Anda di halaman 1dari 5

BAB IV

METODOLOGI PENELITIAN
A. Rancangan Penelitian
Rancangan penelitian (research designs/model penelitian) adalah sebuah
rencana, struktur dan strategi penelitian yang dimaksudkan untuk menjawab
permasalahan yang dihadapi . Penelitian ini merupakan penelitian observasional
deskriptif dan analitik, yang dititik beratkan pada penelitian korelasional, yakni
mempelajari hubungan variable independen dan dependen. Rancangan penelitian yang
digunakan adalah dengan pendekatan cross sectional (potong lintang) yaitu suatu
penelitian untuk mempelajari dinamika korelasi antara faktor- faktor resiko dengan efek,
dengan cara pendekatan, observasi atau pengumpulan data sekaligus pada suatu saat
(Notoatmodjo, 2005).

B. Subyek Penelitian
1. Populasi
Populasi menurut Notoatmodjo (2005) populasi adalah keseluruhan objek
penelitian atau objek yang diteliti, sedangkan menurut Sugiyono (2003) adalah
wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kuantitas
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian
ditarik kesimpulannya. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bayi ikterus yang
dirawat pada bulan Januari sampai dengan Desember 2009 di RS. Prikasih Jakarta dan
RSUD Depok, populasi yang masuk dalam kriteria ini sebanyak 30 responden.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan objek yang diteliti dan
dianggap mewakili seluruh populasi (Notoatmodjo, 2005). Menurut Sugiono (2003)

sampel adalah sebagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki. Dalam
pengambilan sampel dilakukan dengan cara non probability sampling yaitu sampling
jenuh. Samping jenuh merupakan teknik penentuan sampel bila semua anggota
populasi digunakan sebagai sampel (Alimul Hidayat). Hal ini dikarenakan jumlah
populasi hanya 30 orang (john wiley and sons, 1991), yang terdiri dari 15 orang dari
Rs. Prikasih dan 15 orang dari RSUD Depok, sehingga untuk menjaga keakuratan
data penelitian maka seluruh populasi dijadikan sampel. Sehingga sampel dalam
penelitian adalah seluruh bayi yang mengalami ikterus neonatorum.
Peneliti hanya mengambil sampel sebanyak 15 orang dari Rs. Prikasih dan 15
orang dari RSUD Depok, karena dilihat dari persentase angka kejadian ikterus
pertahun di RS.Prikasih dan RSUD Depok, dan data-data yang didapat oleh peneliti serta
keterbatasan waktu, dana, dan tenaga.

Tabel perhitungan sampel tahun 2006 - 2009 pada bayi ikterus di Rs. Prikasih.
Tahun 2006

Tahun 2007

Tahun 2008

Tahun 2009

35 neonatus

73 neonatus

54 neonatus

39 neonatus

3-4 bayi /bulan

6 bayi /bulan

4-5 bayi /bulan

3-4 bayi /bulan

Tabel 2.3
C. Waktu dan Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian dilakukan di Ruang Perina RS. Prikasih Jakarta dan RSUD
Depok, karena peneliti cukup mengenal dengan situasi dan staff Rumah Sakit tersebut
sehingga waktu dan biaya yang diperlukan lebih efisien. Penelitian ini dilaksanakan pada
bulan Januari 2010 sampai dengan Maret 2010.

D. Teknik Pengumpulan Data


Pengumpulan data yang digunakan pada penelitian mengenai faktor faktor yang
berhubungan dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir adalah studi dokumentasi.
Menurut Hidayat (2007), studi dokumentasi merupakan metode pengumpulan data
dengan cara mengambil data dari list neonatus yang dirawat pada tahun 2009.
Selanjutnya peneliti memberi tanda check pada kolom yang disediakan sesuai dengan list
tersebut. Data yang tercantum pada check list antara lain mengenai faktor-faktor yang
berhubungan dengan kejadian ikterus pada bayi baru lahir.

A. Pengolahan dan Analisis Data


Pengolahan data merupakan proses yang sangat penting dalam penelitian, oleh
karena itu, harus dilakukan dengan baik dan benar. Menurut Hidayat (2007) kegiatan
dalam proses pengolahan data adalah :
1. Pengolahan data
Pengolahan data terdiri dari beberapa tahap diantaranya sebagai berikut :

a. Memeriksa data (editing)


Editing adalah upaya untuk memeriksa kembali kembali kebenaran data yang
diperoleh atau dikumpulkan. Editing dapat dilakukan pada tahap pengumpulan
data atau setelah data terkumpul.
b. Memberi kode (coding)
Coding merupakan kegiatan memberikan kode numerik (angka) terhadap data
yang terdiri atas beberapa kategori.
c. Menyusun data (entri data)

Entri data adalah kegiatan memasukan data yang telah dikumpulkan ke dalam
master table atau data base computer, kemudian membuat distribusi frekuensi
sederhana.
d. Analisa (Analiting )
Data yang telah dikumpul pada saat penelitian kemudian dilakukan analisis secara
univariat dan bivariat.
2. Melakukan teknik analisis data
Setelah dilakukan pengolahan data maka dilakukan analisis data. Analisa data
penelitian ini menggunakan data kuantitatif. Data yang sudah terkumpul kemudian
dianalisis dengan anlisis univariat dan analisis bivariat.
a. Analisis Univariat
Analisis univariat adalah analisis dilakukan terhadap setiap variabel dari
hasil penelitian yang akan menghasilkan distribusi dan presentasi dari tiap
variabel (Notoatmodjo, 2002).

b. Analisis Bivariat
Analisis bivariat yang dilakukan terhadap dua variabel yang diduga
berhubungan atau berkorelasi (Notoatmodjo, 2002). Analisis bivariat dilakukan
untuk melihat hubungan faktorfaktor yang berhubungan dengan kejadian ikterus
pada bayi baru lahir. Analisis bivariat menggunakan uji Chi square dengan rumus:
(O E ) 2

E
2

dk = ( k-1 ) ( b-1)
Keterangan

2 : Chi square
O

: Frekuensi yang diamati

: Frekuensi yang diharapkan

dk : Derajat kebebasan
k

: Kolom

:Baris

Kemaknaan :
Untuk menentukan derajat kemaknaan digunakan silang kepercayaan (CI
95%). Jika nilai p-value < 0,05 maka ada hubungan, jika p-value > 0,05 maka tidak
ada hubungan.

Anda mungkin juga menyukai