Skala prioritas kebutuhan adalah suatu daftar tentang berbagai macam kebutuhan hidup yang disusun berdasarkan kepentingannya, dari yang paling penting dan mendesak, dapat ditunda pemenuhannya hingga tidak perlu dipenuhi. Dalam menyusun skala prioritas kebutuhan terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya: a. Urutan pemuasan kebutuhan harus didasarkan pada tingkat kepentingan dan mendesak tidaknya kebutuhan tersebut. b. Disesuaikan dengan penghasilan. Karena semua kebutuhan tetap tidak akan terpenuhi apabila total uang yang diperukan untuk memenuhi kebutuhan lebih besar dari pada penghasilan. 2. Berlaku arif dan bijaksana dalam memanfaatkan sumber daya. a. Memanfaatkan sumber daya alam secara efisien dan efektif serta menggali yang belum terangkat. Tujuannya agar sumber daya yang ada tidak cepat rusak atau punah dan yang baru dapat dimanfaatkan secara optimal. Contohnya: memperbaiki barang yang rusak. b. Menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan keterampilan untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia. c. Mengelola dan mendayagunakan sumber modal secara tepat guna. Pengelolaan sumber daya modal secara tepat guna akan membuat seeorang mampu mengatur penghasilannya dengan benar. Bagi pengusaha, ia bisa mengefisienkan biaya operasional sehingga keuntungan yang diperoleh pun maksimal. Mengefisienkan biaya. Secara umum dapat dikatakan bahwa tujuan dari pengendalian adalah untuk menekan biaya-biaya operasional.