A
ir adalah salah satu kebutuhan utama bagi manusia, untuk kebutuhan minum,
mandi, cuci, masak, dan lainnya. Ketersediaan air bersih di sebuah kawasan
sangatlah penting. Namun, mengingat bahwa tidak semua kawasan mendapatkan air
bersih, maka perlu adanya pemerataan distribusi air bersih bagi masyarakat.
Kriteria air bersih biasanya meliputi 3 aspek, yaitu kualitas, kuantitas, dan
kontinuitas. Dalam usaha menyediakan air bersih, biasanya BUMN di Indonesia
yang berkaitan dengan hal ini adalah PDAM Perusahaan Dagang Air Minum.
PDAM, biasanya melakukan pengolahan secara fisika dan kimiawi dalam proses
penyediaan air bersih. Secara umum, skema pengolahan air bersih di daerah-daerah
di Indonesia terlihat seperti pada gambar di bawah. Terdapat 3 bagian penting dalam
sistem pengolahannya.
SEDIMENTASI
1.
2.
3.
4.
BAK SEDIMENTASI
Bak sedimentasi berfungsi untuk mengendapkan flok-flok yang dibentuk pada proses
koagulasi dan flokulasi.
Agar pengendapan yang terjadi pada bak sedimentasi berjalan dengan baik, terdapat
beberapa persyaratan yang harus dipenuhi menyangkut karakteristik aliran dalam bak
sedimentasi yang akan dibangun.
Untuk mencapai pengendapan yang baik, bentuk bak sedimentasi harus dibuat
sedemikian rupa sehingga karakteristik aliran di dalam bak tersebut memiliki aliran
yang laminar dan tidak mengalami aliran mati (short-circuiting).
Bak sedimentasi pada umumnya terbuat dari konstruksi beton bertulang dengan
bentuk bulat maupun persegi panjang.