T Hypoid
T Hypoid
THYPOID
Penyakit infeksi akut yang biasa terdapat pada saluran cerna dengan gejala
demam lebih dari 1 minggu, gangguan saluran cerna dan gangguan
kesadaran.
Salmonella typhosa, salmonella parathyposa.
WEB OF CAUTION
Infeksi basil
Usus halus
Pembuluh limfe
Peredaran darah
Zat pirogen
(panas )
Organ-organ
(hati, limpha)
Kembang biak
Hypertermia
Peredaran darah/bakterimia
Lidah kotor
Diare
Bibir kering
Mual
Muntah
Bedrest
Kelemahan
Kel. Limphoid
Usus halus
(Tukak Plak)
Perdarahan
Perforasi
Peritonitis
1. Gg. Pemenuhan
nutrisi.
2. Gg. Kebutuhan
Cairan.
3. Gg. Kebutuhan
sehari-hari.
GEJALA KLINIS
1. Minggu I : infeksi akut (demam, nyeri kepala, pusing, nyeri otot, mual, diare,
dll).
2. Minggu II : Gejala lebih jelas (demam, bradikardi relatif, lidah kotor,
hepatomegali, gangguan kesadaran).
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
1. Pemeriksaan leukosit
2. Pemeriksaan SGPT dan SGOT
3. Biakan darah
4. Uji widal
KOLEKSI KELOMPOK SEBELAS
BY AKU
MEDIKAL BEDAH
KOMPLIKASI
1. Perdarahan usus
2. Perforasi usus
3. Ileus paralitik
PENGOBATAN
1. Perawatan bedrest
2. Diet
3. Obat
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Peningkatan suhu tubuh (Hypertermi) berhubungan dengan proses infeksi
salmonella typhi.
2. Resiko tinggi kurang cairan berhubungan dengan pemasukan cairan kurang.
3. Resiko tinggi gangguan pemenuhan nutrisi kurang yang dibutuhkan tubuh
berhubungan dengan intake yang tidak adekuat.
4. Gangguan pemenuhan kebutuhan sehari-hari berhubungan dengan
kelemahan immobilisasi.
INTERVENSI
Peningkatan suhu tubuh (hypertermi) berhubungan dengan proses infeksi
salmonella typhi.
Observasi suhu, Nadi, tekanan darah, RR tiap 2-3 jam.
Catat intake dan out put cairan dalam 24 jam
Kaji sejauh mana pengetahuan klien/keluarga tentang hypertermia
Jelaskan upaya-upaya untuk mengatasi hypertermia dan bantu kllien/keluarga
dalam upaya tersebut:
o Tirah baring dan kurangi aktivitas
o Banyak minum
o Beri kompres dingin
o Pakaian tipis dan menyerap keringat
o Ganti pakaian, sprei bila basah
o Lingkungan tenang, sirkulasi cukup
Anjurkan klien / keluarga untuk melaporkan bila tubuh terasa panas dan
keluhan lain
Kolaborasi pengobatan : antipiretik, cairan dan pemeriksaan kultur darah
Akibat infeksi oleh salmonella typhi, pasien membuat aglutinin yaitu
1. Aglutinin O, yang dibuat karena rangsangan antigen O
virus typoid
2. Aglutinin H, karena rangsangan antigen H
3. Aglutinin V, karena rangsangan antigen V
Aglutinin O dan H
Untuk menentukan diagnosis, titer, maka lebih
menderita typoid.
dianjurkan pemeriksaan ulang paling sedikit 5 hari.
Faktor-faktor yang mempengaruhi widal
1. Faktor yang berhubungan Pasien:
Keadaan umum gizi
Pemeriksaan selama perjalanan penyakit
Pengobatan dini dengan antibiotik
Penyakit tertentu
Pemakaian obat kortikosteroid.
KOLEKSI KELOMPOK SEBELAS
BY AKU
MEDIKAL BEDAH
2. Faktor-faktor teknis:
Aglutinasi silang.
salmonella dapat mengandung antigen O dan H yang sama.
Konsentrasi suspensi antigen
DIAGNOSIS
DIET