ABSTRAK
PENDAHULUAN
Latar Belakang Masalah
Segala sesuatu yang berhubungan dengan manusia setiap kali akan
mengalami perubahan, baik dalam bidang politik, ekonomi, sosial, budaya, dan
juga pengaruh pada pola perilaku pesaing di dalam menjalankan bisnisnya. Hal ini
membuat timbulnya persaingan semakin ketat dalam dunia bisnis. Setiap
perusahaan pada umumnya ingin berhasil dalam menjalankan usaha-usahanya.
Usaha-usaha untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan perusahaan adalah
salah satunya melalui kegiatan pemasaran, yaitu suatu proses sosial yang
didalamnya individu dan kelompok mendapatkan apa yang mereka butuhkan dan
inginkan dengan menciptakan penawaran, dan secara bebas mempertukarkan
produk yang bernilai dengan pihak lain. (Kotler 2000:9).
Suatu perusahaan dalam mengeluarkan produk sebaiknya disesuaikan
dengan kebutuhan dan keinginan konsumen. Dengan begitu maka produk dapat
bersaing di pasaran, sehingga menjadikan konsumen memiliki banyak alternatif
pilihan produk sebelum mengambil keputusan untuk membeli suatu produk yang
ditawarkan. Keunggulan-keunggulan dari produk dapat diketahui oleh konsumen
dan bisa membuat konsumen tertarik untuk mencoba dan kemudian akan
mengambil keputusan untuk membeli suatu produk tersebut.
Pemahaman perusahaan berawal dari produk, selanjutnya disesuaikan
dengan price, promotion dan place yang dikenal dengan 4P, merupakan bauran
pemasaran (Kotler, 2005:19). Sedangkan menurut Adrian Palmer, dalam jasa
ditambahkan elemen people, process, dan physical evidence sehingga dapat
disebut dengan 7P. Masing-masing variabel saling berkaitan dan perusahaan harus
dapat memilih variabel yang terbaik dari keempat variabel tersebut. Dalam
pelaksanaan pengembangan penjualan dapat disesuaikan dengan selera konsumen,
dengan harapan agar konsumen merasa puas atas produk dan jasa yang telah
diberikan atau diperjual belikan.
Sejak dahulu makanan menempati urutan teratas dalam pemenuhan
kebutuhan manusia, sehingga masalah pangan dikategorikan ke dalam kebutuhan
primer atau kebutuhan pokok. Dengan alasan itu, manusia tidak dapat melepaskan
kebutuhannya untuk makan karena hanya dengan makan manusia dapat
melangsungkan hidupnya.
Dalam menikmati hidangan atau makanan, setiap orang memiliki cara
yang berbeda untuk memenuhinya. Cara tersebut dapat dengan memilih rumah
makan yang indah dengan pelayanan yang mewah, dengan harapan bahwa
konsumen akan merasa puas setelah ia mengorbankan sejumlah uang yang cukup
besar di rumah makan yang cukup mewah itu. Disamping itu, ada pula yang
cenderung memilih rumah makan yang biasa tetapi memberikan kepuasan dalam
rasa makanan yang disantapnya. Sebagian konsumen ada yang beranggapan dari
pada makan makanan yang mewah serta mahal tetapi tidak cukup lezat rasanya,
lebih baik memilih rumah makan yang biasa tetapi cukup lezat sesuai dengan
selera mereka.
Selain kualitas produk, harga juga merupakan variabel penting dalam
pemasaran. Harga yang rendah atau harga yang terjangkau menjadai pemicu untuk
meningkatkan kinerja pemasaran (Ferdinand, 2002:11). Namun harga juga dapat
menjadai indikator kualitas dimana suatu produk dengan kualitas tinggi akan
berani dipatok dengan harga yang tinggi pula. Harga dapat mempengaruhi
konsumen dalam mengambil keputusan untuk melakukan pembelian suatu
produk.
Faktor lokasi juga merupakan faktor yang menentukan keberhasilan suatu
bisnis. Menurut Jeni Raharjani (2005:5), strategi lokasi atau tempat adalah salah
satu determinan yang paling penting dalam perilaku konsumen, perusahaan harus
memilih lokasi yang stategis dalam menempatkan tokonya (Rumah Makan) di
suatu kawasan atau daerah yang dekat dengan keramaian dan aktivitas
masyarakat. Karena apabila terjadi kesalahan dalam memilih lokasi atau tempat
akan berpengaruh besar pada kelangsungan hidup pemilik rumah makan.
DR. Resto adalah singkatan dari Dangau Rumbio Restoran yang berdiri
sejak tahun 2000 di jalan Padang Pasir, dan kemudian buka cabang yang ke dua di
jalan Perintis Kemerdekaan depan kampus Fakultas Kedokteran Unand Jati
sampai saat ini merupakan salah satu resto yang banyak digemari oleh para
konsumen, khususnya pecinta makanan seafood. Resto ini menjual berbagai
pilihan menu makanan mulai dari ampera, seafood, dan aneka minuman.
Disamping cita rasanya yang pas harganya juga pas karena sesuai dengan
kebutuhan konsumen yang datang, sehingga kepuasan yang didapat berbeda
dengan beberapa Resto atau rumah makan yang lain. Rumah makan ini selama
beberapa tahun mengalami perkembangan cukup pesat, hal ini dapat dilihat pada
tabel di bawah ini.
Tabel 1.1
Data Penjualan DR. Resto
Perintis Kemerdekaan
2008 s/d 2012
Tahun
Penjualan (Rp)
Kenaikan/penurunan
penjualan
Persentase
kenaikan/
penurunan
penjualan
2008
2.970.000.000
2009
3.384.000.000
+414.000.000
+13,93%
2010
3.132.000.000
-252.000.000
-7,45%
2011
4.356.000.000
+1.224.000.000
+39,08%
2012
4.280.400.000
-75.600.000
-1.74%
Sumber : DR. Resto Perintis Kemerdekaan tahun 2008 - 2012
Dari tabel 1.1 diketahui bahwa terjadi fluktuasi disetiap tahun.
Permasalahan yang menyebabkan terjadinya hal ini adalah karena adanya situasisituasi dimana pada tahun tertentu terjadi pembelian yang cukup besar. Pada tahun
2010 DR. Resto mengalami penurunan jumlah pembelian yang sangat besar tetapi
pada tahun berikutnya, yaitu tahun 2011 mengalami kenaikan yang cukup
signifikan. Hal ini juga disebabkan karena pada tahun tersebut terdapat banyak
pengunjung yang datang ke DR. Resto. Namun pada tahun 2012 mengalami
sedikit penurunan disebabkan karena terdapat beberapa rumah makan dan resto
baru yang berada di Padang khususnya di daerah Jati Jl. Perintis Kemerdekaan.
Maka disini pihak manajemen dituntut untuk bisa memberi keyakinan kepada
3
masyarakat atau konsumen setia DR. Resto agar bisa kembali melakukan
pembelian di rumah makan dan resto tersebut.
Dengan kondisi tersebut, pemilik rumah makan dan restoran DR. Resto
harus berusaha untuk mengembalikan tingkat kepercayaan dan meningkatkan
kembali volume penjualan rumah makan dan restoran yang dimilikinya. Atribut
kualitas produk, harga dan lokasi sangatlah berkaitan erat dengan keputusan
konsumen dalam melakukan pembelian. Dalam penelitian ini yang menjadi
perhatian utama adalah desain atribut yang ditinjau dari persepsi konsumen.
Sehingga diperlukan suatu bentuk penelitian untuk mengevaluasi dan mengetahui
bagaimana atribut tersebut dapat mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Berdasarkan permasalahan yang telah dipaparkan di atas maka penulis
merasa tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul Analisis Pengaruh
Kualitas Produk, Harga, dan Lokasi Terhadap Keputusan Pembelian
Konsumen pada DR. Resto Padang.
Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian yang telah disebutkan dalam latar belakang di atas,
maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut :
1. Apakah kualitas produk berpengaruh terhadap keputusan pembelian
pada DR. Resto di Kota Padang?
2. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada DR.
Resto di Kota Padang?
3. Apakah lokasi berpengaruh terhadap keputusan pembelian pada DR.
Resto di Kota Padang?
4. Apakah kualitas produk, harga, dan lokasi secara bersama-sama
berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen pada DR. Resto
di Kota Padang?
Tujuan Penelitian
Berdasarkan perumusan masalah penelitian di atas, maka tujuan penelitian
ini adalah :
1. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk terhadap keputusan
pembelian konsuemn pada DR. Resto di Kota Padang.
2. Untuk menganalisis pengaruh harga terhadap keputusan pembelian
konsumen pada DR. Resto di Kota Padang
3. Untuk menganalisis pengaruh lokasi terhadap keputusan pembelian
konsumen pada DR. Resto di Kota Padang.
4. Untuk menganalisis pengaruh kualitas produk, harga, dan lokasi
secara bersama-sama terhadap keputusan pembelian konsumen pada
DR. Resto di Kota Padang
Manfaat Penelitian
1. Secara akademis adalah sebagai syarat untuk mendapatkan gelar
Sarjana Ekonomi pada Program Studi Manajemen Fakultas Ekonomi
Universitas Tamansiswa Padang.
2.
3.
4.
Pencarian
informasi
Evaluasi
alternatif
Keputusan
pembelian
Perilaku setelah
pembelian
a.
b.
c.
d.
e.
f.
Keterjangkauan harga
Kesesuaian harga dengan kualitas produk
Kesesuaian harga dengan manfaat
Daya saing harga
Harga mempengaruhi daya beli konsumen
Harga dapat mempengaruhi konsumen dalam mengambil
keputusan
E. Lokasi
Buhari Alma (2003:103) mengemikakan bahwa Lokasi adalah
tempat perusahaan beroperasi atau tempat perusahaan melakukan kegiatan
untuk menghasilkan barang dan jasa yang mementingkan segi
ekonominya. Pemilihan lokasi menurut Buchari Alma (2003:105) memilih
lokasi usaha yang tepat sangat menentukan keberhasilan dan kegagalan
usaha dimasa yang akan datang.
Lokasi adalah tempat dimana sesuatu berada. Menurut Rambat
Lupiyoadi dan Ahmad Hamdani (2006:81), tempat dalam bisnis jasa
dimaksudkan sebagai cara penyampaian jasa kepada konsumen dan
dimana lokasi yang strategis.
Menurut Hurriyati (2005:57) dalam pemilihan tempat atau lokasi
memerlukan pertimbangan yang cermat terhadap beberapa faktor berikut :
1. Akses, misalnya lokasi yang mudah dijangkau sarana transportasi
umum, 2. Visibilitas, misalnya lokasi yang dapat dilihat dengan jelas dari
tepi jalan, 3. Lalu lintas (traffic), dimana ada dua hal yang perlu
dipertimbangkan, yaitu banyaknya orang yang lalu lalang dapat memberi
peluang besar terjadinya impulsif buying, kepadatan dan kemacetan lalu
lintas dapat pula menjadi hambatan, 4. Tempat parkir yang luas dan aman,
5. Ekspansi, tersedia tempat yang cukup untuk perluasan usaha
dikemudian hari, 6. Lingkungan, yaitu daerah sekitar yang mendukung
jasa yang ditawarkan, 7. Persaingan, lokasi pesaing, 8. Peraturan
pemerintah.
Oleh karena itu, indikator variabel penelitian untuk kategori lokasi
berupa :
1. Rumah makan dan restoran yang dengan mudah diakses
2. Visibilitas
3. Lalu lintas (traffic)
4. Tempat parkir yang luas dan aman,
5. Lingkungan
6. Persaingan, lokasi pesaing
H
1
Kualitas Produk
(X1)
Harga
(X2)
Lokasi
(X3)
H
2
H
4
Keputusan Pembelian
(Y)
H
3
Hipotesis Penelitian
Hipotesis pada dasarnya merupakan suatu proporsi atau anggapan
mungkin benar dan sering digunakan sebagai dasar pembuatan
keputusan/pemecahan persoalan ataupun untuk dasar penelitian lebih lanjut
(Supranto, 2009).
Berdasarkan rumusan masalah dan tinjauan pustaka, maka hipotesis yang
diajukan dalam penelitian ini adalah :
H1
H2
H3
H4
METODOLOGI PENELITIAN
Jenis Metodologi Penelitian
Jenis metode penelitian yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah
metodologi penelitian kuantitatif. Metode penelitian kuantitatif adalah metode
10
penelitian ilmiah yang digunakan untuk mendapatkan data yang valid dengan
tujuan dapat membuktikan dan mengembangkan suatu pengetahuan, sehingga
dapat digunakan untuk memahami, memecahkan dan mengantisipasi masalah
dalam bidang tertentu (Sugiyono, 2007:6).
Identifikasi Variabel Penelitian
Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Variabel terikat (dependent variable)
Variabel dependent adalah variabel yang menjadi pusat perhatian
utama peneliti. Dalam penelitian ini yang menjadi variabel
dependen adalah : keputusan pembelian (Y).
2. Variabel bebas (independent variable)
Variabel independent yang dilambangkan dengan (X) adalah
variabel yang mempengaruhi variabel dependen, baik yang
pengaruhnya positif maupun yang pengaruhnya negatif (Ferdinand,
2006:26). Variabel independen dalam penelitian ini adalah :
a. Kualitas Produk (X1)
b. Harga (X2)
c. Lokasi (X3)
Populasi dan Sampel Penelitian
Dalam penelitian ini populasi yang dimaksud adalah para konsumen DR.
Resto di Kota Padang. Jumlah sampel yang digunakan adalah sebanyak 100 orang
responden dengan mendasarkan penentuan sampel menurut Rao (dalam Martanti,
2006).Pada penelitian ini populasi yang diambil berukuran besar dan jumlahnya
tidak diketahui secara pasti.
Jenis Data dan Sumber Data
Dalam penelitian ini penulis akan menggunakan jenis data dan sumber data primer
dan sekunder. Menurut Sugiyono (2007:129), terdapat dua jenis data dan sumber
data penelitian, yaitu:
1. Data primer
Dalam penelitian ini data primernya adalah data yang berhubungan dengan
kualitas produk, harga dan lokasi pada DR. Resto Padang.
2. Data sekunder
Dalam penelitian ini data sekundernya yaitu data yang berhubungan
dengan sejarah instansi, struktur organisasi, data hasil penjualan DR. Resto
serta dokumen-dokumen yang dimiliki DR. Resto Padang dan buku-buku
kepustakaan atau dokumentasi.
11
a. Wawancara (interview)
b. Kuesioner (Angket)
c. Observasi
2. Penelitian Kepustakaan (Library Research)
Library research adalah alat penelitian untuk meneliti objek penelitian
yang digunakan sebagai data sekunder melalui teori-teori yang sudah
teruji kebenarannya, dimana data ini diperoleh melalui dokumendokumen, buku-buku atau tulisan ilmiah yang ada kaitan dengan tema
penelitian peneliti, dengan maksud untuk melengkapi data primer
yang ada di lapangan.
Teknik Analisis Data
1. Uji Validitas
Suatu dimensi atau indikator dikatakan valid apabila indikator
tersebut mampu mencapai tujuan pengukuran dari kontrak amatan dengan
tepat (Sofyan dan Heri, 2009:282). Untuk melihat validitas setiap
pertanyaan dari kontrak amatan dilihat pada kolom Corrected Item-Total
Correlation dengan menggunakan bantuan program SPSS versi I7. Nilai
ini sebenarnya merupakan hasil korelasi antara tiap butir pertanyaan
dengan totalnya yang dilakukan koreksi variansnya. Jika nilai Corrected
Item-Total Correlation lebih besar dari r tabel (0,3640), maka pertanyaan
tersebut dikatakan valid (Idris, 2008).
2. Uji Reliabilitas
Untuk reliabilitas dapat dilihat dari tabel Reliability Statistic. Nilai
Cronbachs alpha >0,3640, maka semua pertanyaan tersebut dikatakan
reliable Idris, 2008.
ANALISIS HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL
PENELITIAN
1. Uji F
Uji F digunakan untuk melihat pengaruh secara keseluruhan dari
variabel independen dengan variabel dependent. Dengan bantuan program
SPSS V.17.00 diketahui nilai F hitung pada tabel Anova sebagai berikut :
ANOVAb
Model
1
Regression
Residual
Total
Sum of
Squares
515.487
176.711
692.198
df
3
97
100
Mean Square
171.829
1.822
12
F
94.320
Sig.
.000a
B
2.869
Std. Error
1.255
kualitas produk
.423
.072
harga
.169
lokasi
.403
(Constant)
Standardized
Coefficients
Beta
t
2.286
Sig.
.024
.415
5.894
.000
.067
.177
2.508
.014
.078
.390
5.173
.000
13
R
.863a
R Square
.745
Adjusted
R Square
.737
Std. Error of
the Estimate
1.350
14
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
Besar koefisien regresi variabel kualitas produk sebesar 0.423 dengan nilai t
hitung 5.894 (signifikan 0.000 < 0.05), menunjukkan bahwa kualitas produk
berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Setiap peningkatan
kualitas produk sebesar 1%, maka akan meningkatkan keputusan pembelian
sebesar 0.423 atau 42.3%.
Skor rata-rata harga
3,25 dengan Tingkat Capaian Responden (TCR)
sebesar 65,00%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel harga masuk dalam
kategori baik.
Besar koefisien regresi variabel harga sebesar 0.169 dengan nilai t hitung 2.508
(signifikan 0.014 < 0.05), menunjukkan bahwa harga berpengaruh
signifikan terhadap keputusan pembelian. Setiap peningkatan harga sebesar
1%, maka akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.169 atau
16.9%.
Skor rata-rata lokasi 3,19 dengan Tingkat Capaian Responden (TCR)
sebesar 63,70%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel lokasi masuk dalam
kategori baik.
Besar koefisien regresi variabel lokasi sebesar 0.403 dengan nilai t hitung
5.173 (signifikan 0.000 < 0.05), menunjukkan bahwa berpengaruh signifikan
terhadap keputusan pembelian. Setiap peningkatan lokasi sebesar 1%, maka
akan meningkatkan keputusan pembelian sebesar 0.403 atau 40.3%.
Skor rata-rata keputusan pembelian
3,61 dengan Tingkat Capaian
Responden (TCR) sebesar 72,28%. Hal ini menunjukkan bahwa variabel
keputusan pembelian masuk dalam kategori baik.
Berdasarkan uji t diperoleh nilai t hitung untuk variabel kualitas produk adalah
5.894 dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.000. Probabilitas
signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = 100 3 1 = 96
diperoleh ttabel sebesar 1.661. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa thitung >
ttabel maka, variabel kualitas produk berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian konsumen pada DR. Resto Padang.
Berdasarkan uji t ditemukan nilai t hitung untuk variabel harga adalah 2.508
dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.014. Probabilitas signifikansi
tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = 100 3 1 = 96 diperoleh t tabel
sebesar 1.661. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel maka,
variabel harga berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada DR. Resto Padang.
Berdasarkan uji t ditemukan nilai t hitung untuk variabel lokasi adalah 5.173
dengan probabilitas signifikansi sebesar 0.000. Probabilitas signifikansi
tersebut lebih kecil dari 0,05. Dengan df = 100 3 1 = 96 diperoleh t tabel
sebesar 1.661. Dari hasil diatas dapat dilihat bahwa thitung > ttabel maka,
variabel lokasi berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian
konsumen pada DR. Resto Padang.
Dari uji Anova dapat dinilai Fhitung sebesar 94.320 dengan probabilitas
signifikansi 0.000. Probabilitas signifikansi tersebut lebih kecil dari 0,05.
K 1 = 2, n K = 97. Maka : 2 ; 97 diperoleh F tabel sebesar 3.090. Dari
hasil di atas dapat dilihat Fhitung > Ftabel maka variabel kualitas produk, harga,
dan lokasi secara bersama-sama berpengaruh terhadap keputusan pembelian
konsumen pada DR. Resto Padang.
15
16
17
18