Anda di halaman 1dari 13

ASSALAMUALAIKUM WR.

WB

PENGERTIAN NABI DAN RASUL


DEFINISI NABI
Nabi secara bahasa berasal dari kata dan
dengan hamzah yang berarti mengabarkan.
Nabi disebut nabi karena dia mengabarkan dari
Allah atau karena dia diberi kabar oleh Allah,
bisa jadi nabi dari kata tanpa hamzah yang
berarti tinggi, nabi disebut nabi karena derajat
dan kedudukannya tinggi.

Adapun secara istilah, nabi adalah hamba


Allah yang terpilih, yang diberikan wahyu
untuk dia amalkan. Dalam hal ini seorang nabi
adalah seseorang yang ditinggikan derajatnya
oleh Allah SWT dengan memberinya berita
(wahyu).

DEFINISI RASUL
Rasul secara bahasa berasal dari kata ar-sa-la
artinya mengutus.
Rasul secara istilah adalah laki-laki merdeka
yang diutus oleh Allah dengan syariat dan Dia
memerintahkannya untuk menyampaikan
kepada orang yang tidak mengetahui atau
menyelisihinya dari kalangan orang-orang di
mana dia diutus kepada mereka.

Secara terminologis Nabi dan Rasul adalah


manusia biasa, laki-laki yang dipilih oleh Allah
SWT untuk menerima wahyu. Jadi setiap rasul
juga Nabi, tetapi tidak setiap Nabi menjadi
Rasul.
Sebagaimana manusia biasa lainnya Nabi dan
Rasul pun hidup seperti kebanyakan manusia
yaitu makan, minum, tidur, berjalan-jalan,
kawin, punya anak, merasa sakit, senang,
kuat, lemah, mati dan sifat-sifat manusiawi
lainnya.

Sebagaimana firman Allah SWT dalam surat Al


Furqon ayat 20, yang berbunyi :

Dan kami tidak mengutus Rasul-Rasul


sebelummu, melainkan mereka sungguh
memakan makanan dan berjalan di pasar-pasar.
Dan kami jadikan sebahagian kamu cobaan bagi
sebahagian yang lain. Maukah kamu bersabar?
Dan adalah Tuhanmu Maha melihat.

SIFAT-SIFAT NABI DAN RASUL


Sebelum mengangkat seseorang menjadi Nabi,
Allah SWT sudah menyiapkan dan memelihara
kepribadian orang tersebut sehingga orang yang
akan diangkat menjadi Nabi memiliki kepribadian
yang sempurna.
Secara umum setiap Nabi dan Rasul memiliki
sifat-sifat yang mulia dan terpuji sesuai dengan
statusnya sebagai manusia pilihan Allah SWT.
Namun demikian secara khusus setiap Rasul
memiliki empat sifat yang erat kaitannya dengan
tugasnya sebagai utusan Allah SWT. Keempat sifat
tersebut adalah sebagai berikut :

1. As Shidqu (benar). Artinya selalu berkata benar.


Mustahil seorang Rasul mempunyai sifat Kazib
atau pendusta.
2. Al Amanah (dipercaya). Artinya seorang Rasul
selalu menjaga dan menunaikan amanah yang
dipikulkan di pundaknya.
3. At Tabligh (menyampaikan). Artinya seorang
Rasul akan menyampaikan apa saja yang
diperintahkan oleh Allah SWT untuk
disampaikan.
4. Al Fathanah (cerdas). Artinya seorang Rasul harus
memiliki tingkat kecerdasan yang tinggi, pikiran
yang jernih, penuh kearifan dan kebijaksanaan.

BERIMAN KEPADA SEMUA NABI DAN RASUL


Beriman kepada seluruh Nabi dan Rasul adalah wajib
tanpa membedakan dalam arti tidak beriman kepada
sebagian dan kufur kepada sebagian yang lain sebab
hal tersebut sama dengan tidak beriman kepada
semuanya.
meyakini secara pasti bahwa Allah SWT Mempunyai
Rasul-Rasul, mereka sengaja dipilih Allah untuk
menyampaikan Risalah-Nya. Barangsiapa mengikuti
mereka maka mendapat petunjuk dan barangsiapa
yang mengingkarinya akan tersesat. Dan mereka para
Rasul telah menyampaikan semua yang telah
diturunkan Allah kepada mereka secara jelas.

HIKMAH BERIMAN KEPADA RASUL


Bertambah iman kepada Allah SWT dengan mengetahui
bahwa Rasul itu benar-benar manusia pilihan-Nya.
Mau mengamalkan apa yang disampaikan para Rasul.
Bersyukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang
diberikan.
Memercayai tugas-tugas yang dibawanya untuk
disampaikan kepada umatnya.
Lebih mencintai, menghormati, dan mengagungkan Rasul
atas perjuangannya dalam menyampaikan agama Allah
SWT kepada umatnya.
Akan selamat di dunia dan di akhirat dengan bimbingan
yang diberikan Rasul.
Memperoleh teladan yang baik untuk menjalani hidup.

TERIMAKASIH
WASSALAM ^_^

ANY QUESTION ???

Anda mungkin juga menyukai