Anda di halaman 1dari 2

BAB I

PENDAHULUAN

I. LATAR BELAKANG
Fungi adalah kelompok besar dan beragam, namun hanya tiga jenis fungi yang penting dan
relatif mudah untuk mengidentifikasinya. Ketiganya yaitu kapang, khamir, dan jamur. Fungi
dapat dibedakan dari alga karena fungi tidak mempunyai klorofil dan dengan demikian fungi
tidak dapat melakukan fotosintesis. Fungi sebenarnya merupakan organisme yang menyerupai
tanaman.
Kapang merupakan anggota regnum Fungi ("Kerajaan" Jamur) yang biasanya tumbuh pada
permukaan makanan yang sudah basi atau terlalu lama tidak diolah. Sebagian besar kapang
merupakan anggota dari kelas Ascomycetes.
Kapang adalah mikroorganisme yang termasuk dalam anggota Kingdom Fungi yang
membentuk hifa. Kapang bukan merupakan kelompok taksonomi yang resmi, sehingga anggotaanggota dari kapang tersebar ke dalam filum Glomeromycota, Ascomycota, dan Basidiomycota.
Selain kapang, organisme lainnya yang tergolong ke dalam fungi dan penting dalam
mikrobiologi pangan adalah khamir dan jamur.
Kapang merupakan jenis fungi multiseluler yang bersifat aktif karena merupakan organisme
saprofit dan mampu memecah bahanbahan organik kompleks menjadi bahan yang lebih
sederhana. Di bawah mikroskop dapat dilihat bahwa kapang terdiri dari benang yang disebut
hifa, kumpulan hifa ini dikenal sebagai miselium. Kapang tersebut mudah dijumpai pada bagianbagian ruangan yang lembab, seperti langit-langit bekas bocor, dinding yang dirembesi air, atau
pada perabotan lembab yang jarang terkena sinar matahari. Kapang melakukan reproduksi dan
penyebaran menggunakan spora. Spora kapang terdiri dari dua jenis, yaitu spora seksual dan
spora aseksual. Spora aseksual dihasilkan lebih cepat dan dalam jumlah yang lebih banyak
dibandingkan spora seksual. Spora aseksual memiliki ukuran yang kecil (diameter 1 10 m)
dan ringan, sehingga penyebarannya umumnya secara pasif menggunakan aliran udara.

I.1 Rumusan Masalah


Berdasarkan latarbelakang di atas, kami dapat mengambil perumusan masalah sebagai
berikut:
-

Apakah yang dimaksud dengan kapang?

Bagaimana klasifikasi dari kapang?

Apakah sifat-sifat kapang?

Apakah jenis-jenis kapang?

I.2 Tujuan
Dengan disusunnya makalah ini, diharapkan dapat memberikan manfaat bagi para pembaca
dalam pemahamannya mengenai kapang. Dan secara terperinci makalah ini disusun dengan
tujuan sebagai berikut:
-

Untukmengetahui pengertian kapang

Untuk mengertahui klasifikasi dari kapang

Untuk mengetahui sifat-sifat kapang

Untuk mengetahui jenis-jenis kapang

Anda mungkin juga menyukai