Anda di halaman 1dari 4

LAMPIRAN MATERI

A. PENGERTIAN
Darah tinggi atau hypertension (hipertensi) merupakan suatu keadaan tekanan darah
seseorang berada pada tingkatan diatas normal. (Wiryowidagdo & Sitanggang, 2002: 25).
Menurut WHO (World Health Organization) dalam Sustrani, dkk (2006) batas normal
tekanan darah adalah 120-140 mmHg sistolik dan 80-90 mmHg diastolik.
B. PENYEBAB
Beberapa penyebab dari banyaknya kasus hipertensi ini tidak diketahui secara pasti dan
cenderung hipertensi tersebut datang secara tiba-tiba tanpa gejala sebelumnya.
Berikut ini ada beberapa hal yang menyebabkan hipertensi atau tekanan darah tinggi,
antara lain :
1. Usia
Tekanan darah kita secara alami cenderung meningkat seiring bertambahnya usia.
Semakin bertambah usia, kemungkinan terjadinya hipertensi semakin besar (Mikes,
2006 dalam Imra 2013).
Hal ini disebabkan semakin bertambahnya usia, daya elastisitas dari pembuluh darah
akan mengalami penurunan sehingga tekanan darah menjadi naik. Semakin
bertambah usia seseorang, pembuluh darah juga mulai mengeras dan kaku
(arterosclerosis) yang berpengaruh pada tekanan darah ( Nadesul, 2009 dalam Imra
2013).
2. Jenis kelamin
Prevalensi terjadinya hipertensi pada pria hampir sama dengan wanita. Namun wanita
terlindung dari penyakit kardiovaskuler sebelum menopause. Wanita yang belum
mengalami menopause dilindungi oleh hormon estrogen yang berperan dalam
meningkatkan kadar High Density Lipoprotein (HDL).

Kadar kolesterol HDL yang tinggi merupakan faktor pelindung dalam mencegah
terjadinya proses arterosklerosis. Namun pada masa premenopause wanita mulai
kehilangan hormone estrogen sehingga pada usia diatas 45-55 tahun prevalensi
hipertensi pada wanita menjadi lebih tinggi (Kumar, et al., 2005 dalam Syukraini Irza
2009).
3. Riwayat keluarga hipertensi

Menurut Rusdi & Isnawati (2009), mereka yang anggota keluarganya mempunyai
sejarah tekanan darah tinggi, penyakit kardiovaskuler atau diabetes, maka biasanya
penyakit itu juga akan menurun kepada anak-anaknya. Anak dengan salah satu
orangtuanya mengidap hipertensi memiliki resiko 25% menderita hipertensi dan 60%
keturunannya mendapatkan hipertensi (Sutomo, 2008 dalam Imra 2013).
4. Kebiasaan merokok

Nikotin membuat pembuluh darah menyempit, sehingga jantung harus bekerja lebih
berat untuk memompa darah melalui pembuluh tersebut, dan karbon monoksida dari
rokok menurunkan jumlah oksigen dalam darah. Merokok secara teratur bisa
membuat tekanan darah tetap tinggi. Lambat laun penurunan kadar oksigen
meningkatkan pembekuan darah dan pembentukan plak. (Braverman, M. D. dan
Braverman, B. S. R. P. A.-C, 2007: 13).
5. Konsumsi makanan asin/garam

Garam berhubungan erat dengan terjadinya tekanan darah tinggi. Konsumsi natrium
yang berlebih menyebabkan konsentrasi natrium di dalam cairan ekstraseluler
meningkat. Untuk menormalkannya cairan intraseluler ditarik keluar, sehingga
volume cairan ekstraseluler meningkat.
Meningkatnya volume cairan ekstraseluler tersebut menyebabkan meningkatnya
volume darah. sehingga berdampak kepada timbulnya hipertensi. (Anggraini, dkk,
2009:8).

6. Konsumsi lemak jenuh

Davis (2004) dalam Hesti Rahayu (2012) menyatakan bahwa konsumsi lemak jenuh
berlebih berakibat pada peningkatan kadar kolesterol yang merupakan faktor resiko
utama penyempitan pembuluh darah/atherosclerosis. Sumber utama lemak jenuh
diantaranya adalah mentega, krim, keju, produk susu kaya lemak lainnya, lemak
dalam daging, dan unggas (terutama kulitnya), sosis, salami, dan produk daging
olahan, sumber utama lemak jenuh juga didapatkan pada masakan yang dipanggang
(biscuit, pai, roti) (Kingham, 2009).
7. Stres
Hubungan antara stres dan hipertensi diduga melalui aktitas saraf simpatis (saraf
yang bekerja ketika anda beraktitas) yang dapat meningkatkan tekanan darah secara

bertahap. (Sutanto, 2010: 14). Jika berkepanjangan, stres bisa menjadikan tekanan
darah tinggi menetap. (Wiryowidagdo & sitanggang, 2008:30).
C. TANDA DAN GEJALA
Gejala umum yang ditimbulkan akibat menderita tekanan darah tinggi tidak sama
pada setiap orang, bahkan kadang timbul tanpa gejala. Tidak jarang seseorang baru
mengetahui menderita takanan darah tinggi sewaktu diukur tekanan darahnya oleh dokter
yang memeriksanya untuk skrening kesehatan atau karena keluhan penyakit lain.
Menurut Wijayakusuma & Dalimartha (2004), secara umum gejala yang dikeluhkan
oleh penderita tekanan darah tinggi sebagai berikut:
1.
2.
3.
4.

Sakit kepala
Rasa pegal dan tidak nyaman pada tengkuk
Perasaan berputar seperti tujuh keliling serasa ingin jatuh
Berdebar atau detak jantung terasa cepat

D. UPAYA PENCEGAHAN HIPERTENSI


Mencegah tentu saja lebih baik daripada mengobati, karena sering kali justru sudah
terlambat karena telah sempat menimbulkan komplikasi, atau bahkan berakibat fatal.
Namun, tidak kalah penting adalah deteksi dini adanya hipertensi, dengan melakukan
pemeriksaan tekanan darah secara teratur atau setiap ada kesempatan. Menurut Anies M.
kes, PKK (2006) ada beberapa cara dalam upaya mencegah hipertensi, yaitu :
1.
2.
3.
4.
5.
6.

Mengurangi konsumsi lemak


Mengurangi konsumsi garam
Menghindari merokok
Olahraga secara teratur dan terukur
Makan banyak buah-buahan dan sayuran segar
Mengurangi stres emosional

E. OBAT HERBAL PENURUN TEKANAN DARAH


1. Bawang putih untuk penurun tekanan darah tinggi

Salah satu obat-obatan herbal yang bisa kita gunakan adalah bawang putih. Memakai
bahan alami bawang putih untuk turunkan darah tinggi bukan tanpa alasan,
dikarenakan senyawa alisin yang ada pada bawang putih berguna untuk melebarkan
serta menghindar pembekuan darah, penyebab terjadinya tekanan darah tinggi.
Karakter bawang putih yang lain yang baik untuk menghindar darah tinggi yaitu
kemampuannya menghancurkan lemak serta turunkan kandungan kolesterol jahat.
2. Cara mengkonsumsi bawang sebagai penurun darah tinggi
Manfaat paling baik dari bawang putih untuk kepentingan ini yaitu mengkonsumsinya
waktu masih dalam kondisi fresh. Langkahnya, ambillah 3 siung bawang putih yang
telah dikupas serta dicuci bersih, tumbuk sampai halus kemdian diperas dengan
ditambah air secukupnya dan airnya diminum tiga kali sehari atau langkah yang lebih
gampang yaitu memakan segera siung bawang putih tiga biji yang telah bersih
pastinya, dimakan berbarengan dengan nasi.

Anda mungkin juga menyukai