Adhee Nefrotik Sindrom
Adhee Nefrotik Sindrom
Disusun Oleh :
Setyo Adhi Wibowo
NIM 1.1.20507
PENGKAJIAN
Tanggal masuk
Jam
Ruang
No. Reg.
: 19 Desember 2005
: 08.15 WIB
: Ceompaka
:
Praktikan
NIM
Identitas
Nama pasien
: Tn. S
Umur
: 25 tahun
Jenis kelamin
: Laki- laki
Suku/ bangsa
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
: S1
Pekerjaan
:-
Alamat
MRS
Tgl pengkajian
Penanggung jawab :
Nama
: Tn. N
Umur
: 27 tahun
: Jawa/ Indonesia
Agama
: Islam
Pendidikan
:S1
Pekerjaan
: Swasta
1.1.1
1.1.2
1.1.3
GENOGRAM
Keterangan :
Laki- laki
Perempuan
Pasien
Tinggal serumah
Meninggal
Pola eliminasi
Sebelum sakit pasien BAB 1x / hari dan BAK 4 x / hari tanpa dibantu orang lain,
saat sakit pasien mengalami kesulitan dalam BAB dan BAK karena saat berjalan
pasien merasakan tubuhnya berat dan lemah, sehingga BAB dan BAK pasien
dibantu oleh keluarga dengan frekuensi BAB biasa 1x / hari dan BAK 2 x / hari.
dengan jumlah yang sangat sedikit
4. Pola aktivitas
Saat sebelum sakit pasien beraktivitas seperti biasa tanpa bantuan keluarga.
Diwaktu sakit seperti saat ini pasien mengalami keterbatasan bahkan melakukan
rutinitas kegiatan yang biasa ia kerjakan sebelum sakit.
5. Pola persepsi dan kognitif
Pasien tidak mengalami disorientasi tempat dan waktu. Semua alat indera pasien
masih berfungsi dalam batas normal.
6. Pola tidur dan istirahat
Sebelum sakit pasien tidak ada keluhan dengan kebiasaan tidurnya yaitu 6- 8 jam/
hari. Ketika sakit pasien mengeluh kesulitan untuk tidur karena merasakan
dadanya sesak jika untuk tidur berbaring, selain itu juga karena tidak terbiasa
dengan kondisi rumah sakit, seperti saat ini.
7. Pola persepsi diri dan konsep diri
Pasien tahu kondisinya penyakitnya saat ini dan akan berusaha menerima segala
kondisinya saat ini, namun disisi lain pasien juga kecewa karana penyakit ini
menimpa di saat dirinya akan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
8. Pola hubungan sosial
Pasien tidak mengalami masalah dalam hubungan sosialnya. Selama sakit dan di
rumah sakit pasien jarang melakukan kontak/ hubungan dengan teman
temannya. Selama sakit dan di rumah sakit pasien hanya ditemani oleh ayahnya
9. Pola seksualitas dan reproduksi
Pasien merupakan anak terakhir dari lima bersaudara, berjenis kelamin laki laki,
25 tahun, dan belum menikah.
10. Pola mengatasi permasalahan hidup
Pasien selalu memusyawarahkan dengan keluarga bila ada masalah, termasuk
dengan penyakit yang dialami saat ini.
: GCS = 4 5 6
Tekanan Darah
: 120/ 90 mmHg
Nadi
: 81 x/ menit
Pernafasan
: 20 x/ menit
Suhu tubuh
: 367 0 C
BB
: 57 kg
Kulit :
Kulit kering, bersisik, turgor jelek, terdapat pitting edema, warna kulit kuning pucat,
tidak ada hiperpigmentasi.
Kepala :
Bentuk kepala mesosephal, bersih, tidak berbau, tidak ada lesi, rambut hitam lurus.
Mata :
Isokor, reflek pupil simetris, konjungtiva anemis, sclera tidak ikteric, tidak ptosis,
koordinasi gerak mata simetris dan mampu mengikuti pergerakan benda secara
terbatas.
Hidung :
Simetris, bersih, tidak ada polip hidung, cuping hidung tidak ada.
Telinga :
Simetris, bersih, tidak ada tanda peradangan ditelinga/ mastoid. Cerumen tidak ada,
reflek suara baik dan tidak berdengung.
Mulut :
Bibir tidak cyanosis, mukosa bibir kering, tonsil membesar, tidak ada stomatitis dan
gigi masih genap.
Leher :
Tidak terdapat pembesaran kelenjar thyroid, terdapat udem di sekitar leher
Dada :
Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Perut :
Bentuk perut tidak simetris, terdapat ascites besar, peristaltik usus sulit dikaji
Ekstrimitas :
Tidak ditemukan lesi pada ektrimitas atas maupun bawah dan pada semua ekstremitas
terdapat udem
1.3 Pemeriksaan Diagnostik
Pemeriksaan laboratorium ( 20 Desenber 2005)
Hematologi
Hemoglobin
: 11,1 gr %
Lekosit
: 15 ribu/ mmk
Trombosit
Waktu pembekuan
: 5,0
Waktu perdarahan
: 2,0
Glukosa
: 70
mg/ dl
BUN
: 94
mg/ dl
Creatinin
: 1,17 mg/ dl
Kolesterol
: 272 mg/ dl
Trigliserida
: 175 mg/ dl
Protein total
: 3,5 gr/ dl
Albumin
: 0,9 gr/ dl
Globulin
: 2,60 gr/ dl
Program Therapi
CaCO3 3 x 1gr
Captopril 3 x 12,5 mg
Endoksan 3 x 1 tab
Lesonal 3 x 50 mg
NO
1
TGL/ JAM
20/ 12/ 05
DATA FOKUS
DS : Pasien mengatakan
12.00 WIB
ETIOLOGI
Hipoalbuminemia
TD : 120/ 90 mmHg
Nadi : 81 x/ menit
Suhu : 367 0 C
RR : 26 x/ menit
Ascites di perut
MASALAH
Pola nafas tidak
efektif b.d
Tekanan osmotik
kapiler turun
Transudasi cairan
dalam jar. Interstitial
penekanan
dinding
diafragma
sekunder terhadap
ascites
Edema/ ascites
Menekan diafragma
cepat
-
20/ 12/ 05
DS : -
12.00 WIB
DO:
-
Gangguan
Tekanan osmotik
kapiler turun
bersisik
-
Edema
Gangguan integritas
kulit
TTD
DAFTAR MASALAH
RENCANA KEPERAWATAN
NO TGL/ JAM
1
20/ 12/ 05
DP
I
13.00 WIB
TUJUAN
INTERVENSI
Setelah dilakukan
Pantau TTV
tindakan keperawatan
melaporkan tidak
ada sesak
RR dalam batas
Kolaborasi pemberian O2
normal ( 20 24
x/ menit )
Pasien rileks,
bernafas teratur
TTV dalam
batas normal
Tidak terdapat
ronkhi disegmen
2
20/ 12/ 05
13.00 WIB
II
basal paru
Setelah dilakukan
tindakan keperawatan
vaskular. Perhatikan
selama 3 x 24 jam
kemerahan, eksoreasi.
Observasi yerhadap
terjaga
ekimosis, purpura
KH :
Kulit lembab
Mukosa bibir
lembab
TTD
Tidak terdapat
eksoreasi pada
Albumin serum.
Vaskularisasi
jaringan kulit tetap
kering
-
terjaga
Anjurkan pasien
menggunakan kompres
lembab pada kulitnya
CATATAN KEPERAWATAN
DP
I
TGL/ JAM
20/ 12/ 05
IMPLEMENTASI
- Memonitor TTV
RESPON
- Pasien kooperatif
12.00 WIB
- Pasien merasa
nyaman dengan
posisi semifowler
- Pasien dapat
beristirahat dan
sesak nafas
berkurang
- Suara ronkhi basah
tidak ada, suara
dasar paru
vesikuler
II
20/ 12/ 05
13.30 WIB
- Pasien kooperatif
- Keluarga mampu
ikut berperan serta
dalam memberikan
perawatan kulit
pada pasien
- Pasien merasakan
kulitnya kembali
segar
- Pasien merubah
posisinya setiap
kering
jam
TTD
TGL/ JAM
22/ 12/ 05
DP
I
10.55 WIB
CATATAN PERKEMBANGAN
S : Pasien mengatakan merasa lebih nyaman
dengan posisinya dan merasakan lebih lega
nafasnya
O:-
II
TTD