1 of 4
http://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/
PENGERTIAN DEMOGRAFI
Posted: Juni 18, 2011 in Uncategorized
0
Demogra muncul karena adanya kesadaran bahwa data statistik kependudukan dapat menjelaskan
berbagai kondisi masyarakat dan perubahan-perubahannya. Sebagai contoh; data kelahiran dan
kematian dapat menjelaskan perubahan jumlah dan kepadatan penduduk suatu wilayah.
Demogra berasal dari bahasa Yunani yang berarti Demos = rakyat atau penduduk dan Grafein
= menulis. Jadi Demogra adalah tulisan-tulisan atau karangan-karangan mengenai rakyat atau
penduduk. Istilah ini untuk pertama kalinya dipakai oleh Achille Guillard dalam karangannya
berjudul Elements de Statistique Humaine on Demographic Compares pada tahun 1885.
Berikut beberapa defenisi Demogra :
1. Berdasarkan Multilingual Demographic Dictionary (IUSSP, 1982) Demogra mempelajari
penduduk (suatu wilayah) terutama mengenai jumlah, struktur (komposisi penduduk) dan
perkembangannya (perubahannya).
2. Menurut Philip M. Hauser dan Duddley Duncan (1959), Demogra mempelajari jumlah,
persebaran, territorial, dan komposisi penduduk serta perubahan-perubahannya dan sebab-sebab
perubahan itu, yang biasanya timbul karena fertilitas, mortalitas, migrasi, dan mobilitas sosial.
Dari kedua denisi diatas dapatlah disimpulkan bahwa Demogra mempelajari Struktur dan Proses
Penduduk di suatu wilayah. Struktur penduduk meliputi jumlah, persebaran, dan komposisi
penduduk. Struktur penduduk selalu berubah karena proses demogra : fertilitas, mortalitas,
migrasi, dan mobilitas sosial.
Demogra adalah studi tentang penduduk khususnya mengenai kelahiran, perkawinan, kematian
dan perpindahan. Studi ini menyangkut jumlah, persebaran geogras, komposisi penduduk dan
perubahannya dari waktu ke waktu.
Demogra terus berkembang, Methorst dan Sirks membedakan masalah penduduk menjadi 2 yaitu
secara kuantitatif dan kualitatif, namun pendapat ini kurang mendapat dukungan. Adolphe
Laundry pada tahun 1937 menyarankan istilah PURE DEMOGRAPHY dan idenya mendapat
sambutan positif. Pure demography atau demogra murni/formal adalah cabang ilmu demogra
yang bersifat analisis matematik yang menghasilkan teknik-teknik untuk menghitung data
kependudukan. Setelah itu muncul ilmu-ilmu lain yang berkaitan seperti Social Demography,
Demographic Sociology, Population Studies dll.
A. TRANSISI DEMOGRAFI
Pada awal abad 20, tampak bahwa tingkat kematian turun di berbagai Negara Barat dan tingkat
kelahiran juga turun. Kondisi ini menimbulkan teori demogra yang utama yaitu : Teori Transisi
Demogra. Transisi demogra pada dasarnya mengacu pada perubahan dari satu situasi stationary
(saat dimana pertumbuhan penduduk 0) ke situasi lainnya. Menurut Blacker (1947) ada 5 phase
dalam teori transisi demogra, dimana khususnya phase 2 dan 3 adalah phase transisi.
Tahap-tahap dalam Transisi Demogra
1. Tahap Stasioner tinggi
Tingkat Kelahiran: Tinggi
Tingkat Kematian: Tinggi
Pertumbuhan Alami: Nol/sangat rendah
Contoh: Eropa abad 14
22/11/2014 0:36
http://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/
22/11/2014 0:36
http://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/
4 of 4
http://zamiiralavaa.wordpress.com/2011/06/18/pengertian-demografi/
Angka Spesik adalah angka yang dipakai untuk menghitung peristiwa demogras penduduk yang
menanggung risiko peristiwa demogra tersebut. Misalnya Angka Fertilitas menurut Umur (ASFR =
Age Specic Fertility Rate).
Proporsi
Proporsi menyatakan suatu perbandingan antara dua bilangan, dimana pembilangnya merupakan
bagian dari penyebut ( a/(a+b) ). Apabila proporsi dinyatakan dalam perseratus, dikenal dengan
nama persen.
Konstanta
Konstanta merupakan bilangan tetap, misalnya 100.000, atau 10.000. Dalam rumus dinyatakan
dengan k. Jika k ini dikalikan dengan angka, rasio , atau proporsi, maka akan memperoleh hasil
yang lebih jelas maknanya.
Kohor
Kohor adalah sekelompok orang yang mulai menjalani peristiwa demogra bersama-sama. Contoh:
kohor kelahiran yaitu sekelompok orang yang lahir pada tahun yang bersamaan. Ukuran kohor
adalah ukuran untuk menghitung peristiwa demogra untuk suatu kohor tertentu.
Ukuran
Suatu ukuran mengenai peristiwa yang terjadi dari sebagian maupun keseluruhan penduduk selama
satu periode tertentu. Misalnya, Angka Kematian Bayi di Indonesia dalam periode 1999-2000.
E. TUJUAN DAN PENGGUNAAN DEMOGRAFI.
Tujuan penggunaan demogra ada 4 yaitu:
1) Mempelajari kuantitas dan distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu.
2) Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunannya dan persebarannya dengan sebaikbaiknya dan dengan data yang tersedia.
3) Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan
bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4) Mencoba meramalkan pertumbuhan penduduk dimasa yang akan datang dan kemungkinankemungkinan konsekuensinya.
Beberapa aplikasi penggunaan demogra antara lain; kesehatan masyarakat (fertilitas dan
mortalitas), penggunaan tanah (pertumbuhan penduduk, dan distribusinya), penggunaan sekolah,
fasilitas umum (jumlah penduduk, struktur umur, distribusi penduduk), pemasaran,
ketenagakerjaan (jumlah penduduk, struktur umur dan distribusinya).
22/11/2014 0:36