Kawasan adat Ammatoa Kajang, selama ini dikenal

sebagai komunitas yang mempertahankan nilai-nilai

leluhur.
Pemerintah sekitar, telah membahas Peraturan Daerah
(Perda) tentang Pengakuan dan Perlindungan
Masyarakat Ammatoa Kajang.

TINGGI

 Menjaga kelestarian hutan

Mempertahankan nilai-nilai leluhur

Tidak terpengaruh modernisasi
Menentang eksploitasi hutan untuk komersialisasi

 Dengan kearifan lokal menjaga kelestarian hutan.

Maka untuk mengambil kayu di hutan tak bisa

sembarangan, dan harus dilakukan lewat ritual
tertentu.
Adanya Peraturan Daerah (Perda) tentang pengakuan
dan perlindungan masyarakat sekitar dalam menjaga
kelestarian hutan.

PERDA,
PENGARUH MODERNISASI

 kekhawatiran keberadaan perda akan memecah-belah

masyarakat adat di daerah tersebut.

Berbagai potensi ancaman berupa menggerus

eksistensi masyarakat adat ini, mulai dari pengaruh

modernisasi pihak luar hingga degradasi tanah adat
mereka, akibat klaim sepihak dari negara dan swasta
seperti PT London Sumatera (Lonsum).