Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN PRAKTIK INDUSTRI

(PI)
PADA PT. WINAYA KONTEKS KHARISMA

DI SUSUN OLEH :
NAMA
NIS

: NAUFAL AKBAR
: 5187/TGBB/2010

BIDANG KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR


PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN
BANJARMASIN 2009/2010

MENGETAHUI/MENYETUJUI:

GURU PEMBIMBING

KEPALA PROGRAM KEAHLIAN

BP. HARIS.F

BP. M.ISYA ANSHARI

KEPALA SMKN 5 BANJARMASIN

DRS.SYAHRIR,MM
NIP. 19671231 199203 1 050

KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT karena atas berkat dan


rahmat-Nya lah dan di dorong oleh kemauan yang keras,
akhirnya laporan praktik industri terselesaikan dengan baik.
Penulisan laporan ini di susun berdasarkan data yang di
peroleh selama praktik industri di PT. WINAYA KONTEKS
KHARISMA mulai tanggal 08 Maret sampai dengan tanggal
15 Mei 2010.
Saya menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang
terdapat dalam laporan ini, karena keterbatasan ilmu. Untuk
itu dengan kerendahan hati kami mengharapkan saran dan
kritik yang bersifat konstruktif dari para pembaca sehingga
dapat meningkatkan kemampuan kami di masa mendatang.
Saya menyadari bahwa tanpa bantuan dari beberapa
pihak, tidak mungkin saya dapat mengikuti program praktik
industri ini sampai dapat penyusunan laporan ini. Untuk itu
sudah sewajarnya saya mengucapkan terima kasih yang
sebesar-besarnya atas bimbingan dan bantuan kepada :
1. Drs.Syahrir,MM selaku Kepala Sekolah SMK Negeri 5
Banjarmasin.
2. Bapak M .Isya Anshari selaku Kepala Program Keahlian.
3. Bapak Haris.F selaku Pembimbing Praktik Industri

Program Tekhnik Gambar Bangunan.


4. Bapak H. Syaifurrahim ST. selaku Ketua Prakerin.
5. Bapak dan Ibu Guru serta Staf Tata Usaha SMKN 5
Banjarmasin.

MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud dan tujuan laporan ini dibuat adalah salah satu
syarat agar saya (penulis) dapat mengikuti Ujian Kenaikan
Kelas yang insya Allah dengan baik dalam pelaksanaan
tersebut, dan sebagai bukti bahwa saya telah melaksanakan
dan menyelesaikan kegiatan Pratek Kerja Industri
(PRAKERIN) tanpa membuat kesalahan besar.

LAPORAN KEGIATAN
A. PELAKSANAAN KEGIATAN
Kegiatan yang saya lakukan selama kurang lebih 3 (tiga)
bulan di PT. Winaya Konteks Kharisma saya membantu di
bagian hal menggambar,survei dan pengetikan mulai pukul
08.00 WIB sampai 16.00 WIB, antara lain :
-Menggambar rumah tempat tinggal type 36.
-Membantu dalam hal menggambar.
-Membantu pengetikan.
-Belajar/mengulang menggunakan Program AutoCad.
-Mencoba menggambar denah berserta tampaknya.
-Mencoba menggambar denah .
-Menggambar rumah dinas Kepala BPS Balangan.
-Belajar menggambar rencana atap.
-Mencoba Menggambar detail KM/WC.
-Menggambar septictank dan peresapan.
-Belajar menggambar detail geval.

B. HASIL KEGIATAN
Setelah kurang lebih 3 (tiga) bulan saya mengikuti dan
menyelesaikan Kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di PT .WINAYA KONTEKS KHARISMA saya mendapat
banyak ilmu baru dan kebetulan saya ditempatkan di bagian
yang sesuai dengan keahlian saya yaitu di bagian Menggambar
dan bertambah pula pengalaman saya di bidang Menggambar.

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Selama

penulisan

melakukan

praktik

industri

(PRAKERIN) ada banyak hal yang di kerjakan , baik yang


sudah pernah maupun yang di anggap baru.
Didalam

akhir

penulisan

ini,

saya

mencoba

menyimpulkan kegiatan yang dilakukan selama kurang lebih 3


(bulan) :

1. Praktik Industri (PRAKERIN) di dunia usaha/industri


adalah melatih siswa agar dapat menjadi tenaga kerja
keras yang tinggi.
2. Dengan adanya Praktik Industri (PRAKERIN) di dunia
usaha/industri siswa dapat mengukur sampai mana

kemampuan / keterampilan ilmu pengetahuan yang di


terima dan diterapkan di sekolah.
3. Dengan adanya Praktik Industri (PRAKERIN) siswa
dapat menambah ilmu dan keterampilan yang menjadi
bekal untuk masa depan.

B. Saran-saran
1. Sebaiknya di sediakan tempat menaruh barang-barang
seperti tempat menaruh tas .
2. Kepada setiap perusahaan atau CV agar mau menerima ,
mendidik , serta membimbing adik-adik kelas kami untuk
tahun-tahun mendatang.
3. Dengan bertambahnya pengalaman dan ilmu saya selama
mengikuti kegiatan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
di PT .WINAYA KONTEKS KHARISMA .

Semoga laporan ini berguna bagi para pembaca pada


umumnya serta ilmu pengetahuan dan pengalaman yang ada
pada tulisan ini dapat diimplementasikan dalam kegiatan
Praktik Industri baik di lingkungan pendidikan maupun
lingkungan kerja.

PENUTUP

Alhamdulillah saya ucapkan atas kehadirat Allah SWT


karena Laporan Hasil Kegiatan Praktek Kerja Industri
(PRAKERIN) ini telah selesai.
Saya pribadi mengucapkan banyak terima kasih kepada
orang-orang yang turut membantu saya dalam menyelesaikan
tugas laporan ini.
Karena saya masih dalam proses belajar saya mohon
maaf sebesar-besarnya atas kesalahan yang saya buat di dalam
ataupun diluar laporan ini, bila ada saran atau kritik untuk
kemajuan saya Insya Allah akan saya terima dengan lapang
dada.

Pondasi Batu Kali

Pondasi ini biasa di gunakan untuk pondasi dinding,


terutama digunakan pada bangunan rumah tinggal tidak
bertingkat, seluruh beban atap/ beban bangunan umumnya
dipikul oleh dinding dan diteruskan ke tanah melelui pondasi
menerus sepanjang dinding bangunan.
Untuk bangunan kecil diatas tanah baik, pondasi
menerus dinding setengah bata cukup diletakan pada
kedalaman 60 - 80 cm, sedang konstruksi pondasi cukup dari
pasangan batu kali, lebar dasar pondasi umumnya tidak
kurang dari dua setengah kali tebal tembok.
Di atas pondasi batu perlu dipasang balok sloof
beton bertulang yang berfungsi sebagai balok pengikat dan
juga dapat meratakan beban dinding.
Pondasi yang bahannya dari batu kali sangat cocok,
karena bila batu kali ditanam dalam tanah kualitasnya tidak
berubah. Dan pada umumnya bentuk pondasi batu kali dibuat
trapesium dengan lebar bagian atas paling sedikit 25 cm.
Dibuat selebar 25 cm, karena bila disamakan dengan lebar
dinding

dikhawatirkan

pondasi

tidak

tepat

dalam
dan

pelaksanaan

akan

sangat

pemasangan

mempengaruhi

kedudukan dinding pada pondasi sehingga dapat dikatakan

pondasi tidak sesuai lagi dengan fungsinya. Sedangkan untuk


lebar bagian bawah trapesium tergantung perhitungan dari
beban di atasnya, tetapi pada umumnya dapat dibuat sekitar
70 80 cm.
Batu kali yang dipasang hendaknya sudah dibelah
dahulu besarnya kurang lebih 25 cm, ini dengan tujuan agar
tukang batu mudah mengatur dalam pemasangannya, di
samping kalau mengangkat batu tukangnya tidak merasa
berat, sehingga bentuk pasangan menjadi rapi dan kokoh.
Pada dasar konstruksi pondasi batu kali diawali dengan
lapisan pasir setebal 5 10 cm guna meratakan tanah dasar,
kemudian dipasang batu dengan kedudukan berdiri (pasangan
batu kosong) dan rongga-rongganya diisi pasir secara penuh
sehingga

kedudukannya

menjadi

kokoh

dan

sanggup

mendukung beban pondasi di atasnya. Susunan batu kosong


yang sering disebut aanstamping dapat berfungsi sebagai
pengaliran (drainase) untuk mengeringkan air tanah yang
terdapat disekitar pondasi.

Anda mungkin juga menyukai