TUGAS
PROSES PRODUKSI 2
CHEMICAL MACHINING
sgt CML,
“
)
ongesih
obo ®
Penyusun :
Nama
. Akbar Aulia Nur
Andika Ratmanto
Arif Munandar
Aris Subekti
UNIVERSITAS SEBELAS MARET
2012
NIM
10411004
10411005
10411008
10411009
JURUSAN TEKNIK MESIN FAKULTAS TEKNIKPENDAHULUAN
Proses permesinan non-tradisional banyak digunakan untuk pembuatan geometris
presisi suku cadang untuk dirgantara, elektronik dan industri otomotif kompleks dan bagian
baik
seperti dalam rongga internal miniature mikroelektronika dan komponen berkual
hanya dapat ada dirancang secara geometris berbeda dihasilkan oleh proses permesinan non-
tradisional.Proses aplikasi industri diterapkan etcants kimia dan bahan-bahan mesin.makalah
ini bertujuan untuk memberikan rincian mesin kimia keuntungan dan kerugian.
Pada pembahasan kali ini akan di jelaskan proses chemichal machining sebagaimana
pentingnya proses permesinan nontradisional. Langkab-langkah proses dibahas
‘cara rinei
mulai dari penggambaran proses permesinan kimia, aplikasi industri, kimia diterapkan
etchants bahan dan mesin.
operasiharus dilakukan dengan ha untuk memghasilkan geometri_ yang
diinginkan, Pengunaan mesin harus memperhatikan efek lingkungan.PENJELASAN
1. Keterangan
Proses permesinan non-tradisional secara luas digunakan untuk menghasilkan
isi dari
produk yang mempunyai geometri kompleks dan bagian-bagian yang pres
rekayasa industri bahan berbeda, seperti dirgantara elektronik dapat digambarkan
manufaktur otomotif. Ada beberapa bagian presisi yang dirancang secara geometris
seperti pada rongga internal miniature mikroelektronika dan komponen kulitas sebaik
mungkin hanya diproduksioleh proses permesinan non- tradisional.
Chemical machining adalah permesinan non-tradisional yang terkenal dengan
proses peleburan kimia benda kerja/ material oleh kontak dengan asam kuat atau basa
yang dikendalikan oleh mesin, Pelapis khusus yang disebut maskants melindungi area
logam yang tidak hilangkan. Proses ini digunakan untuk membuat kontur dan
menghilangkan bahan yang memiliki rasio kekuatan-berat yang tinggi. Selain itu
permesinan ini banyak digunakan untuk menghasilkan mikro-komponen untuk
berbagai aplikasi industri seperti sistem mikroelectromechanical (MEMS) dan induksi
semikonduktor.
Permesinan kimia adalah metode tertua dalam ruang linkup permesina non-
tradisional yang telah digunakan untuk pembentukan tembaga dengan asam nitrat
pada jaman mesir kuno 2003SM. Sampai abad ke-19 penggunan metode ini proses
secara meluas digunakan untuk etsadekoratif, Para photographi memberikan dimensi
baru untuk permesinan kimia dan pada tahun 1826 J.N.Niepce pertama kali
menggunakan photoresist yang terbuat dari aspalyudca,untuk etsa timah.
Aplikasi perindustrian dalam permesinan kimia bekembang setelah perang.
pada tahun1953, amerika utara (California) menggunakan proses untuk komponen
etch alumunium untuk pembuatan roket, dan kemudian disebut dengan proses “kimia
milling”, Metode permesinan diberi nama yang berbeda seperti etching, kimia
etching, kimia basah dll
Ada beberapa factor konstribusi yang menjadikan proses permesinan ini
terkenal, diantaranya:
1) Proses kimia mapan dan matang,
2) Mudah untuk diterapkan,
3) Tidak ada tambahan langkah permbersiban,
4) Proses permesinan yang murah.