Anda di halaman 1dari 47

Konsep Nutrisi

By: Ni Putu Kamaryati

NUTRISI
Nutrisi ?
Nutrien ?
Mengapa nutrisi dibutuhkan oleh
tubuh?

Bagaimana kebutuhan
nutrisi orang sehat?

Bagaimana dengan
orang sakit?

Pendahuluan
Tubuh memerlukan energi untuk :
Fungsi organ tubuh
Mempertahankan suhu
Fungsi enzim
Pertumbuhan
Pergantian sel yang rusak

NUTRISI
Segala komponen makanan yang
dibutuhkan oleh tubuh

NUTRIEN
Zat kimia organik/ dan anorganik yag ada pada
makanan, yang dimamfaatkan oleh sel dan
jaringan untuk proses metabolisme sehingga
ada proses tum-bang yang normal

Karbohidrat
Lemak
Protein
Vitamin
Air
Mineral

Komponen nutrien
KARBOHIDRAT
Terdiri atas carbon, hidrogen dan

oksigen
Dibagi atas :
1. Karbohidrat sederhana
2. Karbohidrat komplek
3. Serat

Karbohidrat

Mrpkan sumber energi utama ( 80 % energi)


1 gr KH = 4 kal/gr
Kebutuhan =5,5 gr/kgbb/hari
Sumber : makanan pokok (beras, jagung,
kacang, sagu, singkong)
Fungsinya :

Sumber energi utama bagi otak dan saraf


Membuat cadangan tenaga tubuh
Pengaturan metabolisme lemak
Efisiensi penggunaan protein

LEMAK
Terdiri atas gabungan asam lemak dan gliserol
Fungsi:
Sumber energi : 9 kal/gr
Zat pembangun
Pengaturan suhu basal
Membantu proses cerna
Vit larut lemak
Kebutuhan = 1,5 gr/kgbb/hari

PROTEIN
Terdiri atas asam amino
Menghasilkan 4 kal/gr (keb=1 gr/kgbb/hari)
Fungsi:
- Sumber energi
- Proses metabolisme

Vitamin
Bahan organik yang tdk dapat dibentuk tubuh
Berdasarkan jenis ada 2 :
Vit larut lemak : A,D,E,K
Vit larut air B dan C

VITAMIN
Senyawa organik esensial yang
dibutuhkan oleh tubuh untuk
berlangsungnya metabolisme di dalam
tubuh
Kebanyakan sbg prekursor koenzim
Kebutuhan tergantung dari jenisnya dan
dipengaruhi oleh: Usia, jenis kelamin dan
keadaan fisiologik.

Dengan makan makanan yang sehat


kita sudah cukup akan kebutuhan
vitamin
Kekurangan terjadi bila: salah makan,
gangguan penyerapan, penggunaan
obat yg menyebabkan flora usus mati
Tdak disimpan didalam tubuh kecuali;
A,D,E dan B12
Kekurangan vitamin dpt diberikan
melalui suplemen yang mengandung
vitamin.

Mineral dan air


Berfungsi untuk keseimbangan cairan
3 fungsi mineral:
Konstituen tulang dan gigi
Cairan tubuh
Bahan dasar enzim dan protein

PROSES PENCERNAAN
1.

2.

3.
4.
5.

Ingesti : masuknya makanan &


cairan dari lungkungan ke dlm tubuh
mll proses menelan
Digesti: kegiatan fisik & kimia pd
makanan yg dibawa ke lambung &
ileum
Absorbsi
Metabolisme
Ekskresi

Masalah nutrisi
Defisiensi nutrien : kurang asupan buah,
sayur defisit vit c gusi berdarah

Marasmus : E/ kekurangan protein &

kalori Pembongkaran lemak dan otot


Gambaran Klinis:
Atropi otot, hilangnya lap. Lemak subkutan
Keterlambatan tumbang , perut buncit
Kurus spt tulang dibungkus kulit

Kwashiorkor : E/ kekurangan protein o/k diet atau


keadaaan fisiologis o/k penyakit
Tanda:
Lemah, apatis,hepatomegali,atropi otot
Anemia ringan, perub. Pigmentasi kulit dan rambut

EFEK KEKURANGAN NUTRISI


TERHADAP SISTEM TUBUH

Temperatur tubuh /metabolisme menurun


Status mental : apatis, depresi , ggn fungsi
kognitif, sulit dalam mengambil keputusan
Muskoloskletal atropi otot
Sistem imun leukosit menurun Resti infeksi
Respiratori atropi otot pernafasan
Gastrointestinal penurunan masa faeces ,
penurunan proses absorpsi , diare, Ggn peristaltik
Ginjal gangguan keseimbangan cairan, atropi
ginjal

FAKTOR FAKTOR YG MEMPENGARUHI NILAI


GIZI MAKANAN

Status kesehatan
Kultur dan agama
Status sosioekonomi
Pilihan pribadi
Faktor psikologis
Alkohol dan obat
Kesalahan informasi dan keyakinan thd
makanan

Metabolisme nutrisi dan


keseimbangan energi
1. Pengertian metabolisme
Metabolisme adalah suatu pertukaran zat yang dalam
hal ini mencakup pertukaran unsur-unsur gizi
Mencakup 2 hal :
Katabolisme : penghancuran unsur-unsur
kompleks dgn pembebasan energi
Anabolisme : pembentukan unsur-unsur kompleks
energi memicu terjadinya keseimbangan
energi didalam tubuh

Metabolisme nutrisi dan keseimbangan energi.cont


2. Kecepatan metabolisme
Utk mnentukan kecepatan metabolisme dikenal istilah
Metabolisme basal jumlah keseluruhan aktivitas metabolisme
tubuh keadaan istirahat fisik maupun mental diperlukan
oksigen plg sdkt krn jaringan sedang bekerja paling sedikit
Diukur : istirahat di TT , belum makan minum sewaktu malam ,
dan belum terganggu baik pemasukan O dan CO2
Basal meabolisme adalah energi minimal yg diperlukan utk
mempertahankan proses hidup pokok meliputi :
- mempertahankan tonus otot
- sistem sirkulasi, Pernafasan
- kelenjar- kelenjar dan aktivitas seluler

Metabolisme nutrisi dan keseimbangan


energi.cont
2. Kecepatan metabolisme .cont
Basal metabolisme dinyatakan per satuan luas
permukaan badan atau per satuan berat badan
basal Metabolisme rate ( BMR ) konstan namun
berbeda antara satu dan yg lain
BMR adalah energi yg dibutuhkan di bawah kondisi
dasar dimana org harus dlm keadaan istirahat dan
tdk makan slm min 12 jam dan utk mengetahui
kebutuhan energi hrs ditambah dgn kebutuhan
energi slm bekerja dan aktivitas normal sehari-hari.
Diukur dlm megajoule ( Mj )

Faktor yg mempengaruhi kecepatan metabolisme shg


2. Kecepatan
berbeda
dgn org lain : metabolisme .cont
- jaringan aktif dlm tubuh
- besar dan luas permukaaan tubuh
- komposisi tubuh
- jenis kelamin
- umur
- sekresi hormon
- tidur
- tonus otot
- keadaan emosi dan mental
- pengaruh kelanjutan dari gerak badan dan makanan
- pengaruh kehamilan
- penyakit
- keadaan tegangan saraf merupakan faktor penting krn
hal ini akan mempengaruhi kecepatan pernafasan dan
kekuatan kerja jantung

Metabolisme nutrisi dan keseimbangan


energi.cont
3. Proses metabolisme
Metabolisme karbohidrat
Metabolisme lemak
Metabolisme protein

Metabolisme karbohidrat
Glukosa ( dr makanan ) o/ darah diangkut kedlm hati
kadar glukosa mjd > dr N = 10 mg %/ 100 mg/100 ml darah )
u/ menghindari hal ini glukosa diubah mjd glikogen dibantu
hormon insulin disimpan dlm otot ( glikogen otot ) ,
dalam hati ( glikogen hati ) dan diubah mjd lemak sb
cadangan tenaga
- Pembakaran hidrat arang tjd dlm sel-sel otot
otot berkontraksi dibantu O dlm darah glikogen dioksidasi
pecah mjd CO2 , air dan tenaga

Oksidasi
(pembakaran hidrat arang u/ mendapatkan tenaga )

Metabolisme karbohidrat.cont
Jika glikogen hati habis u/ tenaga diambil
glukosa darah shg turun
u/ mecegah hal ini glikogen hati dgn bantuan
hormon adrenalin diubah mjd glukosa
Jika ini juga habis baru cadangan lemak
dimobiliser u/ dibakar
Gangguan metabolisme karbohidrat terjadi
pada penderita DM

Metabolisme lemak
Perjalanannya sebagai berikut :
Pembuluh getah bening

Zat lemak ( dr. makanan ) + darah


Hati
Zat keton
Jaringan tubuh
Dibakar
tenaga

Tempat penyimpanan
Ditimbun
Cadangan lemak

Metabolisme lemak .cont


Tubuh kehabisan glikogen
Lemak badan / cadangan lemak
Ikatan dgn fosfor / fosfolipid ( o/ darah )
Hati
Fosfolipid dilepas kembali
Lemak bebas ( diubah )
Zat keton ( o/ darah )

Jaringan jaringan otot


Dibakar / dioksidasi
tenaga

Metabolisme lemak .cont


Jika pembakaran lemak terlalu banyak : bahaya
keracunan zat keton ( ketosis )
u/ mencegah hal itu ada ketentuan berapa batas jml
lemak yg sebaiknya ada dlm makanan
Batas ini adalah suatu angka perbandingan antara jumlah
lemak dgn jml hidrat arang dlm makanan = perbandingan
woodyatt
Perbandingan woodyatt = Jml berat lemak dlm makanan
Jml hidrat arang dlm makanan

Nilai perbandingan ini tidak boleh lebih dari 2


krn bisa mengakibatkan ketosis

Metabolisme protein ( zat putih telur )


Protein makanan
Asam amino

Diserap o/ dinding usus


Dibawa o/ darah kedlm hati
Dihati dibagi-bagikan kejaringan-jaringan tubuh u/ mngganti sel-sel jaringan yg rusak dan
sebagian u/ mbuat protein darah
Macam asam amino u/ sintesa sel dan jaringan tdk sama krn pbedaan susunan protein masingmasing
U/ protein tubuh diperlukan semua macam asam amino essensial

Apabila asam amino ini tdk lengkap tdk dpt digunakan u/ mbuat protein tubuh apalagi tubuh
tdk dpt menyimpan asam amino sb cadangan
yg tidak digunakan diangkut kembali kedalam hati ( dilepas ikatan
nitrogennya/didesiminasikan ) shg asam amino pecah menjadi 2 yaitu asam organik dan
amoniak ( NH3 )

Metabolisme protein ( zat putih telur ) cont


Asam amino ( yg tdk digunakan u/ sintesa sel )
Hati
Proses desaminasi
( pemecahan asam amino mjd 2 macam zat )
Amoniak ( NH3 )
Bereaksi dgn air dan
asam karbonat
Zat baru (amonium karbonat)

Diangkut ke dlm ginjal

Asam organik
Dibawa ke dlm jaringan

Pelepasan air

Pembentukan zat baru


Amoniak
Dibuang mll urine

Dibakar
Tenaga
Zat sisa
air dan CO2

4. Metabolisme tenaga
U/ pergerakan atau kontraksi otot tubuh
Diperlukan tenaga
Berasal dari makanan kita sehari-hari
( karbohidrat, lemak, protein )
Timbulnya tenaga
Hasil dr oksidasi zat-zat dgn O2 yg dibawa o/ darah ke jaringan tubuh
Tjd Pemecahan

Menghasilkan panas
Diubah mjd tenaga
U/ kontraksi otot-otot tubuh

Keterkaitan Sosio Kultural dan Makanan


manusia

makhluk sosial

tingkah laku: adat istiadat, budaya,


ajaran agama, norma & hukum

Makanan:
Kebutuhan dasar
Dipengaruhi oleh kebutuhan
fisiologis & psikologis
Dipengaruhi oleh ciri & perilaku serta
kebudayaan masing2 kelompok

Kebiasaan Makan
adalah tingkah laku manusia/kelompok manusia dalam memenuhi
kebutuhan makanannya, meliputi sikap, kepercayaan dan
pemilihan makanan

Faktor yang mempengaruhi kebiasaan makan:


Faktor Ekstrinsik:
Lingkungan alam
Lingkungan agama
Lingkungan sosial &
Budaya
Lingkungan ekonomi

Faktor Intrinsik:
Asosiasi emosional
Penilaian terhadap mutu
pangan
Kondisi sakit

Contoh Faktor Faktor ekstrinsik dan Intrinsik


yang mempengaruhi pola makan:

Faktor Ekstrinsik

Status makanan & susunan


makanan
Distribusi makanan dikaitkan
dg status yg terjalin antar
keluarga drpd kebutuhan akan
gizinya
Pemberian imbalan dalam
bentuk makanan lebih dihargai

Lingkungan sosial & Budaya

dan

aneka ragam makanan


yang dihidangkan pada suatu
peristiwa tertentu mrp status
simbol sosial dalam masyarakat
Pengaruh pola pekerjaan &
kelengkapan sarana
Pola kerja ibu mempengaruhi
ketersediaan pangan lengkap di
rumah

Faktor Intrinsik

*) Asosiasi emosional
*) Penilaian terhadap
mutu pangan

Hub antara kejiwaan & perilaku


makan
Lewin : Masyarakat bersifat
menyukai apa yang mereka makan
daripada makan apa yang mereka
suka
Kepercayaan tentang sehat dan
sakit
Sakit dianggap sbg kutukan
jarang dikaitkan dg kekurangan
asupan nutrisi sbg penyebab
penyakit

Faktor Intrinsik ====Kondisi sakit

Hal-hal yang perlu diperhatikan


pengaturan makanan orang sakit:

Faktor psikologi
Faktor sosio budaya
Keadaan jasmaniah orang sakit
Keadaan gizi orang sakit
Interaksi Obat dan Makanan

Diet:
Makanan = nutrisi
Pengaturan jumlah
makanan yang
dikonsumsi setiap hari
tetap sehat

Pendidikan Gizi:
Harus memperhatikan pola makan penderita

Keadaan jasmaniah
orang sakit:

1. Anoreksia, Nausea dan Vomittus


2. Dispepsia
3. Disfagia
4. Malabsorbsi, gangguan sekresi enzim
saluran cerna
5. Efek samping obat pada saluran cerna

ILMU GIZI

Definisi

Ilmu yang mempelajari hal ihwal makanan yang


dikaitkan dengan kesehatan tubuh
Dua Komponen Penting dalam mempelajari gizi:
1. Makanan (Pangan, Biokimia, Kimia Makanan dll)
2. Kesehatan Tubuh ( Anatomi, Fisiologi, Patofisiologi
dll)

Tujuan Mempelajari Ilmu Gizi :


Mencapai, memperbaiki dan mempertahankan kesehatan
tubuh melalui konsumsi makanan

Kebutuhan Zat Gizi


1. Energi (Kalori)

Perhitungan Sederhana

2. Protein (gram)

Kebutuhan Energi :

3. Lemak (gram)

Wnt : BBI x 25 Kal

4. Hidrat arang (gram)

Pria = BBI x 30 kal


BBI =( TB 100) 10%

Kebutuhan energi / hari


Bayi

: 110/Kg BB

Batita (1 - 3)

: 100/ Kg BB

Balita (4 5)

: 90 / Kg BB

Usia sekolah (6 9)

: (80 - 90 / 60 80) /Kg BB

Remaja 1( 10 14 )

: (50 70 / 40 55) / Kg BB

Remaja 2 (14 -18)

: (50 70 / 40) / Kg BB

Dewasa - Manula

: Sesuai rumus perhitungan

Satuan energi yang diperoleh diaplikasikan


pada bahan makanan :
Serealia

175 kal/penukar

Kacang-kacangan

80 kalori/penukar

Daging/telur/ikan

95 kalori/penukar

Sayur

40 kalori /penukar

Buah

40 kalori/penukar

Susu

110 kal/penukar

Lemak

45 kal / penukar

Serba serbi

MODIFIKASI MAKANAN UNTUK ORANG SAKIT

Kandungan Zat Gizinya :


Pembatasan makro & mikro nutrient

Konsistensinya :
makanan cair, saring, lunak, biasa

Cara Pengolahannya :
Digoreng, ditim, direbus

Cara Penyajiannya :
porsi kecil tapi sering, oral, enteral, parenteral

Penurunan Status Gizi pada pasien di Rumah Sakit


disebabkan:
a.

Berkurangnya intake oral (nausea, vomitus, tidak


mampu makan, perubahan jadual makan,
lingkungan asing)
b. Peningkatan kebutuhan gizi
Metode Bantuan Gizi:

Suplemen oral
(makanan biasa, lunak, saring, cair)
- Pemberian makanan
melalui pipa
Nasogastric feeding
Gastrostomi,
Jejunostomi
- Nutrisi parenteral
-

Bentuk-bentuk makanan (di RS):


1. Makanan Biasa
2. Makanan Lunak
3. Makanan Saring
4. Makanan cair:

Cair jernih (kaldu, sari buah, sirup)


Cair pekat (susu, maizena, telur) kalori max 1-1,5 kkal/cc
* Formula RS
* Formula Komersial

Cara Pemberian Makanan Cair


Nasogastric Feeding -melalui mulut-hidung dan lambung
Komponen utama makanan adalah air
Pemberian air dalam jumlah cukup penting untuk mecegah dehidrasi
Pemberian makanan dibagi menjadi 6 x 250 cc
Sebelum & sesudah pemberian makanan lakukan pembilasan dgn air 50 cc
Bila terjadi diare komposisi diubah misalnya: susu diganti tep beras / skim

Intravenous feeding
Untuk Kondisi Kritis
Co : Larutan Glukosa
Permasalahan : kebutuhan energi menjadi sangat kurang
Glukosa yang terlalu pekat akan menimbulkan - tromboflebitis
/ iritasi pada pembuluh darah
Kalori glukosa 5 % dalam - 94 kalori
Glukosa 10 % - 187 kalori

NUTRITION SITE

Anda mungkin juga menyukai