1.
Atas dasar apa penggunaan injeksi ceftriaxone? Sementara hasil laboratoruim leukosit
normal.
Awalnya pemberian ceftriaxone didasarkan atas keadaan pasien yang menunjukkan
adanya infeksi (nilai leukosit diatas normal), namun setelah pemeriksaan terakhir nilai
leukosit normal. Setelah kosultasi dengan dokter alasan pemberian tetap dilanjutkan
2.
karena kondisi fisik pasien merasa demam dan juga untuk mencegah infeksi nosokomial.
Pasien memiliki riwayat hipertensi dan penggunaan obat tidak teratur. Apakah
berhubungan dengan penyakit jantungnya?
Ya, penyakit jantung pada pasien disebabkan oleh tekanan darah tinggi baik secara
langsung maupun tidak langsung. Penggunaan obat yang tidak teratur pada pasien dapat
3.
4.
5.
6.
7.
8.
mengalami penurunan.
Apakah dilakukan perhitungan dosis, sementara pasien dalam kategori lansia?
Tidak, karena dilihat dari fungsi ginjal pasien masih menunjukkan angka normal dan
dilihat dari BB serta TB masih menunjukkan IMT yang ideal sehingga dosis yang
9.
Tindakan suportif: meliputi oksigen untuk mempertahankan PaO2 > 8 kPa (SaO2<
90%) dan resusitasi cairan intravena untuk memastikan stabilitas hemodinamik.
Bantuan ventilasi: ventilasi non invasif (misalnya tekanan jalan napas positif kontinu
(continous positive airway pressure), atau ventilasi mekanis mungkin diperlukan
pada gagal napas. Fisioterapi dan bronkoskopi membantu bersihan sputum.
Kelas III
Kelas IV
emboli paru, pneumonia, penyakit paru obstruksi kronik, kor pulmonal. Pada beberapa
kasus tidak ditemukan penyebabnya (Patrick, 2002).
18. Apa yang dimaksud dengan bradicardia, takicardia, dan AF?
Bradikardia adalah denyut jantung berada dibawah 60x/menit
Takikardia adalah denyut jantung diatas 100x/menit
AF adalah terjadi ketika atrium mengalami depolarisasi secara spontan dengan kecepatan
yang tidak beraturan (300kali/menit).
19. Apa manfaat/indikasi dari golongan bloker pada pasien dengan atrili fibrilasi?
Untuk memperlambat denyut ventrikel selama olahraga.
20. Apa yang dimaksud dengan kardiomegali?
Kardiomegali adalah suatu kondisi yang ditandai oleh pembesaran jantung, baik karena
otot jantung menebal atau ruang jantung yang membesar.
21. Bagaimana mekanisme kerja furosemid pada gagal jantung kongestif?
Furosemid adalah diuretik kuat, tempat kerjanya di bagiaan epitel tebal ansa henle bagian
asenden. Karena itu disebut loop diuretik, untuk mengobati gagal jantung disebabkan
oleh kemampuan vasodilatasi dari obat tersebut meningkatnya diameter pembuluh vena
akan mengurangi preload atau cairan yang kembali ke jantung. Hal ini akan
menyebabkan berkurangnya beban kerja jantung sehingga menyebabkan perbaikan
simptomatik terhadap kondisi pasien.
22. Apa ada hubungan hipertensi dengan terjadinya gagal jantung kongestif?
Ada, karena penurunan kontraksi ventrikel akan diikuti penurunan curah jantung yang
selanjutnya terjadi penurunan TD, dan penurunan volume darah arteri yang efektif. Hal
ini akan merangsang mekanisme kompensasi neurohormonal. Vasokonstriksi dan retensi
air untuk sementara waktu akan meningkatkan TD sedangkan peningkatan preload akan
meningkatkan kontraksi jantung melalui hukum Starling. Apabila keadaan ini tidak
segera diatasi peninggian afterload dan hipertensi disertai dilatasi jantung akan
menambah beban jantung sehingga terjadi gagal jantung yang tidak terkompensasi.
23. Jelaskan perbedaan gagal jantung kiri dan gagal jantug kanan?
Gagal Jantung Kiri
Jantung sebelah kiri berfungsi untuk menerima darah kaya oksigen dari paru-paru dan
memompakan darah tersebut ke seluruh tubuh. Hal ini menyebabkan ukuran jantung
bagian kiri lebih besar daripada ukuran jantung bagian kanan. Gagal jantung kiri terjadi
ketika jantung tidak memiliki cukup tenaga atau tekanan untuk memompa darah kembali
ke seluruh tubuh. Keadaan ini disebut dengan kegagalan sistolik. Kegagalan diastolik
terjadi ketika ventrikel kiri tidak dapat berelaksasi di antara denyut jantung sehingga
ventrikel kiri tidak terisi cukup banyak darah. Baik kegagalan sistolik maupun diastolik
menyebabkan darah yang dipompakan dari jantung menjadi berkurang dan darah
kembali ke dalam paru-paru.
Gagal Jantung Kanan
Jantung bagian kanan berfungsi untuk menerima darah rendah oksigen dari seluruh tubuh
dan memompanya ke dalam paru-paru. Gagal jantung kanan biasanya terjadi akibat gagal
jantung kiri. Hal ini dikarenakan jika ventrikel kiri jantung gagal memompa darah ke
seluruh tubuh, maka darah di dalamnya akan kembali ke dalam paru-paru dan
meningkatkan tekanan di dalam pembuluh darah paru. Peningkatan tekanan ini dapat
menyebabkan kerusakan pada jantung bagian kanan dan menyebabkan terjadinya gagal
jantung kanan.
24. Apa itu hipokinetik?
Hipokinetik adalah penebalan dinding miokardial (terjadi pengurangan kontraktilitas
segmen saat sistol).
25. Informasi apa saja yang didapatkan pada pemeriksaan EKG?
1. Kelainan Kecepatan
Jarak antara dua kompleks QRS yang berurutan di sebuah rekaman EKG dikalibrasikan
ke kecapatan jantung. Kecepatan denyut jantung yang melebihi 100 denyut per menit
dikenal sebagai takikardia(cepat), sedangkan denyut yang lambat yang kurang dari 60 kali
per menit disebut bradikardi(lambat).
2. Kelainan Irama
Irama mengacu pada keteraturan gelombang EKG. Setiap variasi irama normal dan urutan
eksitasi jangtung disebut aritmia.
-
Flutter Atrium ditandai oleh urutan deplolarisasi atrium yang reguler tetapi cepat
Fibrilasi Atrium ditandai oleh depolarisasi atrium yang cepat, ireguler, dan tidak
Fibrilasi Ventrikel adalah kelainan irama yang sangat serius dengan otot-otot ventrikel
Menilai kemampuan gerak otot -otot dinding jantung akibat penyempitan pembuluh
koroner.
Melihat massa tumor seperti trombus, vegetasi atau adanya cairan di selaput jantung.
27. Dilihat dari riwayat penggunaan obat pasien menggunakan cordarone, apa indikasinya
dan mekanisme kerjanya?
Diindikasikan sebagai antiaritmia, dengan mekanisme kerja dengan menunda repolarisasi
dengan memperpanjang lama kerja potensial (action potential duration) dan perioda
refrakter efektif (effective refractory period). Amiodaron kelihatannya juga menghambat
influx transmembran ion natrium ekstraselular melalui fast sodium channel, seperti
terlihat dengan menurunnya kecepatan maksimum fase 0 depolarisasi dari kerja
potensial.
28. Jelaskan secara singkat patofisiologi gagal jantung?
Gagal jantung dapat terjadi karena beberapa hal, yaitu (1) gangguan kontraktilitas
ventrikel, (2) meningkatnya afterload, atau (3) gangguan pengisisan ventrikel. Gagal
jantung yang dihasilkan dari abnormalitas pengosongan ventrikel (karena gangguan
kontraktilitas atau kelebihan afterload) disebut disfungsi sistolik, sedangkan gagal
jantung yang dikarenakan oleh abnormalitas relaksasi diastol atau pengisian ventrikel
disebut disfungsi diastolik. Pada dasarnya terdapat perbedaan antara gagal jantung sistolik
dengan gagal jantung diastolik). Gagal jantung sistolik disebabkan oleh meningkatnya
volume, gangguan pada miokard, serta meningkatnya tekanan. Sehingga pada gagal
jantung sistolik, stroke volume dan cardiac output tidak mampu memenuhi kebutuhan
tubuh secara adekuat. Sementara itu gagal jantung diastolik dikarenakan meningkatnya
kekakuan pada dinding ventrikel.
29. Apa saja simptom yang sering dijumpai dan manifestasi klinis pada gagal jantung?
Simptom
Jantung kiri
Manifestasi klinis
Dyspnea
Diaphoresis (keringat)
Orthopnea
Takikardi, takipnea
Fatigue
P2 mengeras
S3 Gallop (S4)
Jantung kanan
Edema perifer
Hepatomegali
Edema perifer