Anda di halaman 1dari 5

Substansi Genetika

By Wawang Armansyah

Substansi genetika mencakup kromosom, gen, alel, DNA, RNA, kode


genetik dan sintesis protein. Berikut penjelasan mengenai cakupan
dari substansi genetika:
Kromosom
Satuan terkecil dari makhluk hidup adalah sel. Segala aktivitas sel
diaturoleh inti sel (nukleus). Di dalam inti, terkandung substansi
genetik yang terdapat dalam kromosom. Istilah kromosom diperkenalkan
pertama kali oleh W. Waldeyer pada tahun 1888. Kromosom berasal dari
kata chrome yang berarti warna dan soma berarti badan. Kromosom
dapat diartikan sebagai badan yang mampu menyerap warna.

Kromosom
Setiap makhluk hidup eukariotik selalu memiliki dua jenis kromosom, yaitu
gonosom (kromosom kelamin) dan autosom (kromosom tubuh). Kedua
jenis kromosom ini diperkenalkan kali pertama oleh T. H. Montgomery.

Kromosom Tubuh (Autosom)

Autosom berfungsi mengatur dan mengendalikan sifat-sifat tubuh


makhluk hidup. Kromosom ini tidak berperan dalam mengatur jenis
kelamin. Autosom terdapat pada individu jantan dan individu betina
dengan jumlah yang sama dan berpasangan (diploid).

Kromosom Kelamin (Gonosom)

Gonosom memiliki banyak nama lain, di antaranya aelosom atau


heterokromosom atau kromosom kelamin. Kromosom ini memiliki susunan
pasangan yang berbeda pada individu jantan dan betina. Pada manusia

gonosom berjumlah 1 pasang atau 2 buah kromosom. Jumlah tersebut


sama dengan gonosom yang terdapat pada lalat buah.
Gen
Gen adalah unit bahan genetis. Istilah gen dikemukakan pertama kali oleh
W. Johanssen (1909). Istilah ini sebagai pengganti istilah determinant
factor atau elemen yang dikemukakan oleh Gregor Mendel. Menurut
Thomas Hunt Morgan, gen merupakan materi yang kompak dan
mengandung satuan informasi genetik yang mengatur sifat-sifat menurun,
memenuhi lokus suatu kromosom.

Gen
Gen mengatur berbagai macam karakter fisik maupun karakter psikis.
Contoh karakter fisik adalahmorfologi, anatomi, dan fisiologi.
Sementara itu, contoh karakter psikis adalah pemalu, pemarah, dan
pendiam.
Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
pasangan kromosom homolog, tetapi memiliki pengaruh dalam cara yang
berbeda. Contohnya, gen H sealel dengan h, gen K sealel dengan k, dan
gen b sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol huruf sama, tetapi
dibedakan dengan huruf besar dan kecil jika pasangan merupakan
heterozigot. Huruf besar menunjukkan dominan, sedangkan huruf kecil
menunjukkan resesif.

Alel
Contoh lain gen sealel misalnya, gen A untuk pigmentasi kulit, sedangkan
gen a tidak menghasilkan atau sedikit pigmentasi kulit. Ini menunjukkan
gen-gen tersebut bekerja berlawanan, tetapi memiliki tugas yang sama
yaitu mengatur pigmentasi kulit.
DNA
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan komponen yang paling penting
dalam kehidupan karena sebagai pembawa informasi genetik dari satu
generasi ke generasi lain.

DNA
DNA berkaitan dengan semua aktivitas biologis dan merupakan pusat
kajian di dalam sitologi, genetik, biologi molekuler, mikrobiologi,
perkembangan biologis, biokimia, dan evolusi.
RNA
Selain DNA, sel yang bertipe prokariotik maupun eukariotik memiliki asam
nukleat berupa ribonucleic acid (RNA).

RNA
Pada umumnya, RNA merupakan hasil sintesis DNA, kecuali pada
beberapa jenis virus.
Kode Genetik
DNA mengandung substansi genetika yang dapat memberi informasi
keturunan dari sel ke sel berikutnya, dan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Kode genetik merupakan suatu informasi dengan
menggunakan huruf sebagai lambang dari basa nitrogen (A, T, C, dan G)
yang dapat menerjemahkan macam-macam asam amino di dalam tubuh.

Kode Genetik
Sampai sekarang telah dikenal 20 macam asam amino. Dugaan pertama,
kode genetik tersebut disusun oleh satu kode huruf atau kode singlet.
Kode ini menyatakan bahwa sebuah nukleotida member kode untuk
sebuah asam amino. Mengingat asam amino nonesensial ada 20 macam,
maka dugaan tersebut tidak bisa diterima.
Sintesis Protein

Suatu gen menentukan ada tidaknya suatu sifat. Dengan kata lain, kode
genetik merupakan penentu sifat apa yang akan muncul atau tampak
pada individu. Hubungan antara genotipe (kode genetik) dengan fenotipe
(sifat yang tampak) diperantarai oleh sintesis senyawa polimer asam
amino yaitu protein.

Sintesis Protein
Sebagai penyusun tubuh makhluk hidup, protein dapat ditemukan
antara lain sebagai enzim, hormon, pigmen keratin, dan hemoglobin. Jenis
dan rangkaian asam amino yang menyusun protein berbeda
antara protein yang satu dan protein yang lainnya. Mekanisme sintesis
protein terjadi melalui dua tahap, yakni transkripsi dan translasi.

Anda mungkin juga menyukai