yang tersusun secara rinci dan lengkap yang meliputi Neraca, Laba Rugi, Neraca Saldo dan sebagainya.
Laporan ini digunakan bagi pihak internal dan eksternal untuk dapat menilai suatu perusahaan, seperti
menilai keberhasilan perusahan dalam usahanya atau menilai perkembangan perusahan tersebut
Priyatno, Duwi, 3 jam selesaikan laporan keuangan, yogyakarta, Galang press 2009
Laporan keuangan pada perusahaan merupakan hasil akhir dari kegiatan akuntansi ( siklus akuntansi )
yang mencerminkan kondisi keuangan dan hasil operasi perusahaan. Informasi tentang kondisi
keuangan dan hasil operasi perusahaan sangat berguna bagi berbagai pihak, baik pihak internal maupun
pihak eksternal . oleh kerena itu, laporan keuangan dapat dipakai sebagai alat untuk berkomunikasi
dengan pihak-pihak yang berkepentingan dengan data keuangan perusahaan. Secara garis besar, siklus
akuntansi dapat disimpulkan sebagai berikut :
1. Transaksi-transaksi perusahaan dengan bukti-bukti dokumen dicatatkan ke dalam jurnal dan
digolongkan lalu diklsifikasikan dalam bentuk besar, tahapan ini disebut juga dengan tahap
pencatatan.
2. Data-data akuntansi selanjutnya dianalisis kemudian disesuaikan dan diringkas dan selanjutnya
dilaporkan dalam bentuk laporan keuangan (neraca, laporan rugi/laba, laporan perusahaan
modal/laba ditahan dan laporan arus kas), tahapan ini disebut dengan tahap
pengikhtisaran.(sugiono dan Edy, 2008) , sugiono, arief dan Edy untung ,panduan praktis dasar
analisa laporan keuangan, jakarta Grasindo
Laporan keuangan adalah laporan yang berisi informasi keuangan sebuah organisasi. Laporan keuangan
yang diterbitkan oleh perusahaan merupakan hasil proses akuntansi yang dimaksudkan sebagai sarana
Laporan keuangan merupakan salah satu informasi yang penting bagi perusahaan dengan
pihak-pihak yang berkepentingan dengan data-data yang terdiri dari neraca, dan
perhitungan laba-rugi serta keterangan yang dimuat dalam lampiran-lampirannya.anonymous,2012.
http://eprints.uny.ac.id/9020/3/BAB%202%20-09409131019.pdf