American Dental Association (ADA) menyatakan bahwa pasien harus menyikat gigi secara teratur , minimal 2 kali sehari yaitu pagi setelah sarapan dan sebelum tidur malam. Waktu penyikatan gigi setiap orang tidak sama, bergantung kepada kecenderungan seseorang terhadap plak dan debris, keterampilan menyikat gigi, dan kemampuan saliva seseorang dalam membersihkan sisa sisa makanan dan debris. Setelah pasien menyikat gigi berulang kali dan diawasi tenaga professional maka baru dapat ditentukan berapa kali sebaiknya seseorang menyikat gigi dalam sehari. Biasanya, rata rata menyikat gigi adalah 1 menit, tetapi ada juga yang melaporkan 2-2,5 menit. Penentuan waktu ini tidak bisa sama pada setiap orang terutama pada orang yang sangat memerlukan kontrol plak. Pasien penting diberitahukan urutan menyikat gigi. Biasanya dimulai dari bagian distal gigi paling belakang rahan atas, permukaan oklusal, dan permukaan insisal sampai seluruh permukaan tercakup. Lakukan hal yang untuk rahang bawah.1 2.2.2 Hal yang Diperhatikan dalam Penggunaan Sikat Gigi Hal yang Diperhatikan dalam Penggunaan Sikat Gigi, yaitu :1 a. Memilih sikat gigi Terdapat berbagai jenis sikat gigi yang dapat dipilih. Umumnya kepala sikat bervariasi bentuknya, ada yang segiempat, oval, segitiga, atau trapesium agar disesuaikan dengan anatomi individu yang berbeda. Kekerasan bulu juga bervariasi ada yang keras, sedang, dan lunak. Yang penting diingat adalah sikat gigi orang dewasa harus berbeda dengan anak anak baik dari ukuran kepala sikatnya maupun kekerasan bulu sikatnya. b. Memilih pasta gigi Flourida ditemukan dalam banyak pasta gigi untuk pencegah gigi berlubang. Pasta gigi untuk anak dianjurkan bebas flourida karena dapat berbahaya jika tertelan. Jika gigi sensitive dapat menggunakan pasta gigi antihipersensitif. c. Flossing (benang gigi) Benang gigi digunakan untuk daerah yang tidak terbersihkan dengan sikat gigi yaitu daerah interdental. Umumnya pada anak anak dan dewasa muda dianjurkan untuk memakai benang gigi karena kontak proksimalnya masih dalam keadaan baik.
Dafpus 1. Sondang P, Hamada T. Menuju gigi dan mulut sehat pencegahan dan pemeliharaan. Medan: USU press, 2012: 87-97.