Substansi Genetika 1
Substansi Genetika 1
By Wawang Armansyah
Kromosom
Setiap makhluk hidup eukariotik selalu memiliki dua jenis kromosom, yaitu
gonosom (kromosom kelamin) dan autosom (kromosom tubuh). Kedua
jenis kromosom ini diperkenalkan kali pertama oleh T. H. Montgomery.
Gen
Gen mengatur berbagai macam karakter fisik maupun karakter psikis.
Contoh karakter fisik adalahmorfologi, anatomi, dan fisiologi.
Sementara itu, contoh karakter psikis adalah pemalu, pemarah, dan
pendiam.
Alel
Alel adalah gen-gen yang terletak pada lokus yang bersesuaian dari
pasangan kromosom homolog, tetapi memiliki pengaruh dalam cara yang
berbeda. Contohnya, gen H sealel dengan h, gen K sealel dengan k, dan
gen b sealel dengan b. Gen sealel diberi simbol huruf sama, tetapi
dibedakan dengan huruf besar dan kecil jika pasangan merupakan
heterozigot. Huruf besar menunjukkan dominan, sedangkan huruf kecil
menunjukkan resesif.
Alel
Contoh lain gen sealel misalnya, gen A untuk pigmentasi kulit, sedangkan
gen a tidak menghasilkan atau sedikit pigmentasi kulit. Ini menunjukkan
gen-gen tersebut bekerja berlawanan, tetapi memiliki tugas yang sama
yaitu mengatur pigmentasi kulit.
DNA
DNA (Deoxyribonucleic acid) merupakan komponen yang paling penting
dalam kehidupan karena sebagai pembawa informasi genetik dari satu
generasi ke generasi lain.
DNA
DNA berkaitan dengan semua aktivitas biologis dan merupakan pusat
kajian di dalam sitologi, genetik, biologi molekuler, mikrobiologi,
perkembangan biologis, biokimia, dan evolusi.
RNA
Selain DNA, sel yang bertipe prokariotik maupun eukariotik memiliki asam
nukleat berupa ribonucleic acid (RNA).
RNA
Pada umumnya, RNA merupakan hasil sintesis DNA, kecuali pada
beberapa jenis virus.
Kode Genetik
DNA mengandung substansi genetika yang dapat memberi informasi
keturunan dari sel ke sel berikutnya, dan dari satu generasi ke generasi
berikutnya. Kode genetik merupakan suatu informasi dengan
menggunakan huruf sebagai lambang dari basa nitrogen (A, T, C, dan G)
yang dapat menerjemahkan macam-macam asam amino di dalam tubuh.
Kode Genetik
Sampai sekarang telah dikenal 20 macam asam amino. Dugaan pertama,
kode genetik tersebut disusun oleh satu kode huruf atau kode singlet.
Kode ini menyatakan bahwa sebuah nukleotida member kode untuk
sebuah asam amino. Mengingat asam amino nonesensial ada 20 macam,
maka dugaan tersebut tidak bisa diterima.
Sintesis Protein
Suatu gen menentukan ada tidaknya suatu sifat. Dengan kata lain, kode
genetik merupakan penentu sifat apa yang akan muncul atau tampak
pada individu. Hubungan antara genotipe (kode genetik) dengan fenotipe
(sifat yang tampak) diperantarai oleh sintesis senyawa polimer asam
amino yaitu protein.
Sintesis Protein
Sebagai penyusun tubuh makhluk hidup, protein dapat ditemukan
antara lain sebagai enzim, hormon, pigmen keratin, dan hemoglobin. Jenis
dan rangkaian asam amino yang menyusun protein berbeda
antara protein yang satu dan protein yang lainnya. Mekanisme sintesis
protein terjadi melalui dua tahap, yakni transkripsi dan translasi.