Anda di halaman 1dari 17

NEGARA DAN KONSTITUSI

KELOMPOK III
Herman

(3061346060)

Ayu Rahayu

(3061346056)

Arisa

(3061346057)

Ariny Nurul Azkia

(3061346055)

BAB III
A. EKSITENSI NEGARA

1. Pengertian negara .
a) Pendapat Aristoteles : Negara adalah komunitas keluarga dan kumpulan keluarga
yang sejahtera demi kehidupan yang sempurna dan berkecukupan .
b) Pendapat Bodin : Negara adalah pemerintahan yang tertata dengan keluarga
serta kepentingan bersama mereka oleh kekuasaan yang berdaulat .
c) Pendapat Budiarjo : Negara adalah suatu daerah yang toritotial yang rakyatnya
diperintah oleh sejumlah pejabat dan berhasil menuntut warga negaranya
ketaatan kepada peraturan perundang undangan melalui penguasaan ,
monopoli dari penguasaan yang sah .

2 . T E O R I T E R J A D I N YA N E G A R A

a) Teori Teokrasi

B. Teori Organik

Menurut Teokrasi : Negara ada

Menurut Plato : negara organik


bukanlah rakyat semata yang menjadi

karena kehendak tuhan . Bila

bahan politik , meski ia jelas dari para

tuhan tidak mengkehendaki .

Teori ini muncul dari

individu .

Di negara ini juga bukan orang

keyakinan keagamaan , bahwa

yang tinggal di wilayah geogravis saja ,

tuhan maha pecipta apa yang ada

meski di salahsatu unsur wilayah.

di langit dan di bumi .

2 . T E O R I T E R J A D I N YA N E G A R A
a) Teori Teokrasi

B. Teori Organik

Menurut Teokrasi : Negara ada karena

Menurut Plato : negara organik

kehendak tuhan . Bila tuhan tidak

bukanlah rakyat semata yang menjadi

mengkehendaki .

bahan politik , meski ia jelas dari para

individu .

Teori ini muncul dari keyakinan

keagamaan , bahwa tuhan maha

Di negara ini juga bukan orang

pecipta apa yang ada di langit dan di

yang tinggal di wilayah geogravis saja ,

bumi .

meski di salahsatu unsur wilayah.

C. Teori Perjanjian

D . Teori kekuasaan

Menurut teori perjanjian : masyarakat

Menurut teori kekuasaan : siapa yang

memandang terjadinya suatu negara ,


karena adanyaperjanjian suatu negara
Bahwa manusia yang hidup
Di dalam suatu kelompok asosialisasi
( Masyarakat ) yaitu orang yang bisa

berkemampuan untuk memiliki


kekuasaan atau berhasil mencapai

kekuasaan ,selayaknya memengang


puncak pemerintahan .

menyatukan dengan kelompok lain ,

Kekuatan dapat berupa kekuatan ,

tetapi tetap patuh dengan dirinya

fisik , ekonomi politik sosial atau

sendiri dan tetap menjadi seseorang

gabungan dari berbagaikekuasaan

pribadi yang bebas sebelom ia

tersebut .

bergabung dalam asosialisasi tersebut.

E . Teori Kedaulatan
Teori kedaulatan memandang
keberadaan negara , karena adanya
kekuasaan tertinggi yang mampu
mengatur kehidupan bersama dan
masyarakat ( negara ).

B. BENTUK NEGARA

Negara Kesatuan

Negara Srikat

Negara Kesatuan adalah negara yang

Negara Srikat adalah negara yang

tersusun tunggal , negara yang hanya

merupakan gabungan dari beberapa ,

terdiri hanya satu negara saja , tidak

yang kemudian menjadi negara negara

terdapat dalam suatu negara

bgian dari pada negara srikat tersebut.

sebagai bentuk tunggal dan mandiri ,

Negara ini berdiri sendiri dengan

maka dalam negara hanya terdapat satu

masing masing perlengkapanya

pemerintahan , satu kepala negara , dan

dengan kepala negara sendiri ,

satu lembaga legislatif dalam satu

pemerintahan sendiri , serta lembaga

pemerintahan negara.

legislatifnya sendiri .

1. NEGARA INDONESIA

A. Lahirnya negara indonesia

Dengan memperhatikian

pembukaan UUD 1945 alenia Satu


Bahwa keberadaan negara
indonesia merdeka adalah hasil
perjuangan bagsa indonesia yang
sadar dan bangkit melawan penjajah .

Alenia Kedua
Menjelaskan tentang perjalanan

2. Kedaulatan indonesia
Pernyataan indonesia terdapat dalam :

perjuangan bangsa indonesia dalam Pembukaan UUD 1945 pada alenia ke


memperjuangkan kemerdekaan .
Alenia ke Tiga
Menjelaskan tentang kedudukan

empat yaitu : maka disusunlah


kemerdekaan kebangsaan indonesia
yang berkedaulatan rakyat , .....

kodrat manusia indonesia sebagai

Pasal 1 ayat 1 UUD 1945

bagsa yang religius yang kemudian

Amandemen , kedaulatan ada di

peryataan kemerdekaan .

tangan rakyat dan dilakukan menurut

undang undang dasar .

3. Tujuan negara
Melindungi segenap bangsa
indonesia dan seluruh tumpah darah

indonesia

4. Bentuk Negara Indonesia


Indonesia termaksud pada negara kesatuan
dengan bentuk pemerintahan republik ,
menunjuk pada sistem pemerintahan negara
yang dipimpin oleh presiden . Bentuk

Memajukan kesejahateraan umumkesatuan tercantum pada pasal UUD 1945 ,

Mencerdaskan kehidupan bagsa

dengan sistem desentralisasi dimana daerah

Ikut melaksanakanketertiban dunia , daerah dalam wilayah negara diberikan hak


berdasarkan perdamaian abadi , dan
keadilan sosial .

otomomi, dengan titik berat otonomi pada


titi berat otonomi pada daerah kabupaten
dan kota .

Negara Indonesia Adalah Negara Hukum


Menurut penjelasan UUD 1945 , negara
Indonesia adalah negara Hukum , negara hukum
yang berdasarkan pancasila dan bukan
berdasarkan atas kekuasaan . Ciri ciri negara
hukum adalah :
Pengakuan dan perlindungan hak hak asasi
yang mengandung persamaan dalam bidang
politik , hukum , sosial , ekonomi dan
kebudayaan .
Peradilan yang bebas dari satu pengaruh

kekuasaan atau kekuatan lain dan tidak memihak


.
Jaminan kepastian hukum , yaitu jaminan
bahwa ketentuan hukumnya dapat dipahami ,

C. KONSTITUSI
1.PENGERTIAN KONSTITUSI DAN UNDANG UNDANG DASAR
Konstitusi dalam kosa kata bahasa Inggris ( CONSTITUTION ), yang salah satu
maknanya adalah undang undang dasar
Pengertian Undang undang dasar Menurut E.C.S Wide ( Mahfud MD , 2000;
Budiarjo, 2008 ) adalah naskah yang memaparkan rangka dan tugas tugas
pokok dari badan badan pemerintah atau negara dan menentukan cara kerja
badan badan tersebut .

2. KONSTITUSIONALISME
Basis pokok konstitusionnalisme adalah
kesepakatan umum atau persetujuan
( consensus ) diantara mayoritas rakyat

mengenai bagunan yang diidealkan


berkaitan dengan negara . Konsensus yang
menjamin tegaknya konstitusionalisme
dijaman moderen ini pada umumnya

dipahami berdasar pada 3 elemen


kesepakatan atau konsensus , sebagai
berikut ;

Kesepakatan tentang tujuan


atau cita cita bersama
Kesepakatan tentang the tule
of law sebagai landasan
pemerintahan atau
penyelenggaraan neagra
Kesepakatan tentang bentuk
institusi institusi dan prosedur
prosedur ketatanegaraan

3 . K E B E R A DA A N D A N T U J UA N
KON ST IT USI
Keberadaan konstitusi diadakan untuk sesuatu tujuan dalam kehidupan
bernegara , antara lain :
a. Sebagai aturan yang memberikan pembatasan sekaligus pengawasan
terhadap kekuasaan politik .
b.Sebagai sasaran melepaskan kontrol kekuasaan dari penguasa sendiri .
c.Memberikan batasan batasan ketetapan para penguasa dalam

menjalankan kekuasaannya

U N DA N G U N DA N G DA S A R D I
INDONESIA
1.

KONSTITUSI INDONESIA

Amandemen terhadap UUD 1945 dilakukan oleh bangsa indonesia sejak tahun 1999 , dimana
amandemen pertama dilakukan dengan memberikan tambahan dan perubahan terhadap pasal 9
UUD 1945 . Kemudian amandemen kedua dilakukan pada tahun 2000, amandemen ketiga
dilakukan pada tahun 2001, dan amandemen terakhir dilakukan pada tahun 2002 dan disahkan pada
tanggal 10 agustus 2002.

2. HUKUM DASAR TIDAK TERTULIS


Convensi adalah hukum dasar yang tidak tertulis , yaitu aturan aturan dasar yang timbul dan
terpelihara dalam praktek penyelenggaraan negara meskipun sifatnya tidak tertulis .
Contoh : Pidato kenegaraan presiden republik Indonesia setiap tanggal 16 Agustus di dalam sidang
Dewan Perwakilan Rakyat .

3 . H U K U M DA S A R T E R T U L I S
( U N D A N G - U N DA N G D A S A R )
Penetapan undang undang dasar dan konstitusi Indonesia
Undang undang dasar proklamasi yang kemudian kita kenal dengan UUD 1945 , ditetapkan oleh panitia
persiapan kemerdekaan indonesia ( PPKI ) tanggal 18 agustus 1945 . Perumusan tentang rencana dasar
negara dan UUD 1945 sebelumnya telah dilakukan oleh badan penyelidik Usaha usaha persiapan
kemerdekaan indonesia ( BPUPKI ), yang dimulai dalam didang pertama BPUPKI tanggal 29 Mei sampai

dengan 1 juni 1945 dengan ketua Dr. Radjiman Wedyodiningrat .

UUD 145 Proklamasi terdiri dari :


Pembukaan UUD yang terdiri dari empat alenia
Batang tubuh UUD , yang terdiri dari dari 16 Bab , 37 Pasal aturan
peralihan , dan 2 ayat aturan Tambahan .
Penjelasan resmi UUD.

a. Acara

P E RU BA H A N KO N S T I T U S I ATAU U U D D I
INDONESIA

Anda mungkin juga menyukai