayah Pengelolaan Perikanan Laut Cina Selatan dapat dilakukan
secara berkelanjutan maka pola penangkapan ikan harus didasarkan pada
pengetahuan tentang keadaan stok dan aspek biologi serta aspek sosial ekonomi
dan teknologi penangkapannya. Dengan demikian potensi lestari dan optimalisasi
pemanfaatan sumber daya ikan kakap dapat ditentukan serta selanjutnya dapat
disusun suatu pola penangkapan ikan yang berbasis daya pulih sumberdaya.
b.
Bagaimana pola penangkapan ikan kakap yang optimal baik dari segi biaya
maupun alokasi unit penangkapan?
c.
2.
Alat tangkap yang menjadi prioritas untuk digunakan adalah alat tangkap
yang eksis di gunakan nelayan di Kabupaten Sambas - Kalimantan Barat
(jaring insang, rawai dasar, pancing dan bubu).
3.
Pada penelitian ini pola penangkapan ikan lebih dititik beratkan pada
penggunaan kapal ikan dalam mengangkut hasil tangkapan dari daerah
penangkapan (fishing ground) ke pangkalan pendaratan ikan (fishing base).
4.
b.
c.
1.
2.
3.