THYROID
Dokter Pembimbing : Dr. Lili K. D, Sp. B
Aziz Rahman Muis
RSUD CIANJUR
Anatomi
Vaskularisasi
Persarafan
Persarafan simpatis dari
kelenjar tiroid adalah
serabut saraf dari ganglia
simpatis superior dan
medial serviks.
Serabut saraf
parasimpatis berasal dari
saraf vagus dan mencapai
kelenjar melalui cabangcabang saraf laring (N.
Laryngeal recurrent)
Fisiologi,,
Hypertiroidism
(Graves disease)
Epidemiologi
Graves disease merupakan penyakit autoimun yang penyebabnya
tidak diketahui.
Riwayat keluarga
Penyakit ini dapat terjadi pada segala umur, dengan insiden puncak
pada kelompok umur 20-40 tahun dominan perempuan (5:1).
Clinical Features
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Generalisasi
2. Status Lokalis
Pemeriksaan Penunjang
1. Kadar T4 dan T3
2. Kadar TSH
Penatalaksanaan
Pada hipertiroid dapat diterapi secara aktif dengan :
1. Obat anti tiroid
1. propylthiouracil (PTU) 100-300 mg
2. Methimazole 10-30 mg
2. Radioaktif Iodine Therapy
3. Pembedahan
HYPOTIROIDISM
Hypothyroidism
Hypothyroidism adalah suatu penyakit akibat kekurangan hormon
tiroid .
Insidens berbagai penyebab hipotiroidisme akan berbeda-beda
tergantung faktor-faktor geografis dan lingkungan seperti diet
iodida dan asupan bahan-bahan goitrogenik
Etiologi
Hashimoto's thyroiditis
Penyakit pituitari atau hipothalamus
Obat-obatan : methimazole (Tapazole) dan propylthiouracil (PTU),
lithium (Eskalith, Lithobid), amiodarone (Cordarone), potassium
iodide (SSKI, Pima), dan Lugol's solution
Kekurangan yodium yang berat
Patogenesis,,
Hipotiroidisme kongenital (aplasia, dysplasia, gangguan selama
kehamilan)
Primer thyroiditis. hipotiroidisme diperoleh setelah operasi,
defisiensi yodium ekstrim
Sekunder hipotiroidisme (TSH defisiensi, kekurangan TRH)
Peripheral hipotiroidisme (resistensi hormon tiroid)
Manifestasi Klinis
Gejala
Kelelahan
Intoleransi dingin
Pembengkakan wajah
Kulit kasar dan kering
Rambut kering, rapuh,
rambut rontok
Konstipasi
Kreatinisme
Defisit neurologis dan
intelektual
Tanda
Bradikardi
Pembesaran kelenjar getah
bening
Berat badan meningkat
Pucat
Kulit dingin
Kehilangan rambut tubuh
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
1. Status Generalisasi
2. Status Lokalis
Pemeriksaan Penunjang
1. Kadar T4 dan T3
2. Kadar TSH
Penatalaksanaan
Oral Thyroid hormone replacement
1. Tiroksin (50-200 gram)
STRUMA/GOITERS
Clinnical Features
Dyspnea dan disfagia
Disfonia
Pembesaran kelenjar tiroid
Diagnosa
Anamnesis
Pemeriksaan Fisik
1. Tanda Generalisasi
2. Tanda Lokal
Pemeriksaan Penunjang
1. T4
2. Tyroid Scan
3. TSH
4. USG Thyroid
5. Biopsi
Penatalaksanaan
Biopsi insisi
Biopsi eksisi
Lobektomi
Istmolobektomi
Tiroidektomi subtotal atau total
Karsinoma Tiroid
Epidemiologi
Insidensnya meningkat seiring dengan meningkatnya usia,
pada usia antara 21-40 tahun.
Wanita 2-4 kali lebih sering mengalami nodul daripada lakilaki.
Klasifikasi
Papillary adenokarsinoma
Follicular adenokarsinoma
Medullary karsinoma
Anaplastik karsinoma
Manifestasi klinis
Pemeriksaan Penunjang
Pemeriksaan lab :
Pemeriksaan kalsitonin
Kadar T3 dan T4
Human Tiroglobulin
Pemeriksaan radiologis :
Foto X-Ray
CT-Scan
Pemeriksaan Biopsi Aspirasi
Prognosis
Prognosis pada karsinoma papiler baik, tapi prognosis
bergantung pada invasi jauh dan staging. Secara langsung
berhubungan dengan tumor (<1,0 cm mempunyai prognosis
baik) , hal ini bervariasi tergantung dari derajat invasi tumor
dalam pembuluh darah, atau jaringan sekitarnya.
Referensi
Way W. Lawrence : Current Surgical Diagnosis & Treatment,
Edisi 9, 267-272
Guyton & Hall. Textbook of Medical Physiology. Eleventh
edition. Elseviers Saunders. Pennsylvania.
Brunicardi, F. Charles. Schwartzs Principles of Surgery, ninth
edition. The McGraw-Hill Companies, Inc. United States of
America. 2010
Falk A. Steven. Thyiroid Diesease : Endocrinology, Surgery,
Neclear Medinice< and Radiotherapy., second edition.
Lippincot-Raven. New York.
Sabiston. Textbook of Surgery, nineteenth edition. Elseviers
Saunders. Pennsylvania.
Terima kasih