Nama : Muhammad Amin

NIM : 1104105010003

1. Menurut saya etika mahasiswa dalam kehidupan di kampus belum bisa dikatakan
sesuai dengan norma akademik. Sebagai contoh masih ada mahasiswa yang
terlamabat tanpa ada alasan yang dapat ditoleransi, misalnya mahasiswa tersebut
masuk kuliah jam 08.00 WIB, sementara mahasiswa tersebut datang jam 09.00 dan
mengemukakan alasan bahwa dia telat bangun.
Jika telat bangun otomatis tidak mengerjakan shalat subuh bagi yang muslim dan juga
terlambat ke kampus, hal ini sudah jelas tidak mencerminkan mahasiswa yang
beretika.

2. Kehadiran adalah hal yang penting dalam perkuliahan, sementara tidak ada hal/
kegiatan penting yang bersifat mendadak yang dapat menghalangi kuliah saya selalu
berusaha untuk hadir, karena segala sesuatu yang didapat lebih mudah dipahami jika
hadir kuliah daripada tidak menghadiri kuliah yang kemudian informasi yang
disampaikan diperkuliahan ditanya kepada teman yang hadir.
3. Saya sangat yakin suasana perkuliahan di kampus dapat memberikan dampak positif
bagi kepribadian saya karena kegiatan dikampus biasanya sudah mempunyai
peraturan serta waktu yang sudah ditentukan sehingga dengan tidak sengaja saya
harus membiasakan diri terhadap peraturan yang sudah ditetapkan tersebut jika
hendak terlibat dengan kegiatan tersebut.

4. Berhubung saya seorang mahasiswa yang tinggal/kos di lingkungan perumahan yang

tertutup, disekeliling rumah dibatasi oleh pagar tembok serta rumah ibuk kosnya juga
didalam komplek tersebut. Aturan yang diterapkan disitu tidak boleh terlalu ramai
membawa teman serta tidak boleh membawa teman wanita yang bukan muhrim tanpa
ada izin dari pemilik rumah itupun jika mendadak. Saya sendiri sangat respect dan
selalu berusaha mematuhi dan menghargai aturan tersebut demi kenyamanan bersama.
Imam Syafii berkata : Barangsiapa menghargai orang-orang, maka orang-orangpun
akan menghargainya, dan barangsiapa meremehkan orang, maka dia tidak akan
dihargai
5. Menurut saya kesuksesan hidup itu merupakan suatu hasil akhir yang membahagiakan
yang diawali dengan tekad serta usaha yang kuat untuk mewujudkannya dandisertai
dengan doa.
Kesuksesan dapat ditentukan oleh IQ, EQ, SQ. Namun IQ yang paling
mempengaruhinya. Dalam penelitian Daniel Goleman bahwa kesuksesan manusia

lebih banyak ditentukan oleh kecerdasan emosional dan lainya ditentukan oleh IQnya. (http://akmal-mr.blogspot.com/2011/03/iq-eq-dan-sq.html)