Anda di halaman 1dari 27

ZAT ADIKTIF

DAN

PSIKOTROPIKA
Oleh:

Mey Prihandani Wulandari, M.Pd

SMK DIPONEGORO 3 KEDUNGBANTENG

Zat adiktif
(addict = menyandu/tergantung)

Adalah bahan atau obat yang jika kita masukkan ke


dalam tubuh, maka akan dapat menimbulkan efek
tertentu dan mengakibatkan kecanduan atau keinginan
untuk menggunakan secara terus-menerus.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

ZAT ADIKTIF YANG SERING DIKONSUMSI ORANG

ROKOK

MINUMAN KERAS

ROKOK
Berasal dari daun tembakau yang dikeringkan dan
dibentuk atau hanya digulung dan dimasukkan ke dalam
pipa
Orang yang tidak merokok tetapi berada di dekat seorang yang merokok
disebut dengan perokok pasif.
Sedangkan orang yang merokok disebut perokok aktif

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

ZAT KIMIA YANG TERDAPAT PADA ROKOK

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Zat Kimia yang Terdapat pada Rokok


NO

Zat Kimia

Pengaruh bagi Tubuh

1.

Nikotin

Menyebabkan kecanduan
Merusak jaringan otak
Menyebabkan darah lebih
mudah membeku
Mengeraskan dinding arteri

2.

Tar

Membunuh sel dalam saluran


udara dan paru-paru
Meningkatkan produksi lendir di
dalam paru-paru

3.

Karbon monoksida

Mengikat hemoglobin sehingga


tubuh kekurangan oksigen

4.

Bahan kimia penyebab


kanker (karsinogen)

Memicu pertumbuhan kanker


dalam tubuh

5.

Bahan kimia
pengganggu (iritan)

Mengotori saluran udara dan


kantung udara dalam paru-paru
Menyebabkan batuk

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh Rokok

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh Rokok


1. Hidung yang merupakan indra penciuman menjadi
kurang peka.
2. Mulut, gigi, dan lidah mengalami penurunan fungsi
dan terjadi perubahan fisik, misalnya gigi menjadi
berwarna kuning dan bibir menjadi berwarna
kehitaman.
3. Infeksi saluran pernafasan terjadi sebagai akibat dari
asap yang dihisap dan membawa partikel-partikel
kecil yang menempel pada dinding saluran
pernafasan yang menyebabkan infeksi (radang
tenggorokan).

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh Rokok

4. Kanker paru-paru. Lendir yang berlebihan akibat reaksi


tubuh terhadap adanya zat asing (tar) masuk pada
paru-paru, menyebabkan batuk-batuk dan saluran
bronkia meradang yang disebut bronchitis. Di samping
itu, penyakit emphysema (penyakit yang ditandai
dengan rusaknya paru-paru, yakni meningkatnya
frekuensi napas dan rasa nyeri luar biasa) juga
mengancam jiwa perokok.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh Rokok


6. Pengaruh nikotin dan karbon monoksida (CO), menyebabkan darah
cepat membeku, sehingga aliran darah dari dan ke jantung
terhambat. Keadaan seperti ini menyebabkan jantung koroner, yang
pada akhirnya dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah
(menyebabkan stroke).
7. Gangguan lambung dan rahim, juga menjadi ancaman bagi perokok.
Bayi yang terlahir dari seorang ibu perokok, mempunyai kesehatan
yang kurang baik dibandingkan dengan bayi yang lahir dari ibu yang
bukan perokok.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Ciri Fisik Seseorang yang Kecanduan Rokok


Bibir para perokok kebanyakan berwarna hitam

Gigi para perokok berwarna kuning


Mata memerah dan sering berair
Sering batuk-batuk
Kuku berwarna kuning (kotor)
Mulut perokok biasanya berbau

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Cara Menghindarkan Diri dari Kecanduan Rokok


Berhenti merokok secara bertahap, dengan cara mengurangi
jumlah batang rokok yang diisap per harinya

Setiap saat bila kita ingin merokok atau mulai mencoba merokok,
ingat dan sadarilah bahaya rokok bagi kesehatan
Merokok tidak hanya berbahaya bagi si perokok, tetapi juga
orang-orang lain yang berada di sekitar perokok (disebut perokok
pasif). Bayi yang di dalam kandungan juga mendapatkan
pengaruh buruk dari perokok
Maukah kita menjadi orang yang rugi dan merugikan orang lain
Rokok adalah jenis zat adiktif yang merupakan pintu pertama
untuk mengenali zat adiktif jenis lainnya, seperti narkotika, ganja,
putau, dan sebagainya

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Minuman Keras
Sebenarnya alkohol banyak memiliki manfaat bagi manusia,
misalnya: sebagai disinfektan dan pelarut pada produk kosmetik.
Alkohol pada minuman keras diperoleh dari hasil peragian
(fermentasi) pada bahan makanan yang mempunyai kadar gula
tinggi, misalnya: anggur, gandum, jagung, tebu dan ketan hitam.
Alkohol untuk keperluan laboratorium salah satunya dibuat dengan
mereduksi senyawa karbonil (senyawa yang mengandung gugus
C=O).

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Kadar Alkohol dalam Darah dan Pengaruhnya


Kadar Alkohol
dalam Darah
(%)

Tingkat/Kategori

Kurang dari 0,05 Aman


0,05-0,08 Beresiko
0,08-0,15 Berbahaya

0,2-0,4 Mabuk
0,45-0,6 Mematikan

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Pengaruh
Rileks dan banyak bicara
Mempengaruhi koordinasi sistem
gerak dan pengambilan keputusan
Berbicara lambat, mengantuk
berjalan sempoyongan, muntah
muntah
Hilang rasa malu, nafas tersengal
sengal, koma
Shock, mati

Penyakit-penyakit yang Disebabkan oleh Minuman Keras


1. Fungsi otak terganggu yang menyebabkan kehilangan sistem
koordinasi tubuh, gangguan penglihatan, dan susah bicara.
Jika penggunaan dicampur dengan obat lain, dapat
menyebabkan pingsan dan kejang-kejang.
2. Fungsi kerja jantung tidak stabil dan denyut jantung
berdegup keras.
3. Produksi asam lambung meningkat yang menyebabkan
terjadinya penyakit maag kronis atau peradangan lambung
(gastritis).
4. Merusak organ hati yang berakibat pada mengeraskan hati
karena tidak berfungsi dengan baik, yang pada akhirnya
dapat menyebabkan hepatitis (cirrhosis).

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Ciri Fisik Seseorang yang Kecanduan Minuman Keras


1. Bola mata selalu bergerak. Hal ini karena adanya efek yang
ditimbulkan dari terganggunya sistem saraf.
2. Kesadaran menurun, selalu tampak gelisah, dan kadang-kadang
mengigau rahasia pribadi atau orang lain tanpa sadar.
3. Cenderung menyendiri, termenung, dan berkhayal.
4. Sering merasa gembira yang tidak wajar.
5. Raut muka memerah dan terlihat tidak terawat (kusut).
6. Berbicara (tidak jelas) dan tidak terarah.
7. Pada nafas para pecandu minuman keras, tercium aroma alkohol
yang membuat kita mual.
8. Badan menjadi lemah dan apabila berjalan akan terhuyung-huyung
karena sistem koordinasinya sudah tidak berfungsi dengan baik.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Cara Menghindarkan Diri dari Minuman Keras

1. Bagi yang mengkonsumsi minuman keras segera


berhenti, ingat dan sadarilah bahaya minuman keras
bagi kesehatan.
2. Sadarilah pengaruh dari zat adiktif ini, selain
menyebabkan ketergantungan yang besar terhadap
alkohol juga mempengaruhi hubungan peminum dengan
keluarga dan masyarakat sekitarnya.
3. Menjauhlah dari pergaulan yang salah.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

PSIKOTROPIKA
zat atau obat yang bukan narkotika yang bersifat psikoaktif
(memacu), melalui pengaruh yang selektif pada susunan saraf
pusat, yang menyebabkan perubahan khas pada aktifitas mental
dan perilaku

Narkotika adalah zat-zat yang berasal dari tanaman atau bukan


tanaman yang telah diolah (sintesis) yang dapat menyebabkan
penurunan atau perubahan kesadaran, mengurangi atau
menghilangkan rasa sakit (nyeri), dan dapat menyebabkan
ketergantungan pada pemakainya

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

PENGGUNAAN ZAT
PSIKOTROPIKA
Zat psikotropika dapat digunakan untuk menyembuhkan
fungsi abnormal pada manusia, yaitu sebagai obat
depresan dan stimulan (perangsang sistem saraf).
Obat depresan, (sebagai obat tidur dan obat
penenang)yang dapat menimbulkan efek mengantuk yang
hebat. Contohnya adalah: penthobaribital, morfin,
pethidin fentanil, reserpina, oksana mida dan lain-lain.
Sebagai obat stimulan, biasanya zat psikotropika dapat
merangsang sistem saraf yang menyebabkan
meningkatnya rasa percaya diri yang berlebihan.
Contohnya adalah kafein, kokain, afetamin dan
fenmetrazin.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Dalam bidang kedokteran (medis), psikotropika dapat pula


digunakan sebagai obat bius (penghilang rasa sakit).
Penggunaan psikotropika, dapat menimbulkan efek samping
yaitu adanya halusinasi (perasaan melihat/merasakan
sesuatu). Zat psikotropika yang dapat mengakibatkan
halusinasi diantaranya mariyuana, putau, ekstasi, sabu-sabu,
pil koplo, ganja, morfin, heroin, merkalin, fesiklidin dan
beberapa zat kimia lainnya.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Ciri Fisik Pecandu Psikotropika


1. Badan terlihat kurus dan tak bertenaga. Hal ini karena penggunaan
Psikotropika dapat mengakibatkan berkurangnya nafsu makan pada
seseorang, sehingga kadar zat gizi dalam tubuh terus menurun.
2. Badan sering berkeringat dan mengalami dehidrasi (kekurangan cairan
tubuh).
3. Sering kejang-kejang dan nafas berdegup kencang.
4. Suhu badan tinggi.

5. Jantung tidak berfungsi dengan baik.


6. Denyut nadi sangat cepat, melebihi batas normal (>60 denyut/menit).
7. Sering muntah-muntah.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Upaya Mencegah dan Penyembuhan


Korban Psikotropika.
1. Pahami akibat-akibat yang ditimbulkan dari pemakaian
narkoba.
2. Cari informasi mengenai para korban narkoba dan
jadikan sebagai pelajaran yang berharga.
3. Pahami ancaman pidana yang dijatuhkan pada pemakai
narkoba dalam UU No. 22 tahun 1997 tentang
penyalahgunaan psikotropika.
4. Jauhkan diri dari pergaulan yang tidak sehat, yakni
pergaulan yang menjurus kearah narkoba, sex bebas, dan
lain-lain.
5. Perkuat keimanan kepada Tuhan.

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Penggunaan Psikotropika dalam Bidang Kedokteran


Morfin adalah hasil olahan dari opium atau candu mentah. Morfin
mempunyai rasa pahit, berbentuk tepung halus berwarna putih atau
cairan berwarna putih. Morfin, terutama digunakan untuk
menghilangkan rasa nyeri yang hebat yang tidak dapat diobati dengan
analgetik non narkotika. Apabila rasa nyeri makin hebat maka dosis
yang digunakan juga makin tinggi. Semua analgetik narkotika dapat
menimbulkan adiksi (ketagihan). Morfin juga digunakan untuk
mengurangi rasa tegang pada penderita yang akan dioperasi.
Heroin adalah obat bius yang sangat mudah membuat seseorang
kecanduan karena efeknya sangat kuat.
Obat ini bisa ditemukan dalam bentuk
pil, bubuk, dan juga dalam bentuk cairan.
Heroin mempunyai kekuatan
yang dua kali lebih kuat dari morfin
dan sering disalahgunakan orang.
Heroin disebut juga putaw

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Methadone, saat ini Methadone banyak digunakan orang dalam


pengobatan ketergantungan opium. Antagonis opioid (analgetik
narkotika) telah dibuat untuk mengobati overdosis opioid dan
ketergantungan opioid dan digunakan sebagai analgesia bagi penderita
rasa nyeri.
Barbiturat, (pentobarbital dan secobarbital) sering digunakan
untuk menghilangkan rasa cemas sebelum operasi.
Amfetamin (dan turunannya), digunakan untuk mengurangi depresi,
menambah kewaspadaan, menghilangkan rasa kantuk dan lelah,
menambah keyakinan diri dan konsentrasi, serta euforia
Meperidin (sering juga disebut petidin, demerol, atau
dolantin), digunakan sebagai analgesia. Obat ini efektif
untuk terapi batuk dan diare. Daya kerja meperidin lebih
pendek dari morfin

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

UPAYA PENYEMBUHAN
PECANDU NARKOBA
Bagi kita yang tidak terjebak dalam dunia narkoba, selain harus
menjauhkan diri darinya, maka kita perlu prihatin kepada para
pengguna atau pecandu narkoba. Mereka yang telah terjebak
dalam dunia narkoba akan sangat sulit untuk keluar dari pengaruh
narkoba yang membelenggunya. Oleh karena itu, para pecandu
narkoba ini perlu ditolong melalui program rehabilitasi, yaitu
serangkaian proses pengobatan terhadap ecandu narkoba yang
terdiri dari beberapa tahapan. Proses rehabilitasi pecandu
narkoba ini terdiri dari dua jenis, yaitu rehabilitasi medis dan
rehabilitasi sosial

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

Rehabilitasi medis merupakan proses pengobatan secara terpadu


yaitu dengan menjalani sejumlah terapi (untuk mengobati gangguan
fisik maupun mental) yang dilanjutkan dengan melakukan konseling,
olahraga, terapi tidur listrik, terapi relaksasi, akupuntur (untuk
menstabilkan keadaan emosi korban)
Rehabilitasi medis dapat dilanjutkan dengan rehabilitasi sosial, yaitu
suatu proses pemulihan secara terpadu baik fisik, mental, maupun
sosial agar korban dapat kembali mrlaksanakan fungsisosial dalam
kehidupan bermasyarakat

ZAT ADIKTIF DAN PSIKOTROPIKA

OPIUM
KODEIN CAIR
GANJA
HEROIN

KODEIN

MORFIN

DAMPAK NEGATIF

Anda mungkin juga menyukai