Makala H
Makala H
PENDAHULUAN
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pokok Pokok Dalam Pembukaan UUD 1945
Berdasarkan penjelasan Undang-Undang Dasar 1945, pokok-pokok pikiran
tersebut adalah :
1. Pokok Pikiran Pertama
Negara melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dengan berdasarkan atas persatuan dengan mewujudkan keadilan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Dalam pengertian ini diterima pengertian negara persatuan, negara yang
melindungi dan meliputi segenap bangsa seluruhnya.
Jadi negara mengatasi segala paham golongan, mengatasi segala paham
perseorangan. Negara menurut pengertian ini menghendaki persatuan meliputi
segenap bangsa Indonesia, seluruhnya. Inilah suatu dasar negara yang tidak boleh
dilupakan. Rumusan ini menunjukkan pokok pikiran persatuan dengan
pengertian yang lazim, negara, penyelenggara negara dan setiap warganegara
wajib mengutamakan kepentingan negara di atas kepentingan golongan ataupun
perseorangan.
perwakilan. Aliran ini sesuai dengan sifat masyarakat Indonesia, pokok pikiran
kedaulatan rakyat yang menyatakan kedaulatan di tangan rakyat dan dilakukan
sepenuhnya oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat.
Namun, hasil amandemen UUD 1945yang tercantum dalam Pasal 6A
Presiden dan Wakil Presiden dipilih dalam satu pasangan secara langsung oleh
rakyat. Hal ini membuktikan bahwa ada perubahan kedaulatan rakyat yang
tadinya dilakukan sepenuhnya oleh MPR, khusus untuk memilih Presiden dan
Wakil Presiden dilakukan sendiri oleh seluruh rakyat Indonesia.
2. Alinea Kedua
Yang berbunyi: Dan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah
kepada saat yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakya
Indonesia kedepan pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia, yang merdeka,
bersatu, berdaulat adil dan makmur.
Kalimat tersebut membuktikan adanya penghargaan atas perjuangnan bangsa
Indonesia selama ini dan menimbulkan kesadaran bahwa keadaan sekarang tidak
dapat dipisahkan dengan keadaan kemarin dan langkah sekarang akan
menentukan keadaan yang akan datang.
Nilai-nilai yang tercermin dalam kalimat di atas adalah negara Indonesia
yang merdeka, bersatu, berdaulat adil dan makmur hal ini perlu diwujudkan.
3. Alinea Ketiga
Yang berbunyi: atas berkat rahmat Allah Yang Maha Kuasa dan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur, supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas,
maka rakyat Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaannya.
Pernyataan ini bukan saja menengaskan lagi apa yang menjadi motivasi riil
dan materil bangsa Indonesia untuk menyatakan kemerdekaannya, tetapi juga
menjadi keyakinan menjadi spritualnya, bahwa maksud dan tujuannya
menyatakan kemerdekaannya atas berkah Allah Yang Maha Esa.
Dengan demikian bangsa Indonesia mendambakan kehidupan yang
berkesinambungan kehidupan materiil dan spritual, keseimbangan dunia dan
akhirat.
4. Alinea Keempat
Yang berbunyi: kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah
negara Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdasakan
kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan, perdamaian abadi dan keadilan sosial, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia, yang terbentuk dalam suatu susunan negara
Republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasarkan kepada:
Ketuhanan Yang Maha Esa, kemanusiaan yang adil dan beradab, Persatuan
Indonesia, Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan.
Dengan rumusan yang panjang dan padat ini pada aline keempat pembukaan
Undang-Undang Dasar 1945 ini punya makna bahwa:
1) Negara Indonesia mempunyai fungsi sekaligus tujuan, yaitu
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia,
memajukan
kesejahteraan
umum,
mencerdaskan
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Jadi, Pembukaan UUD 1945 diciptakan sebagai bentuk pernyataan
kemerdekaan dan ide-ide serta tujuan para pahlawan memutuskan untuk
menyatakan kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia. Pokok-pokok pikiran yang
terdapat di dalam pembukaan UUD 1945 merupakan pertukaran pikiran dari para
pahlawan untuk mengembangkan Indonesia menjadi negara yang lebih maju dan
berkembang baik secara fisik maupun psikis yang paling utama. Berdasarkan
Pembukaan UUD 1945, dikatakan bahwa pancasila merupakan fondasi
terbentuknya negara yang utuh. Demikianlah Pembukaan UUD 1945 merupakan
landasan dari segala sumber hukum.
DAFTAR PUSTAKA
http://www.diwarta.com/makna-setiap-alinea-dalam-pembukaan-uud-1945/1829/
diakses pada tanggal 29 Oktober 2014
http://jenemeks.blogspot.com/2012/04/kedudukan-pembukaan-uud-1945negara.html diakses pada tanggal 30 Oktober 2014
http://labanursongo.blogspot.com/2011/02/kedudukan-pembukaan-uud-1945.html
diakses pada tanggal 30 Oktober 2014