\-

lnfeksi

Vins

lnfeksi virus herpes simplex

Kambuhan pada bibir (herpes hbialis) dan mukosa mulut. Penyebabnya
HSV-1, tetapi vinrs herpes genital ft1ga dapat menyebabkan infeksi herpes di
mulut. Rasa gataUb6akar pada daerah yang terkena, diikuti timbulnya lepuhan
kecil tepi kemeratran, pecah menffi tGer. Pasien merasa tidak enak badan,
mirip gejala flu.
lnfeksi virus vaidla z&er
Herpes zoster merupakan reaktiuai dari virus vancella zoster, terjadi
pada satu atau lebih cabang nervus trigemirnl(N.V).
Lepuhan kedl bergerombol pada sfrr sisi kulit wajah atau mukosa
mulut,nyeri,pecah meniadi-ulser, di kulit nrenffi krusta. Gejala akan lebih parah
pada jumlah CD4<200 se*lmm"
tnfeksivirus human papilhna (oral warts)
Kutil, permukaan krear seperti bunga kol, dapat pada kulit dan mukosa,
biasanya pada komisuna bibir.
Oral Hairy Leukoplakia (OHL)
Penyebab virus Ep#in Barr, medripun sering ditumpangijamul candida..
Plak keputihan, permukaan kasar, sepqti rambut di lateral lidah, tidak dapat
dikerok, lesi dapat meluas ke permukaan lidah dan asimtomatik. OHL
merupakan indikator keadaan imunosuprei pada psien HIV dan prediktor

progresifitas AIDS.

r*-

lnfeksi Bakteri
t{ecrotizing U I cru,,aitive G i ng iviti s (N U G)
Kemerahan sepanjang tepi gingival, meluas ke gingiva cekat dan mukosa
alveolar Ulserci pada papilla interdental sampai marginal gingival, tertutup
jaringan nekrdih mudah berdarah dan sakit.

Ulentive Periodontitis (NUP)

Ulsenasi dan nekrosis pada jaringan lunak penyangga

Necrotizi ng

gigi,
progresif,hilargnya perlekatan perindonsium dan tulang alveolar, gigi goyang
dan dapat tanggal.

Linear Gingival Erythema (LGE)

Garis wama merah, lebar 2-3 mm sepaniang free girBiral margin, dapat
timbul walaupun dengan orat hygbrc baik. Kemungkinan iuga merupakan infeksi
subgingival candida.

Neoplasma
Sarkoma Kaposi
Neoplasma sel endoH, pada oral atau ekstra oral. Makula, papula atau
nodula wama ungu kemerahan, kebiruan, sering di palatum keras dan gingival.