Anda di halaman 1dari 3

2.

TERSANGKA, MODUS, DAN ALAT BUKTI


A. Korupsi Belanja Modal Bangunan Gedung Perwakilan (Mess Pemda) di Jakarta
sebesar Rp1.500.000.000,00
1) Mantan Bupati Jeneponto (DR. Ir. H. Baharuddin Baso Tika, Msi)
Pasal yang dilanggar Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 dengan penyimpangan sebagai
berikut:
a) Telah mengeluarkan surat persetujuan dan menetapkan rekanan pemenang
kegiatan pengadaan rumah dinas (mess) Pemerintah Kabupaten Jeneponto Tahun
Anggaran 2003 dengan penunjukan langsung yaitu Sdr. Aji Ahmad Yusuf tanpa
melalui mekanisme prosedur penunjukan langsung sehingga tidak ada klarifikasi
dan negosiasi harga dalam rangka memperoleh harga penawaran yang wajar atas
pengadaan mess pemda sesuai ketentuan yang berlaku.
b) Tidak melimpahkan kewenangan kepada Pemimpin Kegiatan untuk menentukan/
membuat persetujuan atas harga dalam Surat Perintah Kerja (SPK), sehingga tidak
ada evaluasi penawaran harga lebih dahulu atas harga tanah dan bangunan mess.
c) Telah menerima pembayaran pengadaan mess tersebut dari Bendaharawan
Sekretariat Kabupaten Jeneponto dan melakukan sendiri pembayaran kepada Sdr.
Aji Ahmad Yusuf.
Dengan alat bukti:
a) Surat Pemimpin Kegiatan No. 04/UM/VII/2003 tanggal 16 Juli 2003 kepada
Bupati Jeneponto tentang usulan calon pemenang dengan penunjukan langsung
Sdr. Aji Ahmad Yusuf;
b) Surat Keputusan No.024/108/VII/2003 tanggal 17 Juli 2003 tentang persetujuan
calon pemenang pemilihan langsung kegiatan pengadaan rumah dinas (mess)
Pemerintah Kabupaten Jeneponto;
c) Surat Penawaran No.03/Prw/VII/2003 tanggal 5 Juli 2003 yang dibuat oleh Sdr.
Aji Ahmad Yusuf kepada Pemimpin Kegiatan;
d) Surat Perintah Kerja (SPK) pengadaan mess No. 017/018/VII/2003 tanggal 21 Juli
2003.
e) Surat Penawaran No. 03/Prw/VII/2003 tanggal 5 Juli 2003 yang dibuat oleh Sdr.
Aji Ahmad Yusuf kepada Pemimpin Kegiatan;
f) SPM No.56/M tanggal 16 Juli 2003 sebesar Rp1.500.000.000,00;
g) Nota Pembayaran No.56/VII/2003 tanggal 16 Juli 2003 sebesar
Rp1.500.000.000,00 dari Kas Daerah ke rekening Bendaharawan Rutin Sekretariat
Daerah Kabupaten Jeneponto;
h) Rekening koran Kas Daerah pada BNI Cabang Pembantu Kabupaten Jeneponto
(Rekening No. 301.006067709.001);
i) Kuitansi Pembayaran Mess Pemerintah Kabupaten Jeneponto kepada Sdr. Aji
Ahmad Yusuf;
j) Berita Acara Wawancara dengan Sdr.Dr.Ir.Baharuddin Baso Tika, Msi;
k) Berita Acara Wawancara dengan Sdr. Aji Ahmad Yusuf;
l) Berita Acara Wawancara dengan Sdr. Makkaraeng;
m) Berita Acara Wawancara dengan Sdr. Hawemansyah, SE

2) Rekanan yang ditunjuk langsung untuk melaksanakan pengadaan Mess


Pemerintah Kabupaten Jeneponto (Aji Ahmad Yusuf)
Pasal yang dilanggar Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 dengan penyimpangan sebagai
berikut:
a) Tidak melengkapi bukti-bukti biaya pembelian perabot, biaya renovasi dan biaya
peresmian mess sesuai dengan harga yang ditawarkan kepada Pemimpin Kegiatan,
sehingga tidak ada dukungan bukti yang lengkap dan sah atas pembelian rumah
dinas (mess) Pemerintah Kabupaten Jeneponto sebesar Rp1.500.000.000,00.
b) Hanya bertindak sebagai perantara dan belum sebagai pemilik rumah pada saat
mengajukan penawaran kepada Pemimpin Kegiatan.
c) Harga rumah yang disepakati dengan Sdr. DR. Ir. H. Baharuddin Baso Tika, MSi
dalam Akta Pelepasan Hak Dengan Ganti Rugi sebesar Rp288.186.000,00 adalah
tidak wajar karena berdasarkan bukti pembayaran, pembelian rumah oleh Sdr. Aji
Ahmad Yusuf dari pemilik sebelumnya sebesar Rp720.000.000,00.
Dengan alat bukti:
a) SPPT Pajak Bumi dan Bangunan Tahun 2002 dan 2003 Mess Pemerintah
Kabupaten Jeneponto di Jakarta;
b) Sertipikat Hak Milik No. 2741 yang dikeluarkan oleh Kantor Pertanahan Nasional
Jakarta Barat pada tanggal 16 Maret 1998;
c) Nota Pembayaran No.56/VII/2003 tanggal 16 Juli 2003 sebesar
Rp1.500.000.000,00 dari Kas Daerah ke rekening Bendaharawan Rutin Sekretariat
Daerah Kabupaten Jeneponto;
d) Rekening koran Kas Daerah pada BNI Cabang Pembantu Kabupaten Jeneponto
(Rekening No. 301.006067709.001)
e) Kuitansi Pembayaran Mess Pemerintah Kabupaten Jeneponto kepada Sdr. Aji
Ahmad Yusuf;
3) Pemimpin Kegiatan Pengadaan Mess Pemda Kabupaten Jeneponto (Sdr.
Makaraeng)
Pasal yang dilanggar Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 dengan indikasi melakukan
penyimpangan yaitu tidak melaksanakan tugasnya sebagai Pemimpin Kegiatan untuk
mengangkat/ menunjuk Panitia Pengadaan, menetapkan Harga Perkiraan Sendiri dan
tidak melakukan pemeriksaan lapangan serta membuat Berita Acara keadaan lapangan
sehingga tidak ada evaluasi atas harga penawaran dan harga pasar yang wajar dan
mengakibatkan terjadinya kemahalan harga atas pembelian rumah dinas (mess)
tersebut.
Dengan alat bukti:
a) Kesepakatan Jual Beli antara Ny. Ngui Lenawati dengan Sdr. Aji Ahmad Yusuf
pada tanggal 10 Juli 2003.
b) Kuitansi pembayaran panjar pembelian rumah dari Sdr. Aji Ahmad Yusuf kepada
Sonny P (Pihak agen Real Estate Ray White yang berkedudukan di Jakarta) pada
tanggal 10 Juli 2003 sebesar Rp10.000.000,00 dari total harga rumah sebesar
Rp720.000.000,00;
c) Kuitansi pembayaran pelunasan harga rumah dari Sdr. Aji Ahmad Yusuf kepada
Ny. Ngui Lenawati pada tanggal 23 Juli 2003 sebesar Rp710.000.000,00;

d) Akta jual beli No.154/2003 yang dibuat oleh Bambang Sularso, SH selaku PPAT
yaitu transaksi jual beli antara Sdr. Aji Ahmad Yusuf dengan Ny. Ngui Lenawati
pada tanggal 24 Juli 2003 senilai Rp290.000.000,00;
4) Mantan Bendaharawan Sekretariat Daerah ka. Jeneponto (Sdr. Hawemansyah,
SE)
Pasal yang dilanggar Pasal 3 UU 31 Tahun 1999 dengan indikasi indikasi melakukan
penyimpangan yaitu melakukan pembayaran pengadaan rumah dinas (mess) dengan
menggunakan SPM-BS yang diterbitkan sebelum penandatanganan SPK dan
pembayarannya tidak langsung kepada Sdr. Aji Ahmad Yusuf melainkan melalui
Bupati Jeneponto.
Dengan alat bukti:
a) Surat Perintah Kerja (SPK) pengadaan mess No. 017/018/VII/2003 tanggal 21 Juli
2003;
b) SPM No.56/M tanggal 16 Juli 2003 sebesar Rp1.500.000.000,00;
c) Nota Pembayaran No.56/VII/2003 tanggal 16 Juli 2003 sebesar
Rp1.500.000.000,00 dari Kas Daerah ke rekening Bendaharawan Rutin Sekretariat
Daerah Kabupaten Jeneponto;
d) Kuitansi Pembayaran Mess Pemerintah Kabupaten Jeneponto kepada Sdr. Aji
Ahmad Yusuf;
e) Berita Acara wawancara dengan Sdr. Hawemansyah, SE

Anda mungkin juga menyukai