V Menentukan Solusi Teknologi Tepat Guna Drainase Kampus GKB
V Menentukan Solusi Teknologi Tepat Guna Drainase Kampus GKB
V Menentukan Solusi Teknologi Tepat Guna Drainase Kampus GKB
skor 2
Cukup Murah
skor 1
Mahal
skor 0
skor 2
Cukup Mudah
skor 1
Sulit
skor 0
3. Tingkat Kebutuhan
Dibutuhkan
skor 2
Cukup Dibutuhkan
skor 1
Tidak Dibutuhkan
skor 0
4. Ketersediaan Lahan
Kecil
skor 2
Cukup Luas
skor 1
Luas
skor 0
5. Tingkat Pencemaran
Tidak Mencemari
skor 2
Cukup Mencemari
skor 1
Mencemari
skor 0
6. Kondisi tanah
Sesuai
skor 2
Cukup Sesuai
skor 1
Tidak Sesuai
skor 0
Skoring tersebut didasarkan pada asumsi dampak dari faktor-faktor yang telah ditentukan, nilai di
ranking yaitu0-2, dimana 0 menunjukan nilai terendah, 1cukup, dan 2 adalah tertinggi/terbaik. Berikut
disertakan tabel-tabel yang menjelaskan tentang skoring per alternatif.
6.7.2.
Murah = 2
Mudah = 2
Dibutuhkan = 2
Luas = 2
Tidak Mencemari = 2
Sesuai = 2
Jumlah 12
Dari hasil analisa tersebut, biaya yang diperlukan murah karena menyangkut OM yang mudah.
Mudah dikerjakan sendiri sehingga tidak perlu membayar tenaga kerja. Menggunakan bor tanah yang
telah disesuaikan untuk keperluan peresapan air dengan biopori seharga @ Rp. 150.000,00 Rp
200.000,00 yang dapat digunakan berkali-kali sehingga menghemat biaya. Kebutuhan akan biopori
dibutuhkan karena meningkatkan daya resap air, mengurangi volume genangan air,dll. Ketersediaan lahan
kosong di GKB masih banyak sehingga dapat dioptimalkan untuk pembuatan biopori. Pembuatan biopori
tidak mencemari lingkungan karena dapat mengembalikan keharaan tanah yang terdisfungsi. Kondisi
tanah di GKB sesuai untuk biopori karena tanah di GKB gembur sehingga mudah untuk digeruk dan
digali.
Total skoring yaitu 12.
2. Skoring Alternatif 2 (Sumur Resapan)
Biaya
Mahal = 0
Cukup Sulit = 1
Tingkat Kebutuhan
Cukup Dibutuhkan = 1
Ketersediaan Lahan
Luas = 2
Tingkat Pencemaran
Tidak Mencemari = 2
Kondisi Tanah
Tidak sesuai = 0
Jumlah 6
Dari hasil analisa tersebut, biaya yang diperlukan mahal karena dibutuhkan alat dan bahan yang
lebih banyak daripada biopori. Untuk OM lebih sulit dibandingakan dengan bipori karena harus mebuat
buis beton sebagai diniding sumur resapan dan plat beton bertulang sebagai tutup sumur reapan. Tingkat
kebutuhan tidak terlalu dibutuhkan karena dikaitkan dengan kondisi tanah di GKB yang tidak datar atau
curam. Pembuatan sumur resapan tidak mencemari lingkungan dan manfaat yang dihasilkan baik untuk
lingkungan karena menyalurkan dan menampung air hujan ke dalam sumur sehingga sedikit demi sedikit
air dapat meresap ke dalam tanah dan akan menambah air tanah dalam lapisan akuifer
Total skoring yaitu 6.
Berdasarkan berbagai pertimbangan, allternatif yang paling baik digunakan adalah alternatif 1
yaitu biopori karena skoringnya paling tinggi, yaitu 12 poin