Anda di halaman 1dari 2

Pengertian awal dari sensitif adalah cepat menerima rangsang atau peka.

Indra
perasa setiap orang memang berbeda. Indera perasa dipengaruhi oleh lidah. Sensitifitas lidah
sebagai indera pengecap sangat penting dalam mengidentifikasi rasa dari suatu makanan.
Lidah mempunyai pengaruh besar pada selera makan seseorang. Indra perasa dapat
kehilangan sensitivitasnya karena kebiasaan buruk yang sering dilakukan beberapa orang.
Ada beberapa hal yang menyebabkan pengecapan seseorang menjadi kurang/tidak sensitif,
diantaranya:
1. Merokok
Merokok dapat mengurangi ketajaman indra perasa, selain itu juga dapat menyebabkan
kanker, emfisema dan sejumlah penyakit lainnya. Nikotin dalam tembakau dapat menyumbat
tunas-tunas pengecap pada lidah dan menyebabkan penurunan sensitivitas rasa.
2. Makan berlebihan
Sebuah studi terbaru yang diterbitkan dalam Archives of Disease in Childhood menunjukkan
bahwa anak-anak obesitas kurang mampu mengidentifikasi rasa, seperti manis, asin, asam
dan pahit dibandingkan dengan anak-anak yang berat badannya normal.
Penulis studi menyatakan bahwa anak-anak yang obesitas dan non-obesitas memiliki persepsi
rasa yang berbeda. Orang yang berat badannya normal mampu mengenali aneka macam rasa
makanan dengan lebih baik.
3. Mengonsumsi makanan atau minuman yang terlalu manis
Menurut penelitian yang dilakukan di University of Bangor di Wales, minum lebih dari 2
gelas minuman manis per hari dapat mempengaruhi ketajaman indra perasa 4 minggu
kemudian. Hal ini juga dapat mengurangi kemampuan indra perasa mengidentifikasi rasa
manis.
Kebiasaan mengonsumsi makanan manis dapat mengacaukan kemampuan lidah mengenali
rasa manis, hal ini cenderung membuat seseorang makan lebih banyak gula. Terlalu banyak
mengonsumsi makanan manis bukan hanya dapat mengurangi sensitivitas indra perasa tetapi
juga meningkatkan risiko diabetes tipe-2.
4. Terpapar pestisida
Menurut Dr Norman M. Mann, dari Smell and Taste Clinic at University of Connecticut
Health Center, racun yang terkandung dalam pestisida seperti arsenik atau benzena dapat
menyebabkan gangguan parah pada indra perasa. Pestisida sering digunakan oleh petani
untuk menanam dan merawat buah dan sayuran yang mungkin Anda makan
Petani yang melalukan kontak langsung dengan pestisida diketahui kurang sensitif terhadap
rasa dibandingkan dengan orang yang terhindar dari paparan pestisida. Pestida dapat
mempengaruhi indra perasa melalui udara, air, atau makanan.
5. Mengonsumsi terlalu banyak garam
Indra perasa dan penciuman memiliki kemampuan yang tinggi untuk beradaptasi. Jika selalu
menambahkan banyak garam ke dalam makanan, selera seseorang akan beradaptasi dengan
makanan asin dan biasanya harus menambahkan lebih banyak garam ke dalam makanan dari
waktu ke waktu.

6. Mengonsumsi obat tertentu


Sekitar 65 sampai 75 persen rasa dipengaruhi oleh bau, sehingga hubungan antara indra
perasa dan penciuman sangat erat. Beberapa obat telah diketahui dapat mempengaruhi indera
penciuman, maka hal ini juga dapat mempengaruhi indera perasa.
Selain kebiasaan buruk, hal yang dapat membuat indera perasa tidak sensitif adalah penyakit pada
lidah. Ada beberapa penyakit lidah yang mengganggu kesensitifitasan indera perasa diantaranya:
1. Kanker Lidah
Merupakan suatu neoplasma malignant yang muncul dari jaringan epitel mukosa lidah
2. Sariawan
Merupakan sejenis luka berupa kumpulan lapisan berwarna putih pada dinding mulut dalam
disertai radang berwarna merah pada mukosa mulut
3. Geographic tongue
Peradanngan pada lidah yang biasanya bersifat kronis
4. Athropic glossitis
Penyakit pada lidah yang ditandai dengan kondisi lidah yang kehilangan rasa karena
degenerasi ujung papil
5. Fissured tongue
Penyakit pada lidah yang menyebabkan lidah retak-retak
6. Lidah berselaput(Coated tongue)
Bagian dorsum lidah yang tampak ditutupi oleh selaput berwarna putih
7. Glossopyrosis
Rasa perih dan terbakar pada lidah
DAPUS
1. Mayasari L. Kebiasaan Buruk yang Membuat Lidah tidak Sensitif.

http://id.shvoong.com/writing-and-speaking/2328901-kebiasaan-buruk-yang-bikinlidah/#ixzz2BPOhezJc . (6 November 2012).


2. Ahira A. Penyakit Pada Lidah. http://www.anneahira.com/penyakit-pada-lidah.html
(6 November 2012).

Anda mungkin juga menyukai