Cara Pembuatan:
1. Larutkan EM-4 dan gula pasir ke dalam air
2. Pupuk kandang, sekam/jerami/daun-daunan dan
dedak dicampur secara merata
3. Siramkan Larutan EM-4 secara perlahan-lahan ke
dalam adonan secara merata, sampai kandungan air
adonan mencapai 30%. Tandanya: Bila adonan
dikepal dengan tangan, air tidak keluar dari adonan,
dan bila adonan dilepas adonan akan megar.
4. Adonan digundukkan di atas ubin atau tanah yang
kering dengan ketinggian 15-20 cm, kemudian
ditutup dengan karung goni atau terpal selama 7
hari.
5. Pertahankan suhu gundukkan adonan 40-50 C,
jika panas bukalah karung goni dan lakukan penggundukan. Suhu yang tinggi dapat mengakibatkan
bokashi menjadi rusak karena proses pembusukan.
Pengecekan suhu dilakukan setiap hari.
6. Setelah 7 hari, BOKASHI telah selesai terfermentasi dan siap digunakan sebagai pupuk organik
Cara Pembuatan:
1. Isi 1/2 drum dengan air tanah/sumur
2. Pada tempat yang terpisah, larutkan molase 1
Liter atau 1/4 Kg gula pasir ke dalam 1 Liter air
tanah/sumur.
3. Masukkan molase/gula yang telah di larutkan dan
EM-4 ke dalam drum dan aduk perlahan sampai
rata.
4. Masukkan pupuk kandang, campurkan bahan
organic dan dedak/bekatul sambil diaduk sampai
rata.
EM-4 Pertanian
EM-4 merupakan kultur campuran dari mikroorganisme
yang menguntungkan yang
berasal dari alam Indonesia,
terdiri dari bakteri asam laktat
(Lactobacilus Spp), bakteri
fotosintetik
(Rhodopseudomonas Spp), Actinomycetes, Streptomycetes sp,
dan ragi yang bermanfaat untuk
prtanian amat baik bagi manusia
dan makhluk hidup lainnya
serta lingkungan.