2.

Clutch Geske Tirus (kopling Kerucut)

Elemen gesek dikonstruksinya berbentuk tirus, dengan arah gerak axial. Bagian tirus dapat dibuat satu sisi
atau dua sisi. Tergantung besarnya beban yang akan bekerja.
Pada clutch ini dua sisinia dapat dibuat tirus keluar atau tirus ke dalam. Pada bagian gesek dapat
menggunakan elemen gesek atau langsung berhubungan. Pada clutch ini mempunyai keuntungan dimana
dengan gaya aksial yang kesil dapat ditransmisikan momen yang besar.

a. Keausan Merata
Hubungan tekanan adalah sama seperti pada clutch aksial.
r
p p max i
r
seperti pada gambar bahwa lusa yang diarsir (dA) adalah
dr
dA 2 r
sin
gaya aksial (Fa) dicari dari :
r 2 r dr

sin
Fa p dA sin p max i
r sin

ro

Fa p max 2 ri dr p max ri ro ri
ri

Toesi gesek adalah :

o
r 2 r dr

T r p dA r p max i
r
sin

ri

p max 2ri
p max ri 2
pmax ri
2
r dr
ro ri 2
Do Di2 , atau

sin
sin
4 sin
r
ro

F
Do Di = T Fa Rav
T a
4 sin
sin

b. Tekanan Merata
Dengan menggunakan p = pmax, maka gaya aksial diadapat
ro
2 r dr
sin
F p dA sin p max
sin
ri

ro

F p max 2 r dr p max ro ri
2

ri

Toesi gesek adalah :

2 r dr

T r p dA r p max
sin
ri
ro

p max 2 2
p max 2 3
T
r dr
ro ri3 , atau

sin r
3 sin
ro

F Do Di
T
3 sin Do 2 Di2
atau dengan cara lain yaitu :
dr
dr
Luas (dA) = kel. Ling x
= 2..R.
sin
sin
dTg = dFg.R
dTg = .p.A.R
2
Tg =
...p. R2.dr
sin
2
Tg =
...p.(Ro3- Ri3)
3 sin
= Ro Ri
Ro Ri
sin =
=
b
b
R Ri
1
Rm = o
= Ri + .
2
2
Biasanya sudut kontak () adalah 10 - 15o
3

Cone clutch