Anda di halaman 1dari 7

PERTANYAAN MORNING REPORT

1.

Atas dasar apa penggunaan injeksi ceftriaxone? Sementara hasil laboratoruim leukosit
normal.
Awalnya pemberian ceftriaxone didasarkan atas keadaan pasien yang menunjukkan
adanya infeksi (nilai leukosit diatas normal), namun setelah pemeriksaan terakhir nilai
leukosit normal. Setelah kosultasi dengan dokter alasan pemberian tetap dilanjutkan

2.

karena kondisi fisik pasien merasa demam dan juga untuk mencegah infeksi nosokomial.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penggunaan obat tidak teratur. Apakah
berhubungan dengan penyakit jantungnya?
Ya, penyakit jantung pada pasien disebabkan oleh tekanan darah tinggi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Penggunaan obat yang tidak teratur pada pasien dapat

3.

menyebabkan kondisi serangan jantung dapat kembali terjadi.


Apa tujuan dari peningkatan dosis captopril secara berkala pada pasien?
Untuk mencapai efek terapi captopril sebagai vasodilator dan pada pasien hipertensi
dengan gagal jantung kenaikan dosis dilakukan secara bertahap dimulai dari 6,25 mg
atau 12,5 mg 3xsehari dan dilanjutkan dengan 3 x 25 mg/hari hingga dosis maksimal

4.

pemakaian 450 mg/hari.


Pada tanggal 28 Oktober 2014 pasien memperoleh terapi aspilet, namun sebelumnya
tidak. Apa yang mendasari hal tersebut?
Berdasarkan atas penurunan dosis dari warfarin dari 4 mg menjadi 2 mg/hari. Dan untuk
pasien yang menerima penurunan terapi warfarin dapat diberikan aspirin sebagai
antikoagulan. Pemakaian warfarin dosis awal < 5 mg, yang dilanjutkan dengan dosis

5.

pemeliharaan yaitu 2 mg/hari.


Apa yang dimaksud dengan EF?
EF (fraksi ejeksi) merupakan ukuran (perkiraan) dari jumlah darah yang dipompa selama
setiap kontraksi dari ventrikel, pasien yang memiliki EF rendah mempunyai resiko tinggi

6.

terjadinya ventrikular tachycardi dan fibrilations.


Apakah pemeriksaan laboratorium ginjal dan hati normal?
Pada pasien tidak dilakukan pemeriksaan hati karena pasien tidak mempunyai riwayat
kerusakan hati, namun hasil pemeriksaan ginjal pasien (kadar ureum dan kreatinin)

7.

masih dalam range normal.


Berapa nilai normal EF? Dan apa artinya EF 45%?
Nilai normal EF adalah 50-79%. EF 45% artinya ejeksi fraksi dari pasien menunjukkan
nilai dibawah normal, dan hasil ini juga menyatakan bahwa fungsi sistol LV pada pasien

8.

mengalami penurunan.
Apakah dilakukan perhitungan dosis, sementara pasien dalam kategori lansia?

Tidak, karena dilihat dari fungsi ginjal pasien masih menunjukkan angka normal dan
dilihat dari BB serta TB masih menunjukkan IMT yang ideal sehingga dosis yang
9.

diberikan sama dengan orang dewasa normal.


EKG AF NVR itu seperti apa?
Gambaran elektrokardiogram atrial fibrilasi adalah irama yang umumnya tidak teratur
dengan frekuensi laju jantung bervariasi (bisa normal/lambat/cepat). Jika laju jantung
jantung 60-100 kali permenit disebut atrial fibrilasi normo ventricular respon (NVR)
Pada gambaran elektrokardiogram, atrial fibrilasi digambarkan sebagai tidak adanya
gelombang P, juga terjadinya respon ireguler dari ventrikel ketika konduksi
atrioventricular (AV) dibatasi. Kecepatan QRS biasanya normal atau cepat dengan
gelombang P tidak ada atau jikapun ada menunjukkan depolarisasi cepat dan kecil

sehingga bentuknya tidak dapat didefinisikan.


10. Adakah klasifikasi dari atrili fibrilasi? Jelaskan!
Klasifikasi atrial fibrilasi berdasarkan waktu timbulnya dan keberhasilan intervensi
dikelompokkan menjadi; AF initial event (episode pertama kali terdeteksi atau new AF),
AF paroksismal, AF persisten, dan AF permanen. Klasifikasi atrial fibrilasi berdasarkan
ada tidaknya penyakit lain yang mendasari yaitu AF primer dan AF sekunder. Sedangkan
klasifikasi lain adalah berdasarkan bentuk gelombang P yaitu dibedakan atas Coarse AF
dan Fine AF. Coarse AF jika bentuk gelombang P nya kasar dan masih bias dikenali.
Sedangkan Fine AF jika bentuk gelombang P halus hampir seperti garis lurus.
11. Apa yang dimaksud dengan AF?
Atrial fibrilasi terjadi ketika atrium mengalami depolarisasi secara spontan dengan
kecepatan yang tidak beraturan (300kali/menit) sehingga atrium menghantarkan implus
terus menerus ke nodus AV. Konduksi ke ventrikel dibatasi oleh refrakter dari nodus AV
dan terjadi tanpa diduga sehingga menimbulkan respon ventrikel yang sangat ireguler.
12. Apa yang dimaksud dengan troponin? Apa tujuan pemeriksaannya?
Troponin adalah molekul protein yang merupakan bagian dari otot rangka dan otot
jantung. Pemeriksaan troponin T dalam darah berfungsi sebagai penanda adanya
kerusakan sel otot jantung.
13. Bagaimana mekanisme kerja allopurinol dalam menurunkan asam urat?
Allopurinol menurunkan kadar asam urat dengan cara menghambat xanthin oksidase,
yaitu enzim yang dapat mengubah hipoxanthin menjadu xanthin yang akhirnya berubah
menjadi asam urat.
14. Bagaimana penatalaksanaan pada pneumonia?

Terapi antibiotika awal: menggambarkan tebakan terbaik berdasarkan pada


klasifikasi pneumonia dan kemungkinan organisme, karena hasil mikrobiologis tidak
tersedia selama 12-72 jam. Tetapi disesuaikan bila ada hasil dan sensitivitas
antibiotika

Tindakan suportif: meliputi oksigen untuk mempertahankan PaO2 > 8 kPa (SaO2<
90%) dan resusitasi cairan intravena untuk memastikan stabilitas hemodinamik.
Bantuan ventilasi: ventilasi non invasif (misalnya tekanan jalan napas positif kontinu
(continous positive airway pressure), atau ventilasi mekanis mungkin diperlukan
pada gagal napas. Fisioterapi dan bronkoskopi membantu bersihan sputum.

15. Jelaskan gagal jantung akibat penurunan LV!


Gagal jantung akibat penurunan ventrikel kiri menyebabkan pergeseran kurva
penampilan ventrikel ke bawah. Karena itu, pada setiap beban awal, isi sekuncup
menurun dibanding dengan normal dan setiap kenaikan isi sekuncup pada gagal jantung
menuntut kenaikan volume akhir diastolic lebih tinggi dibandingkan normal. Penurunan
isi sekuncup mengakibatkan pengosongan ruang yang tidak sempurna sewaktu jantung
berkontraksi. Sehingga volume darah yang menumpuk dalam ventrikel semasa diastole
lebih tinggi dibanding normal. Ini sebagai kompensasi karena kenaikan beban awal
merangsang isi sekuncup pada kontraksi berikutnya.
16. Coba jelaskan perbedaan fungsional klas I, II, III, dan IV!
Klasifikasi Fungsional NYHA
(Klasifikasi berdasarkan Gejala dan Aktivitas Fisik)
Kelas I
Tidak ada pembatasan aktivitas fisik. Aktivitas sehari hari tidak menyebabkan
Kelas II

kelelahan, palpitasi atau sesak nafas.


Sedikit pembatasan aktivitas fisik. Berkurang dengan istirahat, tetapi aktivitas

Kelas III

sehari hari menyebabkan kelelahan, palpitasi atau sesak nafas.


Adanya pembatasan yang bermakna pada aktivitas fisik. Berkurang dengan
istirahat, tetapi aktivitas yang lebih ringan dari aktivitas sehari hari

Kelas IV

menyebabkan kelelahan, palpitasi atau sesak nafas.


Tidak dapat melakukan aktivitas sehari hari tanpa adanya kelelahan. Gejala
terjadi pada saat istirahat. Jika melakukan aktivitas fisik, keluhan akan semakin
meningkat.

17. Apa penyebab utama/paling sering terjadinya atrili fibrilasi?


Penyebab atrial fibrilasi yang paling sering terjadi adalah akibat; penyakit jantung
iskemik, penyakit jantung hipertensi, kelainan katup mitral, perikarditis, kardiomiopati,

emboli paru, pneumonia, penyakit paru obstruksi kronik, kor pulmonal. Pada beberapa
kasus tidak ditemukan penyebabnya (Patrick, 2002).
18. Apa yang dimaksud dengan bradicardia, takicardia, dan AF?
Bradikardia adalah denyut jantung berada dibawah 60x/menit
Takikardia adalah denyut jantung diatas 100x/menit
AF adalah terjadi ketika atrium mengalami depolarisasi secara spontan dengan kecepatan
yang tidak beraturan (300kali/menit).
19. Apa manfaat/indikasi dari golongan bloker pada pasien dengan atrili fibrilasi?
Untuk memperlambat denyut ventrikel selama olahraga.
20. Apa yang dimaksud dengan kardiomegali?
Kardiomegali adalah suatu kondisi yang ditandai oleh pembesaran jantung, baik karena
otot jantung menebal atau ruang jantung yang membesar.
21. Bagaimana mekanisme kerja furosemid pada gagal jantung kongestif?
Furosemid adalah diuretik kuat, tempat kerjanya di bagiaan epitel tebal ansa henle bagian
asenden. Karena itu disebut loop diuretik, untuk mengobati gagal jantung disebabkan
oleh kemampuan vasodilatasi dari obat tersebut meningkatnya diameter pembuluh vena
akan mengurangi preload atau cairan yang kembali ke jantung. Hal ini akan
menyebabkan berkurangnya beban kerja jantung sehingga menyebabkan perbaikan
simptomatik terhadap kondisi pasien.
22. Apa ada hubungan hipertensi dengan terjadinya gagal jantung kongestif?
Ada, karena penurunan kontraksi ventrikel akan diikuti penurunan curah jantung yang
selanjutnya terjadi penurunan TD, dan penurunan volume darah arteri yang efektif. Hal
ini akan merangsang mekanisme kompensasi neurohormonal. Vasokonstriksi dan retensi
air untuk sementara waktu akan meningkatkan TD sedangkan peningkatan preload akan
meningkatkan kontraksi jantung melalui hukum Starling. Apabila keadaan ini tidak
segera diatasi peninggian afterload dan hipertensi disertai dilatasi jantung akan
menambah beban jantung sehingga terjadi gagal jantung yang tidak terkompensasi.
23. Jelaskan perbedaan gagal jantung kiri dan gagal jantug kanan?
Gagal Jantung Kiri
Jantung sebelah kiri berfungsi untuk menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan
memompakan darah tersebut ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan ukuran jantung
bagian kiri lebih besar daripada ukuran jantung bagian kanan. Gagal jantung kiri terjadi
ketika jantung tidak memiliki cukup tenaga atau tekanan untuk memompa darah kembali

ke seluruh tubuh. Keadaan ini disebut dengan kegagalan sistolik. Kegagalan diastolik
terjadi ketika ventrikel kiri tidak dapat berelaksasi di antara denyut jantung sehingga
ventrikel kiri tidak terisi cukup banyak darah. Baik kegagalan sistolik maupun diastolik
menyebabkan darah yang dipompakan dari jantung menjadi berkurang dan darah
kembali ke dalam paru-paru.
Gagal Jantung Kanan
Jantung bagian kanan berfungsi untuk menerima darah rendah oksigen dari seluruh tubuh
dan memompanya ke dalam paru-paru. Gagal jantung kanan biasanya terjadi akibat gagal
jantung kiri. Hal ini dikarenakan jika ventrikel kiri jantung gagal memompa darah ke
seluruh tubuh, maka darah di dalamnya akan kembali ke dalam paru-paru dan
meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah paru. Peningkatan tekanan ini dapat
menyebabkan kerusakan pada jantung bagian kanan dan menyebabkan terjadinya gagal
jantung kanan.
24. Apa itu hipokinetik?
Hipokinetik adalah penebalan dinding miokardial (terjadi pengurangan kontraktilitas
segmen saat sistol).
25. Informasi apa saja yang didapatkan pada pemeriksaan EKG?
1. Kelainan Kecepatan
Jarak antara dua kompleks QRS yang berurutan di sebuah rekaman EKG dikalibrasikan
ke kecapatan jantung. Kecepatan denyut jantung yang melebihi 100 denyut per menit
dikenal sebagai takikardia(cepat), sedangkan denyut yang lambat yang kurang dari 60 kali
per menit disebut bradikardi(lambat).
2. Kelainan Irama
Irama mengacu pada keteraturan gelombang EKG. Setiap variasi irama normal dan urutan
eksitasi jangtung disebut aritmia.
-

Flutter Atrium ditandai oleh urutan deplolarisasi atrium yang reguler tetapi cepat

dengan kecepatan antara 200 sampai 300 denyut per menit.


-

Fibrilasi Atrium ditandai oleh depolarisasi atrium yang cepat, ireguler, dan tidak

terkordinasi tanpa gelombang P yang jelas.


-

Fibrilasi Ventrikel adalah kelainan irama yang sangat serius dengan otot-otot ventrikel

memperlihatkan kontraksi yang kacau dan tidak terkoordinasi.


3. Miopati Jantung
Gelombang EKG abnormal juga penting dalam mengenali dan menilai miopati
jantung (kerusakan otot jantung).

26. Informasi apa yang didapat dari pemeriksaan echocardiograpy?


-

Memberikan gambaran struktural anatomi jantung dan pembuluh darah besar,


berperan dalam diagnosa berbagai kelainan jantung.

Mendeteksi struktur anatomi katup-katup jantung (kekakuan, pembukaan/penutupan,


tebalnya, geraknya, perlekatan).

Mengetahui ukuran ruang - ruang jantung.

Menilai kemampuan gerak otot -otot dinding jantung akibat penyempitan pembuluh
koroner.

Menilai fungsi pompa dan pengembangan jantung.

Melihat massa tumor seperti trombus, vegetasi atau adanya cairan di selaput jantung.

27. Dilihat dari riwayat penggunaan obat pasien menggunakan cordarone, apa indikasinya
dan mekanisme kerjanya?
Diindikasikan sebagai antiaritmia, dengan mekanisme kerja dengan menunda repolarisasi
dengan memperpanjang lama kerja potensial (action potential duration) dan perioda
refrakter efektif (effective refractory period). Amiodaron kelihatannya juga menghambat
influx transmembran ion natrium ekstraselular melalui fast sodium channel, seperti
terlihat dengan menurunnya kecepatan maksimum fase 0 depolarisasi dari kerja
potensial.
28. Jelaskan secara singkat patofisiologi gagal jantung?
Gagal jantung dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu (1) gangguan kontraktilitas
ventrikel, (2) meningkatnya afterload, atau (3) gangguan pengisisan ventrikel. Gagal
jantung yang dihasilkan dari abnormalitas pengosongan ventrikel (karena gangguan
kontraktilitas atau kelebihan afterload) disebut disfungsi sistolik, sedangkan gagal
jantung yang dikarenakan oleh abnormalitas relaksasi diastol atau pengisian ventrikel
disebut disfungsi diastolik. Pada dasarnya terdapat perbedaan antara gagal jantung sistolik
dengan gagal jantung diastolik). Gagal jantung sistolik disebabkan oleh meningkatnya
volume, gangguan pada miokard, serta meningkatnya tekanan. Sehingga pada gagal
jantung sistolik, stroke volume dan cardiac output tidak mampu memenuhi kebutuhan
tubuh secara adekuat. Sementara itu gagal jantung diastolik dikarenakan meningkatnya
kekakuan pada dinding ventrikel.
29. Apa saja simptom yang sering dijumpai dan manifestasi klinis pada gagal jantung?
Simptom
Jantung kiri

Manifestasi klinis

Dyspnea

Diaphoresis (keringat)

Orthopnea

Takikardi, takipnea

Paroxysmal nocturnal dyspnea

Ronki basah pada pulmonari

Fatigue

P2 mengeras
S3 Gallop (S4)

Jantung kanan

Distensi vena jugularis

Edema perifer

Hepatomegali

Tidak nyaman pada kuadran atas kanan

Edema perifer

(karena pembesaran hati)

Anda mungkin juga menyukai