Anda di halaman 1dari 55

Apa itu

MUTU ?

PENGERTIAN MUTU (QUALITY)

Sesuai dengan standar


Sesuai dengan harapan pelanggan atau pihak
terkait (Stakeholder)
Sesuai dengan yang dijanjikan
Sesuai karakteristik produk dan pelayanan
memenuhi persyaratan & harapan
Pencapaian yang terbaik (reach for excellence)
Menghasilkan sesuatu yang lebih baik dari yang
dihasilkan pihak lain
Memiliki nilai tambah

Lalu .. Apakah MUTU


Pendidikan Tinggi ?

MUTU PENDIDIKAN TINGGI


Mutu PT adalah kemampuan menghasilkan
lulusan yang sesuai dgn harapan stakeholder
Mutu PT adalah kemampuan menghasilkan
produk penelitian dan pemberdayaan masyarakat
yang berguna bagi masyarakat
Mutu PT adalah kesesuaian pelaksanaan tugas PT
dengan standar yang ditetapkan (Keberadaan
Standar sangat penting)

MENGAPA PT HARUS PEDULI MUTU?


Pendidikan bermutu merupakan hak setiap warganegara
(stakeholder)

Pendidikan bermutu akan mencerdaskan kehidupan


bangsa dan membentuk watak serta peradaban bangsa
yang bermartabat.
Pendidikan bermutu menjamin keberlanjutan lembaga
pendidikan

Top 10 The Best Universities 2014


(from : http://www.timeshighereducation.co.uk/)

Asia University Rankings 2014 top 10

Tentang Mutu PT Indonesia ???

PERGURUAN TINGGI INDONESIA DI DUNIA

From : QS World University Rankings 2014/15

Kajian Beberapa Model


Quality Assurance
Penjaminan Mutu

ST = Standard

Continuous quality improvement

SE = Self Evaluation

ST

SE

ST

SE

ST

SE

Model Constantine F. (2001)

Quality Assurance Model 1

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

S : Standard

Quality first

Stakeholder - in
The next process is
our stakeholder
Speak with data

Continuous Quality Improvement


Model KAIZEN

Quality Assurance Model 2

or implement the
solution(s) (Melaksanakan
rencana solusi masalah
atau perbaikan kualitas)

lan the solution(s)

(Merencanakan solusi
masalah atau perbaikan
kualitas)

Peningkatan Kualitas Total


Terus Menerus (Quality,
Cost, Delivery, Safety,
Moral)
tudy the solution(s)

result (Mempelajari hasilhasil solusi masalah atau


perbaikan kualitas)

ct to standarize the

solution(s)
(Menstandardisasikan
hasil-hasil solusi masalah
atau perbaikan kualitas)

Model ISO 9001 : 2000

Quality Assurance Model 3

Standar Baru

AUDIT
INTERNAL

EVALUASI

Model AUN-QA

Quality Assurance Model 4

PRINSIP-PRINSIP QUALITY ASSURANCE

STANDAR
MUTU

EVALUASI
DIRI

Pasal 1 butir 1:
SNP adalah kriteria minimal tentang sistem pendidikan
di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan RI
Pasal 4:
SNP bertujuan menjamin mutu pendidikan nasional
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang
bermartabat.

Pasal 91
1. Setiap satuan pendidikan pada jalur formal dan non
formal wajib melakukan penjaminan mutu pendidikan
2. Penjaminan mutu pendidikan bertujuan untuk
memenuhi atau melampaui SNP dimaksud pada ayat 1
3. Penjaminan mutu pendidikan dilakukan secara
bertahap, sistematis dan terencana dalam suatu
program penjaminan mutu yang memiliki target dan
kerangka waktu yang jelas.

SPM-PT di dalam Permendikbud nomor 49 Tahun 2014


tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 3 ayat 2 :
(2) Standar Nasional Pendidikan Tinggi wajib:
e. dijadikan dasar pengembangan dan
penyelenggaraan sistem penjaminan mutu internal;
Pasal 38 ayat 2 :
(2) Perguruan tinggi wajib:
e. memiliki panduan perencanaan, pelaksanaan,
evaluasi, pengawasan, penjaminan mutu, dan
pengembangan kegiatan pembelajaran dan

SPM-PT di dalam Permendikbud nomor 49 Tahun 2014


tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Pasal 50 ayat 1 :
(1) Kelembagaan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 49
ayat (2) wajib:
b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan,
dan sistem penjaminan mutu internal penelitian;
Pasal 61 ayat 1 :
(1) Kelembagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (2)
wajib:
b. menyusun dan mengembangkan peraturan, panduan,
dan sistem penjaminan mutu internal kegiatan
pengabdian kepada masyarakat;

HISTORI PENJAMINAN MUTU


Sebelum UU
Sisdiknas dan
SNP

Setelah UU
Sisdiknas dan
SNP

PM
Parsial/Lokal

PM -Sistematis
(SPM-PT)

Belum
Berkelanjutan

Berkelanjutan
memenuhimelebihi SNP

(tanpa SNP)

SPM-PT Berdasarkan
PP.No.19 Tahun 2005 Tentang SNP

Standar Lain
(Melampaui SNP)

Internally
driven

8 Jenis SNP

Wajib

(Standar Minimal)

Standar Mutu PP.No.19/2005 ttg SNP


Ditetapkan sendiri oleh PT a.l :

Standar Lain
(Melampaui SNP)

8 Jenis SNP
(Standar Minimal)

Internally
driven

Wajib

1. Penelitian dan publikasi


2. Abdimas
3. Sistem informasi;
4.Kerjasama institusional
5. Kemahasiswaan;
6. Suasana akademik;
7. Sumber pendanaan

1. Isi
2. Proses
3. Kompetensi Lulusan
4. Pendidik dan Tenaga Kependidi.
5. Sarana dan Prasarana
6. Pengelolaan
7. Pembiayaan
8. Penilaian Pendidikan

Permendikbud 49 Tahun 2014


tentang Standar Nasional Pendidikan Tinggi
Ditetapkan sendiri oleh PT a.l :

1. Sistem informasi;
2. Kerjasama institusional;
3. Kemahasiswaan;
4. Suasana akademik;
5. Sumber pendanaan

Standar Lain
(Melampaui SNP)

10 Jenis SNP
(Standar Minimal)

Internally
driven

Wajib

1. Isi
2. Proses
3. Kompetensi Lulusan
4. Pendidik dan Tenaga Kependidi.
5. Sarana dan Prasarana
6. Pengelolaan
7. Pembiayaan
8. Penilaian Pendidikan
9. Penelitian dan publikasi
10. Abdimas

Penjaminan Mutu PT

Pengertian Penjaminan Mutu PT


Penjaminan mutu adalah proses:
a. Penetapan standar pendidikan tinggi ;
b. Pelaksanaan/pemenuhan standar pendidikan tinggi ;
c. Pengendalian pelaksanaan standar pendidikan tinggi,
dan
d. Peningkatan standar pendidikan tinggi, secara
konsisten dan berkelanjutan, sehingga internal
stakeholders (mahasiswa, dosen dan tenaga kependidikan) dan eksternal stakeholders (masyarakat, dunia
kerja, masyarakat profesi, pemerintah) perguruan
tinggi memperoleh kepuasan.

Proses Penetapan
Standar

Proses Pemenuhan
Standar
Proses Pengendalian
Standar
Proses Peningkatan
Standar

Agar
Konsumen
Internal &
Eksternal PT
Puas

PT Bermutu:

Konsep SPMI

Mampu menetapkan visi

Mampu mewujudkan visi melalui pelaksanaan


misi

Mampu menjabarkan visi ke dalam sejumlah


standar

Mampu memenuhi, mengendalikan dan


meningkatkan standar

Pengertian dan Sifat SPMI


SPMI adalah kegiatan sistemik penjaminan mutu
pendidikan tinggi di PT oleh PT, untuk mengawasi
penyelenggaraan pendidikan tinggi oleh PT secara
berkelanjutan
SPMI bersifat:
mandiri (internally driven)
tanpa campur tangan atau instruksi dari Pemerintah
berkelanjutan (continuously)

Bentuk
Organisasi

Tahap
Penerapan
SPMI (1)

(1)

Siapkan
Auditor
Internal
(4)

Komitmen
Pimpinan

Siapkan
Dokumen

(0)

(2)

Sosialisasi
(3)

Tahap
Penerapan
SPMI (2)

Evaluasi Diri
(5)

Standar dan
Siklus Baru

Komitmen
Pimpinan

(8)

(0)

PDCA
(7)

Penuhi
Standar
,monev &
audit
(6)

KOMITMEN
Komitmen dari semua unsur Perguruan
Tinggi: dosen, mahasiswa, tenaga
kependidikan, karyawan
Perubahan sikap dari para pengelola PT
yang semula bekerja tanpa standar dan
tanpa memerhatikan visi APP, menjadi
sikap yang konsisten pada standar,
merencanakan apa yang akan dikerjakan
dan mengerjakan apa yang telah
direncanakan.

KOMITMEN
Perubahan Paradigma atau Pola Pikir dari
paradigma yang selalu tergantung pada
pengawasan dan pengendalian vertikal oleh
Pemerintah, ke paradigma baru yaitu otonomi
dalam melakukan pengawasan/pengendalian
melalui SPMI oleh PT sendiri (internally
driven).

Konsep Penjaminan Mutu:


Membangun Budaya Mutu

SPMI

Budaya
Mutu

Pengakuan

PENGORGANISASIAN
Melalui pembentukan sebuah Unit
Penjaminan Mutu (UPM) atau lembaga

khusus SPMI atau dengan cara


menyatukan/melekatkan pelaksanaan SPMI

dalam manajemen PT, atau altenatif


pengorganisasian lain.

DIREKTUR

ORGANISASI
SPMI-PT

& PUDIR
UPM
DIREKTORAT
KAJUR

UPM JUR/
PRODI
KA LAB
KEL. DOSEN
Karyawan

KAJUR

KAJUR

Penetapan
STD

Manajemen
Kendali
Mutu SPMI

Pemenuhan
STD
Audit
pemenuhan
STD

Ada Gap

Identifikasi
action utk
memenuhi STD

Laksanakan
action

Evaluasi Utk
Peningkatan STD

Integrasikan
proses SDCA
berikutnya

Manajemen Kendali Mutu SPMI


Bicara dengan data
Setiap pengambilan keputusan/ kebijakan dalam
proses pendidikan pada PT seyogianya
didasarkan pada analisis data, bukan
berdasarkan pada asumsi atau rekayasa

Upstream management
Setiap pengambilan keputusan / kebijakan dalam
proses pendidikan pada PT seyogianya dilakukan
secara partisipatif dan kolegial, bukan otoritatif.

PDCA KENDALI MUTU SPMI


PDCA (Plan, Do, Check, Action) yang akan menghasilkan kaizen atau
pengembangan berkelanjutan (continuous improvement) mutu
pendidikan tinggi di perguruan tinggi

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

PDCA

SDCA

Quality first
Stakeholder - in
The next process is our
stakeholder
Speak with data

S : Standard

Upstream management

Naskah/Buku/Dokumen
Sistim Penjaminan Mutu Internal
Perguruan Tinggi (SPMI-PT)

Dokumen SPMI

1. Kebijakan Mutu

2. Standar Mutu

3. Manual Mutu /Prosedur Kerja (SOP)

4. Formulir/Borang Akademik

Dokumen 1. Kebijakan Mutu


SK/Naskah/Buku yang berisi:
1. Ruang Lingkup dan Fungsi Kebijakan Mutu,
Ruang lingkup kebijakan mutu meliputi a.l: Tri
Dharma PT, kemahasiswaan dan pelayanan
manajemen
Fungsi Kebijakan mutu : menjadi rujukan dalam
perencanaan, pelaksanaan tugas, pemantauan,
evaluasi dan pengaturan Sumber daya yg
diperlukan

2. Pernyataan Kebijakan Mutu dan Target Mutu


Pernyataan Kebijakan Mutu
Pendidikan diselenggarakan sebagai
berikut:
Pendidikan di APP diselenggarakan
dengan mengutamakan ketrampilan
(vokasi)
Pendidikan di APP diselenggarakan
secara SCL (Student Center Learning)
Pendidikan diselenggarakan dengan
memiliki indikator mutu yang terukur
serta akuntabel
Program pendidikan akan diakreditasi
oleh BAN PT
Program yg diselenggarakan diupayakan
agar setara dengan program sejenis yg
diselenggarakan oleh PT sejenis di
Indonesia yg bereputasi

Target Mutu
Persen mahasiswa yg lulus tepat
waktu (dari jumlah teman
seangkatannya)
Persen mahasiswa yang lulus
denga IPK > 3
Persen dosen yang dapat IP > 3
Persen dosen yang berpendidikan
S2/S3
Persen dosen yang mendapat
sertifikat profesi
Ratio dosen : mahasiswa
Persen lulusan yg dpt pekerjaan
setelah tahun pertama lulus
dll

3. Strategi Pemenuhan Kebijakan Mutu


(berkaitan dengan Monev, Audit dan peran
UPM).
Strategi implementasi kebijakan mutu:
UPM berkoordinasi dengan unit terkait
yg bertanggungjawab memenuhi
kebijakan mutu

Dokumen 2. Standar Mutu


Naskah/dokumen/buku yang berisi minimum 10

(sepuluh) standar bagi pendidikan tinggi


sebagaimana diatur dalam Permendikbud 49/2014,

plus standar turunan (mengacu pada SN-PT)

Dokumen Standar - Isi (menurut SN-PT)

Standar Isi minimal mengatur


tentang:
Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum
Beban Belajar
Kurikulum
Kalender Akademik

Standar Kurikulum
1. Ka Prodi bersama pihak terkait (dosen, mhs, pengguna
lulusan, asosiasi profesi) menyusun kurikulum yang
memuat kompetensi lulusan secara lengkap
(kompetensi utama, pendukung, lainnya) yang
terumuskan secara sangat jelas,
2. Kerangka dasar dan struktur kurikulum (urutan)
sesuai dengan standar kompetensi, visi-misi, dan
berorientasi ke masa depan.
3. Cakupan dan relevansi kurikulum ditunjukkan olh peta
dan beban kredit kur. Kurikulum terintegrasi dgn
keahlian dosen dan metode pembelajaran

4. Kurikulum dilaksanakan untuk beban


belajar (80 sks) dan kalender akademik
tertentu (2 semester per tahun)
5. Kurikulum dan seluruh kelengkapannya
harus ditinjau ulang dalam kurun waktu 4
tahun oleh Prodi bersama fihak-fihak terkait
untuk menyesuaikannya dengan
perkembangan Ipteks dan kebutuhan
pemangku kepentingan

Dokumen 3. Manual Mutu


Naskah/dokumen/buku yang berisi:
1. Panduan untuk menetapkan, memenuhi,
mengendalikan, dan meningkatkan standar;
2. Pedoman atau petunjuk/prosedur kerja bagi
stakeholders internal yang harus menjalankan
mekanisme tersebut (termasuk dokumen dan
manajemen kendali mutu)

Dokumen 4. Borang/Formulir
Naskah/dokumen/buku yang berisi berbagai
formulir yang berfungsi sebagai instrumen utk
merencanakan, memenuhi, mengendalikan, dan
mengembangkan standar.
Formulir yang telah diisi disebut sebagai rekaman
mutu, dan berfungsi sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan

Contoh Formulir/Ceklist Standar Isi


No

Pertanyaan

Apakah standar kurikulum telah sesuai dengan


UU/peraturan yang ada

Apakah penyusunan telah melibatkan stakeholder

Apakah struktur kurikulum telah disusun berdasarkan


elemen kompetensi

Apakah telah mencantumkan MK wajib nasional

Apakah beban kredit telah mengikuti SNP

Apkh kurikulum telah sesuai dengan visi dan misi PT

Apakah kurikulum telah dilengkapi peta kurikulum

Apakah peninjauan kurikulum sudah ditetapkan

Apakah rencana pelaksanaan kurikulum telah


dituangkan dalam kalender akademik

10

Apakah kurikulum telah sesuai dengan keahlian dosen

Ya

Tidak

SIAPKAH KITA MENJADI


PENJUAL JAMU (JAMINAN MUTU) DI KAMPUS ?

Make Effective Presentations


Using Awesome Backgrounds
Engage your Audience
Capture Audience Attention

Anda mungkin juga menyukai