Lembar Pengesahan
ANALISIS SISTEM PENGAJUAN BARANG INVENTARIS
PADA KANTOR CABANG UTAMA
PT TASPEN (PERSERO)
Laporan Praktek Kerja Lapangan
Diajukan untuk memenuhi syarat mata kuliah kerja praktek
Program Strata 1 Jurusan Manajemen Informatika
Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer
Universitas Komputer Indonesia
Oleh :
M. GAMA N.S NIM.10506462
CRISTIAN S NIM.10506440
FERNANDO NIM.10506465
Pembimbing Lapangan,
Dadang Munandar,S.E,M.Si.
NIP.4127.7026.019
Answardi
NIP.19851954070
Dadang Munandar,S.E.,M.Si.
NIP.4172.70.26.019
Kata Pengantar
Penulis
DAFTAR ISI
LEMBAR JUDUL
LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................
KATA PENGANTAR ................................................................................
DAFTAR ISI ...............................................................................................
DAFTAR TABEL .......................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..................................................................................
DAFTAR SIMBOL ....................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Kerja Praktek .
1.2 Identifikasi dan Rumusan Masalah .
1.2.1 Identifikasi Masalah ....................................................
1.2.2
Rumusan Masalah .......................................................
3
1.3 Maksud dan Tujuan Kerja Praktek .........................................
1.4 Batasan Masalah .....................................................................
1.5 Waktu dan Tempat Pelaksanaan ............................................
i
ii
iv
viii
ix
xi
BAB I
1
2
2
3
4
4
14
2.5 Detail Komponen Sistem Informasi
15
BAB III PROFIL PERUSAHAAN
3.1 Tinjauan Umum Perusahaan .................................................
3.1.1 Sejarah Perusahaan ..................................................
3.1.2 Bentuk dan Badan Usaha............................................
3.1.3 Nilai Utama Taspen ...................................................
3.2 Struktur Organisasi ................................................................
3.3 Deskripsi Kerja ..
BAB IV ANALISIS KERJA PRAKTEK
16
17
19
20
24
25
4.1
Analisis
Sistem .......................................................................
31
4.1.1. Analisis dokumen .......................................................
4.1.2 Analisis Prosedur yang sedang berjalan .....................
4.1.2.1 Flow Map .......................................................
4.1.2.2 Diagram Kontek .............................................
4.1.2.3 Data Flow Diagram ........................................
4.1.3
Evaluasi Analisis Sistem yang berjalan ......................
4.2
Usulan Perancangan Analisis Sistem ......................................
4.1.1
Tujuan Perancangan Analisis Sistem .......................... 40
4.1.2
Perancangan Prosedur Yang Diusulkan .....................
40
4.2.2.1 Flow Map .......................................................
4.2.2.2 Diagram Konteks .............................................
4.2.2.3 Data Flow Diagram ........................................
4.2.2.4 Kamus Data ....................................................
4.1.3
Evaluasi terhadap sistem yang diusulkan ...................
46
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ............................................................................
5.2 Saran ......................................................................................
DAFTAR PUSTAKA...
LAMPIRAN
31
32
34
36
37
39
39
42
43
44
45
47
47
49
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1 Jadwal Kegiatan Kerja Praktek .....................................................
DAFTAR GAMBAR
14
12
35
36
38
42
43
44
DAFTAR SIMBOL
a.
Simbol
Keterangan
Merupakan
keyboard
simbol
input
yang
menggunakan
b.
Keterangan
Merupakan simbol untuk entitas luar dari sistem
yang mempunyai hubungan dengan sistem
Merupakan simbol untuk menunjukkan proses, baik
proses manual, mekanik maupun komputer
Merupakan simbol yang menunjukkan arus data
c.
Keterangan
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
LatarBelakang
Di jaman sekarang ini perkembangan teknologi di bidang komputer
1.3.
1.4.
Batasan Masalah
PT. TASPEN merupakan salah satu perusahaan yang bergerak di bidang
yang akan dibahas, maka penulis membatasi permasalahan yang akan disajiakan.
Adapun yang akan dibatasi adalah:
1. Hanya mencakup pada pengajuan barang inventaris.
1.5.
sampai 6 agustus 2009. Tempat pelaksanaan Kerja Praktek yaitu pada PT.
TASPEN (PERSERO) KCU Bandung pada bagian personalia dan umum
sekretariat yang beralamat di JL.PHH Mustopa no78,dengan jadwal kerja sebagai
berikut :
:
Tabel 1.1
Jadwal Pelaksanaan Kerja Praktek Di PT. TASPEN
No
Aktivitas
Juli
I
1
Rekapitulasi absen.
Penempelan No Inventaris
Pengambilan Data
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1.
Pengertian Sistem
II
III
IV
satu atau lebih masukan yang akan diproses dan menghasilkan keluaran sesuai
dengan rencana yang telah direncanakan sebelumnya.
Ciri - ciri utama yang terdapat dalam suatu sistem adalah sebagai berikut :
1. Mengarah kepada suatu tujuan tertentu.
2. Merupakan suatu keseluruhan.
3. Sistem bersifat terbuka.
4. Adanya proses.
5. Adanya hubungan timbal balik (feed back) antara elemen sistem
yang satu dengan yang lainnya atau dengan lingkungan.
2.1.2. Karakteristik Sistem
Sistem itu sendiri memiliki karakteristik atau beberapa sifat tertentu, yaitu
mempunyai komponen (components), batas sistem (boundary), lingkungan luar
sistem (environments), penghubung (interface), masukan (input), keluaran
(output), pengolah (process), dan sasaran suatu tujuan (goal). Adapun penjelasan
mengenai karakteristik dari suatu sistem adalah sebagai berikut:
2.2.
Pengertian Informasi
Informasi dalam sebuah organisasi sangat penting dan vital peranannya,
karena tanpa adanya informasi, suatu sistem tidak akan berjalan dan organisasi
pun akan menjadi vakum. Sumber dari informasi adalah data. Data merupakan
bentuk jamak dari bentuk tunggal data atau data item. Data adalah kenyataan yang
menggambarkan sesuatu yang terjadi pada saat tertentu.
disebut juga dengan processing system atau information processing system atau
information generating system.
RAL86,Robert A. Leitch dalam buku , dinyatakan bahwa: Sistem
Informasi adalah suatu sistem di dalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi serta menyediakan pihak luar tertentu
dengan laporan - laporan yang diperlukan.
2.4.
Alir
fungsional.
Flow
maf
Merupakan
diagram
alir
yang
yang
menggambarkan
sistem
dalam
satu
lingkaran
yangn
istilah Blok Bangunan (Building Block), seperti yang terlihat pada gambar 2.2
Sistem Informasi berinteraksi:
a.i.1.1.
BAB III
PROFIL PERUSAHAAAN
Bab ini merupakan tinjauan umum KCU Bandung sebagai tempat
pelaksanaan kegiatan kerja praktek yang dilakukan. Adapum yang dibahas dalam
bab ini adalah profil KCU Bandung dan tugas-tugas tenaga kerjanya.
3.1.
Taspen
(Persero)
Kantor
Cabang
Utama
(KCU)
Bandung
berkedudukan di Jl. PH.H Mustofa no.78 Bandung, 40124 Tlp. (022) 7206545
Fax (022) 7206482. Cakupan kerja KCU Bandung adalah wilayah kerja Kota
Bandung, Kabupaten Bandung, Kota Cimahi, Kabupaten Purwakarta, Kabupaten
Subang dan Kabupaten Sumedang.
Selain beroperasional sebagai Kantor Cabang yang melayani peserta, KCU
Bandung juga bertindak sebagai Koordinator atas Kantor-Kantor Cabang di
Wilayah Jawa Barat dan Banten, yaitu:
1. Kantor Cabang Bogor
2. Kantor Cabang Cirebon
3. Kantor Cabang Tasikmalaya
4. Kantor Cabang Serang/Banten
Produk yang dikelola oleh KCU Bandung adalah Program Pembayaran
Pensiun dan Program Tabungan Hari Tua (THT) untuk Pegawai Negeri Sipil
(PNS) termasuk didalamnya Asuransi Kematian serta program THT dan Multi
Guna Sejahtera untuk BUMN.
No. 10 tahun 1963 tentang Tabungan Asuransi Pegawai Negeri dan berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 15 tahun 1963 pada tanggal 17 April 1963 dibentuklah
Badan yang diberi nama Perusahaan Negara Dana Tabungan dan Asuransi
Pegawai Negeri atau PN. TASPEN yang memiliki kantor di Jl. Merdeka No. 64
Bandung.
Dalam perjalanannya, PN TASPEN mengalami peningkatan kinerja yang
sangat baik, karenanya dipandang perlu oleh Pemerintah untuk dilakukan
penyesuaian bentuk Badan Hukum, sehingga pada tanggal 18 Nopember 1970
berdasarkan
Keputusan
Menteri
Keuangan
Republik
Indonesia
No.:
untuk
program
Pembayaran
Pensiun
PNS
yang
semula
dengan
Surat
Keputusan
Menteri
Keuangan
Nomor:
penyesuaian modal dasar yang disetor 25% dari modal dasar sebesar Rp 400
miliar. Berkas anggaran dasar telah disampaikan ke notaris dan telah disampaikan
ke notaris dan telah dibuatkan akta notaris pada tanggal 24 November 2008
dengan nomor akta 06 dan saat ini masih menunggu persetujuan dari Menteri
Hukum dan HAM
3.1.3. Nilai utama Taspen
Taspen mampu menciptakan keunggulan kompetitif yang mampu
menjawab tantangan global serta mampu menerjemahkan visi, misi dan tata nilai
perusahaan yang pada akhirnya dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara
keseluruhan dan mempunyai lima nilai utama Taspen, yaitu:
TUMBUH
1. Menumbuh kembangkan perusahaan sesuai dengan Visi dan Misi
TASPEN.
2. Mengembangkan diri dan mampu mengikuti tuntutan perubahan
yang terjadi baik karena tuntutan
eksternal.
3. Berpikir positif dan konstruktif serta bertindak produktif tanpa
keinginan untuk berbuat yang kontra produktif.
4. Senantiasa meningkatkan kesejahteraan dan pelayanan kepada
peserta.
ETIKA
INTEGRITAS
1. Jujur (tidak bohong).
2. Konsisten dalam apa yang diucapkan dan apa yang dijalankan.
3. Disiplin dan dan taat dengan semua ketentuan dan peraturan
TASPEN.
4. Dedikasi kepada tugas dan kewajiban serta loyal kepada TASPEN
sebagai perusahaan pengelola Dana Pensiun dan THT.
VISI
Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya
yang terpercaya
Makna Visi
Menjadi pengelola Dana Pensiun dan THT serta jaminan sosial lainnya
Ruang lingkup usaha Taspen adalah menyelenggarakan program Tabungan Hari
Tua (termasuk asuransi kematian), Dana Pensiun (termasuk Uang Duka Wafat),
program kesejahteraan PNS serta program jaminan sosial lainnya.
Terpercaya"
Taspen menjadi pilihan peserta dan stakeholder lainnya dengan kinerja yang
bersih dan sehat.
Bersih
Taspen beroperasi dengan menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (Good
Corporate Governance)
Sehat
Adanya peningkatan kinerja yang berkesinambungan pada bidang keuangan
maupun non keuangan.
MISI
Mewujudkan manfaat dan pelayanan yang semakin baik bagi peserta dan
stakeholder lainnya secara Profesional dan Akuntabel, berlandaskan Integritas dan
Etika yang tinggi.
Makna Misi
"Manfaat dan pelayanan yang semakin baik.."
Untuk memenuhi harapan peserta yang semakin tinggi, Taspen berupaya
meningkatkan nilai manfaat dan pelayanan secara optimal.
"Profesional"
Taspen bekerja dengan terampil dan mampu memberikan solusi dengan 5 Tepat
(tepat orang, tepat waktu, tepat jumlah, tepat tempat dan tepat administrasi )
didukung dengan SDM yang memiliki integritas dan kompetensi yang tinggi.
"Akuntabel"
Taspen dalam melaksanakan pekerjaan berdasarkan sistem dan prosedur kerja
yang dapat dipertanggungjawabkan.
"Integritas"
Taspen senantiasa konsisten dalam memegang amanah, jujur dan melaksanakan
janji sesuai visi dan misi perusahaan.
"Etika"
Taspen melayani peserta dan keluarganya dengan ramah, rendah hati, santun,
sabar dan manusiawi.
3.2.
Struktur Organisasi
3.3.
Deskripsi Kerja
Tabungan Asuransi Pegawai Negeri
1. Kepala KCU
prosedur
penggunaan,
pengoperasian
serta
1. Pengelolaan
kegiatan
pengadaan
barang
dan
jasa
serta
kegiatan
BAB IV
ANALISIS DAN PERANCANGAN SISTEM
4.1.
Analisis Sistem
Analisis sistem merupakan suatu tahap pemahaman proses yang bertujuan
untuk mengetahui proses apa saja yang terlibat dalam sistem dan berhubungan
satu proses dengan proses lainnya.
Dari pemahnman proses tersebut maka dapat dilakukan suatu evaluasi dan
usulan terhadap sistem yang ada, untuk dikembanggkan lebih lanjut. Dengan
demikian, dapat dikatakan bahwa tahap analisis merupakan tahap yang cukup
kritis, sebab kesalahan dalam analisis akan mempengaruhi pada tahap selanjutnya.
3. Sumber
: Asal dokumen.
4. Distribusi
5. Rangkap
6. Bentuk
3. Aliran
5. Periode
Flow Map
procedur yang sedang berjalan
Gambar.4.1.
Flow Map sistem yang berjalan
Diagram Kontek
Yang Sedang Berjalan
Gambar 4.2
Diagram Konteks yang Sedang Berjalan
4.1.2.3. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) adalah sebuah diagram yang sering digunakan
untuk menggambarkan secara logika bagaimana data itu mengalir, dimana data
tersebut akan disimpan dan kemana saja laporan yang akan dibuat itu diberikan.
Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada gambar 4.3 DFD Analisis pengajuan
barang inventaris di PT.TASPEN(PERSERO)KCU Bandung di bawah ini.
Gambar 4.3
DFD yang Sedang Berjalan
4.1.3 Evaluasi Analisis Sistem Yang Sedang Berjalan
Berdasarkan Analisis Sistem yang dilakukan, maka penulis menemukan
kelemahan/kekurangan dari Analisis Sistem yang sedang berjalan dalam
pengajuan barang inventaris di PT. TASPEN(PERSERO)KCU Bandung yaitu:
1. Masih sederhananya proses penginputan yang dilakukan saat ini.
2. Data yang tersimpan masih menggunakan data sementara, sehingga
masih berkemungkinan data akan hilang atau terhapus.
Dengan melihat kelemahan dan kekurangan tersebut, diperlukan suatu
sistem aplikasi yang diharapkan dapat memperkecil kekurangan dan kelemahan
pada analisis sistem yang sedang berjalan.
4.2.
dokumen-dokumen, proses-proses dan aliran data apa saja yang akan terlibat
dalam analisis sistem yang akan diusulkan. Proses yang akan dirancang bertujuan
untuk memperbaiki kinerja analisis sistem yang ada, sehingga kelemahan yang
ada pada analisis sistem dapat kita diperbaiki. Pada tahap perancangan sistem
akan dibuat bagan-bagan yang berhubungan dengan proses yang akan
berlangsung pada analisis sistem yang diusulkan antara lain flow map, diagram
konteks, DFD (Data Flow Diagram) yang diusulkan dan kamus data yang
diusulkan.
Flow Map
Yang Diusulkan
Gambar.4.4.
Flow Map sistem yang diusulkan
4.2.2.2.Diagram Konteks
Diagram Konteks
Yang Diusulkan
Gambar 4.5
Diagram Konteks yang diusulkan
Gambar 4.6
DFD yang diusulkan
4.2.2.4. Kamus Data
Kamus data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhankebutuhan informasi dari suatu sistem informasi. Dengan menggunakan kamus
data, analisis sistem dapat mendefinisikan data yang mengalir di sistem dengan
lengkap. Kamus data dibuat pada tahap analisis maupun pada tahap perancangan
sistem. Kamus data dibuat berdasarkan arus data yang ada pada DFD. Arus data
di DFD sifatnya adalah global, hanya ditunjukan nama arus datanya saja.
Keterangan lebih lanjut tentang struktur dari suatu arus data di DFD secara lebih
terperinci dapat dilihat di kamus data.
1. Nama Arus : Laporan Data Inventaris
Alias
:-
Alur Data
Atribut
Atribut
3. Nama Arus
Alias
Alur Data
surat,
tanggal
pembuatan
surat.
Atribut
4. Nama Arus
Alias
: Dana Anggaran
:-
Alur Data
5.1.KESIMPULAN
Setelah melakukan pengujian terhadap sistem informasi pengajuan barang
inventaris yang telah dibangun dapat ditarik kesimpulan bahwa Sistem Informasi
yang dibangun:
1. Pemeliharaan data menjadi lebih efektif serta efisien dengan adanya sistem
pengajuan barang inventaris yang akan dibangun di PT. TASPEN.
5.2.SARAN
Bagi sistem yang dirancang dan kemudian system tersebut diterapkan
dalam lingkungan kerja, maka ada beberapa hal yang sangat penting dan perlu
diperhatikan agar system dapat berjalan dengan baik dan dapat memenihi target
yang dinginkan. Adapaun beberapa hal yang perlu diperhatikan adalah sebagai
berikut :
1. Diperlukan analisis yang lebih mendalam dan mengacu pada sistem yang
telah dibuat ini untuk pengembangan sistem selanjutnya.
2 PT. TASPEN (PERSERO) diharapkan untuk lebih meningkatkan
produktifitas dan kinerja karyawan, dengan memaksimalkan penggunaan
program aplikasi untuk mengoperasikan program dalam sistem komputer
yang telah tersedia.
DAFTAR PUSTAKA
Date, C.J. An Introduction to Database System Seventh Edition 2004 PT
Index Group Gramedia
Pressman. Roger S, 2002, Rekayasa Perangkat Lunak (buku satu), McGrowHill Book and ANDI, YOGYAKARTA.
Wahyono. Teguh, 2003, Prinsip Dasar dan Teknologi Komunikasi Data,
GRAHA ILMU, YOGYAKARTA.