Energi Air
Energi Air
Microhydro
Pengukuran debit
Metode sederhana
Q=V/t
V = volume
T = waktu
Q=A.V
Q : debit (m3/det)
A : luas penampang basah (m2)
V : kecepatan aliran rata-rata (m/det)
7
Q=A.k.u
Q : debit (m3/det)
A : luas penampang basah (m2)
k : koefisien pelampung
u : kecepatan pelampung
Nilai k tergantung dari jenis pelampung yang
dipakai. Nilai tersebut dapat dihitung dengan
10
k 1 0,116
1 0,1
k : koefisien pelampung
: kedalaman tangkai (h) per kedalaman air
(d)
: h/d
Pada angka-angka yang tertentu, koefisien k
dapat dihitung:
11
12
13
14
15
1 2/3 1/2
V R S
n
Q AV
1 2/3 1/2
QA R S
n
Q : debit sungai (m3/detik)
A : luas penampang basah (m2)
16
n : koefisien
S : gradien permukaan air
V : kecepatan aliran rata-rata (m/det)
17
18
Pengukuran Head
: H > 100 m
: 30 m < H < 100 m
: 2 m < H < 30 m
PLTA
Cara kerja pembangkit listrik tenaga air adalah
dengan mengambil air dalam jumlah debit
tertentu dari sumber air (sungai, danau, atau
waduk) melalui intake, kemudian dengan
menggunakan pipa pembawa (headrace) air
diarahkan menuju turbin.
Turbin akan memutar generator dalam kecepatan
tertentu, sehingga terjadilah proses konversi
energi dari gerak ke listrik.
Sementara air yang telah digunakan untuk
memutar turbin dikembalikan ke alirannya.
Peralatan PLTA
Bendungan
Bendungan atau dam adalah konstruksi yang
dibangun untuk menahan laju air. Seringkali
bendungan juga digunakan untuk mengalirkan
air ke sebuah pembangkit listrik tenaga air.
Kebanyakan bendungan juga memiliki bagian
yang disebut pintu air untuk membuang air yang
tidak diinginkan secara bertahap atau
berkelanjutan
Bendungan
Turbin Impuls
Pelton
Michell-Banki (juga dikenal sebagai turbin crossflow atau
ossberger).
Turbin Reaksi
Sudu pada turbin reaksi mempunyai profil khusus
yang menyebabkan terjadinya penurunan
tekanan air selama melalui sudu. Perbedaan
tekanan ini memberikan gaya pada sudu sehingga
runner (bagian turbin yang berputar) dapat
berputar.
Runner turbin reaksi sepenuhnya tercelup dalam
air dan berada dalam rumah turbin.
Turbin reaksi digunakan untuk aplikasi turbin
dengan head rendah dan medium
Turbin Impuls
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik
pada nozle.
Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan
tinggi membentur sudu turbin.
Setelah membentur sudu arah kecepatan aliran
berubah sehingga terjadi perubahan momentum
(impulse). Akibatnya roda turbin akan berputar.
Turbin impuls paling sering digunakan pada
aplikasi turbin tekanan sangat tinggi.
Turbin Francis
Turbin propeller
Turbin Pelton
Kaplan
Francis
Pelton
Turgo
Kecepatan Spesifik
Kincir Air
Tidal Energy