:Syarat untuk calon penguna kartu kredit apa saja? Dan bunganya berapa?
:Kartu kredit kalo berbicara mengenai bunga hampir semua bank semuanya sama
karena sudah ketentuannya dari BI. Ketentuan dari BI bunga untuk kartu kredit rata
rata sama berkisar antara 2,9%-3%.
Syarat untuk pengunaan kartu kredit:
1. Nasabah harus mempunyai penghasilan
2. Ada usia minimalnya 21 17 dan 65, usia minimum untuk pemegang kartu kredit
17 tahun. Karena bisa jadi ini adalah kartu tambahan dari orang tuanya atau
karena dia seorang mahasiswa harus punya kartu kredit maka dibuatkan oleh
orang tuanya gapi harus ada jaminan salah satunya adalah deposito. Baru nanti
kita blokir kita simpan kita pegang depositonya. kartunya kita kasih limitnya
setengah saldonya.
3. Terutama untuk punya kartu kredit minimal pegawai tetap 1 thn kalo untuk
kontrak min kerja 2 thn. Syarat untuk kelengkapannya kita harus ada slip gaji
dan ktp. Tapi disini sudah terlihat masing masing syarat dokumen yg harus di
penuhi. Jadi kalo profesional apa saja dokumennya sudah tertera dalam
formulirnya .
: Kartu kredit itu bukan kartu hutang dia hanya fasilitas untuk memudah kan orang
untuk bertransaksi dengan jangka waktu .jadi, untuk sifatnya urgent orang dapat
menggunakan kartu kredit . Jadi, kartu kredit bukan hanya untuk kartu hutang dan
untuk barang konsumtif. Jadi kartu kredit fasilitas yang di berikan oleh bank untuk
para nasabah supaya bisa menggunakan fasilitas seperti mendapat diskon jadi
bertransaksi menjadi lebih murah. Jadi bukan kartu hutang
: Ada, jadi untukan kartu BNI kita mempunyai jenis ada yg paltinum titanium dan
gold ini ada juga yang bekerja sama dengan instansi (lotte ,garuda,dll)
: Apa alasan pihak bank bekerja sama dengan berbagai instansi ? ada perbedaan
antara kartu kredit biasa sama yang bekerja sama dengan instansi?
:Dilihat dari plafon jadi jika ada orang mengajukan kartu kredit harus dilihat dari
palfonnya kemudian dari BI checkingnya juga harus diliat. Jadi sekarang ini
pemerintah itu menentukan semua orang gampang mempunyai kartu kredit . jadi
Trackrecordnya terlihat jadi kalo sudah ada yang punya dua dilihat dulu gajinya. Kira
kira cukup ga sih buat yang ke 3 sehingga, belum tentu pada saat kita menawarkan
dia langsung mensetujui karena bisa dilihat trackrecordnya. Misalkan dia sudah
mempunyai kartu kredit 2 gaji misalnya berapa gitu ya 15 jt . Nah, kalo dia punya 3
kartu nanti 3 kartu ini hanya untuk tutup lobang gali lobang . Takutnya malah
membuat jadi kredit macet .kredit macet tidak hanya berasal dari pinjaman bank
saja kredit rumah contohnya tapi kartu kreditpun bisa jadi kredit macet. Karena
sekarang sistem debtkolektor sudah tidak boleh. Jadi memang pengajuan kartu
kredit sebisa mungkin di lihat dari trackrecodnya siapa yang mengajukan. Plafonnya
terlihat dari gajinya /penghasilannya berapa jadi kita bisa menetukan dia dapetnya
kartu kredit yg mana. Tapi tergantung dari nasabahnya karena kita punya iuran
tahunan untuk silver 120 , untuk yang gold 240, titanium 500 platinumnya 600
untuk yg garuda 800. Bunga akan timbul jika pembayaran dilakukan setelah jatuh
tempo
P
: Untuk BNI syariah ada kartu kreditnya? Mendingan konvensional apa syariah?
: Transfer antar bank pasti dikenakan charge , lalu biaya charge itu larinya akan
kemana? Di bagi untuk kedua bank atau gimana?
: Oh tidak, tergantung pake atm siapa .misalkan mau mengirim dari bni ke bca pake
mesin atm bni, maka charge hak sepenuhnya untuk pihak bni. Makanya sekarang
banyak banyakan mesin atm karena salah satu keuntungannya misalkan dari bank
lain mau transfer ke bank bni pake atm kita masuknya ke rekening kita karn a kan
fasilitas dan teknologinya bank bni.
:Tapi ada juga kalo kita beli di pusat perbelanjan ada yg kena charge ada yang tidak,
kalo tidak kena charge apa biaya chargenya di tanggung perusahaannya?
: Sebenrnya kalo sudah melakukan hubungan kerja sama apalagi yang kerja sama
dengan perusahaan besar dia tidak menggunakan charge, kenapa harus pake charge
kan biar barangnya ke beli dan laku maka di permudah dengan kartu kredit . kalo
misalnya dia jualnya bisa nih pake kartu kredit tapi kita kenakan charge 3% itu
tokonya yang menentukan chargenya 3% bukan bank ataupun bukan kartu
kreditnya. Kalo masih kena charge orang orang jadi males beli mending cari yang lain
yang ga kena charge. Bisanya kalo yang masih menggunakan sistem charge itu yang
perusahaanya masih kecil kecil yang berniat mengambil keuntungan saja.
: Karena dia mengambil keuntungan charhe 3 % .Dia kan tiap bulannya dari mesin
edisinya itu sama banknya di kenakan biaya, untuk nutupin biaya penggunaaan
mesinnya itu dia mengambil untung dari penggunaan mesinnya itu. Dan bisa jadi kita
kan sistem kartu kredit , kalo debitkan langsung kalo kredit dia uangnya ga langsung
masuk transfer ke bank itu jadi miungkinsistemnya tiap bulan nanti ditransfer
uangnya jadi ada jedanya untuk masuk ke rekening perusahaan dia. Kenapa jarang
ada yang mau kena charge . Tapi, kalo perusahaan yang berfikirnya sudah biar
barangnya laku jadi mempermudah orang untuk ayo datang ke toko kami ,kita kasih
kemudahan bayarnya mau debit,mau kredit, ga kena charge karena kan kalo di
denda merchant cuma dua master sama visa. Apalagi master dan visa sudah punya
nama jadi ga akan takut uangnya hilang