Anda di halaman 1dari 6

BRYAN DION PRAMANA

K4309019
KELAS A/2009
UJI KOMPETENSI EVOLUSI
1. mekanisme spesiasi makhluk hidup dan contohnya !
Jawab:
Terdapat empat mekanisme spesiasi yaitu :
a. Spesiasi alopatrik yaitu spesiasi yang terjadi pada populasi yang awalnya
terisolasi secara geografis, misalnya melalui fragmentasi habitat atau
migrasi. Seleksi di bawah kondisi demikian dapat menghasilkan
perubahan yang sangat cepat pada penampilan dan perilaku organisme.
Karena seleksi dan hanyutan bekerja secara bebas pada populasi yang
terisolasi, pemisahan pada akhirnya akan menghasilkan organisme yang
tidak akan dapat berkawin campur. Contoh: Spesiasi alopratik pada tupai
di Grand Canyon, kedua spesies tupai antelope yang menempati sisi tebing
yang berlawanan di Grand Canyon. Pada tebing selatan hidup tupai
antelop harris (Ammospermophilus harisi) beberapa mil dari daerah itu
pada

sisi

tebing

utara

hidup

tupai

antelop

berekor

putih

(Ammospermophilus leucurus), yang berukuran sedikit lebih kecil dan


b.

memiliki ekor yang lebih pendek dengan warna putih dibawah ekornya.
Spesiasi peripatrik yaitu yang terjadi ketika sebagian kecil populasi
organisme menjadi terisolasi dalam sebuah lingkungan yang baru. Ini
berbeda dengan spesiasi alopatrik dalam hal ukuran populasi yang lebih
kecil dari populasi tetua. Dalam hal ini, efek pendiri menyebabkan spesiasi
cepat melalui hanyutan genetika yang cepat dan seleksi terhadap lungkang
gen yang kecil. Contoh: sebuah populasi burung yang setiap tahunnya
melakukan migrasi dari suatu tempat ke tempat lain melewati laut. Ada
diantara populasi tersebut terdapat burung-burung yang tidak mampu
bermigrasi akibatnya burung tersebut tetap tinggal di daerah tersebut
sehingga terisolasi dari populasi semula.

c. Spesiasi parapatrik. Ia mirip dengan spesiasi peripatrik dalam hal ukuran


populasi kecil yang masuk ke habitat yang baru, namun berbeda dalam hal
tidak adanya pemisahan secara fisik antara dua populasi. Spesiasi ini
dihasilkan dari evolusi mekanisme yang mengurangi aliran genetika antara
dua populasi. Secara umum, ini terjadi ketika terdapat perubahan drastis
pada lingkungan habitat tetua spesies. Salah satu contohnya adalah rumput
Anthoxanthum odoratum, yang dapat mengalami spesiasi parapatrik
sebagai respon terhadap polusi logam terlokalisasi yang berasal dari
pertambangan. Pada kasus ini, tanaman berevolusi menjadi resistan
terhadap kadar logam yang tinggi dalam tanah. Seleksi keluar terhadap
kawin campur dengan populasi tetua menghasilkan perubahan pada waktu
pembungaan, menyebabkan isolasi reproduksi. Seleksi keluar terhadap
hibrid antar dua populasi dapat menyebabkan "penguatan", yang
merupakan evolusi sifat yang mempromosikan perkawinan dalam spesies,
serta peralihan karakter, yang terjadi ketika dua spesiesmenjadi lebih
berbeda pada penampilannya. Isolasi geografis burung Finch di Kepulauan
Galapagos menghasilkan lebih dari satu lusin spesies baru.
d. Spesiasi simpatrik, di mana spesies berdivergen tanpa isolasi geografis
atau perubahan pada habitat. Mekanisme ini cukup langka karena hanya
dengan aliran gen yang sedikit akan menghilangkan perbedaan genetika
antara satu bagian populasi dengan bagian populasi lainnya. Secara umum,
spesiasi simpatrik pada hewan memerlukan evolusi perbedaan genetika
dan perkawinan tak-acak, mengijinkan isolasi reproduksi berkembang.
Salah satu jenis spesiasi simpatrik melibatkan perkawinan silang dua
spesies yang berkerabat, menghasilkan spesies hibrid. Hal ini tidaklah
umum terjadi pada hewan karena hewan hibrid bisanya mandul.
Sebaliknya, perkawinan silang umumnya terjadi pada tanaman, karena
tanaman sering menggandakan jumlah kromosomnya, membentuk
poliploid. Ini mengijinkan kromosom dari tiap spesies tetua membentuk
pasangan yang sepadan selama meiosis. Salah satu contoh kejadian
spesiasi ini adalah ketika tanaman Arabidopsis thaliana dan Arabidopsis

arenosa berkawin silang, menghasilkan spesies baru Arabidopsis suecica.


Hal ini terjadi sekitar 20.000 tahun yang lalu, dan proses spesiasi ini telah
diulang dalam laboratorium, mengijinkan kajian mekanisme genetika yang
terlibat dalam proses ini. Sebenarnya, penggandaan kromosom dalam
spesies merupakan sebab utama isolasi reproduksi, karena setengah dari
kromosom yang berganda akan tidak sepadan ketika berkawin dengan
organisme yang kromosomnya tidak berganda.

2.

Perbedaan spesiasi alopatrik dan simpatrik!


Jawab:
a. Spesiasi alopatrik adalah spesiasi yang terjadi dengan adanya isolasi
geografis. Isolasi geografis terjadi pada spesies yang dipisahkan oleh
batas-batas geografis tertentu, sehingga tidak memungkinkan mereka
berinteraksi untuk melakukan perkawinan. Karena itu menyebabkan
adanya hambatan terhadap gene flow, karena menyebabkan isolasi
reproduksi.
b. Spesiasi simpatrik adalah spesiasi yang terjadi tanpa adanya isolasi
geografis. Spesiasi ini terbentuk didaerah geografis yang sama dengan
spesies tertua.

3.

Penyebab kepunahan makhluk hidup1


Jawab:
a. Penyebab kepunahan oleh alam, meliputi :
Iklim panas dan dingin
Pubahan iklim di bumi menyebabkan kenaikan dan penurunan
suhu bumi, akibatnya terjadi kenaikan permukaan air dan

berkurangnya wilayah daratan. Hewan daratan yang habitatnya


berkurang dan tidak dapat berdaptasi menyebabkan kepunahan.
Asteroid
Asteroid yang jatuh pada permukaan bumi akan menyebabkan
kerusakan habitat dan spesies yang berbenturan dengan batuan
angkasa tersebut.
Hujan Asam
Hujan asam terjadi akibat pengikatan semyawa H2S di udara
dengan molekul air yang apabila jatuh menyebabkan hujan asam.
Hujan

asam

menyebabkan

kematian

mikroorganisme

dan

organisme lainnya didalam tanah yang apabila berkelanjutan


menyebabkan kepunahan.
Penyakit
Penyakit yang menyerang suatu organisme tertentu menyebabkan
kematian organisme tersebut. Apabila penyakit tersebut menyerang
secara besar besaran akan terjadi kepunahan terhadap spesies
tersebut.
Penyebaran spesies invasif
Spesies pendatang menguasai

habitat

tertentu

sehingga

menyebabkan tergesernya spesies asli yang berakhir pada


b.

kepunahan spesies asli.


Penyebab kepunahan oleh manusia, meliputi :
Peningkatan populasi
Peningkatan populasi manusia menyebabkan meningkatkannya
kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga eksplorasi alam
yang dilakukan semakin bertambah akibatnya habitat makhluk
lainnya terseger dan dapat mengalami kepunahan.

Perusakan habitat
Perusakan habitat disebabkan oleh tangan manusia yang tidak
bertanggung jawab dan tidak mampu menjaga kelestarian

alam.
Polusi
Akibat bertambahnya populasi dan aktivitas manusia yang
meningkat menyebabkan bertambahnya polusi. Polusi yang

meningkat menyebabkan kematian makhluk hidup. Apabila


berlangsung terus menerus menyebabkan kepunahan suatu

spesies.
Pemanasan global
Aktivitas manusia yang menyebabkan peningkatan kadar CO 2
di atmosfer sehingga menyebabkan pemanasan global di bumi.

4. Pendapatmu mengapa kepunahan masal dapat terjadi dan apa dampaknya?


Jawab:
Kepunahan masal dapat terjadi karena perubahan struktur dan suhu bumi.
Pada mulanya, suhu bumi panas kemudian berangsur-angsur menjadi
hangat kemudian dingin. Perubahan suhu tersebut mengakibatkan
beberapa spesies tidak mampu bertahan hidup. Kematian ini jumlahnya
sangat besar dan terjadi dalam waktu yang relatif singkat. Selain itu,
kepunahan masal dapat pula disebabkan oleh adanya ledakan bom atom
dan radiasi sinar nuklir yang ditimbulkannya. Bom atom yang meledak
tersebut dapat menyebabkan kematian dalam jumlah besar pada makhluk
hidup

baik

manusia,hewan

dan

tumbuhan.

Radiasi

yang

ditumbulkannyapun dapat mengakibatkan kerusakan susunan genetis


sehingga dapat menyebabkan kepunahan spesies asli. Selanjutnya
kepunahan massal juga bisa disebabkan oleh hujan meteor yang diduga
pernah terjadi pada masa jutaan tahun lalu yang diyakini menjadi
penyebab kepunahan populasi dinnosaurus di masa silam.
5. Pendapatmu mengenai hubungan domestikasi dengan evolusi pada suatu
makhluk hidup!
Jawab:
Evolusi merupakan suatu proses yang panjang dan tidak dapat langsung
dibuktikan di laboratorium. Namun, ada petunjuk-petunjuk evolusi yang
dapat menjadi bukti bahwa evolusi memang terjadi, salah satunya adalah
domestikasi. Domestikasi adalah pembudidayaan hewan atau tumbuhan
liar sehingga bermanfaat sesuai dengan keinginan manusia. Domestikasi
terkadang dapat menghasilkan variasi baru atau spesies yang berbeda
dengan induknya. Variasi yang terbentuk dari proses domestikasi

menunjukan

bahwa

suatu

organisme

dapat

berevolusi.

Contoh:

penyilangan burung-burung merpati, sehingga dijumpai adanya 150 variasi


burung, yang di antaranya begitu berbeda hingga dapat dianggap sebagai
spesies berbeda.

Anda mungkin juga menyukai